Penyucian Pernikahan - Bab 512 Melaporkan Masalah Ke Biro Supernatural

Farhat melihat bahwa aku tidak menerima uang dan hartanya, dan berkata, "Gilang, kamu tidak dendam dan begitu banyak membantu aku, apa yang kamu butuhkan?"

"Aku tidak suka berhutang budi kepada orang lain, kamu tidak ingin semua aset dan hartaku ... aku akan merasa bersalah karena ini."

Dewi Danau berkata: "Karena kamu tidak menginginkan harta, tinggallah dengan Felicia dan biarkan dia menjadi wanitamu, ini akan sangat bermanfaat bagimu di masa depan."

Kali ini, aku tidak mendengar tentang Dewi Danau, ayah dan anak perempuan mereka memilih untuk hidup dalam pengasingan, jadi aku tidak akan menyusahkan.

Aku berkata: "Aku tidak menginginkan apa pun, semuanya berakhir di sini, aku juga berharap kamu hidup bahagia di masa depan."

Aku mengatakan yang sebenarnya, apakah itu Farhat atau Felicia, mereka telah terlalu menderita dalam 30 tahun terakhir, aku berharap mereka dapat menjalani kehidupan yang baik di masa depan.

Farhat segera membungkuk kepada aku, terdengar kata-kata, "Tolong terima hormat orang tua ini!"

Aku buru-buru membantu Farhat dan berkata, "Aku membantu kamu, tetapi juga membantu orang-orang yang tidak bersalah itu."

Limbad tersenyum dan berkata, "Tuan Zon, Gilang, sama seperti kamu ketika kamu masih muda, memiliki niat baik, ini juga merupakan berkah bagi dunia gaib untuk memiliki orang-orang seperti Gilang di dunia gaib."

Memuji aku ?

Felicia berkata saat ini: "Kalau mau bicara, pergi dari sini lalu baru bicara, masalah aku telah diselesaikan, kolam darah yang dibangun di sini, keberuntungan yang diserap, dan hal-hal lain, semuanya sudah hancur kan?"

Farhat mengangguk, "Aku akan menyerahkan masalah ini pada Victor untuk menanganinya, sekarang, kita berangkat dari sini secepat mungkin dan istirahat yang baik, besok malam, kita akan bersama-sama merayakan demi Felicia."

Kami berjalan keluar bersama, masalah Felicia sudah selesai, dan semuanya di sini sudah berakhir.

Ini juga hasil terbaik.

Ketika sampai pada tameng diluar, Limbad menekan tangan kanannya pada pintu kayu, dan kekuatan menyebar dari pintu kayu.

Tiba-tiba, pintu kayu itu dihancurkan dengan paksa!

Dua orang bergegas keluar dari lorong!

Salah satunya adalah mayden, dan yang lainnya adalah seorang pemuda berusia tiga puluhan, menatap kami dengan ekspresi muram.

Bagaimana situasinya?

Mayden memegang tongkat perak di tangannya, dan pemuda itu memegang pistol di tangannya, persis sama dengan pistol yang diberikan mayden padaku terakhir kali.

Pistol pemuda itu diarahkan ke Farhat.

Keduanya merasakan bau darah di udara dan terkejut melihat genangan darah di kejauhan.

Mayden berseru, "Senior, itu ... itu darah manusia!"

Senior? Tampaknya pemuda ini adalah senior mayden, Raven.

Bagaimana mayden dan Raven muncul di sini? Bukankah aku sudah menyuruh mayden dan bayu kembali?

Tatapan sedingin es Raven menyapu kami dan berteriak, "Fadli, Limbad, kalian berdua ditangkap karena dicurigai membuat janin setan dan dicurigai melakukan pembunuhan!"

Dengan demikian, pemuda itu mengeluarkan dua gelang dari tasnya dengan tangan kirinya, gelang ini adalah borgol supernatural, dipakai di pergelangan tangan ahli spiritual dan akan mengunci semua kekuatan di dalam tubuh.

Farhat dan Limbad sedikit terkejut, tetapi wajah mereka tenang, Farhat berkata: "Kalian berdua bocah, aku tidak ingin mempersulitmu, jadi segera mundur."

Aku juga berkata: "Mayden, tidak ada yang terjadi di sini, semuanya hanya kesalahpahaman."

“Salah paham?” Mayden menatapku dengan tatapan bingung.

Raven berkata dengan dingin: "Fadli, Limbad, aku sudah tahu apa yang kalian berdua lakukan, pasukan Biro Supernatural akan segera datang, sebaiknya kamu bekerja sama dan menyerah."

pasukan? Bagaimana situasinya?

Wajah Farhat dingin, "Sudahkah kamu melaporkan masalah ini ke Biro Supernatural?"

"Benar!" Mayden berkata, "Kalian semua, kalian telah kehilangan pikiran kalian, menggunakan orang biasa untuk membuat janin setan, tidak ada pengampunan!"

Baik Farhat dan Limbad memiliki niat membunuh di wajah mereka.

Energi spiritual yang kuat muncul di tangan kanan Limbad, dan jari telunjuk Raven juga ditekan di pelatuknya!

Aku buru-buru melangkah di antara kedua sisi dan berkata: "Jangan emosi, semuanya!"

"Mayden, semua yang ada di sini hanyalah kesalahpahaman, sekarang masalah ini telah diselesaikan, tolong jelaskan pada Biro Supernatural, tidak ada yang terjadi di sini."

Mayden berkata dengan dingin, "Gilang, apakah kamu salah minum obat? Atau, apakah kamu diancam oleh mereka?"

"Tidak." Aku sangat cemas, dan berkata: "Masalah ini sangat rumit, sudah selesai, jangan biarkan orang-orang Biro Supernatural datang, biarkan mereka pergi."

"Biarkan mereka pergi!"

Wajah mayden sangat jelek, "Gilang, apa yang terjadi? Kenapa kau memohon demi orang-orang ini?"

Aku berkata, "Aku akan menjelaskan kepada kamu perlahan-lahan nanti, biarkan mereka pergi."

Raven berkata dengan dingin: "Gilang, keluar! Jika kamu tidak keluar, aku akan membunuhmu bersama!"

Pistol Raven diarahkan ke aku.

“Benar-benar keras kepala!” Tiba-tiba, Farhat menyerang tanpa peringatan, dan sosok itu melintas di depan Raven.

Raven menembak langsung!

bang!

Dan lapisan energi emas tiba-tiba muncul di depan Farhat, menghalangi peluru.

Bang ...

Pemuda itu melepaskan beberapa tembakan berturut-turut, dan semua pelurunya diblokir!

Raven berteriak, "Mayden, cepatlah, orang ini adalah pengusir setan!"

pengusir setan?

Farhat adalah seorang pengusir setan?

Ya tuhan, bagaimana mungkin?

Dewi Danau berkata: "Kekuatan metal membentuk dinding pertahanan, ini adalah kekuatan pengusir setan, Farhat memang pengusir setan, tidak heran aku tidak merasakan kekuatannya."

Aku merasa ngeri, jika Farhat secara pribadi berurusan denganku sejak awal, bahkan jika ada seratus diriku, aku tidak akan sepadan menjadi lawannya!

Saat berikutnya, Raven tidak dapat berbicara, pistol di tangan Raven terbang keluar, Farhat telah mencekik leher Raven dan mengangkat tinggi Raven.

“lepaskan kakakku!” Mayden bergegas maju, aku buru-buru meraih lengan mayden, “jangan emosi.”

Raven sedang berjuang di tangan Farhat, dan aku buru-buru berkata: "Tuan Zon, biarkan dia pergi, kamu bisa pergi."

"Serahkan padaku di sini."

Farhat melempar dengan keras, dan Raven jatuh ke tanah sejauh lima meter.

Farhat menatap Raven dengan ganas, "Aku telah berjanji pada Gilang untuk tidak membunuh siapa pun, jika tidak, kalian berdua sudah menjadi dua mayat!"

"Katakan, jika kalian Biro Supernatural ingin melawan aku, berapa banyak orang yang datang, berapa banyak orang yang aku bunuh!"

"Ayo pergi!"

Farhat dan Limbad dan Felicia berjalan keluar.

Raven bangkit dari tanah, mengambil pistol di tanah, tiba-tiba menunjuk ke arahku, penuh kemarahan di wajahnya.

"Gilang! Katakan padaku apa yang terjadi dengan ini! Mayden memberitahuku bahwa kamu telah menyelidiki masalah ini, sekarang, kamu dan Fadli dan yang lainnya berada dalam kelompok yang sama?"

“Senior, jangan khawatir.” Mayden meraih lengan Raven, “Gilang pasti memiliki sesuatu yang tak bisa dikatakan, mari kita dengarkan penjelasan Gilang.”

Raven dengan marah, "Tidak ada waktu untuk mendengarkan dia menjelaskan, mayden, awasi Gilang, aku akan mengikuti Fadli dan yang lainnya."

Dengan itu, Raven bergegas keluar.

“Senior, jangan pergi, pihak lain adalah pengusir setan!” Mayden mengejarnya, dan aku mengikutinya.