The Great Guy - Bab 18 Kesombongan

"Presdir baru kita ini muda, bertanggung jawab, berbakat, sekaligus orang yang bermotivasi ..."

Di ruang perjamuan, Edyanto Liu telah naik panggung dan sedang menpersiapkan pembukaan acara.

Pada saat ini para hadirin mulai saling berbisik :

"Suvi, kudengar dari orang-orang bahwa Presdir baru masih sangat muda, kamu juga cantik jadi kamu harus mengambil kesempatan ini!"

"Paman, Tenang saja, aku sangat percaya diri dengan pesonaku."

"Vincent, ingat nasihatku tadi, kamu harus berteman dengan Presdir!"

"Ayah, jangan khawatir, aku pasti akan menjadi teman baik Presdir ..."

"Simon James, ayah tidak akan banyak bicara, kamu tahu ayah hanya memiliki 10% saham. Kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan ketika dia menjabat!"

"Jangan khawatir ayah, dia masih pemula, membujuknya bukan hal yang sulit."

"July, jangan salahkan ayah, ayah juga tidak ada pilihan lain, ayah harus mencari nafkah untuk keluarga kita!"

"Sudahlah ayah, bagaimanapun aku tidak akan setuju untuk berhubungan dengan Simon James ..."

Para hadirin sibuk memperkirakan kemungkinan untung serta rugi yang keluarga mereka dapatkan setelah Presdir baru ini menjabat dalam hati mereka.

Setelah Edyanto Liu selesai berbicara mengenai Presdir baru dan akhirnya dia menyambutnya, "Para hadirin sekalian selanjutnya, mari kita sambut Presdir baru, yaitu tuan muda Perusahaan Honeycom, kepada Presdir Gredy Du dipersilahkan."

Semua lampu bersinar terang dan mengarah ke arah karpet merah tempat Gredy Du akan muncul. Gredy pun langsung berjalan keluar.

Dikarena Simon Felix adalah seorang pemegang saham, jadi dia dan Simon James duduk di barisan depan.

Oleh karena itu Simon James melihat Gredy Du berdiri di bawah panggung sebelum Gredy naik.

Hati Simon James penuh dengan kekhawatiran, dan dia pun menarik lengan jas ayahnya yang duduk di sebelahnya dengan pelan.

"Ayah, sepertinya aku akan dapat masalah besar karena telah memprovokasi pengawal Presdir baru itu."

Simon Felix terkejut karena itu pertama kali dia melihat putranya mengaku telah membuat masalah. Tetapi setelah dia mendengar itu pengawal Presdir dia pun merasa lega, "Tenang saja, hanya seorang pengawal, kamu harus ingat bahwa ayahmu ini masih memiliki 10% saham Perusahaan Honeycom, Presdir pasti akan sedikit toleransi terhadap kita! "

Simon James berpikir, benar juga, bukankah hanya seorang pengawal? Apa yang perlu dikhawatirkan?

Tetapi dia merasa ada yang salah dengan masalah ini, Edyanto Liu menyambut Presdir, mengapa justru pengawal itu yang berjalan keluar? Dan yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa Edyanto menyambut pengawal itu dengan penuh kehormatan sambil mengucapkan "Selamat Datang Presdir."

Pada saat itu, pikiran Simon James menjadi tidak tenang sekaligus khawatir, "Ayah, aku benar-benar dalam masalah besar sekarang."

Simon Felix yang sedang tepuk tangan bertanya, "Ada apa lagi?"

"Yang aku provokasi bukanlah pengawal Presdir melainkan Presdir itu sendiri." Jawab Simon James.

Setelah mendengar ini, Simon Felix seketika menjadi cemas dan berdiri tiba-tiba, melototi Simon James, "Apa yang kamu katakan?!" Simon Felix terkejut hingga mengeluarkan bahasa daerahnya.

Simon James yang awalnya merajalela, sekarang terlihat seperti pengecut, "Ayah, aku telah memarahi Presdir ..."

Simon Felix pun terduduk di kursinya saat itu, dan tertegun. Dia tidak pernah berpikir bahwa putranya akan membuat masalah langsung kepada yang berada di posisi teratas.

Tingkah Simon Felix telah menarik perhatian banyak orang. Sedangkan beberapa orang seperti Suvi Chen, Vincent Zhou, dan Rio Chen, tidak menperhatikannya. Orang-orang ini dan orang-orang di sekitar mereka benar-benar tidak berpikir bahwa Presdir baru dari Perusahaan Honeycom adalah Gredy Du yang selama ini mereka remehkan. Intinya mereka telah memprovokasi orang yang seharusnya mereka hormati.

Saat Gredy Du berdiri di atas panggung, mereka semua tercengang dan tidak tahu bagaimana menghadapinya nanti. Gredy Du sedang Berpidato di atas panggung, para hadirin mulai gelisah.

Setelah selesai berpidato, Gredy Du mengumumkan dimulainya makan malam yang diiringi tepuk tangan para hadirin.

Sebelum Gredy Du turun dari panggung Simon Felix mengambil segelas anggur dan bergegas menghampirinya.

"Presdir, mohon jangan mempermasalahkan tindakan putraku yang kurang ajar itu!"

Simon Felix ingin mengatakan sesuatu, tetapi Gredy Du mengarahkan jarinya ke bawah, melihat ke arah yang ditunjuk jari Gredy, Simon Felix melihat terdapat ludah di bagian atas sepatu kulit yang mengkilap milik Gredy.

"Inilah tindakan yang diperbuat tuan muda Simon James."

Mendengar ini, tentu saja Simon Felix sangat marah hingga ingin menghampiri putranya, tetapi sebelum ia bergerak.

"Tuan muda Simon James juga mengatakan bahwa Perusahaan Honeycom ini milik keluarga kalian." Lanjut Gredy Du dengan nada yang tenang, tetapi kata-kata itu terdengar sangat menusuk bagi Simon Felix.

Dasar, bahkan berani mengatakan Perusahaan Honeycom itu milik Keluarga Simon?!

Pada saat ini, Simon Felix ingin segera membawa pulang Simon James, tetapi Du Feng menghentikannya, "Jangan terburu-buru, masih ada lagi yang dikatakan oleh Tuan muda Simon James!"

Berapa banyak omong kosong yang dikatakan oleh bocah itu? Pikir Simon Felix sambil menahan amarahnya.

"Tuan muda Simon mengatakan bahwa aku pernah mengunjungimu sebelumnya untuk memohon kepadamu mengangkatku menjadi cucumu."

Begitu Gredy Du mengucapkan kata-katanya, Edyanto Liu pun mulai marah.

"Simon Felix, keluarga Simon benar-benar sombong, di mana letak sopan santun kalian!?"

Simon Felix merasa takut sekaligus marah besar. Siapa yang berani berurusan dengan Dimas Du? Gredy Du adalah satu-satunya cucu Dimas Du!

"Presdir Du, aku ... "

Simon Felix ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak sanggup mengatakan sepatah kata pun. dia langsung mengambil sebotol anggur dari pelayan yang lewat dan berjalan menuju Simon James.

"Ayah, apa Presdir sudah memaafkanku? Dan ingin bersulang denganku? Baiklah, aku akan ..."

Sebelum Simon James selesai berbicara, "......." sebotol anggur tepat menghantam kepalanya.

Simon Felix sangat marah dan melototi Simon James dengan tatapan dinginnya. "Dasar kurang ajar, cepat pergi minta maaf dengan Presdir sekarang!!!"

Simon James menekan kepalanya dengan tangannya pada saat ini, darah terus mengalir keluar. Dia belum pernah melihat ayahnya semarah ini, dan juga belum pernah dihantam botol anggur tepat mengenai kepalanya.

Meskipun Simon Felix merasa tidak rela memukul putranya, tetapi dia lebih takut dengan Presdir.

Dia adalah Presdir terhormat sekaligus tuan muda Perusahaan Honeycom, bagaimana kamu bisa mencari masalah dengannya?

Simon James menghampiri Gredy Du dan berlutut.

"Presdir, aku bersalah, aku akan bersujud kepadamu, maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi ..."

Melihat Simon James yang berlutut serta bersujud untuk meminta maaf kepada Gredy Du. Vincent Zhou, Suvi Chen, Charles Chu, mereka mulai gelisah

Bahkan Simon James saja bersujud untuk meminta maaf kepada Gredy Du, bagaimana dengan hal yang akan dialami mereka yang telah meremehkan Gredy Du?

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu