The Great Guy - Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
"Tuan Muda Shen, karena kamu telah memberikannya, maka tidak mungkin bagiku untuk tidak menerimanya, kalau tidak itu sangat tidak menghargaimu".
"Kalau begitu aku akan mendengarkanmu, ayo berikan aku kartu VIP super itu!"
Gredy Du du sudah berkali-kali datang ke sini. Dia kenal dengan Devan Huang dan Wanda Liu. Dia tidak tahu kartu VIP super apa yang dia miliki. Terakhir kali dia membual saja tentang itu, dan membuat orang-orang dari klub yonkert tercengang.
Tapi kali ini Jarvis Shen ingin membual tentang dia dengan masalah ini.
Jadi dia berbicara langsung dan meminta Jarvis Shen untuk kartu VIP super.
Jarvis Shen hanya ingin mempermalukan Gredy Du saja.
Tapi sekarang Gredy Du benar-benar memintanya ...
Setelah berpikir untuk pergi, Jarvis Shen berkata: "Aku tidak membawanya, aku akan mengirim seseorang untuk mengirimkannya kepadamu nanti".
Didalam hati Gredy Du sangat kesal, tapi tersenyum di wajahnya.
“Tidak apa-apa, buat satu lagi saja, jika tidak bisa, buat saja yang bisa isi ulang, ini untuk mempermudah tuan muda, maka ketika tuan muda shen tidak bisa mentraktir makan, maka aku akan berpura-pura menunjukkan kartu tersebut di hadapan teman-teman".
Jarvis Shen tercengang, mengapa dia masih menginginkannya?
Dia bermaksud untuk membiarkan Gredy Du semakin menjadi malu, tetapi tidak seperti yang dipikirkan, Gredy Du malahan lebih memalukan dirinya sampai serendah mungkin. Tapi Wylda Yu yang berada di sebelahnya tersenyum bahagia, dengan rasa yang tidak peduli dengan apapun!
Ini membuat Jarvis Shen tertekan, dan dia sudah mengatakan apa yang dia katakan.
Jadi dia hanya bisa menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan senyum yang kuat: "Ini masalah sepele, 180 ribu RMB (sekitar 360 juta rupiah), apa salahnya diberikan kepada seorang pengemis".
Kemudian dia menjentikkan jarinya dan meminta pelayan untuk membawa mesin EDC, dia ingin mengajukan kartu isi ulang.
Melihat Gredy Du sedikit mengangguk, pelayan itu segera mengikutinya.
Setelah beberapa saat, mesin EDC itu dibawa, dan kemudian Jarvis Shen mengeluarkan kartu bank dan menyerahkannya kepada pelayan.
"Karena kamu telah mengatakannya, maka aku Jarvis Shen tidak bisa terlihat pelit, jadi aku akan mengisi 100 ribu RMB (sekitar 200juta rupiah)!"
Setelah berbicara, Jarvis Shen juga menambahkan kalimat pada dirinya sendiri: "Seorang pria harus seperti ini!"
Melihat kertas kecil itu keluar, Gredy Du segera mengacungkan jempol ke Jarvis Shen: "Tuan Shen benar sekali!"
Tetapi ketika Jarvis Shen melemparkan kartu isi ulang ke Gredy Du, Gredy Du tidak mengambilnya.
Langsung mengeluarkan kartu bank dan menyerahkannya kepada pelayan, "Bantu aku mengisi ulang 200 ribu RMB (sekitar 400 juta RMB), dan berikan kepada tuan Shen".
Jarvis Shen tercengang, dan Wylda Yu juga tercengang.
Dia berpikir bahwa Gredy Du mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari Jarvis Shen, tetapi ternyata Gredy Du melakukan tipuan seperti ini.
Dalam proses tercengang di antara keduanya, pelayan itu sudah mengeluarkan 200 ribu RMB dan menyerahkan kartu isi ulang ke Jarvis Shen.
Kemudian, Gredy Du berkata: "Seorang pria, harus melakukan hal seperti ini, dan tidak boleh pelit".
"Hanya 100 ribu RMB saja dan begitu sombong, dan terlihat seolah sangat dermawan".
"Siapa yang kamu tertawakan? Kamu masih saja terlihat begitu sombong, dan siapa yang sudah kalah dalam hal mengisi kartu ini, maka kartu ini akan diberikan kepada orang yang kalah, dan langsung saja pergi dari sini! "
Gredy Du langsung mengatakan hal seperti itu, menunjukkan sisi tajam untuk menantang Jarvis Shen.
Hari ini dia harus membiarkan Jarvis Shen melihat, siapa sebenarnya yang hebat di antara keduanya!
Jarvis Shen langsung kesal ketika dia dimanfaatkan. Ini sangat aneh, selama dia hidup tidak ada yang berani sombong dengannya!
Bertarung kekayaan? Dia tidak pernah takut, dan dia tidak pernah kalah!
Kemudian, Jarvis Shen menepuk meja, "500 ribu RMB (sekitar 1 miliar rupiah), biarkan dia untuk membuka matanya lebar-lebar!"
"Tuan muda Shen memang seorang pria yang baik, benar-benar pria yang luar biasa, dan dia berteriak 500 RMB seolah memberikan 5 juta RMB. Siapa yang kamu coba takuti sampai seperti itu? Ayo, adik, bantu kakak untuk mengisi ulang 2 juta RMB, mari kita perlahan bermain 500ribu 500ribu! "
Gredy Du memiliki puluhan juta di kartunya sendiri, dan bahkan satu panggilan telepon dapat memobilisasi lebih dari satu miliar RMB Perusahaan Honeymoon. Dia takut pada Jarvis Shen? Yang dia takutkan adalah uang di kantong Jarvis Shen yang tidak cukup untuk bermain dengannya!
Kemudian, pertarungan yang dilakukan Jarvis Shen dan Gredy Du adalah, kamu 50 aku 100, kamu 200 aku 500 ...
Pada akhirnya, Gredy Du menghancurkannya dengan 10 juta RMB, dan kemudian melihat Jarvis Shen dan berkata "Tuan Shen, ayo lanjutkan".
Saat ini, wajah Jarvis Shen memerah, seperti monyet.
Dia ingin melanjutkan, tetapi puluhan juta yang masuk.
Meskipun kekayaannya telah melebihi 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah), tetapi itu masih ada harta tetap yang tidak bergerak, kemudian tidak mungkin dia memberi semua uangnya!
Sekarang tidak bagus, jelas sekali ingin mempermalukan Gredy Du, tetapi diri sendiri yang dibuat malu di sini, dia tidak tahu bahwa Gredy Du masih begitu kaya. Orang-orang mengatakan bahwa uangnya seperti air mengalir, tetapi di Gredy Du itu seperti sebuah banjir, yang sangat di luar kendali.
Di sebelahnya, Wylda Yu juga menatap Gredy Du dengan tatapan kosong, tidak tahu harus berbuat apa.
Sejujurnya, dia juga mengira Gredy Du sangat miskin, kalau tidak dia tidak akan memberi Gredy Du 20 ribu RMB pada sore hari itu.
Memikirkan hal itu sekarang, tidak heran Gredy Du hanya menoleh dengan tangan dimasukan ke saku dan pergi, orang itu bukan orang rendahan, tetapi dia sangat melihat rendah uang yang sedikit itu!
Awalnya berpikir untuk mengeluarkan 50 ribu RMB (sekitar 100 juta RMB) sebagai tanda terimakasih, dan setelah memikirkannya, untung saja belum mengeluarkannya, kalau tidak pasti akan sangat canggung sekali. Malam ini Gredy Du mengeluarkan uang lebih dari kekayaannya Wylda Yu sendiri.
Gredy Du kemudian mengulurkan tangan dan menepuk meja.
"Tuan muda Shen, apakah kamu masih bisa? Jika bisa, ayo cepat keluarkan, tetapi jika tidak bisa, maka pergilah dari sini".
"Kemudian, menjauhlah dari keluarga Wylda, atau tidak berhati-hatilah kamu, karena aku akan menginjak-injakmu seperti kotoran!"
Kata ini menyebar ke telinganya, tetapi Jarvis Shen sangat marah, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dan dia tidak bisa membantahnya.
Bagaimana bisa dia membantah, karena aturan yang disepakati pada saat itu telah di setujui, dan sekarang tidak bisa untuk mengingkarinya.
Di hadapan Wylda Yu, dia tidak bisa untuk kehilangan harga diri!
Kemudian, Jarvis Shen bangkit dengan kemarahan: "Kamu tunggu, aku akan memberitahu dirimu untuk kesalahanmu yang telah berbuat salah kepadaku!"
Jika tak salah ingat, dia juga mengatakan hal yang sama ketika Gredy Du dan Wylda Yu masuk sekolah dengan saling merangkul pada sore hari.
Namun selama ini, Gredy Du tidak mendapatkan hukuman apapun, dan malahan yang harus dikeluarkan oleh Jarvis Shen yang tidaklah kecil.
Tapi yang lebih menyebalkan adalah sebelum Jarvis Shen pergi, Gredy Du menyerahkan kartu isi ulang yang dia isi ulang kepada pelayan, "Pergilah, beritahu Tuan Huang, uang dalam kartu isi ulang ini adalah miliknya., dan Restoran Sea Wave akan jadi milikku, coba tanyakan kepada tuan Huang apakah ada masalah".
"Jika tidak, tolong bantu aku tarik 20 juta RMB dari kartu ini dan transfer ke bank ku".
Mendengar ini, seluruh tubuh Jarvis Shen gemetar.
Dirinya mau tidak mau harus malu, dan menggantikan Gredy Du untuk menyampaikan hal dalam membeli restoran Sea Wave!
Ya, kenyataanya memang seperti ini.
Ketika Devan Huang mendengar bahwa Gredy Du akan membeli Restoran Sea Wave dengan harga lebih dari 10 juta RMB, dia pun setuju.
Meskipun kartu isi ulang itu dari tokonya, tetapi dia harus bisa menahannya.
Dia tahu bahwa dia tidak bisa menahan restoran ini lagi dan dia tidak memiliki kemampuan seperti Gredy Du, jadi dia hanya bisa menjualnya ke Gredy Du.
Meskipun bisnis toko ini bagus, tapi nilainya kurang dari 8 juta RMB, dan Gredy Du telah memberikannya lebih dari 10 juta RMB saat ini. Tentu saja dia pasti menjualnya!
Jadi setelah beberapa saat, pelayan itu turun, "Bos, toko ini milikmu".
Senyuman nyaman muncul di wajah Gredy Du, "Baiklah, bantu aku untuk berterima kasih kepada tuan muda Shen".
“Ngomong-ngomong, kalau lewat lobby jangan lupa minta dia membelikan pesanan makanan, karena tadi sudah dikatakan bahwa malam ini dia yang mentraktir, kita harus biarkan dia berpura-pura dengan baik, dan tidak boleh ketahuan sedikit pun, ini adalah sebuah penghormatan untuk dirinya".
Kata ini sampai ke telinganya, dan Jarvis Shen sangat naik darah ketika mendengar ini!
"Gredy Du, kamu sangat mengejekku, aku tidak akan membiarkanmu mengampunimu, tidak akan pernah !!!"
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyThe Great Guy
Vivi HuangAfter The End
Selena BeeLelaki Greget
Rudy GoldGue Jadi Kaya
Faya SaitamaCinta Yang Berpaling
NajokurataThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)