The Great Guy - Bab 62 Dua Orang Pengemis
Melihat Gredy Du dengan ekpsresi wajah yang tenang, Darfin Yu memiliki firasat tidak menyenangkan di hatinya, seolah-olah dia harus mengganti rugi kerugian.
Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia duga, jadi dia tidak berani menebak ke arah itu, jadi dia hanya bisa memaksakan senyum.
"Menantuku, kamu sangat suka bercanda, kamu tidak bisa bermain dengan hal semacam ini ..."
"Siapa yang bercanda denganmu, apakah kamu pikir dirimu layak untuk dapat bercanda denganku?"
Darfin Yu ketakutan begitu dia mengatakan ini.
"Presdir Du, Presdir Du, kamu tidak boleh melakukan ini, Presdir Du, kamu meniduri putriku, kamu harus bertanggung jawab padanya!"
Kemarahan Gredy Du yang tersembunyi di bawah ekspresinya yang tenang akhirnya pecah pada saat ini.
"Aku bertanggung jawab kepada Wylda Yu? Tentu saja aku akan bertanggung jawab kepada Wylda Yu, tetapi masalah ini tidak ada hubungannya denganmu!"
"Sebagai seorang ayah, kamu telah begitu banyak merugikan putrimu. Demi keuntungan kamu sendiri, dan menggunakan putrimu sebagai alat!"
"Darfin Yu, dengan karakter sepertimu, apakah kamu masih berharap aku akan membiarkan Perusahaan Honeycom bekerja sama denganmu?"
"Kamu bermimpi! Kamu bahkan menganiaya putrimu sendiri dan aku masih berharap kamu bisa setia kepadaku?"
"Awalnya, aku ingin memberi keluarga Yu sebuah jalan keluar dan mengembalikan identitas pemasok kepadamu. Tapi kamu tidak pernah menyesalinya, dan tidak pernah berubah. Aku lebih baik membuatmu mati!"
Setelah itu, Gredy Du menelepon Edyanto Liu langsung dan memberikan kata-kata tajam di depan Darfin Yu: "Identitas Darfin Yu sebagai partner harus benar-benar dihapuskan. Putuskan semua kerjasama Darfin Yu dengan perusahaan Honeycom, dan tidak akan pernah bekerja sama lagi!"
Wajah lama Darfin Yu tiba-tiba berubah pucat.
"Presdir Du, Presdir Du, kamu tidak bisa seperti Presdir Du, ini sama saja membunuhku, kerjasamaku di sini tergantung pada perusahaan Honeycom, kamu memutuskan kerja sama denganku, lalu apa yang akan aku lakukan di masa depan, keluarga Yu-ku bagaimana, kami akan hancur!"
"Bahkan Wylda Yu akan terpengaruh. Dia tidak bisa lagi mengendarai mobil sport atau membeli tas bermerek ..."
Darfin Yu berbicara tentang Wylda Yu, seperti sebelum dia memberikan obat untuk Wylda Yu, menjadikan Wylda Yu sebagai pembuka jalan dan menggunakan dirinya.
Namun, Gredy Du langsung melambaikan tangannya, "Wylda Yu, yakinlah aku bisa membelikannya mobil sport yang lebih mahal, dan aku bisa membelikan tas bermerek yang lebih baik untuknya. Tapi kamu, Darfin Yu ... hehe, kamu hebat. Pergi dan mohon Wylda Yu untuk melihat apakah dia akan memberimu kesempatan! "
Gredy Du tahu sedikit tentang Wylda Yu setelah beberapa kali bertemu.
Orang tidak jahat, meskipun beberapa putri kecil itu pemarah, bagaimanapun juga mereka berasal dari keluarga kaya.
Tapi sekarang dia ditipu oleh ayahnya sendiri, dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya. Bahkan jika dia telah mengungkapkan identitasnya sebagai Presdir Perusahaan Honeycom, Wylda Yu tidak akan memaafkannya.
Hal ini terlihat dari fakta bahwa Wylda Yu melihat Darfin Yu di lobby tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ini sepenuhnya membuktikan bahwa Wylda Yu tidak mau lagi berbicara dengan Darfin Yu.
Setelah Gredy Du pergi, Darfin Yu memanggil Wylda Yu:
"Wylda, ini aku, apakah kamu masih marah dengan ayah? Jangan marah, ini untuk kebaikanmu, kamu ..."
"Darfin Yu, mulai sekarang, kamu adalah kamu, dan aku adalah aku, kita berdua tidak ada hubungan apapun".
Setelah berbicara, telepon ditutup, dan Darfin Yu memegang ponsel yang terputus dengan mata penuh kebingungan.
Sebelumnya, dia telah menyusun rencana dengan jelas, tetapi faktanya sekarang telah terjadi, membuat matanya gelap.
"Selesai, selesai sudah, menantu laki-laki pergi, anak perempuanku juga pergi, keluarga Yu juga akan hancur, sudah berakhir!!!"
Ketika ratapan sedih terdengar di villa Yu, Gredy Du sudah membawa mobil VW rongsoknya.
Kemudian dia pergi ke sekolah, dan dia ingin bertemu dengan Wylda Yu untuk membicarakan masalah itu, tetapi Wylda Yu tidak ada di sana.
Dia menelepon Wylda Yu lagi dan ponsel nya telah dimatikan, yang membuatnya sangat cemas, khawatir Wylda Yu tidak bisa berpikir sehingga melakukan sesuatu yang bodoh.
Lalu menelepon polisi lalu lintas untuk membantu mencari melalui kamera pengawas.
Selama Wylda Yu tidak memikirkannya, tidak apa-apa, biarkan Wylda Yu tenang sekarang.
Mengenai hal-hal yang tadi, maka akan dibicarakan nanti ketika memiliki kesempatan!
Ketika sore hari, Siska Meng mendekati Gredy Du, "Kami ada pertunjukan di klub Yonkert pada malam hari, maukah kamu temani aku nonton?"
Gredy Du melambaikan tangannya, "Aku tidak akan pergi, aku sangat lelah".
Kemudian Gredy Du bertanya kepada Siska Meng:
"Bagaimana kabarmu? Apakah di klub Yonkert semua berjalan lancar, apakah ada orang mengganggumu?"
Siska Meng melambaikan tangannya, "Siapa yang berani, semua orang tahu kamu adalah tamu super VIP di Restoran Sea Wave!"
Gredy Du tersenyum, seorang yang mendapatkan VIP palsu, sebaliknya, dia membawa identitas yang sangat dibanggakan.
Lalu jika identitas Presdir dari Perusahaan Honeycom dikatakan, bukankah akan ada gadis yang setiap hari menyatakan cinta?
Sulit untuk mengatakannya. Bagaimanapun, beberapa orang bahkan dapat menjual anak perempuan mereka untuk memanfaatkan anak perempuan mereka.
Gredy Du merasa sedikit lelah, karena kesulitan oleh orang-orang ini.
Jika memiliki kemampuan, pasti dapat lebih banyak mencari uang, dan jika tidak memiliki kemampuan, pasti lebih sedikit mencari uang, sama seperti Darfin Yu, harta keluarga memiliki kekayaannya hampir 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah), tapi dia masih belum puas. Gredy Du percaya bahwa, jika seluruh Perusahaan Honeycom diberikan kepada Darfin Yu, Darfin Yu hanya akan bahagia sebentar saja.
Mungkin, dia masih menginginkan Perusahaan Gretro untuk menjadi miliknya!
Keserakahan yang tidak ada batasnya, keserakahan tidak ada habisnya ...
Karena Siska Meng akan mempersiapkan pertunjukkan klub Yonkert di malam hari, jadi dia hanya memastikan Gredy Du dalam keadaan baik-baik saja.
Gredy Du berbaring di atas meja, menatap Malvin Mu, yang juga berbaring di meja di sebelahnya.
Setelah menatap beberapa saat, Malvin Mu bertanya: "Pacarku sudah mati, aku terbaring di sini berpura-pura mati, kamu adalah Presdir dari Perusahaan Honeycom, ketua kelas yang cantik masih menyapamu seperti istrimu saja, kenapa kamu mengikutiku berbaring di sini berpura-pura mati di sini? "
Gredy Du menjawab: "Atau kalau tidak mulai hari ini, bagaimana jika kamu menjadi presdir Perusahaan Honeycom, sehingga kamu dapat merasakan bahwa orang lain menggunakan segala macam cara untuk menyenangkan kamu, sehingga kamu dapat merasakan segala macam cara musuh untuk membahayakanmu, dan kamu pasti tidak akan memikirkan Sunny Sun. "
Malvin Mu merenung, dan juga pusing.
Suasana hati Gredy Du sedang buruk, dan Malvin Mu juga sangat buruk, jadi setelah itu Gredy Du mengajak minum, dan keduanya bersama-sama minum.
Setelah itu keluar sekolah dan memanggil taksi, lalu keduanya langsung pergi ke tempat barbeque.
Meminum bir, dan sambil makan, lalu sambil menikmati angin bertiup.
Mereka makan dengan hidung meler, dan mereka tidak ada yang berhenti makan dan sambil berteriak dengan senang.
Kemudian bos berkata: "Cuaca sangat dingin sekali, aku ingin menutup tokoku, biarkan aku menutup tokoku".
Pada akhirnya, Malvin Mu menyerah, "Sialan, cuaca memang sangat dingin!"
Atas usulan Malvin Mu, keduanya langsung pergi ke KTV (Tempat Karaoke).
Malvin Mu masih tidak kenyang, dia juga membukus lima buah tahu bacem.
Setelah memasuki KTV, ada sesuatu yang terasa misterius, seorang wanita paruh baya yang bergegas ke lobby.
"Apa kamu mencuci celanamu, baunya sangat menyengat?"
Kemudian wanita paruh baya itu berteriak kepada pelayan KTV: "Ini yang kalian bilang tempat kelas atas?"
"Kedua pengemis bisa masuk begitu saja, bagaimana kamu membiarkan kami pelanggan istimewa ini bertemu dengan mereka? Ketika teman-teman melihatku keluar-masuk KTV dengan orang yang serendah itu, apakah aku masih memiliki harga diri?!"
Pelayan sangat canggung, dan kemudian dia melambai kepada satpam.
"Ayo, keluarkan dua orang pengemis ini!"
Novel Terkait
After The End
Selena BeeCinta Yang Dalam
Kim YongyiEternal Love
Regina WangMy Cold Wedding
MevitaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongYama's Wife
ClarkI'm Rich Man
HartantoStep by Step
LeksThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)