The Great Guy - Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
Setelah Fero Li selesai bicara, tiba-tiba semua orang sadar, jika karena masalah ini Fero Li mengundang Gredy Du, jadi semuanya bisa dipahami.
Jadi mereka pun membully Gredy Du lagi:
"Kamu ini benar-benar menarik. Seorang pelajar bermuka tembok yang malang dan lagi dari mahasiswa universitas abal-abal. Menurutmu kamu ini apa, ah?"
"Ada begitu banyak mobil mewah seharga jutaan RMB, bagus keparatmu, kamu sendiri tidak berkaca dengan baik-baik seperti apa kamu. Dasar konyol!"
"Dari sudut pandang kami, kamu adalah sampah, sampah super, kamu pergi, kamu tidak pantas duduk bersama kami."
"Tidak pantas sama sekali mendapatkan meja bersama kami, dia tidak pantas datang ke sini untuk pesta pernikahan. Keluar dari sini!"
Semua orang mulai berbicara, satu kata dan disambut satu kata, memarahi dengan rasa senang hati.
Hanya saja pada saat itu, seseorang datang berlari dengan cepat dan berkata ke Hanson Yu: "Pamanmu sudah datang kemari."
Begitu dia mendengar bahwa pamannya akan datang, Hanson Yu dengan cepat meraih tangan Fero Li dan pergi ke pintu hotel.
Sedangkan Gredy Du, mereka tidak punya waktu untuk memedulikannya saat ini, mereka sedang memikirkan pamannya sekarang!
Sejujurnya, Hanson Yu khawatir bahwa dia tidak akan datang. Lagipula, hubungan di antara mereka bukan hanya paman dan keponakan begitu saja.
Ketika Hanson Yu membawa Fero Li ke pintu, sebagai paman Hanson Yu, Eric Yu pun memasuki pintu.
Melihat aula pernikahan yang ramai, Eric Yu sangat senang.
Meskipun tidak bisa untuk saling mengenali satu sama lain, tetapi bagaimanapun juga, ini adalah pernikahan putranya. Bagus!
Tapi ketika mata mengarah ke sekitar orang-orang, dan akhirnya pandangan terhenti pada wajah Gredy Du.
Dia tercengang saat itu. Setelah memastikan berkali-kali, sial, dia benar-benar Presdir dari Perusahaan Honeycom.
Beberapa waktu lalu, Perusahaan Honeycom melalui acara makan malamnya menyambut Presdir baru, dia disulang oleh ketua baru. Masalah ini dia memberitahukan ke banyak orang, dan menjadi poin pembicaraan utama. Tanpa diduga, hari ini di pesta pernikahan putra sendiri bisa bertemu Gredy Du.
Tidak dapat membayangkan bahwa putra dan Presdir Gredy Du masih memiliki hubungan persahabatan. Ini adalah hal yang sangat bagus!
Jadi pada saat berikutnya, Eric Yu bergegas ke Gredy Du. Hanson Yu dan Fero Lin mendekat dan dengan hormat memanggil: "Halo, paman!"
Bangsatmu baik, saat ini Eric Yu tidak peduli dengan mereka berdua. Bahkan sapaan pun tidak dijawab, jadi langsung pergi ke Gredy Du.
Hal ini membuat Hanson Yu dan Fero Li sangat terkejut. Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, jadi mereka segera mengikutinya.
David Zhu merasa sangat bersemangat di sana. Setelah melihat Hanson Yu dan Eric Yu dia bergegas menyapanya, Eric Yu datang ke mejanya.
Keparat, ini pasti orang yang diperkenalkan oleh Hanson Yu. Eric Yu ingin berbincang-bincang dia!
Jadi dia berdiri dengan penuh semangat dan mengulurkan tangannya ke Eric Yu. "Tuan Yu, kamu ..."
"Minggir sana!"
Eric Yu mendorong lambaian tangannya David Zhu dengan secara langsung.
Pada kenyataannya dia juga tidak perlu bersikap sungkan. David Zhu tak dihiraukannya begitu saja. Berdasarkan apa membuat dia merasa sungkan.
Wajahnya penuh dengan senyuman, dan disiapkan hanya untuk Presdir Du.
Ketika dia datang ke Gredy Du, dia mengangguk dan membungkukkan badan. Dia terlihat begitu bahagianya.
"Aiyaa, Presdir Du, bagaimana kamu bisa berada di sini? Kedatanganmu membuat suasana terlihat cerah di sini ..."
Sanjungan profil tinggi dari Eric Yu langsung membutakan orang-orang di sekitarnya.
Hanson Yu bertanya pada David Zhu: "Presdir Du siapa yang dipanggil pamanku?"
David Zhu menatap Gredy Du dan seluruh meja. Akhirnya, dia melihat Gredy Du.
"Panggil Gredy Du? Selain Gredy Du, tidak ada orang yang bernama Du di meja ini."
Fero Li berkata dengan wajah pahit: "Suamiku, masalah Gredy Du mengendarai mobil mewah seharga beberapa juta RMB itu, tidak benar kan? Bahkan pamanmu sendiri pun memanggilnya Presdir Du.”
"Itu tidak mungkin, sama sekali tidak mungkin. Kamu tidak bisa melihat bagaimana dia bisa begitu miskin!"
Hanson Yu tidak mempercayainya. Dia berpikir bahwa Eric Yu telah mengidentifikasi orang yang salah, jadi dia segera maju.
"Paman, kamu salah orang. Ini teman sekelasku. Bukan Presdir Du seperti yang kamu pikirkan. Dia hanya sepotong kotoran anjing yang bau. Aku tidak punya waktu untuk menyingkirkannya. Jangan pedulikan dia..."
Kata-kata belum selesai, Eric Yu langsung membuka mulut dengan besar, langsung melihat ke arah Hanson Yu dengan penuh tatapan bersinar.
“Bajingan, lelaki ini adalah Gredy Du, Presdir dari Perusahaan Honeycom. Aku pernah menyapanya di pesta makan malam. Bagaimana aku bisa salah. Kamu berani berpikir bahwa dia adalah Kotoran ... Menurutku kamu sudah bosan untuk hidup, dasar anjing buta.”
Eric Yu memarahinya saat itu, dan dia tidak menghilangkan kebenciannya. Dia melambaikan tangannya secara bolak-balik “piak, piak” dengan sangat akrab.
Dia marah, tapi dia terlihat lebih takut!
Awalnya, berharap putra ini memiliki hubungan yang baik dengan Gredy Du, jadi dia bisa mengikutinya.
Tapi tidak disangka, anak laki-laki menjadikan anjing kepala emas menjadi kotoran anjing, bahkan mengancam akan mengusirnya, bagaimana dia bisa tidak marah?
Jika Gredy Du menyelidiki identitas pemasoknya dan mengusirnya begitu saja, bagaimana mungkin dia tidak takut ?!
"Presdir Du, anda ..."
Meskipun Eric Yu mengucapkan beberapa kata-kata bagus, Gredy Du hanya melambaikan tangannya dan mengeluarkan sebatang rokok untuk menyalakannya.
Bersandar di kursi, Gredy Du mengangkat ke dua kakinya, dan kemudian melihat Eric Yu.
"Apa hubunganmu dengan Hanson Yu? Katakan yang sebenarnya. Jika ada sedikit kebohongan saja, kamu tahu apa akibatnya."
"Ini ..." Eric Yu mencicit untuk waktu yang lama, lihat Gredy Du merasa ketidaksabaran, dan dia dengan cepat bicara.
"Dia anakku. Saat aku mabuk, aku konyol pada saat itu, lalu aku berbuat seperti itu dengan kakak iparku, lalu barulah ada dia."
Yo, ketika kata ini dikeluarkan, penuh dengan keterkejutan, Hanson Yu yang wajahnya sangat malu.
Masalah ini dia telah mengetahui hal ini sejak lama, tetapi itu adalah rahasia dan tidak dapat diceritakan. Eric Yu telah mengingatkannya secara terus menerus.
Tapi hari ini Eric Yu mengatakannya atas inisiatifnya sendiri. Itu membuktikan bahwa dia benar-benar takut pada Gredy Du? Itu juga secara tidak langsung membuktikan kebenaran identitas Presdir Perusahaan Honeycom adalah Gredy Du?!
Orang-orang yang memikirkan hal ini bukan hanya saja Eric Yu, tetapi semua orang yang hadir, jadi mereka merasa takut.
Ini sangat buruk. Itu adalah Presdir Honeycom. Bahkan para petani saja pernah mendengar tentang Perusahaan Honeycom.
Usaha yang begitu luar biasa, ternyata milik Gredy Du, bagaimana mereka bisa tenang seperti pada umumnya.
Saat ini, Fero Li, dalam hatinya sedang menderita sampai terasa ingin mati.
Jika dia tahu apa yang dia dengar itu benar, dia akan menyanjung Gredy Du, bagaimana bisa berani mengejek dia seperti sebelumnya!
David Zhu yang berada di samping, yang matanya penuh dengan pandangan yang berantakan, hampir saja tergeletak di tanah. Dia baru saja pamer dengan Gredy Du. Dia membawa Buick dan merokok rokok yang bermerek. Begitu tingginya. Namun tidak disangka, Gredy Du adalah Presdir Honeycom, yang sepuluh ribu kali lebih tinggi darinya!
Terlebih lagi yang membuat dia lebih takut adalah dia juga telah memukul wajah Gredy Du dengan punggung tangannya sebelumnya.
Memikirkan hal ini, dia merasa bahwa hatinya dipenuhi dengan ketakutan, seperti ketakutan akan pisau tajam di lehernya.
Namun, Gredy Du tidak terburu-buru untuk membereskannya, tetapi memain-mainkan abu rokok, mengarahkan jarinya ke Hanson Yu.
"Kamu anak murahan baru saja memarahiku dengan sangat gembira. Yang kamu dengar tidak lebih dari apa-apa. Aku tidak senang sekarang. Aku datang untuk memberikan hadiah dan berkah yang tulus dalam suasana hati yang bahagia. Namun pada akhirnya, para kerumunan ia mencibir dan bahkan ingin mengusirku jauh-jauh."
"Jadi, bisakah kamu memberi kamu penjelasan yang sempurna untuk masalah ini, ah?"
"Jika kamu tidak bisa .... Ha ha, maka aku akan memberikan penjelasan yang sempurna!"
Novel Terkait
Beautiful Love
Stefen LeeMarriage Journey
Hyon SongHidden Son-in-Law
Andy LeeIstri ke-7
Sweety GirlIstri Pengkhianat
SubardiLove Is A War Zone
Qing QingThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)