The Great Guy - Bab 110 Kemarahan Jordan Cao

Gredy Du sudah pergi, Jordan Cao hanya bisa melihat dengan putus asa.

Awalnya di dalam rumah dia pun tidak berani mengayunkan pisaunya, apa lagi sekarang kondisinya sudah dikerumuni orang-orang.

Di saat setelah semuanya sudah pergi, wajah nya yang pucat pun sambil bertanya: “Bawakan pengurus pertandingan kemari !”

Tidak perlu ditarik, orang itu dari tadi sudah menunggu di sana, mendengar Jordan Cao berbicara, dia bergegas menyerbu ke atas.

Hanya belum berbicara, Jordan Cao sudah langsung menendang nya sampai terbalik.

“Sialan kamu, Gredy Du mendapat taruhan Richardman menang 1 milyar RMB (sekitar 2 triliun rupiah), masalah yang sangat parah, kenapa kamu tidak memberitahuku?!”

Orang yang mengurus pertandingan lebih diperlakukan dengan tidak adil, “Kakak, dari awal aku sudah berlari datang untuk memberitahu anda, aku mengatakan padamu bahwa ada masalah sangat mendesak, tetapi orang di bawah tidak membiarkanku bertemu dengan anda loh, mereka berkata, anda berkata sekarang sudah tidak ada yang lebih penting dari pertandingan, membuatku terusir ke samping.”

Sekali mendengar kata ini, saat itu Jordan Cao langsung membuka mata nya lebarm, jika saat itu dia tahu akan masalah ini, dia berjanji tidak membiarkan orang ini diusir!

Melihat-lihat si pengurus, memikirkan dirinya jelas-jelas ada kesempatan bersembunyi dari bencana ini, malah karena sempat lalai dan diabaikannya, pada akhirnya 1 milyar hangus terbang begitu saja, terbang masuk ke kantong Gredy Du……

‘Phuk’, dia memuntahkan darah lagi, saat itu Jordan Cao marah hingga pingsan, terjatuh di lantai……

Berpergian di tengah jalan, Gredy Du menanyakan Hardi Yin, “Kamu tidak apa-apa?”

Hardi Yin tersenyum: “Ada masalah apa, Richardman baru saja menyentuhku, aku sudah kehilangan tenaga dan terjatuh. Dan aku juga merasa mengerti trik gerakan seni bela diri Richardman, orang itu memang benar-benar bisa bertanding, sabuk emas itu seharusnya juga asli.”

“Hanya saja benar-benar turun tangan pun, dia tidak akan melebihi ku.”

Gredy Du benar-benar tidak bisa berkata, “Kamu ini sedang memuji nya, atau sedang memuji dirimu?”

“Tentunya adalah……mengatakan sebuah kenyataan.”

Hardi Yin berkata dengan sangat sederhana, tetapi terlihat senyuman di wajahnya, terlihat sedang menyombong.

Tentunya, dia menyombong pun juga ada potensi menyombong, bekas luka di badannya, kesalahan yang diderita saat dia berlatih bela diri, sama sekali tidak ada orang yang bisa mengerti.

Sedang di saat itu, tiba-tiba ada suara pesan berbunyi, Gredy Du mengeluarkan handphone melihat sekilas, sangat tidak terduga.

Ternyata pemberitahuan tentang perubahan jumlah uang di bank, masuk dalam rekening 1,7 milyar RMB (sekitar 3.4 triliun rupiah) lebih sedikit.

Jumlah uang bisa dimengerti, bagaimana pun juga peluang Richardman rendah, dan juga begitu banyak orang membeli Richardman menang, 1 milyar RMB Jordan Cao itu tidak mungkin bisa semuanya jatuh di kantong Gredy Du, sudah mendapat keuntungan 700 juta RMB juga tidak sedikit.

Tetapi yang tidak dia pahami adalah, mengapa uang nya masuk dengan cepat, orangnya bahkan belum sampai rumah, uang nya sudah masuk.

Saat Gredy Du membahas tentang ini, Hardi Yin membuat penjelasan.

“Uang gelap ratusan juta, bahkan miliaran RMB ini, seluruhnya didapat melalui pencucian uang perusahaan. Perusahaan seperti ini sangat hebat, skalanya sampai seluruh negeri ini, tentunya juga dikendali kan oleh organisasi gelap, hanya saja lebih kuat dari pada Jordan Cao.”

“Jadi uang judi di bawah pengurus pertandingan sama sekali bukan urusannya, dia hanya mempunyai kendali untuk beroperasi, mengendalikan keuntungan, seperti uang judi yang didistribusikan sepenuhnya disesuaikan dengan keadaan pertandingan, tidak memperbolehkannya berbuat ulah……”

Gredy Du tiba-tiba, awalnya dia masih merenungkan untuk membuat rencana untuk memaksa Jordan Cao memuntahkan uang ini, bahkan rencananya pun sudah terpikirkan, tetapi tidak disangka tiba-tiba masih ada perusahaan seperti ini, lumayan bagus.

Tetapi dipikirkan baik-baik, pihak lawan kelihatannya juga lumayan hebat, skalanya sampai seluruh dalam negeri ini, maka bukankah dia sudah mengontrol banyak sekali tempat bisnis ilegal sejenis tempat tinju bawah tanahnya Jordan Cao? Keuntungan di setiap malam……sangat mengejutkan!

Saat dia berbincang tentang hal ini, Hardi Yin tersenyum-senyum, “Nanti tuan muda bisa terlibat juga kok, tuan besar sudah menginstruksikan, agar anda sekarang bekerja dengan benar dulu, tidak perlu terlalu cepat terlibat, belum mengenal air, dan mengarungi air terlalu dalam juga bukan hal yang baik.”

Dasar Dimas Du si rubah tua, berpikir menyeluruh juga ya?

Tetapi juga karena hal itu, membiarkan Gredy Du sudah merasakan Dimas Du sebagai kakek, menjaga dan memberi perhatian kepadanya, hatinya sangat hangat……

Setelah pulang sampai tempat tinggal, Gredy Du membuka pintu kamar, lalu sudah mencium aroma lauk yang semerbak.

Ini sudah jam 12 tengah malam, di saat ini tiba-tiba masih ada aroma lauk.

Gredy Du memasuki ruang tamu, lalu menemukan Daisy Lin sedang tengkurap di atas meja, di samping nya sudah tertata nasi dan lauk.

Mungkin sebelumnya sudah pernah dipanaskan sekali, jadi masih sedikit hawa panas yang naik.

Dan Daisy Lin yang di saat ini sepertinya sudah tertidur, napas nya juga stabil.

Berjalan sampai dekat depan, melihat wajah bulat nya yang memikat, Gredy Du semakin menyukai nya.

Kemudian dengan diam-diam, Gredy Du membuka baju tidurnya yang longgar, terlihatlah badan bagian depannya Daisy Lin.

Dan Daisy Lin yang seperti sebelumnya sedang tertidur pulas, justru tidak sadar.

Setelah itu, tiba-tiba Gredy Du menerkamnya, langsung membuka mulutnya.

Daisy Lin yang terkejut pun terbangun, sampai setelah melihat ternyata itu Gredy Du, menggerutu sambil melambaikan tinjunya.

“Dasar kamu, hanya tahu menggangguku saja!”

Gredy Du justru tidak melepaskan Daisy Lin, langsung memeluknya secara melintang, membaringkannya di atas tempat tidur besar.

“Daisy, aku tidak hanya mengganggumu, aku masih ingin mengganggumu terus, seharian mengganggumu sampai kamu menangis berteriak!”

“Dasar……”

Di saat Gredy Du dan Daisy Lin yang sedang bersenang-senang di dalam tempat tidur dalam bersamaan, Jordan Cao justru di dalam rumah sakit melakukan pengecekan.

Dokter menunjukkan, tidak ada halangan besar, hanya depresi, menyebabkan gumpalan darah beku yang bertahun-tahun, lalu keluar saat batuk.

Badannya tidak ada halangan besar, Jordan Cao pun lega.

Tetapi mengingat malam ini dengan terpaksa tergali hingga 1 milyar RMB dibawa pergi oleh Gredy Du, masalah ini membuatnya merasa sangat marah.

“Bagaimana Gredy Du bisa mengetahui rencanaku, periksa dia, periksa sampai sedalam-dalamnya!!!”

Setelah Jordan Cao memerintah, dia memerintahkan seseorang untuk mencari dan membawa Richardman.

Melihat Richardman, Jordan Cao sangat lah marah, “Apakah kamu tidak berguna, kenapa tidak mengalah lebih awal, jika kamu mengalah lebih awal, apakah aku bisa kalah 1 milyar RMB (sekitar 2 triliun rupiah)? Aku bisa untung 1 milyaran RMB lebih!!!”

Dari mendengar penerjemah dan sudah mengerti, Richardman terlihat merasa sangat tidak adil.

“Presdir yang ku sayangi, kamu lah yang menyuruhku mengetahui kemampuannya lebih dulu, bukan?”

“Tetapi aku baru saja mengerti dia, dia sudah terjatuh di lantai, jadi masalah ini bagaimana bisa kamu menyalahkan aku?”

Perkataan Richardman tidak ada salahnya, membuat Jordan Cao ingin melampiaskannya pun juga tidak bisa.

Selain itu, dia juga masih dapat menggunakan Richardman, jadi masalah ini sementara hanya bisa ditaruh begitu dulu.

Saat dia bertanya dan membahas tentang kemampuan seni bela diri Hardi Yin, Richardman memuji-mujinya.

“Oh, dia adalah ahli bela diri yang sangat luar biasa, sangat hebat, dari yang kulihat sama seperti Bruce Leenya kalian.”

Tetapi kamu jangan khawatir, aku masih bisa yakin untuk memenangkannya, dan juga penuh keyakinan, jika bersedia, aku bahkan bisa membunuhnya di atas arena, membuatnya selamanya tidak bisa turun dari arena, ini adalah potensiku sebagai raja petinju sabuk emas!”

Jordan Cao sekarang tidak peduli seberapa potensi Richardman, sekarang yang dia pikirkan adalah bisakah membunuh Hardi Yin.

“Kamu benar yakin?”

“Tentu saja, ini adalah arena hidup dan mati, jika tidak ada keyakinan, menurut mu apakah aku bisa cari mati?”

Ini adalah kebenaran yang sangat besar, tidak ada keyakinan, siapa yang bisa cari mati dengan sendirinya?

Lalu Jordan Cao berpikir terus menerus, akhirnya sudah menetapkan hatinya——

“Baiklah, kalau begitu aku akan mengaturmu untuk bertanding bersama Hardi Yin satu pertandingan lagi, kali ini sudah diputuskan menang atau kalah, juga memutuskan hidup atau mati!”

“Selain itu, aku keluarkan 1 milyar RMB lagi, kali ini aku ingin membelimu yang menang, aku ingin membuat Gredy Du si bajingan itu bukan hanya orangnya saja yang masuk, tapi uangku yang ditelannya juga akan masuk karena membodohi ku dengan rencana kotornya, membuat seluruhnya muntahkan keluar padaku!!!”

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu