Penyucian Pernikahan - Bab 497 Pohon Iblis Membantu Menyelamatkan

Dewi Danau berkata: "Yang bisa aku katakan kepada kamu adalah bahwa tidak ada akhir dari proses pelatihan. Tidak peduli kondisi apa yang kamu kembangkan, bahkan jika kamu adalah pengusir setan tingkat lima, ketika kamu tahu bahwa ada beberapa orang kuat, kamu akan tahu, Pengusir setan kelas lima, yang bersentuhan dengannya hanyalah puncak gunung es. "

"Dan kamu Gilang, apa yang telah kamu alami, kamu harus perlahan-lahan dewasa dan tumbuh selangkah demi selangkah. Ini akan memakan waktu seratus tahun, ribuan tahun, atau bahkan lebih lama lagi untuk berlatih dan menempa diri."

Aku begitu bingung seratus tahun, seribu tahun

Dewi Danau melanjutkan: "kamu seharusnya tidak mengetahui hal-hal ini sekarang. Sekarang kamu telah bertanya, dengan karakter dan pemahaman kamu saat ini, kamu masih dapat menerimanya."

"Aku beri tahu sebelumnya, biarkan kamu bersiap, biarkan informasi ini menjadi motivasi kamu, singkatnya, semakin tinggi basis pelatihan, semakin kuat musuh yang akan kamu hadapi, dan semakin berbahaya hal-hal yang terjadi."

"Tidak peduli kekuatan sehebat apa, itu adalah kekuatan yang diperoleh dengan menghabisi kehidupan yang tak terhitung jumlahnya"

"Sudah" Tiba-tiba aku tidak mau mendengarkan lagi, "Aku mengerti maksudmu, jalan ini tidak akan pernah berakhir."

"Bisa dibilang begitu." Dewi Danau berkata: "Tidak ada akhir, melangkah ke dunia gaib, tidak akan ada jalan untuk kembali."

"Dunia Gaib adalah dunia di mana yang lemah dimakan oleh yang kuat"

Berita ini memukul hatiku terlalu kuat, aku tahu, Dewi Danau hanya memberi tahu aku sebagian saja.

Apa yang aku hadapi sekarang terlalu kecil.

Tiba-tiba, aku merasa buruk, bahkan aku tidak ingin berlatih lagi, aku tidak ingin menyentuh lebih banyak hal lagi.

Sederhananya, jalan menuju kekuatan adalah membunuh.

Jika kamu ingin meningkatkan ilmu kamu, kamu harus melalui ujian hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya, dan satu kesalahan akan menyebabkan kematian.

Dewi Danau berkata: "Aku memahami perasaan kamu, tetapi kamu telah menandatangani kontrak untuk mendapatkan kekuatan yang kuat dan kekayaan tanpa akhir, dan akan menghadapi bahaya dan penderitaan tanpa akhir."

"Selama suatu hari, setelahkamu membantuku membuka segel di bawah dasar danau, kamu akan benar-benar bebas. Lalu, aku akan meninggalkanmu juga, semua hal di dalam segel akan pergi dari sini. "

Aku tidak membicarakan hal-hal ini lagi. Semakin aku membicarakannya, aku semakin tertekan, aku tidak dapat mencerna banyak hal sekaligus, aku tidak ingin membicarakannya atau mendengarkannya.

Saat ini, ada gelombang kekacauan di bawah danau, wanita terbungkus pohon, ada sesuatu yang bergerak di perutnya.

Wanita itu tiba-tiba terbangun, berteriak kesakitan.

Wanita itu dikendalikan oleh iblis pohon, dan auranya yang kuat mengisolasi aliran air, memungkinkan wanita itu untuk tetap bernapas.

"Tidak baik" kata Dewi Danau: "Jika ini terus berlanjut, wanita itu akan mati, cepat bantu."

Aku terkejut, ada yang tidak beres..

Aku buru-buru berkata: "Apa yang bisa aku bantu?"

Dewi Danau berkata: "Berikan darahmu ke Iblis Pohon"

"Darahmu bisa meningkatkan kekuatan Iblis Pohon, cepat"

Aku langsung mengeluarkan belati, memotong lengan aku, dan darah mengalir ke air.

Mayden melihat tindakan aku dan terkejut, "Gilang apa yang kamu lakukan?"

Aku berkata, "Aku menyelamatkan wanita di dasar danau."

Mayden berdiri di tepi danau, tidak dapat melihat apa yang terjadi di bawah.

Darah aku menodai sebagian besar danau, dan Dewi Danau berkata: "Cukup, beberapa tetes darah saja sudah cukup, mengapa kamu menaruh begitu banyak darah?"

Aku berkata: "Jika Iblis Pohon benar-benar mampu menyelamatkan wanita-wanita ini, aku akan membiarkan Iblis Pohon menyelamatkan semua wanita ini. Tentu saja, akan membutuhkan banyak darah untuk memberikan kekuatan."

Pada saat ini, permukaan air berfluktuasi, dan beberapa cabang besar berguling ke arah dimana darahku jatuh, kekuatan pada cabang itu menggulung danau merah dan tenggelam.

Wanita di dasar danau menjadi tenang dengan cepat, tidak ada rasa sakit di wajahnya, sepertinya tertidur, sangat tenang.

Tubuh wanita itu terbungkus sinar hijau, dan kekuatan misterius mulai muncul di tubuh bagian bawah wanita itu.

Mataku langsung menembus perut wanita itu. Aku melihat bahwa perut wanita itu penuh dengan kekuatan hijau. Bola daging berwarna darah sedang berjuang dalam kekuatan hijau dan dengan cepat dihancurkan oleh kekuatan hijau.

Iblis Pohon sangat kuat sehingga bisa membunuh setan di perut

"Cepat"

Dewi Danau berkata: "Pergilah ke dalam air dan hisap Jiwa Perawan wanita"

Aku langsung terjun ke dalam danau, aku hanya melompat ke bawah, pohon melilit aku, memancarkan tenaga hijau, di sekitar kepala aku, aku bisa bernapas lega.

Aku mengarahkan tangan kananku ke depan dan berkata, "Iblis Pohon, kirim aku ke wanita itu. Aku butuh kekuatan dalam dirinya."

Iblis Pohon bisa memahamiku, dan dalam sekejap, aku sudah berada di depan wanita itu.

Aku bertanya pada Dewi Danau, "Bagaimana cara menghisap?"

Bukankah harus melakukan hal semacam itu?

Dewi Danau berkata dalam hati: "Bagaimana menurutmu? aku akan mengajarimu mantra segel dari teknik magis. Teknik magis tidak hanya berguna saat melakukan hal semacam itu."

"Setelah kekuatan itu keluar, kamu diam-diam melafalkan mantra segel, kekuatan ini secara alami akan ditelan olehmu."

Kekuatan misterius dan darah hitam mulai mengalir dari tubuh bagian bawah wanita itu.

Wanita itu mengenakan rok mini, dan celana dalam merah jambu menjadi hitam.

Setelah darah hitam mengalir keluar, iblis pohon segera menggunakan aura untuk melarutkan darah hitam, dan gelombang kekuatan tak terlihat mulai melayang di sekitar.

"Cepat, jika tidak hisap, kekuatan ini akan hilang. Itu adalah energi negatif seorang wanita"

Aku menggumamkan mantra tanpa suara, dan tanganku mengelilingi kekuatan ini.

Kekuatan ini sepertinya telah dipanggil secara misterius. Mereka memasuki nadi aku dan dengan cepat mengalir ke tubuh aku. Kemudian, mereka mengikuti pembuluh aku dan menghilang tanpa jejak.

Tiba-tiba, aku merasa bahwa aku penuh dengan kekuatan, fisik, pandangan, semuanya jauh lebih kuat.

Aku terkejut luar biasa.

Wanita itu baik-baik saja, dan iblis pohon mengirim wanita itu ke atas.

Dewi Danau berkata: "Iblis Pohon terlalu kuat. Pertama, dia menggunakan kekuatannya sendiri untuk melindungi tubuh wanita itu, dan kemudian secara paksa meluruhkan janin setan, ditambah darahmu, bisa membunuh janin setan itu secara langusng."

Aku sangat penasaran dan berkata: "Dewi, katakan padaku, Jiwa Perawan itu apa? Aku telah menyerapnya. kalian mengatakan bahwa tubuh dapat ditempa. Aku benar-benar tidak tahu apa itu."

Dewi Danau berkata: "Jiwa Perawan adalah energi kematian dalam tubuh wanita."

"Segala sesuatu di dunia ini transformasi dari lima elemen kematian dan kehidupan, kematian dan kehidupan digabungkan, dan melahirkan segala makhluk."

"Hakikat dalam diri seorang pria disebut energi kehidupan, dan hakikat dalam diri seorang wanita disebut energi kematian."

"Roh, darah, vitalitas, dan energi dalam tubuh manusia adalah gabungan energi kehidupan dan energi kematian."

"Sederhananya dan lebih umum, itu adalah inti dari kehidupan. Jiwa manusia tumbuh dan mati sepanjang waktu, seperti sel-sel dalam tubuh manusia."

"Meskipun latihan yang aku ajarkan kepada kamu adalah teknik yang jahat, itu tidak akan membahayakan wanita, tetapi akan memperkuat energi dan kemampuan wanita tersebut, serta meningkatkan kemampuan kamu."