Penyucian Pernikahan - Bab 197 Ledakan

Keluarga Romlah dan Keluarga Limas telah membandingkan satu sama lain hari ini.

Keluarga Romlah merasa tertekan dan tidak dapat melakukan perlawanan, dan sekarang upacara tunangan Anton dan Delia telah terganggu.

Orang buta pun dapat melihatnya bahwa Keluarga Limas sudah membuat pernyataan tidak akan menikahkan Delia dengan Anton, tidak akan menikahkan dirinya dengan Keluarga Romlah.

Ada begitu banyak orang besar datang dari Keluarga Limas hari ini, mereka datang untuk menekan Keluarga Romlah sedikit demi sedikit agar Keluarga Romlah melihat kekuatan dari Keluarga Limas untuk mengakui dan mengambil keputusan.

Hari ini keluarga Romlah sudah terpojok, terpukul berkali-kali, disapu berkali-kali tanpa bisa melawan. Dan kali ini upacara pernikahan Anton dan Delia telah dibatalkan oleh Keluarga Limas.

Dengan melakukan hal ini Keluarga Limas benar-benar mengambil kontrol atas Keluarga Romlah.

Keluarga Romlah tidak dapat menahannya lagi, dan akhirnya mereka meledak! Sebelumnya Keluarga Limas selalu dibatasi gerak-geriknya oleh Keluarga Romlah dalam banyak hal, sehingga walikota harus patuh kepada Kelurga Romlah sebelumnya.

Sekarang, situasinya sudah berbeda! Nenek Limas yang mendominasi saat ini.

“Kami Keluarga Limas tidak akan takut lagi kepada Keluarga Romlah.”

“Apakah tanpa Keluarga Romlah, kita tidak bisa bertahan?”

“Fakta bahwa Keluarga Limas menundukan kepala selama bertahun-tahun ini kepada Keluarga

Romlah, bukanlah karena Keluarga Limas takut pada Keluarga Romlah!”

"Tapi aku hanya tidak ingin merusak hubunganku dengan kakak tua (kakek Romlah)!”

"Tapi kalian Keluarga Romlah, untuk kepentingan dan keuntungan Keluarga Romlah sendiri, untuk memperkuat keluarga kalian, kalian menggunakan segala upaya untuk menekan segala sektor di kota !”

“Kami Keluarga Limas telah mentoleransi semua ini selama ini, mulai saat ini kami sudah tidak bisa mentoleransinya lagi!"

“Kami sudah cukup menahannya!”

Kata-kata dari nenek bukanlah hanya untuk dirinya, tapi untuk seluruh Keluarga Limas, mereka secara resmi memutuskan hubungan dengan Keluarga Romlah!

"Dik..." Suasana hati si kakek tiba-tiba menjadi tidak tenang.

"Dik... tahun-tahun ini..."

"Tahun-tahun ini Keluarga Romlah kami telah banyak melakukan kesalahan, tapi, kami tidak pernah menyakiti salah satu dari Keluarga Limas. "

"Kami hanya ingin dua keluarga ini menjadi satu dan tumbuh kuat bersama, hanya itu saja.”

“Tidak peduli apapun yang anggota muda lakukan, mereka melakukan itu untuk kepentingan keluarga, tidak ada tujuan lainnya…..”

Nenek mencibir

“Apakah ada tujuan lain atau tidak kamu sendiri yang tahu!”

"Apa maksudmu aku sudah pikun?"

"Sekarang, Delia tidak akan bertunangan dengan Anton dan Keluarga Limas tidak akan berhubungan lagi dengan Keluarga Romlah!”

“Kakak, Mulai sekarang, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.”

Nenek tua sudah membulatkan tekadnya!

Tidak ada jalan untuk kembali lagi!

Wajah lelaki tua itu berubah menjadi ungu karena marah, dia hanya bisa duduk di kursi sambil terengah-engah seperti tidak dapat bernafas.

Anton dengan segera menghampirinya dan menenangkannya.

Gerda berjalan ke depan memasang wajah suram dan menakutkan, dia menatap mata nenek.

"Bibi, Keluarga Limas baru saja memainkan permainan yang besar!”

“Kejadian hari ini…. kalian menindas kami, menghina kami, dan juga merusak acara pernikahan ini!”

"Semua ini hanyalah pertunjukan untuk Keluarga Romlah kan?”

"Saya tidak percaya bahwa Keluarga Limas dapat melakukan hal seperti ini!"

Walikota berdiri dan menatap Gerda dengan dingin.

"Gerda, Keluarga Romlah telah menguasi kota ini selama bertahun-tahun… dan kamu juga telah melakukan banyak hal buruk!.”

"Jangan pikir kamu bisa lolos begitu saja dengan menghilangkan semua bukti."

"Aku beritahu ya, aku akan membuka topengmu cepat atau lambat, aku akan menemukan bukti yang akurat dan membereskan Keluarga Romlah!”

"Aku akan memberikan keadilan untuk semua orang yang telah kamu sakiti!"

Walikota akhirnya sadar akan dirinya, dia selalu patuh terhadap Keluarga Romlah, dan akhirnya saat ini dia dapat melawan Gerda.

Gerda sangat marah.

"Walikota!"

“Kamu hanyalah walikota dan aku adalah direkturnya, kita melakukan banyak hal bersama, kita tidak bisa melepaskan satu sama lain.”

"Kamu bisa saja coba melakukan itu, maka aku akan membuatmu keluar dari kota ini.”

“Aku akan membuat semua keluargamu tidak dapat lagi tinggal di kota ini!”

Gerda dapat melakukan hal seperti itu? Perkataannya cukup berani.

Bisakah dia melakukannya?

Walikota terkejut tapi hal itu juga membuatnya menjadi sangat marah.

"Gerda, apakah kamu dapat melakukan hal seperti itu? Coba saja, aku tidak takut sama sekali!”

Dekan Limas juga berkata dengan dingin: "Gerda, tadi itu perkataan yang sangat berani darimu, apakah kamu tidak takut untuk melakukan hal itu? Coba saja, biar aku lihat apa yang bisa kamu lakukan untuk membuat kita keluar dari kota!”

"Jangan katakan bahwa Keluarga Romlah Anda menggunakan preman-preman kecil yang kamu kumpulkan di kota, Ha ha ha……"

Wajah Gerda menjadi suram dan semakin ganas.

“Aku akan menutup semua jalur bisnismu, akan kuberitahu kehebatan seorang Gerda!”

“Kuberitahu ya, jika kamu membuat masalah dengan Keluarga Romlah, Kalian akan membayar harga yang sangat mahal!”

Perbebatannya semakin memanas, dan kata-kata yang dipakai pun semakin menakutkan!

Tatapan Gerda yang mematikan menatap semua orang di Keluarga Limas dengan ganas.

Suasanya semakin memburuk dan menakutkan, dan terasa aura mematikan di sekitar.

Para tamu juga jadi ikut panik, semuanya sangat tenang, dan tidak ada yang berani mengeluarkan sepatah kata sama sekali.

Aku tidak dapat menahannya lagi, aku pun maju.

"Gerda, kuberitahu ya, Keluarga Romlah cuma ampas!”

“Aku dapat menghancurkan Keluarga Romlah, cuma masalah waktu!”

“Jika kamu menyakiti salah satu anggota dari Keluarga Limas, akan kupastikan, kepalamu akan terpisah dari tubuhmu!”

“Jangan kamu kira aku tidak berani terhadap Keluarga Romlah hanya karena kamu sudah menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhku.”

“Kuberitahu, jika kamu berani macam-macam dengan seorang Gilang, aku akan membiarkan semua orang tahu akhir menyedihkan dari keluargamu!”

Keluarga Romlah dan aku sudah berselisih satu sama lain cukup lama, “Sebelumnya sudah ada Komisioner Syafarudin dan preman-premannya ingin membunuhku, lalu yang kedua mereka menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhku juga.”

Victor dan yang lainnya mendengar bahwa Keluarga Romlah mengirim seorang pembunuh untuk membunuhku, menjadi sangat terkejut, begitu juga dengan Keluarga Limas.

“Omong Kosong!” Anton sangat marah melihat kesombonganku.

"Gilang, kamu tidak ada hak bicara disini!”

“Kamu tidak usah ikut campur dalam urusan Keluarga Romlah dan Keluarga Limas!”

Aku mencibir.

“Aku baru saja ikut campur, Lalu? Apa yang akan kamu lakukan padaku?”

“Siapa kamu, Anton? Kamu cuma sampah dari Keluarga Romlah, aku tidak terlalu peduli dengan sampah sepertimu!”

Aku berkata lagi, “Kamu sudah mencoba untuk membuhku dua kali, dan akan kupastikan kamu akan membayarnya!”

Aku terlihat sangat sombong dan merendahkannya.

“Cukup!” Gerda sangat marah mendengarnya.

"Gilang, kamu tidak dapat memfitnah kami disini!”

“Berhati-hatilah karena aku pasti akan mencarimu dan benar-benar menghilangkanmu dari kota ini!”

Apakah kamu mempunyai kekuatan untuk melenyapkanku?