The Great Guy - Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal

Setelah Jordan Cao mengangkat papan harga, wakil direktur langsung berbisik kepada dia: “Kakak Jordan Cao, harganya benar-benar melewati batas!”

Jordan Cao melihat wakil direktur dan berkata: “Apa yang kamu tahu!”

Setelah itu dia sekali lagi berkata: “Bukankah dia sudah mempermainkan aku? Sekarang aku akan menggunakan kesempatan ini untuk membalasnya.”

“Tadi dia hanya menghabiskan 50 juta RMB untuk mendapatkan tanah tersebut. Sebentar lagi aku akan merasa puas. Selagi anak muda itu masih semangat, aku akan menggali lubang untuk dia, jika dia menaikkan harga lagi, walaupun hanya menambah sedikit, aku akan langsung menyerah, biar dia yang tanggung akibatnya!”

“Rebutlah tanah ini, setelah semua proses pengembangan mungkin akan menghabiskan ratusan juta, aku akan lihat apakah Dimas Du si tua itu bisa mati menanggung semua ini?”

Wakil direktur mengerti perkataan Jordan Cao dan segera memuji dia dengan kata “Kakak Jordan Cao memang hebat”.

Jordan Cao hanya tertawa, dia melihat Gredy Du dengan tatapan yang menghina.

“Presdir du, aku tidak akan takut tantangan dari kamu, aku memiliki banyak uang.”

“Lagipula sikap aku begitu jelas, aku hanya membiarkan kamu memiliki tanah sengketa itu, selain itu, aku tidak akan mengalah!”

Perkataan Jordan Cao begitu menghina dan membuat Gredy Du semakin kesal.

Selanjutnya, Gredy Du kembali mengangkat papan harga dengan begitu tinggi.

Sewaktu papan harga berada di posisi atas, Jordan Cao mulai merasa senang karena dia tahu setiap anak muda tidak akan bisa menahan suatu kondisi yang membuat hatinya panas, Gredy Du pasti terpancing.

Jordan Cao sudah membuat rencana jahat. Sewaktu Gredy Du sekali lagi mengangkat papan harga dan mengajukan harga yang lebih tinggi, dia harus menertawakan Gredy Du.

Apa-apaan ini, Jordan Cao masih belum menyerah, Gredy Du merasa kesal dan akan membiarkan dia sekali lagi terjatuh dalam perangkap!

Sewaktu hati Jordan Cao merasa senang dan semua orang juga menunggu dengan penasaran. Saat itu Gredy Du mengangkat papan harga dengan sangat tinggi dan berkata: “Aku menyerah, aku tidak berharap dengan tanah ini lagi.”

Awalnya Auctioneer merasa senang karena melihat Gredy Du mengangkat papan harga, karena dia merasa Gredy Du pasti akan menjadi pemilik tanah tersebut.

Tetapi tidak terpikir, Gredy Du malah menyatakan mundur.

Auctioneer terbengong, dia merasa tidak bisa berbuat apa-apa dan menjelaskan: “Kalau sudah menyerah, maka kamu tidak perlu mengangkat papan harga.”

Gredy Du baru mengerti: “Ternyata begitu ya, aku tidak tahu, aku pertama kali menghadiri acara lelang seperti ini, masih belum terlalu mengerti aturan...”

“Apanya yang tidak mengerti, kamu sengaja mempermainkan aku dan ingin membuat aku marah!!!”

Gredy Du belum selesai berbicara, Jordan Cao yang berada di samping sudah mulai berteriak padanya.

Awalnya dia ingin mempermainkan Gredy Du, siapa tahu Gredy Du lepas tangan begitu saja.

Awalnya Jordan Cao hanya mengajukan harga sebesar 300 juta RMB, setelah itu dia masih ingin menaikkan harga dan berniat menjebak Gredy Du. Siapa yang bisa menebak Gredy Du berhasil mempermainkan Jordan Cao. Sekarang Jordan Cao harus bertanggung jawab untuk membeli tanah tersebut dengan 700 juta RMB, yang seharusnya hanya bernilai 400 juta RMB, apakah itu tidak bodoh?

Melihat Gredy Du dan Edyanto Liu yang sedang tertawa di samping, Jordan Cao akhirnya mengerti satu hal.

Dia sendiri sudah terjebak, Edyanto Liu yang berumur 50 tahunan sedang bersandiwara dengan Gredy Du. Mereka berhasil membuat Jordan Cao emosi dan membiarkan dia salah membuat rencana. Ketika Jordan Cao masuk dalam perangkap, mereka akan langsung membanting harga.

Hasilnya memang sesuai dengan perencanaan Gredy Du!

Setelah mengerti permasalahan, Jordan Cao semakin marah, tatapan dia sudah berapi-api.

“Hei, Gredy Du, mengapa menjebak aku?!”

“Jordan Cao, apa maksud perkataan kamu, aku berbaik hati dan mengalah, kenapa kamu malah menuduh aku?”

“Persaingan dalam acara lelang seperti ini memang disesuaikan dengan kemampuan dan aku tidak sehebat dirimu. Kamu yang telah mendapatkan tanah yang begitu berharga, tentu saja aku harus mengucapkan selamat padamu!”

Gredy Du mengucapkan selamat kepada Jordan Cao dengan tatapan menyindir dan sama sekali tidak tulus.

Semua orang yang berada di sekeliling mereka mulai mengerti. Gredy du membuat dua perangkap, dan mencelakai Jordan Cao dua kali.

Yang lain akhirnya mengaku hebat dengan Presdir muda ini dan tidak boleh menganggap remeh dirinya. Gredy Du sanggup merencanakan segalanya, apa yang direncanakan seperti pemikiran orang yang memang sudah berpengalaman puluhan tahun lamanya, dia juga tidak mengangkat papan harga sesuai peraturan, kalau dia ceroboh, mungkin saja dia akan terjatuh ke dalam lubang yang dia gali sendiri.

Jordan Cao berdiri, dia menunjuk Gredy Du dengan emosi. Saat ini dia tidak bisa mengatakan apapun, tubuhnya terlihat gemetar.

Gredy Du memberi nasehat padanya: “Jangan marah-marah, jika kamu tidak menginginkannya, kamu bisa menjual kembali kepada orang lain. Tidak perlu terlalu rumit, lagipula kamu memiliki begitu banyak uang. Rugi 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) adalah hal yang sepele dan sama sekali tidak masalah bagi kamu.”

Jordan Cao begitu kesal, lebih baik jual kembali dengan sedikit kerugian dari pada harus mengeluarkan 700 juta RMB untuk mendapatkan tanah tersebut.

Uang jaminan 50 juta RMB hilang begitu saja, tanpa pengembalian sedikitpun.

Jordan Cao harus secepatnya membuat keputusan. Antara mengeluarkan 300 juta RMB untuk mendapatkan tanah tersebut atau menjual kembali dengan kerugian 50 juta RMB.

Wakil direktur yang berada di samping mengatakan: “Kakak Jordan Cao, relakan saja. Kita juga tidak akan sanggup mengeluarkan uang sebanyak ini walaupun dengan menjual proyek. Pendam sakit hati ini dan jual saja. Kalau tidak kerugian kita akan semakin besar.”

Jordan Cao tentu saja mengerti, Tetapi dia tidak bisa menerima semua sindiran dari Gredy Du.

Permainan ini terlalu mengesalkan, dia ingin menjebak orang lain, malah diri sendiri yang terjebak...

Terakhir, Jordan Cao memaksakan diri sendiri untuk menerima semuanya dan mengatakan jual kembali.

“Ambil saja 50 juta RMB uang jaminan itu, tetapi kamu juga jangan berharap akan mendapatkan tanah selebihnya!”

Perkataan Jordan Cao sangat serius karena dia sudah sangat emosi.

Jika bukan karena masih berada kondisi formal seperti ini, dia mungkin saja akan langsung membunuh Gredy Du.

Jordan Cao terjebak dua kali, dia benar-benar sakit hati!

Jordan Cao rela menanggung kerugian dengan menjual kembali. Kalau begitu, tanah kedua yang ditawarkan bisa dikatakan tidak terjual.

Oleh karena itu, Auctioneer langsung kembali melelangkan tanah berikutnya.

Yang tersisa hanyalah tanah biasa. Gredy Du sama sekali tidak tertarik karena tanah-tanah tersebut tidak berada dalam perencanaan perusahaan Honeycom.

Setelah setengah jam berlalu, akhirnya pelelangan tanah yang ketiga dimulai.

Auctioneer yang berada di atas panggung mulai memperkenalkan tanah tersebut: “Tanah ini, baiklah...”

Auctioneer memperkenalkan berbagai keuntungan dari letak geografis tanah tersebut. Jordan Cao yang berada di samping melihat Gredy du dengan kejam. Bagaimanapun juga, dia harus mendapatkan tanah ini, tidak akan membiarkan Gredy Du mendapatkannya!

Sewaktu Jordan Cao bertekad harus mendapatkan tanah itu, Auctioneer akhirnya mengumumkan.

“Harga awal adalah 100 juta RMB (sekitar 200 miliar Rupiah), ketentuan setiap penambahan harga adalah 10 juta RMB (sekitar 20 miliar Rupiah). Lelang dimulai dari sekarang!”

Setelah perkataan Auctioneer, Jordan Cao langsung mengangkat papan harga dan berteriak: “150 Juta RMB (sekitar 300 miliar Rupiah)”

Jordan Cao cukup percaya diri, dia begitu yakin bisa mendapatkan tanah tersebut.

Selanjutnya, Gredy Du langsung berkata: “Keluar kamu!”

Jordan Cao dan semuanya terbengong karena tidak mengerti maksud perkataan Gredy Du.

Pengajuan Harga dari pelelangan termasuk wajar, tetapi kenapa Gredy Du tiba-tiba mengatakan hal seperti ini.

Jordan Cao merasa tidak senang dengan perkataan Gredy Du, dia langsung melihat Gredy Du dengan tatapan yang bengis: “Dasar bocah, apa maksud kamu? Kamu harus berikan penjelasan yang masuk akal sekarang juga!”

“Apa yang harus aku jelaskan! Baiklah, setelah aku jelaskan kamu tetap harus keluar dari sini!”

Gredy du langsung bertanya kepada Jordan Cao: “Bahkan uang jaminan pelelangan saja kamu tidak ada, buat kamu mengangkat papan harga?”

Perkataan ini, membuat Jordan Cao semakin emosi dan tidak mengatakan apapun.

Wakil direktur yang berada di samping mengatakan: “Kami bisa memberikan segera memberikan 50 juta RMB sebagai uang jaminan.”

Gredy Du mengangkat tangan dan menunjuk pintu depan...

“Kamu juga keluar, batas pemberian uang jaminan adalah 5 hari sebelum pelelangan, kalau kamu berikan sekarang, buat apa peraturan dibuat?”

Jordan Cao langsung terbengong

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu