The Great Guy - Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri

Fero Li cukup percaya dengan kecantikan diri sendiri. Jika dia menikah hari ini, itu hanya sebatas riasan ringan saja.

Hal ini bisa membuktikan, kecantikan wanita itu memang luar biasa.

Saat ini, Fero Li hanya membayangkan dirinya adalah istri Presdir karena hal itu mungkin saja terjadi.

Dia begitu elegan dan tubuhnya juga sangat seksi, setiap pria yang melihat dia pasti tidak dapat menahan diri untuk menyukai dia.

Tetapi tidak terpikir, Gredy Du malah mengatakan hal itu kepadanya...

Wanita itu masih berdiri di samping mobil dan tidak tahu harus bagaimana. Gredy Du hanya memperhatikan dia menundukkan badan dan belahan dada yang terlihat begitu jelas.

Gredy Du sedikit kehilangan pengendalian diri, dia teringat kemesraan saat bersama Wylda Yu yang begitu nyaman.

Muncul sisi gelap di hatinya. Sekarang ada Fero Li di depan mata dan hal ini tentu saja memancing dia untuk melakukan sesuatu yang tidak benar.

Selanjutnya, Gredy Du membuka pintu mobil: “Aku bercanda. Bagaimana mungkin aku membiarkan wanita cantik seperti dirimu berdiri di pinggir jalan?”

Sebentar mematahkan hati dan tiba-tiba memuji, ini adalah perasaan Fero Li.

Fero Li langsung tersenyum. Dia bisa menebak Gredy Du tidak akan membiarkannya begitu saja.

Oleh karena itu, Fero Li langsung naik ke mobil Gredy Du.

Sebenarnya Fero Li tidak ingin naik mobil Puossian rongsokan seperti ini karena dia masih menjaga identitas.

Tetapi hari ini berbeda, dia merasa senang dan puas karena pemilik mobil ini adalah Gredy Du.

Sewaktu di dalam mobil, Fero Li terus-terusan meminta maaf kepada Gredy Du.

“Maaf, sebelumnya aku telah dibodohi oleh Hanson Yu, makanya aku bersikap tidak sopan dengan kamu...”

Tidak menunggu Fero Li mengutarakan semua alasan bodohnya, Gredy Du langsung melambaikan tangan dan berkata: “Tidak masalah, hanya hal sepele.”

“Bukankah ada yang sudah mengatakan, jika wanita cantik melakukan kesalahan sebesar apapun, seluruh dunia ini juga pasti memaafkan, karena tidak ada yang rela menyalahkan dia.”

Perkataan Gredy Du membuat Fero Li merasa tidak enak hati, dia berkata dengan manja: “Mana ada, aku sama sekali tidak cantik.”

Gredy Du mengulurkan tangan, dia memegang tangan Fero Li yang berada di atas paha mulusnya.

“Kenapa merasa tidak cantik? Kamu adalah wanita tercantik yang pernah aku temui.”

Perkataan gombal seperti ini langsung membuat hati Fero Li berbunga-bunga. Fero Li merasa dirinya sudah hampir berhasil mendapatkan posisi di hati Presdir Du, dia sudah semakin dekat dengan Gredy Du.

Kelihatannya memang seperti itu, karena Gredy Du langsung membawa Fero Li yang masih menggunakan gaun pengantin ke dalam sebuah hotel.

“Apa yang ingin kamu lakukan? Aku bukan wanita murahan yang seperti kamu bayangkan.”

Sebenarnya Fero Li sangat senang, tetapi dia berpura-pura dan bertingkah seperti wanita polos yang tidak tahu apa-apa.

Gredy Du memberi penjelasan yang cukup masuk akal. Gredy Du mengatakan Fero Li tidak cocok memakai gaun pengantin, dalam mobil ada pakaian biasa dan menyuruh dia ganti di hotel.

Setelah masuk ke dalam hotel, Fero Li melihat Gredy Du dan berkata: “Kenapa kamu juga ikut masuk ke dalam kamar? Apakah kamu membawa pakaian ganti?”

Fero Li cukup pintar berpura-pura, tetapi Gredy Du sudah tidak tahan dengan kondisi ini: “Aku akan memberikan baju baru yang mahal untuk kamu.”

Perkataan Gredy Du sekali lagi membuat Fero Li merasa senang. Apakah itu adalah pakaian untuk permaisuri?

Muka Fero Li memerah, dia memukul dada Gredy Du dengan manja: “Benci kamu!”

Gredy Du bertanya: “Apakah kamu benar-benar membenci aku? Jika kamu membenci aku, aku akan segera pergi dari sini.”

Fero Li mana berani membenci Gredy Du, dia masih berharap bisa menjadi istri Presdir!

Dia mengulurkan tangan yang mulus dan merangkul leher Gredy Du. Raut wajah Fero Li mulai memerah, dia tidak membiarkan Gredy Du pergi dari sana.

Gredy Du berpura-pura tidak mengerti: “Kenapa menahan aku di sini?”

Fero Li merasa malu dan berkata dengan manja: “Dasar...”

Semuanya terlihat jelas, sekarang Fero Li sudah berada di dekapan Gredy Du.

Tetapi Gredy Du malah tidak mempergunakan kesempatan itu, dia berkata kepada Fero Li: “Kamu mandi dulu, setelah itu kita akan...”

Gredy Du tidak melanjutkan perkataan, tetapi Fero Li mengerti maksud Gredy Du. Sebelum melakukan hal seperti itu, biasanya harus menjaga kebersihan, maka Fero Li langsung menyetujui permintaan Gredy Du.

Sewaktu Fero Li melepaskan baju di hadapannya, Gredy Du langsung berkata: “Fero Li, kamu mandi dulu, aku akan mengambilkan baju untuk kamu, memakai gaun pengantin memang kurang nyaman. Sewaktu aku kembali, mungkin kamu sudah siap mandi...”

“Baiklah!”

Fero Li sangat senang, dia mencium Gredy Du dan masuk ke dalam kamar mandi.

Gredy Du langsung tersenyum jahat ketika melihat Fero Li dari belakang. Setelah itu, dia langsung meninggalkan kamar hotel dengan membawa semua barang Fero Li.

Walaupun Gredy Du terkadang bisa kehilangan pengendalian diri, tetapi dia tidak pernah sembarangan memungut sampah seperti Fero Li!

Sewaktu berjalan ke arah parkiran, Gredy Du melihat sebuah tong sampah, dia langsung membuang gaun dan ponsel Fero Li.

Saat ini, Fero Li masih membersihkan setiap tubuhnya dalam kamar mandi.

Fero Li sudah pikirkan semuanya. Dia tidak akan mau jika Gredy Du membawakan baju murahan. Dirinya sudah hampir menjadi istri Presdir Du. Pastinya harus memakai pakaian yang bermerek dan mahal. LV atau Channel barulah sepadan dengannya.

Dia juga perlu sebuah mobil. Mungkin dirinya lebih sesuai dengan mobil BMW Benz, kalau tidak mendapatkan mobil sebegitu mahal itu, setidaknya Porsche atau Ferrari. Pokoknya harus seharga 3 juta RMB (sekitar 6 miliar Rupiah), jika harganya di bawah itu, dia akan merasa dirinya tidak dihargai sebagai istri Presdir.

Mengenai tempat tinggal...

Sementara ikuti Gredy Du. Masih bisa diterima jika dia tinggal di villa, kalau tinggal di rumah biasa, dia akan langsung menolak. Dirinya adalah istri Presdir, tentu saja harus tinggal di rumah yang lebih mewah!

Fero Li juga sudah mempertimbangkan urusan pekerjaan. Tidak baik kalau terus-terusan di rumah, wanita harus memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri.

Bagaimana kalau menjadi Wakil Presdir di Perusahaan Honeycom, tetapi tidak tahu apakah ada posisi Wakil Presdir?

“Tidak peduli, yang penting mulai hari ini, aku harus mengejar kesempatan ini dan mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri. Saat itu, aku akan memperhitungkan setiap hal pada semua orang yang pernah menindas aku. Benar! pemikiran ini memang sangat masuk akal!”

Fero Li mandi selama kurang lebih setengah jam, sekarang tubuhnya sudah sangat bersih. Setelah keluar dari kamar mandi, Fero Li melihat Gredy Du masih belum kembali. Saat ini dia masih merasa tenang, Fero Li masih terus membayangkan hal yang menyenangkan hatinya.

Lagi pula jarak dari tempat ini ke kota juga lumayan jauh. Gredy Du juga butuh waktu untuk membeli barang-barang yang bermerek seperti LV atau Channel.

Fero Li berbaring di atas tempat tidur, dia menyelakan televisi sambil menunggu Gredy Du.

Sewaktu menonton televisi, sesekali dia juga tertawa sendiri karena membayangkan kehidupan dirinya ketika sudah menjadi istri Presdir. Dia akan merasa bangga dengan tatapan orang lain yang begitu iri hati dengannya...

Waktu berjalan dengan cepat, sudah dua jam berlalu.

Dia melihat ke arah jendela dan melihat hari sudah mulai gelap. Kenapa Gredy Du masih belum kembali?

Fero Li mulai merasa panik dan saat ini baru teringat harus menelepon Gredy Du.

Dia mencari di seluruh kamar tetapi tidak menemukan ponselnya. Apakah ketinggalan di mobil Gredy Du?

Fero Li mencari sekali lagi. Dia menyadari gaun pengantin yang dia pakai juga tidak ada dan pakaian dalam juga tidak ketemu.

Fero Li sangat panik dan ingin menangis, dia mempunyai firasat yang tidak baik.

Jantungnya berdetak dengan cepat dan berharap Tuhan menjaga impiannya.

Semakin dia berdoa maka pemikiran dia semakin berantakan, Fero Li berpikir mungkin Gredy Du meninggalkan dirinya begitu saja.

Fero Li merasa ketakutan dan merasa takut impiannya akan hilang begitu saja, karena sebelumnya dia pernah bersalah pada Gredy Du.

Satu jam berlalu, saat ini Fero Li berani memastikan keadaan terpuruk ini adalah sebuah kenyataan.

“Gredy Du! Bajingan! Kamu mempermainkan aku, kamu mengambil pakaian dan ponsel aku, aku akan membuat perhitungan dengan kamu!!!”

Selesai berteriak, tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu, juga terdengar suara yang begitu akrab...

“Apakah kamu memarahi Gredy Du?”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu