Penyucian Pernikahan - Bab 509 Mengacaukan

Farhat Zon membawaku ke sebuah ruangan kecil di sudut timur.

Setelah dengan lembut membuka pintu kayu, kecantikan luar biasa yang menakjubkan berdiri di dalam.

Terlihat dia memiliki tinggi sekitar 1,7 meter, mengenakan gaun ungu, rambut perak sebatas pinggang, dan mata tajam yang memancarkan cahaya dingin.

Bulu mata seperti boneka sedikit terangkat, batang hidung kecil, dua bibir merah tipis seindah kristal merah, kulit putih dan halus, dan pipi tirus seperti biji melon benar-benar menonjolkan fitur wajah yang sempurna dan lembut.

Sangat indah, terasa seksi dan eksotis di sekujur tubuhnya.

Hanya saja mata indah itu membawa kedinginan dan ketidakpedulian, seolah-olah tidak peduli dan tanpa emosi.

Ada juga wajah pucat, putih tanpa darah, tetapi kulitnya sangat putih dan tanpa cacat, dan tidak terlihat jelas.

Apakah gadis di depanku benar-benar berusia tiga puluh empat tahun? Rasanya seperti berusia awal dua puluhan.

"Ayah, sudahkah kamu membicarakannya?"

Farhat Zon belum memperkenalkan, Felicia berbicara lebih dulu, suaranya sangat bagus seperti magnet.

Farhat Zon berkata: "Kami telah bernegosiasi dengan Gilang, dia bersedia mengembalikan semua kekuatan yang kami kembangkan untuk kamu, dia akan membantu kamu dan menyembuhkan tubuh kamu."

Felicia berkata dengan lemah, "Kalau begitu, kalian pergilah dan mulai sekarang."

Farhat Zon berkata: "Anakku, aku belum menjelaskan dengan jelas padamu, Gilang bersedia membantumu sekarang, kamu tidak boleh menyakiti Gilang."

"Gilang juga telah mempraktikkan sihir yang kuat, gurunya adalah seorang dokter jenius, setelah itu, jika tubuhmu memiliki kondisi apapun, kamu membutuhkan bantuan dari tuan Gilang."

"Singkatnya, sekarang setiap orang adalah teman sendiri."

Felicia berkata dengan ringan, "Aku tahu, aku akan meninggalkannya hidup-hidup."

Farhat Zon menoleh untuk menatapku, dan berkata dengan serius: "Gilang, semuanya tergantung padamu."

Farhat Zon memberi hormat kepada aku, dan aku mengangguk, "Jangan khawatir, aku akan menyembuhkan putri kamu."

Felicia dan aku tinggal di kamar, dan Farhat Zon serta Limbad keluar.

Setelah menutup pintu, Felicia sangat lugas, duduk di sisi tempat tidur, menarik roknya, dan melepas legging dan pakaian dalam di bawah!

Namun, gaunnya sangat panjang, menghalangi semua pemandangan indah di bagian bawah, aku tidak menggunakan mata super untuk melihat bagian bawah.

Tempat tidurnya dilapisi dengan kasur tebal dan seprai ungu.

Aku memperkenalkan diri, "Namaku Gilang, aku senang bertemu denganmu."

Felicia menatapku, "Aku tahu siapa kamu, selesaikan semuanya dengan cepat dan jangan buang waktu."

Dengan itu, Felicia berjalan ke arahku, meraih lenganku, dan mendorongku ke tempat tidur.

Aku melihat cahaya aneh dan lapar di mata Felicia, dia sepertinya memperlakukan aku .., sebagai makanan!

Felicia langsung menarik ikat pinggangku, melepaskan ikat pinggangku, dan melepas celanaku dengan cepat.

Tidak ada pendahuluan, tidak ada emosi, lalu Felicia naik ke tempat tidur dan menunggangi aku, sangat aktif.

Di bawah aku sudah siap untuk bergerak, Felicia menatap ke bawah dan berkata: "Kelihatannya cukup besar, aku telah melihat banyak pria, milikmu yang terbesar."

“banyak laki-laki?” Aku sedikit terkejut.

Felicia dengan samar berkata: "Aku setengah manusia dan setengah setan, aku secara alami ingin menyedot energi kehidupan dari seorang pria, aku berlatih teknik yang sama seperti kamu, kamu tidur dengan seorang wanita, dan aku tidur dengan seorang pria."

"Vaksin yang digunakan untuk membuat bayi-janin setan itu memiliki serumku dan kekuatan setan berusia seabad."

"Jangan khawatir, ini akan selesai dalam beberapa menit."

"Aku tidak akan menyakitimu."

Berhubungan seks dengan banyak pria?

Ya ampun……

Aku merasa sedikit tidak nyaman, kecantikan yang begitu indah dan luar biasa, tanpa diduga ...

Namun, untuk bertahan hidup, untuk merawat tubuhnya, dia tidak punya pilihan.

Tidak sama dengan laki-laki, selama perempuan cantik, laki-laki pada dasarnya ingin tidur bareng, dan laki-laki adalah binatang berpikir dengan anunya.

Setiap pria memiliki hasrat yang paling primitif di dalam hatinya, sedangkan wanita berbeda, wanita adalah hewan yang pasif, betapapun kuatnya hasrat tersebut, hanya ketika mereka bersama orang yang disukainya barulah mereka ingin melakukan hal semacam itu.

Aku dapat memikirkan apa yang telah dialami Felicia, untuk bertahan hidup, untuk penyakitnya sendiri, dia .., telah membayar harga yang mahal.

Felicia mencengkeram tepat di bawahku, menarik roknya ke samping, dan menunggangiku, dan mendorong ke dalam hutan hitam lebat di bawahnya.

Di bawahku terbungkus benda yang lembut dan dingin, ternyata suhu tubuh Felicia sangat rendah, kaki dan tangannya terasa dingin saat disentuh, bahkan tubuhnya pun dingin.

Ini adalah setengah manusia dan setengah setan, aura negatif di dalam tubuh terlalu berat, dan tidak ada suhu manusia.

Felicia mulai menekan tubuh aku dengan penuh semangat, wajahnya tidak memiliki emosi nyaman, tetapi tegas dan dingin, seolah-olah dia akan memakanku !

Dengan gerakan keras Felicia, bagian bawah tubuhku terasa semakin kencang, dan semburan kenyamanan membuatku tak tahan.

Jika saat berhubungan dengan Early, perasaannya nilainya satu, bersama dengan Felicia, perasaannya seratus!

Hanya kurang dari satu menit, aku merasa ingin ejakulasi!

Aku tidak menggunakan kekuatan aku, karena aku ingin memberikan diriku kepada Felicia, membiarkan kekuatannya merangsang energi kehidupan di tubuh aku, menghisap energi kehidupan aku, dan menyedot apa yang menjadi miliknya.

Setelah itu, aku sudah ejakulasi ...

Perasaan klimaks terus meletus, gelombang demi gelombang, memengaruhi tubuh aku, memengaruhi tubuh dan pikiran aku ...

Dalam keadaan normal, klimaks seorang pria adalah beberapa detik hingga sepuluh detik, dan aku terus berlanjut, dalam proses berkelanjutan, yaitu proses energi kehidupan di dalam tubuh ditelan dan berpindah!

Perasaan itu tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, klimaksnya tidak bisa berhenti, dengan setiap hantaman, energi kehidupan-ku mengalir ke tubuh Felicia seperti sungai besar yang meluap.

Aku berbalik dan menekan Felicia pada sisanya, menekan Felicia, dengan menggila menekan ...

Nafsu Felicia dirangsang oleh rangsangan energi kehidupan, dan dia mulai menciumku, memegangku, menyentuhku, dan tiba-tiba kehilangan kendali, menikmati sampai puncak ...

Kami berdua telah melakukannya, setelah perasaan ini berlangsung selama lebih dari setengah jam, dewi danau tiba-tiba berkata dalam pikiranku, "Cukup, semua hal yang kamu serap telah dikembalikan padanya, jangan lakukan lagi, berhenti ! "

"Kalau tidak, energi kehidupan milikmu juga akan tersedot!"

Aku tiba-tiba sadar, aku ingin mundur, tetapi aku tidak bisa mengendalikan keinginan di hati aku, dan kekuatan misterius di pertemuan sepenuhnya mengendalikan aku dan menyedot aku !

Seluruh tubuh aku lemah dan mati rasa, seolah-olah garing, aku tidak bisa mengangkat kekuatan aku sama sekali.

Bagaimana ini bisa terjadi!

Jika terus berlanjut, setengah jam lagi, aku akan kelelahan!