The Great Guy - Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
Gredy Du tidak pergi ke mana-mana malam itu, dia tidur nyenyak di hotel dan mengatur rencana perjalanan berikutnya.
Keesokan paginya, Gredy Du menemukan Patricia Ye.
Ketika dia menemukan Patricia Ye, Patricia Ye sedang sibuk bekerja di kantor pabrik kimia.
Bagaimanapun, dia adalah General Manager umum pabrik kimia. Tidak mungkin berkeliaran dengan Gredy Du setiap hari. Dia masih punya tanggung jawab.
Jadi setelah melihat kedatangan Gredy Du di kantor, Patricia Ye tampak jadi penasaran, "Mengapa kamu ada di sini?"
"Aku merindukanmu, Patricia Ye yang cantik, aku akan memikirkannya jika aku tidak melihatmu selama sehari."
Tanpa bicara, Gredy Du mencondongkan tubuh lebih dekat dan mencium mulut kecil Patricia Ye yang kemerahan, Patricia Ye menyukainya tapi juga menyalahkannya.
”Seharian tidak ada yang kamu kerjakan, tidak ada hal yang serius dan bagus kamu lakukan, hanya bisa mengganggu orang saja”
Gredy Du tidak memedulikannya. Setelah beberapa patah kata dengan Patricia Ye, dia mulai berbicara tentang hal serius.
”Jika tidak ada yang lain, aku harus pulang lusa nanti, apakah kamu mempertimbangkan untuk tinggal bersama denganku? "
“Aaaaaa?!”
Ketika Gredy Du menyebutkan ini, Patricia Ye tercengang. Dia tidak pernah berpikir bahwa Gredy Du akan pulang secepat ini.
Ini baru saja merasakan sedikit perasaan cinta, Gredy Du hendak pergi, ini ...
Patricia Ye tidak tahu bagaimana menjelaskannya, bagaimanapun, dia merasakan kehampaan di dalam hatinya.
Ketika Gredy Du bertanya tentang masalah ini lagi, Patricia Ye menjawab dengan canggung: "Kenapa aku harus ikut kamu pulang?"
Dia baru saja mempertimbangkan pertanyaan ini untuk sementara waktu, dan dia sepertinya tidak dapat melakukan apapun setelah pergi dengan Gredy Du, hanya tinggal dan menemani Gredy Du saja.
Dan konsekuensi untuk menemaninya semacam ini pasti akan diganggu atau dibully oleh Gredy Du dari waktu ke waktu.
Tapi jawaban Gredy Du padanya jauh melebihi yang dia pikirkan, dia lebih serius dari yang dia kira.
"Tentu saja ada hal yang serius dilakukan makanya harus pulang. Aku akan mengajakmu ke keluarga Lei untuk jalan-jalan."
"Dengan cara ini, kalian keluarga Ye, kami keluarga Du, mereka keluarga Lei, dan ketiga keluarga akan bertemu satu sama lain, dan kamu akan dapat meningkatkan posisimu di keluarga Ye di masa mendatang nantinya. Meskipun aku tahu kamu adalah wanita yang tidak berambisi, tapi kamu membutuhkan sesuatu untuk melindungi dirimu sendiri kan?"
"Jika kamu tidak memiliki kemampuan apapun dalam keluarga Ye, kalau begitu keluarga Ye di masa depan akan mencarikanmu seorang pria berusia 70 atau 80-an tahun? Apakah mungkin menunggu dengan tenang orang lain untuk mengaturmu seperti sebuah gabus yang melayang-layang di atas air tanpa arah dan tujuan?"
Ketika Gredy Du membicarakan hal ini, kata-katanya menembus hati Patricia Ye dan mengerti apa yang dimaksud Gredy Du.
Gredy Du ingin dia menggunakan masalah ini untuk meningkatkan posisinya di keluarga Ye. Seorang wanita yang bisa mewakili keluarga Ye di tiga serikat keluarga jelas lebih baik daripada manajer umum pabrik kimia. Tidak ada keraguan tentang ini.
Jadi setelah bujukan Gredy Du, dia dengan sungguh-sungguh mengangguk dan menjawab masalah itu.
"Kalau begitu aku akan menangani masalah yang sedang dihadapi secepat mungkin, dan pulang denganmu lusa nanti."
Gredy Du masih menyukai tindakan Patricia Ye yang kuat dan tegas saat dia memutuskan sesuatu.
Tapi sekarang dia jelas lebih suka kaki seksi Patricia Ye yang dibungkus dengan stoking hitam ultra-tipis, jadi ketika Patricia Ye tidak memperhatikannya, dia menggerakkan telapak tangannya ke atas lagi, dan kemudian memberi Patricia Ye rasa nikmat yang aneh yang merangsang.
"Jangan, ini di kantor, menyebalkan!"
Bagaimanapun, ini ada di kantor, setiap saat pasti ada orang akan datang untuk melaporkan dan menyampaikan informasi, jadi Gredy Du tidak benar-benar melakukannya terhadap Patricia Ye. Itu hanya memaksa Patricia Ye untuk jongkok seperti langkah kuda. Gredy Du hanya menikmatinya saja.
Sehingga setelah Gredy Du bangun, Patricia Ye tidak bisa berdiri, dan langsung merosot di kursi.
"Dasar kamu, kamu hanya tahu menggangguku dan membullyku dan membuatku merasa tidak nyaman hari demi hari."
Dengan pipi merah, Patricia Ye menatap Gredy Du dengan malu-malu.
Saat ini, Gredy Du tidak memedulikannya, "Ayo sini, mari kita pastikan kali ini akan membuatmu merasa nyaman."
Patricia Ye dengan malu-malu melambaikan tinjunya untuk membuat ancaman, dan kemudian sekretaris wanita kebetulan melaporkan pekerjaannya dan mengambil kesempatan ini untuk menyuruh Gredy Du keluar.
Namun, setelah Gredy Du pergi, Patricia Ye bertanya-tanya pada dirinya sendiri bahwa keluhannya tentang hal semacam itu semakin kecil dan kecil di dalam hatinya.Baru saja, dia hampir tidak bisa mengendalikannya, dan sesuatu seperti tadi, dia merasa malu tak tertahankan saat hampir melakukannya dengan Gredy Du.
Namun, dia tidak menyukai perubahan ini, sebaliknya, dia merasakan kegembiraan itu.
Bahkan dia sendiri tidak tahu mengapa dia dalam mood seperti itu, agak memalukan untuk memikirkannya.
"Nyonya Ye, apakah Anda ... sakit, dengan wajah memerah, dan masih mencibir sendiri dan tersenyum."
Ketika Patricia Ye sedang bergembira seperti itu, sekretarisnya tiba-tiba mengatakan kalimat seperti itu, kemudian membuatnya malu dan canggung.
Menatap gadis kecil yang baru saja lulus kuliah, Patricia Ye berteriak: "Kamu yang sakit. Kamu berbicara omong kosong sepanjang hari, dan jika kamu berbicara omong kosong lagi, aku akan mengurangi bonusmu!"
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioMore Than Words
HannyThe Great Guy
Vivi HuangGue Jadi Kaya
Faya SaitamaMy Enchanting Guy
Bryan WuPrecious Moment
Louise LeeThick Wallet
TessaThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)