The Great Guy - Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
Tempat Candy Ye berada adalah di hutan belantara yang tak berujung, tidak terlihat jalan di depan dan belakang, dan ada semak-semak ilalang di mana-mana.
Dia tidak menyukai lingkungan ini, dia ingin segera pergi, jadi dia tidak peduli dengan karung yang rusak.
Untungnya ada jejak roda mobil di rerumputan, jadi dia berjalan di sepanjang jejak dengan susah payah, dan keluar setelah lebih dari setengah jam.
Ketika dia melihat jalan lagi, dia menyadari bahwa itu adalah jalan raya nasional yang terpencil, dan hanya truk besar yang mondar-mandir.
Dia menghentikan truk besar dan berjanji pihak lain untuk membawanya ke kota, kemudian meminta keluarganya untuk membayar 100 Ribu RMB (sekitar 200 Juta Rupiah) padanya.
Sopir truk sangat senang dan meminta Candy Ye masuk ke dalam mobil.
Hanya saja, perjalanan ke kota tampaknya sedikit jauh, dan semakin jauh dari jalan, dan akhirnya hari menjadi gelap.
Pada saat Candy Ye mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah, sudah terlambat, dan sopir truk sudah menekannya di bawahnya.
Semua perkembangan ini di luar ekspektasi Candy Ye, dia berharap supir itu bisa melepaskannya, dia memohon-mohon.
Hanya memohon kurang dari satu menit, kemudian dia menyadari wajah pengemudi itu penuh kenyamanan.
Melihat adegan ini, Candy Ye terkejut.
"Kamu dalam waktu sesingkat ini, masih berani memperkosaku?!"
Omongan ini seperti mengatakan kalau waktunya lama boleh melakukan hal itu dengannya, dan sepertinya dia menantikan waktu yang lebih lama.
Tapi nyatanya tidak seperti ini, alasan sebenarnya adalah bahwa Candy Ye merasa bahwa dia akan bertarung seperti Gredy Du selama dua jam lagi.
Tetapi kenyataanya memberinya tamparan keras, seperti yang dikatakan dalam iklan, tidak semua susu disebut dengan Deluxe, dan tidak semua pria dapat melakukannya selama dua jam.
Hanya pertarungan cepat dalam satu menit, ini juga yang terlalu cepat ...
Mungkin pengemudi truk itu merasa omongannya sangatlah menyakitkan, Candy Ye diusir dari mobil dan harus sendirian di jalan lagi.
Untungnya dia akhirnya menemukan mobil polisi yang sedang bertugas, dan kemudian dia meminta bantuan dengan polisi, barulah dia kembali ke kota dan bertemu dengan keluarganya.
Kepada polisi, Candy Ye tidak mengatakan apa-apa, dia tidak bisa kehilangan harga dirinya itu.
Tetapi setelah pulang ke rumah, dia memberitahu keluarganya tentang masalah itu.
Keluarganya marah pada saat itu, dan segera menggunakan hubungan tersebut untuk melakukan penyelidikan ketat, ketika sudah menemukan supir, kemudian melakukan berbagai macam tindakan dan membuatnya menghilang.
Tapi yang paling dibenci Candy Ye bukanlah sopir truk, melainkan orang yang tidak memperlakukannya seperti manusia itu, dan lebih memberikan Gredy Du dengan sebutan guci untuk kencing kepadanya. Tapi sayang sekali dia tidak tahu bajingan itu bernama Gredy Du, dia juga tidak tahu siapa yang melakukan hal bajingan semacam itu padanya.
Yang lebih menakutkan adalah, di keluarganya telah muncul masalah baru, dan adik laki-lakinya Bruce Ye telah menghilang!
Ketika waktunya pasukan kembali, pasukan tidak melihat siapapun, dan ketika mereka mencarinya di rumah juga tidak menemukan siapapun di rumah.
Tidak menemukannya di mana-mana, tetapi pada akhirnya Candy Ye mengingat sebuah kalimat--
"Terima kasih pada Bruce Ye, jika bukan karena dia, kamu tidak akan bisa menikmati diriku ini ..."
Hal ini bajingan itu yang memberitahunya, tapi dia tidak peduli pada saat itu.
Saat ini dia ingat, dia tiba-tiba menyadari satu hal, dia mungkin tahu di mana saudara laki-lakinya berada.
Kenyataannya juga benar seperti itu, karena dia butuh waktu beberapa hari untuk akhirnya menemukan ilalang yang di tempat ia dilepaskan waktu itu.
Kemudian karung jerami di antara ilalang itu, dia menemukan Bruce Ye yang mulai membusuk ...
Keluarga Ye gila, putrinya diperkosa, dan putranya dibunuh, dan jelas orang yang sama melakukannya.
Mereka bertekad untuk menyelidiki masalah ini dengan jelas, tetapi tidak ada cara untuk menyelidikinya.
Sebaliknya kali ini bawahan yang telah diatur oleh Gredy Du telah datang dan mencari masalah, orang ini bukanlah orang lain, tapi Hardi Yin.
Hardi Yin mengeluarkan video itu dan meletakkannya di atas meja keluarga Ye.
Saat video diputar, keluarga Ye sangat kesal, dan mereka merasa sangat terhina.
Bruce Ye sudah mati, dan masih ada video seperti ini, jika itu bukan penghinaan lalu apa?
Tapi Hardi Yin tidak berpikir demikian, "Bos kami berkata, video itu awalnya adalah serangan balik Bruce Ye ketika dia mencari seseorang untuk membunuhnya. Tapi sekarang dia adalah menantu dari keluarga Ye, jadi video ini akan dijual kepada kalian dengan lebih murah, 1 Miliar RMB (Sekitar 2 Triliun Rupiah) saja. "
"Tentu saja kalian bisa menolak, selama kamu tidak takut kehilangan harga diri Keluarga Ye itu sudah cukup."
Ini adalah ancaman yang tidak terselubung, itu adalah datang untuk memberikan ancaman, yang membuat keluarga Ye sangat kesal.
Tapi amarah semacam ini, tidak berguna di mata Hardi Yin.
"Kalian bisa membunuhku, jika aku tidak bisa membawa uang itu, videonya akan dikirim secara alami."
"Dan hanya dengan sedikit orang di tempat kalian ini, aku tidak percaya mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk membunuhku."
"Jadi kalian dari pada membuang-buang waktu di sini dengan menatapku, sebaiknya segera pergi untuk menyiapkan uang, atau menelepon Tuan Besar Du untuk meminta bantuan, dan lihat apakah bos kami akan menghargai Keluarga Ye atau tidak."
Kasar dan sombongnya Hardi Yin, adalah perwujudan dari Tuannya Gredy Du.
Gredy Du sendiri tidak datang, tetapi mengirim Hardi Yin untuk datang, yang dengan sendirinya merupakan ekspresi merendahkan orang-orang.
Keluarga Ye memahami ini, tetapi tidak ada cara untuk marah.
Karena mereka akhirnya mengerti sekarang, setelah mereka dapat menyelamatkan pabrik kimia terakhir kali, dan mereka tidak lagi menginginkan 1 Miliar RMB (sekitar 2 triliun Rupiah) itu, itu bukan karena mereka sombong, atau karena Dimas Du yang menyuruhnya, tetapi karena Gredy Du menghargai Patricia Ye.
Sekarang Patricia Ye telah berjalan bersamanya, maka Keluarga Ye secara alami akan kehilangan harga diri.
Setelah menyadari hal ini, beberapa anggota keluarga Ye mulai curiga, apakah Bruce Ye dibunuh oleh Gredy Du atau bukan.
"Jika kamu yang membunuhnya, apakah kamu masih akan datang untuk memeras? Bukankah nilai orang yang hidup lebih tinggi?"
Menurut tebakan logis normal, sebenarnya tidak ada yang salah dengan tebakan seperti ini.
Tapi Bruce Ye tidak pernah berbicara, tentang kebencian antara Gredy Du dan Bruce Ye.
Alasannya juga sangat sederhana, dia takut dipermalukan, bahkan lebih takut diketahui oleh orang lain tentang berlutut empat atau lima kali, dan mengetahui tentang wanita sendiri diperkosa oleh orang lain, jadi dia tidak pernah menyebutkannya kepada siapapun, dan keluarga Ye tidak merasa bahwa Gredy Du berani membunuh keluarganya.
Jadi setelah diskusi terakhir, keluarga Ye masih membayar 1 miliar RMB padanya, dan bagaimanapun juga mereka tidak menghemat uang ini sama sekali.
Meskipun Bruce Ye sudah mati, dapat mengabaikan harga dirinya, tetapi anggota keluarga Ye yang masih hidup harus menyelamatkan harga dirinya mereka!
Jika videonya keluar dan semua orang tahu bahwa ada Bruce Ye di keluarga Ye yang melakukan hal itu dengan babi, lalu harga diri seperti apa yang mereka miliki di komoditas mereka ini!
Jadi meskipun mereka dipukuli sampai ke gigi rontok, kali ini mereka hanya bisa menelannya ke dalam perut.
Tiga hari kemudian, Gredy Du menerima kompensasi dari keluarga Ye, dengan total 1 miliar RMB.
Melihat Patricia Ye yang duduk di sampingnya, Gredy Du sedikit tidak enak hati.
"Aku sudah membunuh Bruce Ye dan meraup 1 Miliar RMB dari keluarga Ye-mu, bukankah itu terlalu berlebihan?"
Patricia Ye menarik napas dalam-dalam, dan reaksi pertamanya ketika dia mengetahui masalah ini ternyata tidak berlebihan, tetapi keluarga Ye pantas mendapatkannya.
Dia tahu bagaimana Gredy Du telah melepaskan Bruce Ye berkali-kali.
Dia juga tahu persis, bagaimana Bruce Ye ingin mencari mati dengan sendirinya.
Sekarang keluarga Ye telah diperas, dan Bruce Ye juga mati, masuk akal seharusnya dia harus marah, bagaimanapun, dia adalah keluarga Ye.
Tetapi ketika dia ingat bahwa keponakannya telah mengirim seseorang untuk membunuh dirinya sendiri, Patricia Ye tidak bisa menghilangkan amarahnya.
Dia tidak bisa menerima pengkhianatan semacam ini dari kerabatnya, dia juga tidak akan membiarkan dirinya menerimanya.
Dia telah merasakan pengkhianatan ini ketika dia dipaksa menikah beberapa tahun yang lalu, dan sekali lagi merasa bahwa dia kecewa dengan Keluarga Ye.
Jadi kata-katanya juga sangat sederhana, "Saat aku memimpin keluarga Ye, dan kamu melakukan ini lagi, barulah itu namanya keterlaluan."
Setelah berbicara, Patricia Ye menoleh untuk melihat Gredy Du, "Karena aku wanitamu, dan kamu tidak bisa menggertak wanitamu."
Novel Terkait
Inventing A Millionaire
EdisonMy Secret Love
Fang FangThe Winner Of Your Heart
ShintaLove at First Sight
Laura VanessaThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)