Penyucian Pernikahan - Bab 520 Melarikan Diri

Aku bertanya: "Bagaimana jurus masyarakat peramal ada hubungannya dengan relik suci Gunung Naga Putih?"

Dewi Danau berkata: "Teknik yang dikembangkan oleh orang-orang di gunung Naga Putih juga berhubungan dengan artefak suci masyarakat Peramal, jika tidak, kenapa orang-orang di gunung Naga Putih selalu ingin mendapatkan liontin kehidupan dan kematian dari masyarakat peramal?"

"Masyarakat Peramal dan Gunung Naga Putih, satu adalah kekuatan pemerintah, yang lainnya adalah raja dunia gaib, dan benda suci dari keduanya adalah untuk menjaga satu sama lain, ini untuk menjaga keseimbangan, faktanya, secara diam-diam, pertempuran antara keduanya telah melakukan perang dingin."

"Kedua belah pihak sedang mempelajari jurus kuat untuk menahan kekuatan satu sama lain, oleh karena itu, cahaya suci yang diciptakan oleh masyarakat peramal dapat merasakan kekuatan Batu Kejadian."

Aku mengerti bahwa pria dan wanita muda yang mau membunuh aku sebelumnya berasal dari Gunung Naga Putih, bertahun-tahun yang lalu, mereka mengambil Liontin Kehidupan dari Bos Cemplon, jadi setelah kecelakaan itu, semua orang yang tahu tentang kejadian pembunuhan karena Liontin Kematian.

Gunung Naga Putih mengambil artefak suci Masyarakat Peramal, dan tentu saja tidak akan mengembalikannya ke Masyarakat Peramal.

Pengusir setan di sebelah kiri menatap batu lima elemen di tangan kiri Farhat dan berteriak, "Farhat, katakan, dari mana kamu mendapatkan batu lima elemen di tanganmu?"

Pengusir setan di sebelah kanan berkata: "Batu lima elemen di tangan Farhat pasti telah diubah oleh kekuatan dari benda yang kita cari!"

"Cepat, dari mana kamu mendapatkan batu lima elemen!"

Kedua pengusir setan itu tidak menyebut nama Batu Kejadian, dan jelas tidak ingin orang lain tahu.

Farhat melihat bahwa kedua pengusir setan itu tiba-tiba menjadi seperti ini, juga tidak melakukan apa-apa, sangat tertarik dengan batu lima elemen di tangannya dan sangat bingung, jadi Farhat dengan cepat menyingkirkan kekuatannya, dan batu lima elemen di tangannya tampak seperti batu biasa.

Wajah Farhat menjadi pucat, tampaknya kekuatan yang mendorong batu lima elemen telah sangat menyakitinya, "Sepertinya kalian berdua sangat tertarik pada batu di tanganku?"

Pengusir setan di sebelah kiri berkata: "Ya, dari mana batu lima elemen di tangan kamu berasal?"

Farhat berkata dengan dingin, "Apa menurutmu aku akan mengatakannya?"

Pengusir setan di sebelah kanan berkata: "Senior Rex, jangan bicara omong kosong dengannya, ambil semuanya, bawa mereka ke tempat kita, dan interogasi mereka perlahan."

Farhat berkata dengan sengit, "Aku tidak takut mati, apa gunanya menangkap aku ?"

"Aku sendiri yang tahu rahasia ini, jika kau membunuhku dan putriku, rahasia ini... akan mati bersamaku !"

"Lepaskan putriku, dan jika putriku pergi dengan selamat, aku akan memberitahumu segalanya."

Farhat melihat bahwa pihak lain sangat tertarik dengan batu lima elemen, dan segera memanfaatkan kesempatan itu.

Pengusir setan di sebelah kiri berkata: "Farhat, apakah kamu pikir kamu punya pilihan?"

"Katakan padaku asal usul batu lima elemen di tanganmu, aku bisa berjanji padamu bahwa kau dan putrimu bisa mati dengan cara yang layak, dan bahkan kau dan putrimu bisa dikuburkan."

"Jika kamu tidak memberi tahu aku, kamu akan mati dengan menyedihkan, dan kami akan memberi tahu seluruh dunia gaib tentang budidaya janin setan kamu, sehingga nama jelek kamu akan tersebar selama ribuan tahun!"

Pengusir setan di sebelah kanan berkata: "Ya, jika kamu tidak bekerja sama dengan kami, nenek moyang kamu dari keluarga Zon, juga generasi yang akan datang, akan malu terhadap kamu!"

Kedua pria ini begitu kejam hingga mereka mengancam akan menghina orang mati dan leluhur keluarga Zon.

Farhat menggertakkan giginya, "Kalian sangat kejam! Kalau begitu, ayo bertarung!"

"Cukup layak, aku akan mati bersama kalian!"

Farhat tidak mengatakan bahwa batu lima elemen adalah milikku, itu adalah benda yang disegel di bawah aula leluhur desa kami.

Farhat langsung melemparkan batu lima elemen ke dalam mulutnya, mendorong kekuatan batu lima elemen secara menyeluruh, dan seluruh tubuhnya beriak dengan kekuatan lima elemen!

Farhat berbalik dan meraih pergelangan tangan aku dan Felicia, meremasnya dengan kuat gelang di tangan kami pecah dan kekuatan Felicia dan aku pulih.

“Sialan!” Kedua pengusir setan itu terkejut.

Farhat menyerap kekuatan lima elemen dan melaju ke arah dua pengusir setan.

Lima bola cahaya naik ke langit, dan seluruh ruang beriak dengan warna seperti mimpi, kedua pengusir setan segera bergandengan tangan, menggerakan tangan mereka dengan gerakan yang rumit, dan berkas cahaya putih melesat ke arah kekuatan lima elemen.

Boom boom boom...

Ada ledakan di sekitar, dan lubang dalam muncul di tanah di tengah titik ledakan, yang sangat menakutkan!

Kedua pengusir setan itu benar-benar melawan kekuatan Farhat!

Mengerikan sekali bertarung melawan orang kuat di level ini!

Farhat berteriak padaku dan Felicia, "Pergi!"

“Ayah, aku tidak akan pergi, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian!” Wajah Felicia penuh dengan air mata.

Aku meraih tangan Felicia, "Cepat pergi !!"

Farhat mendorong mundur kedua pengusir setan itu dan segera melindungi kami untuk melarikan diri.

Dua pengusir setan dan tujuh orang Biro Supernatural bergegas maju, Farhat meraung, dan lima elemen tak berujung membungkus tujuh orang Biro Supernatural.

Dalam sekejap, tubuh tujuh orang itu ditembus oleh sinar cahaya warna-warni, berlubang, dan jatuh ke tanah!

Ya tuhan... terlalu kuat!

Segera setelah itu, Farhat bergegas ke dua pengusir setan itu, dan aku meraih tangan Felicia dan melarikan diri dengan panik!

“Gilang, kamu tidak bisa membawanya pergi !!” Mayden mengejar dari belakang.

Aku mengabaikan Mayden dan berlari kencang dengan kecepatan tercepat, Mayden tidak bisa mengejar kami.

Kami berlari melewati satu blok dalam satu tarikan nafas, dan melihat sebuah mobil yang melaju kencang di persimpangan, aku membawa Felicia ke tengah jalan.

Mobil mengerem tajam dan membuka jendela, seorang pria muda menjulurkan kepalanya dan berteriak, "Gila lu, cari mati!"

Aku bergegas ke atas, membuka pintu, menyeret pemuda itu keluar dari mobil, dan melemparkannya ke trotoar yang berjarak tujuh atau delapan meter, pemuda itu pingsan.

Aku berkata kepada Felicia: "Bisakah kamu mengemudi?"

Felicia mengangguk.

Kami berdua segera masuk ke dalam mobil, dan mobil melaju dengan cepat ke sisi utara jalan.

Mata Felicia merah dan matanya bengkak.

Dia juga tahu bahwa ayahnya akan terkena masalah malam ini.

Beberapa menit kemudian, telepon aku berdering dan Mayden menelepon.

Setelah telepon tersambung, aku berkata dengan marah: "Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"

Mayden juga berkata dengan marah: "Kamu kembali !"

"Jika kamu tidak datang, aku akan menceritakan kisah setan tentang desamu, kikyo, dan batu lima elemen!"

Bahkan mengancam aku, aku berteriak, "Mayden, aku bertanya apakah aku bukan teman kamu!"

"Apakah kamu harus melakukannya dengan cara ini?"

Mayden berkata: "Semua pintu keluar di kota diblokir, kamu tidak bisa melarikan diri!"

"Apa yang aku lakukan bukannya untuk kebaikanmu sendiri, tidak membiarkanmu tersesat!"

"Bukannya aku mengkhianatimu, Gilang, orang-orang dari biro supernatural mengawasiku dan mengawasimu, rumah kita memiliki kamera, aku juga tidak tahu, percakapan kita... mereka sudah tahu."

"Bukannya aku mengkhianatimu... kamu harus mengerti aku dan mengetahui kesulitanku..."

"Kamu harus percaya padaku, jangan meragukan aku !"

Diawasi? Apa yang aku diskusikan dengan Mayden sebelumnya, orang-orang dalam biro supernatural sudah lama tahu?