Penyucian Pernikahan - Bab 314 Memafkan Selagi Bisa

Sekarang, ginsengnya rusak, kekuatan obatnya hilang dengan sangat cepat, orang-orang di pengadilan sekarang mencari seseorang untuk menilai, kemudian aku akan cari pengacara dan litigasi, yang akan menunda untuk waktu yang lama.

Pada saat itu, setelah hasil penilaian keluar, pengadilan akan memberikan kompensasi kepada Charul, tetapi jumlah kompensasi pasti bukan 400 miliar!

Mungkin puluhan miliar, mungkin beberapa miliar.

Rubah tua ini!

Jika dia benar-benar meminta aku untuk menggugat, aku tetap tidak ada harganya untuk dia, aku tidak bisa menggunakan kekerasan, tidak ada efeknya, tetapi akan merugikan aku.

Ketua Tito berbicara, "aku di sini untuk menengahi kedua belah pihak, jika Pak Charul merasa bahwa harga kompensasi yang diminta oleh pihak lain tidak dapat diterima, maka satu-satunya cara untuk melakukannya adalah pengadilan."

"aku akan membuka kasus untuk masalah ini, aku pasti akan menangani kasus tersebut berdasarkan prinsip keadilan, ketidakberpihakan dan transparansi, tidak akan pernah memihak pihak mana pun."

Sial!

Apa yang harus dilakukan sekarang?

Pada saat itu, kompensasinya terlalu sedikit, proses pengadilan akan memakan banyak waktu, jadi aku hanya bisa menyewa pengacara untuk mewakilinya.

Charul lebih kuat dari Victor, kejaksaan serta pengadilan pasti akan menjadi miliknya.

Jika prosedur hukum diikuti, polisi akan mengajukan kasus, setelah kasusnya sangat jelas, prosedur hukum dapat diikuti secara langsung.

aku harus mengatakan bahwa Charul sangat kuat, dia telah menyelesaikan situasi tertekan sekarang, ini adalah satu-satunya cara untuk meminimalkan kerugian.

Kini, jurus Charul membuatku tak berdaya, seolah aku memukul kapas dengan pukulan keras.

Namun, jika dipikir-pikir lagi, bagi aku, Ginseng Sakti itu mudah didapat, alangkah baiknya dibayar puluhan miliar.

aku mengalahkan lawan dan mendapat kompensasi, aku yang mendapat untung besar.

Namun, aku merasa tidak nyaman, aku jelas menang, mengapa aku merasakan hal yang sama dengan kalah?

Dewi Danau berkata: "Itu karena ginseng berusia seribu tahun yang aku buat memang bernilai 400 miliar, tetapi pihak lain hanya memberi kamu beberapamiliar atau puluhan miliar, tentu saja kamu kalah."

"Ginseng ribuan tahun tidak begitu berharga di mata kamu dan aku, karena mudah didapat, tetapi di mata orang lain, itu sangat berharga."

"Lihat, Kikyo dan Mayden marah dan ingin mencabik-cabik Charul."

Charul tersenyum dan berkata, "Gilang, jika tidak ada lagi urusan, pergilah, sampai jumpa di pengadilan nanti."

"Apakah kamu pikir kamu bisa pergi?” Mayden berkata dengan dingin, "Charul, ginseng adalah milik Gilang, tapi ini penting.”

"aku sedang menangani kasus yang sangat penting sekarang yang membutuhkan partisipasi kedua ginseng ini, tetapi kamu merusaknya!"

"Jika kamu tidak memiliki ginseng ini, maka kamu akan mati!"

"Kamu harus menanggung konsekuensinya!"

Charul berkata, "Petugas May, aku sangat menyesal atas apa yang terjadi hari ini."

"Masyarakat saat ini adalah masyarakat di bawah aturan hukum, jika aku melakukan sesuatu yang salah, tentu saja aku akan menanggung akibatnya."

"Anak aku baru saja menghancurkan barang-barang kamu, kita akan memberi kompensasi sesuai prosedur hukum."

"Adapun kasus apa yang sedang kamu selidiki, itu urusan kamu dan tidak ada hubungannya dengan aku."

"Tentu saja, jika aku benar-benar melakukan kejahatan atau hal-hal ilegal, kamu dapat menuntut aku, atau bahkan memenjarakan aku."

Mata Mayden penuh hawa dingin, bahkan niat membunuh, "Charul, kamu tidak pernah tahu kekuatan di belakangku, tidak peduli berapa banyak uang yang kamu miliki, seberapa keras di belakang panggung, hanya beberapa menit untuk berurusan denganmu dan membuatmu bangkrut, cuma masalah kecil."

"Hukum tentu saja adalah yang terbesar, tetapi di dunia ini, ada banyak hal yang berada di atas hukum, ada aturan yang lebih kuat daripada hukum, jika kamu, Charul, sedikit melanggar aturan ini, kamu akan dihancurkan!"

Charul tampak sedikit tidak wajar saat mendengar ini, menatap Ketua Tito.

Charul tidak tahu identitas Mayden, tapi Ketua Tito tahu.

Ketua Tito tidak pernah berani mengungkap rahasia Biro supernatural kepada orang biasa.

Bahkan Ketua Tito sopan dan menghormati Mayden, Charul mau tidak mau takut pada latar belakang Mayden.

Ketua Tito mendekati Charul dan berkata, "Tuan Hadafi, aku pikir masalah ini .., agak merepotkan untuk menjalani prosedur hukum."

"Jika kamu memiliki uang, kamu harus memberi mereka uang."

"Lebih baik beri banyak sedikit lalu hilang satu masalah."

Ketua Tito berkata dengan sangat samar, biarkan Charul tidak menyinggung Mayden.

Ekspresi Charul bahkan lebih jelek, dia tentu saja mengerti maksud Ketua Tito, tapi itu 400 miliar, bagaimana dia bisa mendapatkannya?

Charul teringat seluk beluk segalanya, sejak awal kita bertiga tidak pernah takut pada mereka, konflik terus berlanjut, berlanjut hingga saat ini.

Latar belakang kita tidak sesederhana yang dia kira.

Charul memikirkannya, berkata: "aku tidak bisa mendapatkan uang tunai 400 miliar, kalian bertiga, aku harap kamu mengerti, meskipun aku punya uang, yang kamu inginkan adalah angka imajinasi."

"Aku hanya bisa memberimu paling banyak 40 miliar, aku bisa memberikannya padamu sekarang."

40 miliar, sial, Charul ini benar-benar kaya, jika dia bisa mengeluarkan 40 miliar, dia bisa mengeluarkan 40 miliar di tempat, artinya, dia punya 40 miliar uang cuma-cuma!

Perusahaan macam apa Serambi group itu?

aku sangat bersemangat, tetapi masih ada ekspresi datar di wajah aku, berkata dengan dingin: "40 miliar, apakah kamu ngasi ke pengemis!"

Ketua Tito maju selangkah, tertawa dan berkata: "kalian tiga orang, tenanglah, ayo pergi, 400 miliar terlalu banyak, Charul punya uang, tetapi 400 miliar, dia pasti tidak bisa mendapatkannya."

"Nah, aku di sini untuk menjadi penengah untuk Tuan Hadafi, harga 60 miliar, bagaimana pendapat ketiganya?"

Kedua orang ini sangat bagus dalam tawar-menawar, sedikit demi sedikit turun.

Victor berkata kepadaku saat ini: "Gilang, Charul teman baikku, mengenai masalah ini, semua jangan saling serang lagi, bisa selesai, selesaikan dengan cepat."

"saling hormati."

Victor di sisi aku, mengapa tiba-tiba membela Charul?

Dewi Danau berkata: "Ambil saja lah, jangan agresif, jangan menyentuh garis bawah lawan sebelum kamu mengetahui garis bawah lawan, jangan memaksa lawan untuk menjadi musuh bebuyutan kamu."

"Victor adalah orang besar, salah satu yang terbaik di kota kamu, kamu telah melihat koneksinya, mereka sangat kuat, Charul ini adalah orang yang lebih kuat daripada Victor, tidak perlu menyinggung perasaannya terus."

"maksud Victor jelas, jangan terlalu marah pada Charul, empat atau enam puluh miliar, Charul masih bisa mendapatkannya, jika itu benar-benar menyakiti Charul, akan ada banyak masalah di masa depan."

"Perkembanganmu baru saja dimulai, atau belum dimulai, cuma hebat di desamu."

"Ke depan, jika kamu ingin berkembang di luar, kamu membutuhkan jaringan yang kuat dan dukungan banyak orang, satu teman lebih baik daripada satu musuh."

Dewi Danau sangat masuk akal, aku menekan orang karena marah dan mau uang, tidak perlu lagi mendorong pihak lain ke dalam situasi putus asa, atau membuat mereka luka parah.

Ada pepatah yang disebut semua orang bisa melakukan kesalahan, tetapi semua orang tidak selamanya salah.