Penyucian Pernikahan - Bab 368 Penyembuhan Tidak Terbatas

Hasan mengikutiku, punggung terlihat jelas untuk Hasan.

Aku memegang belati dengan erat di tangan kanan aku, menunggu Hasan menyerang aku dari belakangku, tetapi Hasan masih belum melakukannya.

Apakah dia ingin bermain dengan aku? Atau untuk memberi aku pukulan fatal pada saat kritis, kemudian menikmati diriku yang kesakitan dan putus asa?

Aku berjalan kearah belakang batu besar, Kikyo pasti bersembunyi disini.

"Berhenti!"

"Kamu ternyata di sini!"

Aku mengacungkan belati, dengan niat membunuh di seluruh tubuhku, mengarahkan ke arah Kikyo.

Kikyo dan aku bertarung, Kikyo berbalik dan berlari ke arah Hasan.

Aku melihat tangan kanan Hasan di belakang punggungnya, dia pasti sedang mengumpulkan kekuatan di tangannya.

Kikyo dengan cepat melewati Hasan, aku juga melewati Hasan.

Pada saat ini, Hasan melihat saat yang tepat, dengan seringai di wajahnya, mengarahkan tinju dengan tangan kanannya, ada kekuatan tak terlihat kearahku, tujuannya adalah ulu hatiku!

Hasan akan memberi aku pukulan fatal ketika aku sedang bertanding dengan Kikyo, ketika aku tidak siap, menyerang dari belakang aku.

Namun, Hasan sudah ditakdirkan untuk kecewa.

Aku segera berbalik, belati ditanganku dipenuhi dengan energi roh, menusuk tinju Hasan!

Kekuatan Dewi Danau telah lama terkonsentrasi di tangan kanan aku!

Semuanya terjadi dengan sangat cepat, luar biasa cepat.

Blarrrr!

Ada ledakan keras, belati aku langsung menembus tinju Hasan!

Saat berikutnya, Hasan dan aku mundur beberapa langkah pada saat yang sama, Hasan dan aku baru saja melakukan gerakan yang bertubrukan, yang membuat aku memuntahkan darah.

Begitu Hasan mengambil pijakan, Glasiva di rumput di belakang membuat gerakan langsung.

Hasan tidak menyangka ada penyergapan dari belakangnya.

Belati sedingin es menusuk langsung ke jantung Hasan!

Blarrrr!

Aura meledakkan Glasiva!

Glasiva berguling di tanah, masuk ke rumput, menghilang.

Belati itu tertancap di punggung Hasan, Hasan tidak jatuh.

Dan ketika Hasan menerbangkan Glasiva, Kikyo sudah berdiri di samping Hasan, belati di tangannya langsung ditebas di leher Hasan.

Aliran darah mengalir dari leher Hasan, Hasan terhuyung-huyung dan mundur tiga langkah, menutupi lehernya dengan tangan kanannya, "Kikyo ... kamu ... kalian... kalian ..."

Semuanya terjadi dalam dua detik, terlalu cepat!

Ada sebilah pisau di hatinya, tebasan panjang di sisi leher, arteri dipotong, darah mengucur keluar, semuanya luka fatal, masih tidak mati!

Seberapa kuat Hasan!

Bagaimana ini mungkin!

“Hasan, kamu sudah mati hari ini!” Aku mengambil belati dan terus menusuk Hasan.

Karena dia tidak mati, dia telah kehilangan keefektifan bertarungnya setelah cedera yang begitu serius, tangkap dia, kendalikan, tanyakan tentang informasi Farhat dan pencuci.

Aku bergegas menuju kearah Hasan dalam sekejap mata, menusuk bahu Hasan dengan belati.

Namun, saat berikutnya, tangan kanan Hasan tiba-tiba meraih aku, sangat cepat, dengan sentuhan aura.

Apa yang terjadi!

Pergelangan tangan aku dicengkeram, aku terkejut, lalu lutut aku mendorong perut Hasan.

Dan tangan Hasan yang lain memukul lututku!

Tiba-tiba, aku berlutut di tanah, Hasan segera menyambar belati aku dan mengarahkannya ke leherku.

Aku segera jatuh ke tanah dan berguling-guling di tanah sebelum menghindari serangan Hasan.

Hasan terus menerkam, aku bahkan tidak punya kesempatan untuk melawan!

Tapi Kikyo yang menyerang memblokir Hasan.

Dengan keringat dingin, aku buru-buru bangun dan berdiri di samping, terengah-engah.

Kikyo mengambil belati dan menghadapi Hasan dengan dua gerakan.

Duarrr!

Dampak aura menyebabkan keduanya mundur, membuat jarak.

“hehe, apakah itu mengejutkan, apakah membuatmu kaget?” Hasan tiba-tiba mencibir di wajahnya, seluruh tubuhnya ditutupi dengan kekuatan tak terlihat yang samar.

Luka di leher, darah telah berhenti, luka yang aku tusuk barusan pulih dengan cepat, belati di punggung juga keluar dengan sendirinya, kekuatan tubuh yang sangat kuat!

Apa yang terjadi!

“kamu tidak bisa membunuhku!” Hasan menggertakkan giginya dengan keras, “Mau menjebakku? Serang diam-diam aku?”

"Ingin mengatur rencana pembunuhan untukku!"

"Itu konyol!"

"Di bawah kekuatan absolut, konspirasi apa pun tidak ada gunanya!"

Aku terkejut, apa yang terjadi!

Kikyo juga sangat terkejut, "Kamu tidak luka! Apakah kemampuanmu pulih tanpa batas?"

Apa itu pemulihan tanpa batas?

Dewi Danau menjelaskan: "Ada perbedaan antara penyihir dan orang dengan pengendali aura, seorang penyihir dapat menggerakkan aura dengan senjata ajaib, akhirnya dia akan mengembangkan lima elemen kekuatan, air, api, tanah, emas, kayu."

"Dan mereka yang memiliki pengendalian aura semuanya memiliki kemampuan yang berbakat, yaitu, kemampuan khusus, beberapa adalah pertahanan, beberapa adalah serangan, beberapa adalah transformasi, beberapa pengendalian api, dll, kemampuan ini semua diaktifkan dengan aura."

"Kemampuan Hasan adalah memulihkan luka dengan cepat."

"Kemampuan ini sangat lemah pada tahap awal, menghadapi serangan di bawah level ilmu sihir diri sendiri, kamu dapat dengan cepat pulih, menghadapi master yang lebih kuat dari kamu, sulit untuk pulih setelah terluka."

"Kemampuan ini sangat kuat di tahap selanjutnya, kamu bahkan dapat melatih diri kamu menjadi immortal, sayangnya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat melakukannya."

Dewi Danau menjelaskan semuanya, aku memahami yang disebut kemampuan itu seperti kekuatan super, mirip dengan kemampuan X-Men.

Kemampuan Hasan ini, mirip dengan Wolverine, dapat memulihkan diri tanpa batas, tetapi jauh lebih buruk daripada wolverine.

Kikyo tampak dingin dan acuh tak acuh, "Hasan, kami benar-benar meremehkanmu, jika aku berada di masa kejayaan kekuatanku, aku bisa menghajarmu sampai mati dengan satu jari!"

Hasan berkata dengan dingin: "Kikyo, kamu sama sekali bukan orang yang aku lihat tadi malam, kekuatanmu sama sekali tidak terlihat aura iblis!"

"Dan kekuatan Gilang, orang yang berbicara dengan aku tadi malam, dia adalah iblis!"

"Tidak heran Gilang telah berubah dari sampah masyarakat menjadi pria kuat yang misterius, dia sebenarnya terikat dengan iblis!"

Hasan telah membedakan identitas kami dari kekuatan kami.

Aku berkata dengan dingin: "Hasan, semua ini berencana untuk membunuhmu, aku tahu kamu adalah orang Farhat!"

"Bahkan sudah tahu dari awal!"

"Kamu telah menyewa seorang pembunuh untuk membunuhku berkali-kali, untuk memasukkanku ke penjara, itu semua perbuatanmu!"

"Kamu ingin bergabung dengan Kikyo untuk membunuhku, tapi kamu tidak tahu, aku menyelamatkan Kikyo dari segel, aku melepaskan Kikyo, Kikyo sekarang menjadi milikku!"

"Hari ini adalah hari kematianmu!"

"Haha ..." Hasan tersenyum tanpa amarah, "Gilang, aku akui bahwa aku meremehkan kamu sejak awal, ketika kita pertama kali bertemu, kita sama sekali bukan musuh, kamu sama seperti penduduk desa lainnya, tidak menarik perhatianku sama sekali "

"Mencalonkan diri sebagai kepala desa, kamu menghalangi jalan temanku, jadi aku ingin menyingkirkanmu, aku hanya mengira kamu adalah orang biasa dan bukan giliranku untuk mengambil tindakan."

"Kamu membuatku menilaimu tinggi lagi dan lagi!"