The Great Guy - Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
"Tuan Du , Kamu tidak bisa membiarkan aku tetap berada di tempat Jordan Cao, aku akan mati jika aku tinggal di sana!"
Sekitar pukul sembilan keesokan paginya, Domm yang berpakaian seperti pengirim air datang ke sekolah untuk menemui Gredy Du.
Mendengar bahwa Jordan Cao secara ketat menyelidiki siapa yang membocorkan berita tadi malam, Domm itu sangat terkejut.
Hanya saja dia tidak punya kesempatan untuk pergi, baru pagi ini dia bisa meninggalkan tempat Jordan Cao dan menemui Gredy Du.
Sekarang Jordan Cao telah ditipu sebesar 1 Milliar RMB (sekitar 2 triliun rupiah) dan akan membunuh seseorang untuk melampiaskan amarahnya!
Gredy Du masih memintanya untuk tetap berada di dekat Jordan Cao untuk mencari tahu beritanya, bukankah ini mengirimkannya ke kematian?
Ketika Domm hendak mengatakan sesuatu, Gredy Du tersenyum dan berkata, "Bagaimana mungkin mengirimmu pada kematian?"
"Yang bersamamu berada di samping Jordan Cao, ada satu orang yang bernama Bob, yang melakukan segala macam kejahatan, kan?"
Domm mengangguk, dia tahu Bob, dan hubungan keduanya tidak baik, bahkan sampai pada titik di mana jika mereka tidak ditekan oleh Jordan Cao, maka mereka pasti akan saling membunuh. Tapi dia tidak mengerti, kenapa Gredy Du mengatakan sesuatu tentang Bob.
Kemudian Gredy Du berkata: "Aku sudah mengatur masalah ini. Bob bertemu dengan Hardi Yin, dan ada tambahan 30 juta RMB (sekitar 60 milliar Rupiah) di rekeningnya. Baik itu video pertemuan atau catatan transfer, aku telah mempersiapkannya untukmu."
"Aku bahkan menyiapkan delapan mayat untukmu. Masalah ini ... Seharusnya kamu tahu apa yang harus dilakukan?"
Ketika Gredy Du membicarakan hal ini, mata Domm tiba-tiba menjadi terang.
Dia merenung dan merenung, inilah cara terbaik, daripada melarikan diri ke tempat Gredy Du.
Dengan bukti yang kuat, ditambah mayat yang tidak bisa berbicara, maka pengkhianatan terhadap Jordan Cao pasti dilakukan oleh Bob. Jika Domm bersembunyi di bawah tangan Gredy Du, maka dia akan menerima balasan tak terbatas dari seorang Jordan Cao.
Mungkin, suatu hari dia akan dibunuh olehnya, jadi itu cara teraman!
"Selain itu, aku sudah menemukan cara untuk mentransfer 30 juta RMB (sekitar 60 milliar rupiah) dari rekening Bob, ke rekening istrimu. Jadi jika kamu tidak ingin berkerja untukku lagi, kamu juga dapat menggunakan uang ini untuk membawa Istri dan anak-anakmu pergi jauh. "
Ketika Gredy Du membicarakannya, Domm itu sangat tersentuh.
Dia tahu bahwa mengikuti Gredy Du adalah keputusan yang tepat.
Ambil 30 juta RMB (sekitar 60 milliar rupiah) ini sebagai contoh, jika itu adalah Jordan Cao, tiga juta RMB (6 milliar rupiah) saja tidak akan diberikan kepadanya, hanya menganggap ini sebagai sebuah keharusan. Gredy Du tidak hanya memberinya 30 juta, tetapi juga memberinya pilihan, jadi dia benar-benar tersentuh.
"Tuan Du, yakinlah, karena kamu memperlakukan aku dengan tulus, aku pasti akan membantu kamu menghabisi Jordan Cao. Sekarang memberantas Jordan Cao bukan hanya urusanmu, tetapi juga urusan aku sendiri. Jika dia tidak mati, aku tidak akan pernah aman!"
Faktanya adalah seperti ini, ini semua yang ingin dilihat Gredy Du sekarang.
Setelah mengobrol dengan Domm untuk beberapa saat, Domm dipanggil pergi oleh orang-orang di kantor lain, lagipula identitasnya sekarang adalah pengirim air.
Hanya saja orang yang memanggil Domm itu ... rupanya adalah Wylda Yu? !
Setelah Domm mengirim air dan pergi, Gredy Du datang ke kantor Wylda Yu.
Setelah mengetuk pintu, suara Wylda Yu terdengar, "Masuk."
Setelah memasuki kantor, Gredy Du melihat Wylda Yu di depan jendela, sedang merapikan kaktusnya.
Wylda Yu menoleh untuk melihat dengan rasa ingin tahu ketika dia mendengar seseorang masuk ke dalam ruangan tanpa berbicara, dan kemudian dia tertegun.
Dia sama sekali dari menyangka bahwa pada hari pertama kembali ke sekolah, Gredy Du akan datang menemuinya.
Tapi setelah dia tercengang, dia berbicara lebih dulu.
"Tentang hal sebelumnya, aku sudah memikirkannya, hanya tidak sengaja merusak lapisan itu ... saat melakukan olahraga berat itu."
"Jadi kamu tidak harus bertanggung jawab padaku, tidak akan ada hubungan lain di antara kita, jadi begini saja!"
Wylda Yu cukup mudah, tetapi Gredy Du tidaklah mudah.
Dia menutup pintu kantor dan berkata kepada Wylda Yu: "Kamu tidak ingin aku melakukan tanggung jawabku, tapi aku ingin kamu bertanggung jawab."
Wylda Yu tertegun, tidak mengerti apa yang dimaksud Gredy Du, "Apakah kamu ingin menjadi berandalan?"
Gredy Du tidak bisa berkata-kata, "Jika menurutmu begitu, maka terserah saja!"
"Tapi aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku adalah pria pertamamu, dan kamu adalah wanita pertamaku."
Akhirnya Wylda Yu secara tiba-tiba mengerti maksud perkataan Gredy Du untuk bertanggung jawab, ternyata mereka telah mengambil pertama kalinya masing-masing.
Tapi……
"Kalau begitu, ada apa, mungkinkah kamu masih ingin aku menikahimu?"
Ketika Wylda Yu bertanya tentang ini, Gredy Du menjawab: "Kamu tidak bisa menikah denganku, kamu seharusnya tahu siapa aku."
Wylda Yu tampak tidak berdaya saat kata ini sampai ke telinganya.
Tentu saja dia sudah mengetahui identitas asli Gredy Du, Ketua perusahaan Honeycom adalah orang terhebat yang dia kenal.
Jadi jika Gredy Du benar-benar ingin menindasnya, dia benar-benar tidak punya pilihan lain.
"Jika, jika kamu hanya tertarik pada tubuhku, maka aku bisa memenuhi keinginanmu dan tidur denganmu untuk satu malam lagi. Tapi setelah satu malam, aku harap aku adalah aku dan kamu adalah kamu, dan kita akan menjadi tidak saling kenal mulai sekarang dan tidak lagi saling menyusahkan. Bolehkah? "
"Atau kamu boleh berpikir bahwa aku tidak bisa menindas kamu, aku tidak ingin menindasmu lagi, tolong lepaskan aku, oke?"
Gredy Du awalnya ingin bertanggung jawab kepada Wylda Yu, lagipula Wylda Yu adalah wanita pertama dalam hidupnya.
Tapi Wylda Yu tidak mau, dan melihat sikap Wylda Yu saat ini, jelas bahwa dia tidak ingin berhubungan lagi.
Jadi setelah diam, Gredy Du bertanya: "Apakah ini benar-benar yang kamu inginkan?"
Wylda Yu mengangguk dan berbicara tanpa ragu, "Ya."
Kemudian dia menambahkan: "Bagiku, Kamu hanyalah sebuah kenangan yang tidak bisa tidak kukenang. Meskipun kamu tidak dapat disalahkan atas kejadian ini, pada akhirnya kamu sendirilah yang menimbulkan kerugian untuk diriku. Aku ingin menghapus kamu dari ingatanku, jadi aku tidak ingin berhubungan denganmu lagi "
Sejak Wylda Yu berkata demikian, Gredy Du secara alami tidak perlu tinggal.
Tapi dia semakin tertarik dengan Wylda Yu.
Bukan hubungan untuk pria dan wanita, tapi keinginan untuk menaklukkannya.
Pria memiliki keinginan alami untuk menaklukkan wanita. Selama mereka menarik di mata pria, mereka berharap untuk menaklukkannya.
Ini bukan hanya nafsu untuk memilikinya, tetapi ini juga merupakan perangainya yang kejam.
Sangat jelas, sebagai cucu Dimas Du, Gredy Du sangat kejam, ini tidak hanya tercermin dalam bisnisnya, tetapi juga pada wanita. Jadi untuk Wylda Yu, dia tidak akan pernah melepaskannya.
Dia ingin melihat apakah Wylda Yu menghapusnya dari ingatannya, atau dia dan Wylda Yu menciptakan lebih banyak kenangan harmonis bersama!
Berjalan ke pintu kantor, Gredy Du langsung membuka pintu.
Namun, saat ini, banyak bunga tiba-tiba disodorkan dari luar, dan seseorang berteriak dalam bahasa Inggris: "Surprise!"
Kejutan endasmu, ketiba-tibaan ini mengejutkan Gredy Du.
Dia menekan bunga itu ke kepala pria itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan itu cukup berduri, mawar pada dasarnya mengandung duri.
Tetapi pria yang ditekan oleh bunga ke kepalanya bahkan lebih marah, sangat sakit, seperti membunuh babi.
"Bajingan kamu, Wylda Yu, aku sudah memberimu wajah bukan? Aku berkata baik-baik padamu kamu tidak mau, maka aku akan menggunakan kekerasan, aku hari ini ..."
Sambil marah-marah, bunga-bunga itu disampingkan, menampakkan kepala yang botak.
Si kepala botak itu tidak tinggi, kelihatannya hanya 1,5 meter, ini masih dihitung dengan memakai sepatu.
Gredy Du menundukan kepala menatap kepala botak yang telah ditusuk dan berdarah, dan kepala botak itu juga menatap Gredy Du.
Setelah sepuluh detik penuh, kepala botak itu angkat bicara——
"Siapa yang tidak menjaga peliharaannya dengan baik, sehingga ada seekor binatang di sini ?!"
Novel Terkait
Love And War
JanePergilah Suamiku
DanisMy Tough Bodyguard
Crystal SongIstri Pengkhianat
SubardiAfter The End
Selena BeeCutie Mom
AlexiaCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)