Penyucian Pernikahan - Bab 551 Binatang Terbang

"Ini tidak cukup ..." Penatua Danzo berkata: "Tanpa Iblis Naga, tidak akan ada kekuatan, kekuatan Iblis Naga dapat dengan mudah mengalahkan Pemimpin Masyarakat Peramal."

"Sekarang masyarakat Peramal tidak memiliki benda suci dan tidak dapat menghentikan kekuatan Iblis Naga, sekarang, kalian beritahu aku bahwa Iblis Naga sudah mati ..."

Dewi Danau berkata: "Naga itu sudah mati, tapi aku menelan kekuatan Naga, tidak sulit untuk membunuh presiden dari Masyarakat Peramal, hal-hal ini akan aku tangani pada saatnya."

"Kamu?” Penatua Danzo sama sekali tidak mempercayaiku, "bahkan jika kamu menelan kekuatan Iblis Naga, dapatkah kekuatanmu mencapai level Iblis Naga? Bisakah kamu mengendalikan kekuatan penuh Iblis Naga?”

"Apakah kamu tahu bahwa perang antara gunung Naga Putih dan Masyarakat Peramal akan segera terjadi!"

"kamu bisa mencobanya jika mau tahu!” Dewi Danau tiba-tiba bergerak tanpa peringatan.

Dewi Danau dengan lembut mengarahkan tangan kanannya ke sisi kosong di sebelahnya, tubuh penatua Danzo tersedot ke sini tak terkendali, Dewi Danau telah mencekik leher penatua Danzo dan mengangkatnya!

Ya tuhan……

Penatua Danzo sepenuhnya terkontrol, dia tidak bisa bergerak sama sekali, dan dia tidak bisa menggunakan kekuatan apa pun di seluruh tubuhnya!

Penatua Danzo terkejut, "Bagaimana ... bagaimana mungkin ..."

"Cepat turunkan aku!"

Dewi Danau menurunkan penatua Danzo dan berkata dengan dingin: "Sekarang kamu percaya pada kekuatanku, kan?"

Penatua Danzo adalah pengusir setan tingkat empat, dan di tangan Dewi Danau, tidak ada perlawanan!

"Kamu ..." Ekspresi penatua Danzo berubah, dan hatinya penuh ketakutan, "Kamu ... apakah kamu telah mencapai tingkat pengusir setan tingkat lima?"

Dewi Danau berkata dengan lemah: "Puncak tingkat Lima ..."

"Bahkan, raja Naga putih dari gunung Naga putih, bukan lawanku."

"tetua Danzo, apakah kamu lega sekarang?"

Kulit penatua Danzo berubah, dan semua yang terjadi di sini telah melampaui rencana Gunung Naga Putih.

Dan sekarang aku telah menjadi faktor yang tidak pasti.

Kekuatanku saat ini bisa bersaing dengan raja Naga putih, dan aku salah satu yang terbaik di Dunia Gaib!

Dewi Danau berkata: "Penatua Danzo, aku perlu berlatih selama beberapa hari, mohon pergi dari sini dulu, dan ketika kekuatan aku benar-benar stabil, aku akan pergi bersamamu dan pergi ke gunung Naga Putih."

Penatua Danzo berkata: "Segelnya rusak, tempat ini telah menjadi tempat mati, tanpa sumber daya pelatihan."

"Juga, segel Naga Ganda telah menghilang, Masyarakat Peramal pasti akan dapat merasakan ada sesuatu yang salah di sini, dan akan datang untuk menyelidiki secepat mungkin."

"Lebih baik kita pergi dari sini secepat mungkin."

Dewi Danau berkata: "Aku membutuhkan setidaknya lima jam agar kekuatan solid, dan sekarang aku tidak bisa pergi ke mana pun."

"Kamu pertama-tama mengungsi bersama master muda Sakti, dan membawa semua wanita dan teman-temanku ke tempat aman di gunung Naga Putih, bahkan jika orang-orang dari Masyarakat Peramal datang, aku akan punya cara untuk menghadapinya."

"Kikyo dan Yosepin juga pergi dan ikuti mereka."

Butuh waktu bagi Dewi Danau untuk memberi aku dominasi pengendalian tubuh, tetapi tidak butuh waktu yang sangat lama bukan? Selain itu, aku belajar pengendalian kekuatan, juga bisa pergi ke gunung Naga Putih dan belajar perlahan.

Penatua Danzo berkata dengan cemas: "Segel di sini sangat penting, Masyarakat Peramal yang kuat akan datang ke sini, pasti memakai helikopter ke sini, dan mereka akan segera datang."

"Bagaimana kami bisa pergi dan meninggalkanmu di sini sendirian?"

Segel Naga Ganda telah rusak, dan presiden masyarakat Peramal pasti bisa merasakannya, karena para pemimpin masyarakat Peramal dan raja Naga putih di masa lalu sangat mementingkan segel di sini.

Dewi Danau berkata dengan dingin: "Apa? Apakah kamu takut aku akan lari? Wanitaku dan orang yang kupedulikan kamu bawa pergi, akankah aku kabur?"

"Dengan kekuatanku, akankah sesuatu terjadi padaku?"

"rencana Gunung Naga Putih, aku pasti akan bekerja sama dengan kamu."

"Pergi sekarang!"

Penatua Danzo sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi mulutnya bergerak beberapa kali dan dia tidak mengatakannya, jadi dia hanya bisa pergi dari sini.

Penatua Danzo mengeluarkan gelang perak dan menyerahkannya kepada Dewi Danau, berkata: "Ini adalah alat komunikasi eksklusif kami di gunung Naga Putih, dan kita dapat berkomunikasi langsung dengan master muda kami."

"Jika kamu memiliki masalah, jangan ragu untuk menghubungi kami."

Dewi Danau menerima gelang itu, dan penatua Danzo pergi.

Yosepin berkata, "Dewi, apa yang kamu lakukan di sini?"

Kikyo juga bingung: "Mengapa kamu tidak pergi dengan kami?"

Dewi Danau berkata: "Aku masih membutuhkan waktu dan masih harus melakukan beberapa hal."

"Aku tidak bisa memberi tahu orang-orang di Gunung Naga Putih bahwa aku masih hidup, aku akan segera mengembalikan tubuh ke Gilang."

"Jangan khawatir, ketika kita bertemu lain kali, kamu akan melihat Gilang."

Keduanya mengangguk, meminta Dewi Danau lebih berhati-hati, dan kemudian pergi.

Setelah semua orang pergi, aku bertanya, "Dewi, mengapa kamu tidak pergi?"

Dewi Danau berkata: "Tubuhku sudah mati, tentu saja aku harus berurusan dengan tubuhku ..."

"Juga, aku harus membunuh orang sekarang ..."

Aku terkejut, "Membunuh?"

"En." Dewi Danau berkata: "Dibutuhkan banyak jiwa dan darah untuk menstabilkan kekuatan dalam tubuhmu."

"Kamu pikir, kamu telah secara langsung menerobos dari penyihir tingkat tiga menjadi pengusir setan tingkat kelima, kamu telah menembus tujuh alam dan ruang waktu besar, sekarang kekuatan di tubuhmu sangat tidak stabil."

"Aku meneelan kekuatan sihir, dan kekuatan raja iblis juga ditelan olehku, membuatnya lebih tidak stabil, jadi aku harus membunuh."

"Aku ingin kekuatan tubuhmu menjadi stabil, dan kemudian memberimu pengendalian tubuhmu, sehingga kamu bisa kembali ke gunung Naga Putih."

"Bahkan jika Gunung Naga Putih memiliki konspirasi, kamu memiliki kekuatan absolut, tidak ada yang perlu ditakuti, tidak ada yang perlu dipedulikan!"

Bersama dengan Dewi Danau, menunggu di sini sampai orang-orang dari Masyarakat Peramal datang dan membunuh orang-orang dari Masyarakat Peramal!

Akhirnya, Dewi Danau mendatangi tulang naga raksasa, dan kekuatan lima warna terpancar ke naga raksasa, dan naga raksasa berubah menjadi bubuk di bawah gerusan aura ...

Dewi Danau melepas mantel, membungkus abu yang dikumpulkan, mengikatnya, dan membawanya di punggung.

Aku bertanya, "Di mana kamu berencana mengubur abunya?"

Dewi Danau berkata: "Aku telah disegel di sini selama tiga ribu tahun, tentu saja aku tidak akan tinggal di tempat sialan ini."

"Aku akan mengambil abuku dan dimakamkan di Dunia Dewa, dikuburkan di tempat kami."

Dunia Dewa?

"En." Dewi Danau berkata: "Jalan Tiga Alam dibuka setiap 999 tahun, selama punya kekuatan menembus dunia imortal, kamu bisa terbang ke dunia imortal."

"Saat itu, kamu akan pergi ke Dunia Dewa, ke klan Naga."

Aku harus melakukan hal-hal ini, dan aku telah berdiskusi dengan Dewi Danau sebelumnya.

Racun di sekeliling mulai menyebar, dan Dewi Danau pergi dari sini, danau biru tidak ada lagi, dan bunga serta pepohonan di sekitarnya semuanya terendam oleh racun rawa.

Semuanya di sini sudah berakhir.

Dewi Danau datang ke dinding gunung, naik ke tebing, dan bermeditasi di hutan tidak jauh dari sana.

Aku terus membiasakan dengan ingatan kehidupan sebelumnya, dan aku membiasakan dengan metode latihan kehidupan sebelumnya, mempelajari kekuatan setiap level dan metode penggunaan secara detail.

Saat malam tiba, suara-suara aneh datang dari langit, dan sesuatu dengan cepat terbang dari utara langit.

Dewi Danau membuka matanya dan segera bangkit, memancarkan aura yang kuat, mencoba menarik benda itu.

Beberapa detik kemudian, di bawah sinar bulan, seekor binatang terbang besar menukik turun dari langit!