My Enchanting Guy - Bab 378 Ning's Corp Yang Besar

Setelah berhasil bekerjasama dengan Jenny dan Dino, Stanley baru membawa kedua kembaran dan Yuri kembali kerumah.

Kali ini Stanley keluar lumayan lama, ketika pulang, kebetulan Elsa sudah selesai bekerja dan pulang.

Sekali membuka pintu dan melihat Stanley, Elsa awalnya senang dulu, dan dia bertanya, "Meangapa pergi dalam waktu yang begitu lama? Dan telepon juga tidak diangkat."

Stanley melihat tampang dia ini, dia lalu meledek, "Kenapa kamu kangen denganku?"

Elsa selalu terlihat tenang, namun dia tidak menyangka akan dirayu seperti begitu, wajahnya langsung merah dan bergegas berjata, "Apa-apaan, aku ini karena terlalu bosan sendirian dirumah."

Stanley juga tidak mau mengungkitnya lagi, dia menarik Elsa dan duduk, "Kali ini aku keluar untuk beradu kungfu, jadi terkadang tidak sempat menjawab telepon."

"Beradu kungfu? Kamu benaran pergi?"

Elsa kaget.

Dia awalnya mengira Stanley bilang pergi adu kungfu itu adalah bercandaan, ditambah lagi pekerjaannya yang sibuk, dia juga tidak melihat berita mengenai lomba adu kungfu itu, dia sama sekali tidak tahu perihal pertunjukan Stanley yang menakjubkan di lomba adu kungfu itu.

Stanley menjawabnya, dia minum air, Elsa ingin terus menanyakan tentang lomba adu kungfu, dia lalu seolah terpikiran sesuatu, dia lalu bertanya lagi, "Oh iya, direkening tiba-tiba ada penambahan uang, apakah kamu ada apa itu? Itu uangnya lumayan banyak juga, apakah jangan-jangan bank salah kirim?"

Stanley tersenyum, "Tenang saja, bukan bank salah kirim, aku suruh orang kirimkan uangnya."

Elsa mengerutkan keningnya, "Kamu suruh orang kirim, jangan-jangan kamu meminjamnya? Mengapa kamu meminjam begitu banyak uang?"

Stanley melihat Elsa mulai berpikir kesana kemari, dia langsung menariknya dan memeluknya.

Setengah tahun ini hubungan mereka semakin baik, meskipun Elsa masih sedikit malu-malu, namun dia juga tidak mengelak dari pelukannya, badannya juga menjadi lemas.

"Apa yang kamu pikirkan, ini bukan pinjam, ini aku dapatkan, untuk kamu investasi."

Stanley menceritakan kali ini keluar dan bertemu dengan Jenny, serta memberitahu kerjasama dengan keluarga Huang, Elsa mendengarnya dan merasa senang.

"Benarkah? Benarkah untuk investasi, bagus sekali, belakangan ini berbagai projek perusahaan terus memikirkan cara untuk hemat, dengan adanya uang ini, setidaknya tidak perlu takut-takut lagi."

Elsa sedikit senang, belakangan ini karena perusahaan tidak ada uang, dia sempat kebingungan, uang dari Stanley ini bagaikan penolong baginya.

Stanley berkata, "BEnaran, kedepannya jika kamu butuh sesuatu, kamu beritahu aku saja, aku bantu kamu untuk atasi."

Perkataan dia ini sebenarnya asal bilang saja, namun Elsa malah tercengang.

Dia akhirnya menyadari bahwa Stanley perlahan berubah, tidak hanya menjadi bertanggung jawab dan juga lebih berkemampuan daripada dulu, Stanley yang begini membuatnya sangatlah salut dan suka, dia menceritakan masalah kantor kepada Stanley, dan sambil berkata, dia tiba-tiba mencium Stanley.

Stanley tercengang.

Begitu juga dengan Elsa, wajahnya masih terlihat sedikit malu.

Elsa sangatlah malu, ini adalah pertama kalinya dia melakukan tindakan seperti begini dalam hidupnya, melihat Stanley yang tercengang menatapinya, Elsa sedikit menyesal dengan perbuatannya tadi, dia ingin pergi.

Namun Stanley tidak mengabulkannya

Semenjak mereka menikah, mereka hanya punya nama saja, biasanya mereka mempertahankan jarak, meskipun belakangan ini hubungan mereka membaik, tapi tetaplah tidak lebih maju lagi, hanya sebatas bergandengan tangan saja.

Elsa yang agresif sama saja membukakan sebuah pintu dilarang.

Stanley melihat Elsa yang sangatlah malu dia lalu memeluknya dan menciumnya juga.

Seketika suasana menjadi mesra.

Suara nafas mereka berdua juga menjadi cepat.

Suhu didalam ruangan perlahan naik, naik, dan terus naik, seolah pakaiannya juga tidak kuat dipakai lagi.

Elsa seolah merasakan kejanggalan, tidak hanya wajahnya merah, bahkan seluruh badannya juga merah.

Stanley sama sekali tidak ragu-ragu, dia langsung memeluk Elsa dan pergi ke arah kamarnya......

Beberapa hari setelah itu, Elsa izin tidak kerja, Stanley juga tidak keluar, dia terus saja bersama dengan Elsa dirumah, mereka berdua akhirnya menjalankan tindakan suami-istri, setelah bermain beberapa hari, Stanley akhirnya memutuskan untuk melakukan hal serius.

Dengan adanya bantuan dari Dino, serta adanya investasi dari keluarga Huang, ditambah lagi keluarga Wang serta saham yang didapatkan oleh Stanley, Stanley merasa sudah waktunya mencari kembali keluarga Ning.

Kebetulan Dino dan Diego sedang ada waktu, Stanley memanggil mereka berdua untuk mendiskusikan hal ini.

Namun ketika mendengar Stanley akan beraksi sekarang, Dino dan Diego sama-sama diam dan tidak berkata.

Stanley melihat tampang mereka dan bertanya, "Ada apa ini? Keluarga Ning sudah aku awasi cukup lama, kalian juga tahu aku melakukan semua ini demi merebut kembali keluarga Ning, mengapa kalian bereaksi seperti begini?"

Diego menghempaskan nafasnya, "Tuan Muda jangan panik, aku tentu saja tahu Tuan Muda melakukan semua ini karena ingin merebut kembali keluarga Ning, namun keluarga NIng pada dasarnya juga bukanlah barang kecil, hal ini masih perlu dirundingkan dari awal."

"Iya, dirundingkan, oleh karena aku tahu keluarga Ning bukanlah barang kecil, makanya aku mencari kalian berdua untuk membahasnya." Stanley tertawa dan duduk disofa disamping sana.

"Jangan ungkit keluarga Wang dulu, dulu pernah ada hubungan erat dengan ayahklu, keluarga Chen dan keluarga Ning dulunya malah adalah saingan bisnis, aku sudah lama meninggalkan keluarga Ning, aku sendirian dan tidak ada kabar keluarga NIng, dibadningkan dengan ini, kalian berdua seharusnya lebih mengerti akan keluarga Ning dibandingkan denganku, jadi aku ingin mendengar pendapat kalian, apakah ada trik yang bagus untuk membuatku merebut kembali keluarga Ning dengan berhasil?"

Seusai perkataan ini, seluruh ruangan diam lagi.

Sejenak kemudian, Dino baru berkata, "Ada cara, tapi mungkin agak sulit untuk menjalankannya dalam waktu singkat."

Stanley mengerutkan keningnya, "Mengapa berkata seperti itu?"

Dino tidak langsung bilang, malah balik bertanya kepada Stanley, "Tuan Muda Ning, apakah tahu ada berapa banyak industri keluarga Ning?"

Stanley sebagai Tuan Muda Besar keluarga Ning, meskipun dulu tidak mengikuti bisnis keluarga, namun dia juga kira-kira tahu, dia berkata, "Tentu saja, dari hp, komputer, chipset, ac, kulkas, hingga barang-barang hotel, berbagai bidang ada, jangkauannya sangatlah luas, boleh dibilang bahwa hampir semua keperluan keluarga sedikit atau banyak juga tidak akan jauh dari bayangan keluarga NIng......."

Stanley seusai berkata seperti itu, dia berhenti sejenak dan melanjutkan, "Namun meskipun keluarga NIng besar dan usahanya besar, namun sekarang Sedrix tidak mengontrol semuanya, bahan kimia, dan farmasi militer adalah dasar dari keluarga Ning, sekalipun kepala keluarga Ning, juga tidak bisa mengontrolnya dengan mudah, sekarang dia hanya mengontrol setengah dari Ning's Group saja, sedangkan industri lainnya masih belum bisa dia terima dari kepala keluarga sebelumnya keluarga Ning, jadi jika ingin merebut kembali keluarga NIng, hanya perlu melihat Ning's Group saja."

"Kalau begitu Tuan Muda Ning, apakah tahu seberapa susah untuk mengatur Ning's Group?" Tanya Dino lagi.

"Seberapa susah?" tanya Stanley.

"Sama saja seekor semut berusaha menghancurkan sebuah pohon besar." Dino menggunakan sebuahb perumpamaan yang sangat mudah.

"Dibawah Ning's Group ada perusahaan hp, komputer, teknolgi serta hotel, makanan, kosmetik dan lainnya, perusahaannya kebih dari ratusan, dan disini masih belum terhitung yang sudah IPO, assetnya sudah lebih dari 3 ratus miliar dollar, bisa dilihat betapa kuatnya kemampuannya."

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu