Penyucian Pernikahan - Bab 443 Kekuatan Pembuluh Darah

Saat mendengar perkataan pria berbaju hitam, Cania segera menarikku, ekspresinya aneh dan serius.

Cania berteriak, "Siapa kamu? Aku Cania dari Tim Interpol, cepat letakkan senjatanya dan menyerah!"

Polisi muncul di tempat kejadian, mereka semua meminta pelaku kejahatan untuk meletakkan senjata dan menyerah.

Pemuda itu berkata dengan acuh tak acuh, "Aku awalnya ingin bermain lebih lama dengan kalian, tetapi di siang bolong ini, aku benar-benar tidak punya waktu untuk bermain. Jika ada orang yang lewat, aku harus membunuh lagi."

"Aku orangnya sangat baik. Aku sangat tidak suka membunuh orang, apalagi membunuh wanita, terutama wanita cantik."

"Tapi, aku harus membunuh lagi."

"Polisi wanita cantik, aku benar-benar minta maaf, jika kamu ingin menyalahkan, salahkan saja Gilang."

Cania berkata dengan marah: "Apakah kamu kira kamu sangat hebat dengan berpakaian tertutup rapat seperti ini di siang hari? Mengenakan pakaian malam di siang hari, apakah kamu pikir kamu adalah seorang pembunuh zaman kuno?"

"Orang seperti kalian benar-benar mengidap penyakit otak."

"Barusan kamu melempar belati dengan sangat baik, memiliki keahlian, tapi di mataku itu tidak berarti apa-apa!"

"Tidak masalah bagiku untuk menghadapi lima atau enam orang sendirian, aku bisa menaklukkanmu dengan satu tangan!"

Mengapa Cania bisa begitu percaya diri? Pria di depan mata ini bisa membuatmu mati hanya dengan satu jari!

Bahkan pihak lawan dianggap remeh?

Cania mengepalkan tangan dan hendak bertindak, aku sangat terkejut dan buru-buru menarik Cania, "Kamu bukan lawannya!"

Cania menatapku, "Diam!"

Setelah itu, Cania benar-benar menyulap pistol dari lengannya dan mengarahkannya ke pemuda itu.

Aku terkejut, Cania adalah seorang polisi kriminal, atau pemimpin kelompok dari tim polisi kriminal, jadi secara alami dia dipersenjatai dengan senjata.

Aku pikir Cania sangat hebat, tetapi ternyata dia menggunakan pistol untuk menyelesaikan masalah.

Dan Cania bahkan tidak mencari tahu dengan jelas siapa pria berbaju hitam itu. Kemampuannya adalah kekuatan metal dan sama sekali tidak takut dengan senjata!

"Segera angkat tanganmu dan menyerah!" Cania memerintahkan pemuda itu.

Mata pemuda itu penuh dengan penghinaan, "Memegang sebuah pistol yang rusak dan ingin menghadapiku?"

"Kalau begitu aku akan mengantar nyawamu dulu!"

Menghadapi pistol, pemuda itu sama sekali tidak takut, sama sekali tidak mengganggap Cania sebagai sebuah hambatan, kemudian bergegas membawa belati.

Cania membuat keputusan cepat, membidik kaki pemuda itu, dan segera menembak.

Bang bang bang!

Suara tembakannya sangat keras, dan pemuda itu tidak menghindar sama sekali, peluru menembus celana pemuda itu, seolah-olah mengenai metal, dan terdengar bunyiannya tiga kali.

Tiga peluru hanya mencegah pemuda itu untuk maju. Tampaknya Cania hanya ingin melukai orang, tapi sayangnya, itu sama sekali tidak berguna.

Pemuda itu berhenti sejenak, dan terus bergegas!

Kemampuan metal sama sekali tidak takut dengan peluru!

"Apa yang terjadi! Kenapa bahkan tidak berdarah! Aku hanya tahu rompi antipeluru, apakah juga ada yang namanya celana antipeluru?" Cania langsung tertegun, wajahnya tertegun dan kaget.

Melihat pemuda itu bergegas mendekat, aku buru-buru meraih borgol dan menariknya tiba-tiba, borgol itu menjadi dua bagian.

Saat Cania melihat aku mematahkan borgol, dia sangat bingung, dan tidak bisa mempercayai semua yang ada di depannya.

"Kamu cepat lari!"

Aku mengepalkan tanganku, dan saat kekuatan pikiran bekerja, pembuluh darah di tubuhku memanas, dan semburan energi berwarna darah keluar dari darah, berkumpul di tanganku.

Ini benar-benar kekuatan pembuluh darah, dan dalam waktu lima hari setelah penyembuhan, aku telah mempelajari kekuatan pikiran berulang kali. Pembuluh darahku telah mengaktifkan Liontin Kehidupan, dan Liontin Kehidupan sudah menyatu ke dalam tubuhku, dan dengan demikian, Liontin Kehidupan mengaktifkan kekuatan pembuluh darahku!

Ini adalah pertama kalinya digunakan!

Aku merasa panas dari dadaku, sebuah benda berbentuk liontin giok setengah lingkaran berwarna putih muncul di permukaan kulitku, seperti tato berwarna darah. Itu akan muncul selama darahku mengalir dengan cepat.

Itu adalah kekuatan Liontin Kehidupan.

Kekuatan pembuluh darah ada di kedua lenganku, dan tidak sedikitpun yang keluar dari tubuhku.

Pria berbaju hitam menatapku dengan jijik, tangan kanannya berubah menjadi perak metalik, mengepalkan tinjunya, sosok tubuhnya bersinar dan bergegas ke arahku.

Aku tidak menghindar sama sekali, sama seperti terakhir kali, aku menghantam langsung tinjuku kepada pemuda itu.

Terakhir kali tulang tanganku patah, kali ini, tidak akan sama sekali!

Saat tinjuku menyentuh tangan kanan pemuda itu, permukaan tangan kananku dipenuhi dengan kekuatan warna darah yang menakutkan!

Krash...

Tinju logam pemuda itu langsung berubah bentuk, dengan bunyi krash, tubuh orang itu langsung terbang dan tumbang, menghantam tanah sejauh tujuh atau delapan meter.

Pemuda itu mendengus, "Tidak mungkin!"

Pemuda itu bangkit dari tanah, lengan kanannya lumpuh total, dan tidak bisa mengerahkan kekuatan apapun.

"Mustahil, kekuatanmu tidak mungkin bisa sekuat itu, kamu belum mencapai tingkat ketiga!"

Aku mencibir, "Terakhir kali kamu tidak bisa membunuhku, hari ini adalah tanggal kematianmu!"

Pemuda itu mengertakkan giginya, "Barusan itu aku terlalu ceroboh, makanya diserang oleh kekuatanmu yang sudah terkumpul secara diam-diam. Kali ini, aku ingin melihat apa yang kamu gunakan untuk menghalangiku!"

Pria muda itu berteriak, memegang belati di tangan kirinya, dan bergegas ke arahku.

Tinju kiri, tubuh bagian atas, dan kepala pemuda itu semuanya berubah menjadi warna perak!

Dewi Danau berkata: "Terus maju, ingat, kamu hanya memiliki tiga kesempatan, setelah tiga kali, kekuatan pembuluh darah akan habis dan perlu lima hari untuk pulih kembali."

Kekuatan pembuluh darahku sangat kuat, tetapi basis latihan kekuatanku sangat lemah. Oleh karena itu, untuk mengaktivasi kekuatan pembuluh darah menghabiskan banyak energi dan bagian dalam tubuh. Saat ini, kekuatan terkonsentrasi penuh, dan hanya dapat digunakan tiga kali!

Pemuda itu mengambil belati dan menyerang ke arahku. Meskipun aku tidak tahu gerakan atau teknik tubuh apapun, tetapi penglihatan dan telingaku sangat tajam.

Tidak peduli dari arah mana pemuda itu bergerak, tidak peduli di posisi mana dia berada, atau ke arah mana dia menyerang, aku bisa menangkapnya dengan sangat jelas. Bahkan kecepatan pemuda itu akan melambat di bawah pandangan mataku!

Perasaan ini sangat aneh!

Pemuda itu sangat cepat, gesit, dan meluncurkan tiga jurus mematikan ke arahku tiga kali berturut-turut, dan aku dengan mudah menghindarinya.

Pemuda itu sangat kuat dan gerakannya sengit. Aku sekarang masih tidak punya waktu untuk melawan.

Lengan kanan pemuda itu sudah tidak bisa digunakan karena pukulanku. Hanya dengan satu tangan, sudah bisa memaksanya mundur dengan mantap.

Dewi Danau berkata: "Kekuranganmu sekarang adalah pengalaman bertarung yang sebenarnya, dan kebetulan ini bisa dilatih."

"Cari kelemahan musuh, lalu pukul dia dengan satu pukulan!"

"Aku tidak pernah mengajarimu teknik postur, ataupun teknik gerakan, agar kamu berhubungan, menang tanpa teknik, nyata tanpa berwujud. Dengan cara ini, tidak peduli seberapa kuat gerakan dan teknik di dunia, semuanya tidak berguna di hadapanmu."

Dewi Danau mengatakannya dengan santai, tetapi aku bukan di tingkat ketiga, tetapi di tingkat kedua. Perbedaan dunia dan kekuatan di setiap tingkat hampir seperti celah yang tidak dapat diatasi.

Aku sekarang bertarung dengan sangat keras!

Setelah lebih dari 30 gerakan berturut-turut, pria berbaju hitam itu juga terkejut, kekuatan dan kecepatannya beberapa kali lipat dari milikku, dan bahkan tidak bisa menahan sudut pakaianku!

Semakin lama penundaannya, dia semakin dirugikan!

Pemuda itu mengertakkan giginya dengan getir, kecepatan dan kekuatannya meningkat lagi, dan penglihatan dan kekuatan telingaku sepertinya juga meningkat.

Kekuatan kesadaranku digunakan dalam jumlah besar!

Kekuatan mata dan kekuatan telinga menggunakan kekuatan kesadaran, dan bukan kekuatan fisik!