Penyucian Pernikahan - Bab 37 Ancaman

"Hei, tidak terduga, bukan? Apa yang kamu lakukan dengan gilang di rumah?” Suara Trejo datang dari luar pintu. Aku diam-diam terkejut, mengapa bajingan ini? Apa yang dia lakukan disini?

“Apa yang kamu lakukan disini?” Tya balik bertanya.

"Tidak apa-apa," Kata Trejo.

"Aku kebetulan lewat sini, aku mendengar suara-suara aneh di dalam ruangan, jadi aku ingin bertanya, apa yang kamu dan gilang lakukan di rumah. "

"Bukan urusanmu apa yang kami lakukan toh? Semua baik-baik saja, pergilah. Ada yang harus kulakukan”. Tya berkata sambil akan menutup pintu.

"Ha ha, apa yang akan kau lakukan? Apakah mau melakukannya dengan gilang? "Trejo tersenyum memancing.

“Apa maksudmu?” Tanya Tya dengan marah.

"Aku mendengar semuanya, juga merekam audio nya, apakah kamu ingin aku memainkannya untukmu? "

Aku tidak berpikir aku bisa terus bersembunyi di dalam rumah, aku berjalan keluar, setelah di luar, kulihat Trejo memegang ponselnya di depan Tya. Wajah Tya memerah karena marah. Matanya melotot.

"Jangan cari masalah, aku cuma memijat kak Tya. "Kataku langsung.

“Pijat?” Trejo menatapku.

"Kupikir kau bersembunyi dan tidak berani keluar? Coba dengarkan, suara apa ini. "

Kemudian, suara samar datang dari ponsel Trejo. Itu memang suara Tya dan aku barusan. Tapi, karena rekamannya terdengar sangat jauh, suaranya sangat kecil, jika kamu tidak mendengarkannya dengan seksama kamu tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

“Apa maksudmu?” Tanya Tya dengan wajah datar.

"Ha ha, tidak ada maksud. Apa pun yang kalian berdua lakukan di dalam, hati kalian tahu. Perlu kuberitahu langsung? " Trejo tersenyum.

“Apa maumu?” Tanya Tya lagi.

“tidak gimana-gimana.” Trejo menatap Tya. Dengan tatapan jahatnya, "Permintaanku cukup sederhana, kamu membiarkanku tiduri kamu, masalah hari ini aku akan berpura-pura tidak tahu apa-apa. Jika tidak, aku memberi tahu seluruh desa, kamu Tya, kumpul kebo sama pria, dan pria ini adalah seorang pencuci di desa kita, gilang ramdhan ! "

"Kamu!" Tya dan aku sangat marah.

“Kamu benar-benar tidak tahu malu!” Aku memarahinya.

"Jangan berteriak seperti itu padaku, kita berada di jalur yang sama.” Kata Trejo dengan senyuman di wajahnya.

Tya membalas dengan jelas: "Trejo, aku berkata padamu. Pertama, gilang dan aku tidak melakukan apa-apa, dia hanya memberi aku pijatan saja; kedua, aku tidak akan tidur denganmu, penampilanmu sangat jelek, aku merasa mual begitu melihatnya. Aku sangat mengagumi Sanny, mau aja hidup sama kamu! "

"Wanita kotor!" Trejo menampar wajah Tya.

Aku memegang tangan Trejo, dengan dingin berkata: "Jangan pukul wanita!"

“Lepaskan!” Trejo juga menatapku penuh amarah.

"Kamu membuatku kesal, aku tidak takut berkelahi denganmu! "

Aku meraih tangan Trejo, dengan paksa menariknya ke samping, aku berbisik: "Jika kamu berani berbicara omong kosong kepada orang lain, aku akan memberitahu semua orang tentang kamu mengintip Citra saat mandi! "

"Katakan saja aku tidak peduli. " Trejo berteriak.

“Apa kau tidak takut kuhan akan kembali untuk hajar kamu?” Tanyaku.

"Kuhan? Ha ha, takut kupret apa sih! Dia sendiri di luar pelihara cewek lain, dari awal tidak mau sama Citra. " Trejo menarik tangannya kembali dengan kuat. Dan mendorongku, dia berjalan kearah Tya dan berkata: "Jika kamu tidak ingin orang lain tahu apa yang kalian berdua lakukan lebih baik patuhi kata-kataku, tidur denganku"

“tidak akan pernah!” Tya berbalik. Lalu berteriak : "Keluar!"

“Baiklah, kalian tunggu dan lihat! " Trejo menatapku dan Tya dengan tegas.

Lalu berbalik dan pergi. Saat Trejo pergi, aku bertanya kepada Tya: "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

“Biarkan saja dia!” Tya mengomel.

“Bajingan itu! Pernah mengintipku saat kencing, aku bahkan belum menuntutnya! "

Aku berkata, "Trejo akan mengancammu dengan ini, gak usah dengarkan dia, tapi ini adalah untuk pertama kalinya, pasti akan ada kali kedua, jangan pernah kena triknya. "

"Aku tahu," Jawab Tya.

Aku berpikir, lalu berkata: "Apa yang terjadi hari ini dan apapun yang orang lain tanyakan, kita harus bersikeras bilang bahwa aku hanya memijatmu untuk menghindari kesalahpahaman dari orang lain. "

"Ehm, baiklah. Tya mengangguk. Setelah kejadian tersebut, Tya dan aku jadi tidak mood untuk melanjutkan kemesraan kita. Setelah mengucapkan beberapa kata dengan Tya, aku pulang.

Di tengah perjalanan, Dewi Danau berkata kepadaku: "Trejo adalah bajingan yang harus disingkirkan. “

“Bagaimana caranya?” Tanyaku.

"Bunuh dia, biarkan dia menghilang dari dunia ini. Kata Dewi Danau.

Aku terkejut, Dewi Danau ini terlalu mengagumkan, aku selalu diminta untuk pergi ke wanita untuk mendapatkan jiwa perawan mereka, sekarang dia memintaku untuk membunuh jika ada yang tidak disuka. Mana ada dewi, ini jelas-jelas jin jahat.

"Jangan bunuh dia ah, membunuh itu ilegal. " Aku bilang.

"Jika dia memberitahu orang-orang tentang malam ini, reputasi kamu di desa akan anjlok di masa depan. Belum lagi tidak akan ada yang datang untuk mendekatimu. Dan juga jika tidak ada wanita yang mendekati kamu maka tidak akan mendapatkan jiwa perawan mereka.

Lalu, kamu tidak bisa belajar untuk mendapatkan pelet perawan, dan tidak tahu bagaimana cara mencium bau wangi wanita, kemudian, kamu cuma bisa urus sapi dan kuda buat orang-orang di desa, akhirnya kesepian dan meninggal. "Dewi Danau memberitahuku apa yang akan terjadi.

Trejo tentu saja memang anjay, tapi tidak harus sampai membuatnya mati, aku tidak bisa membunuhnya karena keinginanku sendiri.

“Sebenarnya akan baik-baik saja asalkan buktinya dihilangkan. Dengan karakter Trejo, dia menyebarkan rumor di desa, aku yakin tidak banyak orang yang akan mempercayainya. "Aku bilang.

“Bagaimana cara menghancurkan barang bukti itu?” Tanya Dewi Danau.

"Harus mendapatkan telepon Trejo."

"Baiklah, aku akan mengajari kamu keterampilan mencuri sekarang.“ kata Dewi Danau.

Aku terkejut: "Keterampilan mencuri? Bagaimana cara belajarnya?"

Dewi Danau berkata: "Kamu harus segera kembali, lalu berbaring di tempat tidur. "

Setelah sampai rumah, aku berbaring di tempat tidur seperti kata Dewi Danau. Dewi Danau menjelaskan: "Aku sekarang ada di tubuhmu terkunci, tidak bisa muncul, sehingga, aku hanya bisa memasuki kesadaranmu, aku akan mengajarkan kamu cara untuk mencuri. Aku mengajari sebuah trik, tutup matamu, ikuti dan ulangi mantra dariku, kemudian kamu akan memasuki alam bawah sadar kamu. "

Aku mendengar dan mengulangi mantra yang diberikan, tiba-tiba mataku berbinar penuh cahaya aku muncul di sebuah rumah batu tertutup yang besar. Dan di sisi yang berlawanan, ada seorang wanita cantik berdiri, dengan tubuh yang indah, rambut panjang seperti air terjun, rok hijau berkibar, itu adalah Dewi Danau.

"Gilang, jika kamu menatapku terus seperti itu, percaya atau tidak, aku dapat membuatmu buta? Dewi Danau menatapku dengan mata yang jernih dan cerah. Tanpa amarah.

"Percaya, percaya.........." Dimarahi oleh Dewi Danau, aku segera membuang muka. Bukan salahku dong, Dewi Danau telah ada di dalam diriku, dan sekarang aku melihatnya untuk pertama kali, selain itu, aku masih terkejut. Hari ini aku bisa melihat tubuh aslinya, ternyata dia begitu vulgar, mata yang indah, kulit putih, siapapun pasti akan fokus pada dia kan?

"Kamu harus mendengarkan dengan cermat kata-kata berikutnya, aku hanya mengatakannya sekali.” Kata Dewi Danau. Jari-jarinya yang ramping menunjuk ke arahku dengan serius.

Aku mengangguk dengan cepat, "Ya ya ya."

"Mencuri, perhatikan pada kecepatan, semakin tak terduga, harus semakin cepat kecepatannya. Kata Dewi Danau, tiba-tiba melayang kearahku.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu