The Great Guy - Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
Roy Zhou tidak percaya Gredy Du mempunyai uang sebanyak itu dan semua orang yang berada di sekitar mereka juga terpengaruh perkataan Roy Zhou.
Tetapi sewaktu mesin EDC mengeluarkan kertas bukti 100 juta RMB (sekitar 200 miliar Rupiah) dengan dua kali gesekan kartu, pelayan toko juga ikut terbengong. Roy Zhou yang awalnya masih tidak percaya dengan perkataan Gredy Du, sekarang hanya bisa berdiri di samping dengan bodoh dan tidak tahu bagaimana baiknya.
Sampai mati dia juga tidak akan pernah terpikir, Gredy Du ternyata bisa mengeluarkan 100 juta RMB.
Roy Zhou mulai berilusi, dia merasa uang Gredy Du adalah uang palsu.
Apakah Gredy Du benar-benar adalah konglomerat?
Sewaktu Roy Zhou melihat Gredy Du, tiba-tiba terpikir mungkin ada sesuatu di balik ini...
“Brengsek, apakah kamu telah bekerja sama dengan pelayan toko? Melakukan sesuatu di mesin EDC dan sengaja menipu aku?”
Bahkan orang-orang di sekitar merasa perkataan Roy Zhou tidak masuk akal.
“Kamu yang tidak bisa terima kekalahan, kenapa kamu masih menyalahkan orang lain? Sudah berumur tetapi masih mengatakan hal yang tidak bertanggung jawab seperti ini.”
“Benar! Kertas dari mesin EDC sudah memberikan bukti, juga tertera kode bank! Jika semua ini bisa dipalsukan, buat apa kita bekerja, kita bisa saja langsung memalsukan kartu dari bank.”
“Aku merasa orang ini memang idiot dan tidak mempunyai kecerdasan intelektual, semua orang sudah menjelaskannya, tetapi dia masih tidak mengerti...”
Sebenarnya orang awam tidak akan berani menantang orang hebat seperti Roy Zhou yang selalu menghabiskan uang tanpa berpikir.
Tetapi saat ini, Gredy Du telah mengeluarkan 100 juta RMB untuk menampar Roy Zhou, tentu saja orang lain akan ikut meramaikan, lagipula mereka tidak perlu menanggung apapun.
Sangat sedikit yang memberikan bantuan sewaktu melihat orang lain dalam kesusahan, juga tidak banyak yang mau menutupi kekurangan orang lain. Tetapi yang paling banyak adalah orang yang menambahkan kesulitan di saat melihat orang lain gagal.
Roy Zhou terdiam dalam hinaan semua orang. Semua memarahi dia sampai dirinya merasa malu dan telinganya memerah.
Tetapi kondisi seperti ini biasanya tidak akan bertahan lama, karena Gredy Du juga tidak membutuhkan pujian dari orang lain.
“Baiklah, kamu mengatakan bahwa aku bekerja sama dengan pelayan toko dan menipu kamu? Sekarang kamu boleh mencari salah satu orang untuk menyelidiki hal ini.”
Roy Zhou benar-benar akan mencari orang untuk menyelidiki, kalau tidak, dia tidak akan bisa terima kekalahan dirinya.
Pelayan toko ingin memanggil kepala karyawan yang sedang bertugas, tetapi Roy Zhou malah ingin memanggil Manajer toko.
Karena bersikeras dari Roy Zhou, maka pelayan toko memanggil Asisten Manajer.
Kebetulan sekali, Asisten Manajer toko adalah Elsa Huang yang baru saja diangkat jabatannya oleh Gredy Du.
Sewaktu Elsa Huang mendengar kabar ini, dia mengerti bahwa ini adalah perdebatan antara dua konglomerat dan Elsa Huang segara menghampiri mereka.
Tetapi dia cukup terkejut sewaktu mengetahui salah satu di antara mereka adalah Gredy Du.
Elsa Huang langsung bertanya: “Presdir, kenapa kamu yang berdebat dengan orang ini?”
Kata sapaan dari Elsa Huang sekali lagi membuat semua orang merasa terkejut.
Tubuh Roy Zhou mulai gemetar karena ketakutan: “Kamu... Kamu adalah Presdir Du dari Perusahaan Honeycom?”
Semua orang merasa ketakutan ketika mendengar perkataan Roy Zhou. Perusahaan Honeycom merupakan perusahaan terhebat dan termasuk sepuluh besar di seluruh provinsi, benar-benar ternama.
Orang muda ini adalah Presdir Perusahaan Honeycom. Pantas saja dia begitu kaya dan sama sekali tidak peduli dengan 100 juta RMB. Satu hal yang perlu diketahui, saham dari Perusahaan Honeycom sudah melebih miliaran RMB. Sebagai Presdir bisa saja mengeluarkan 100 juta RMB hanya untuk bermain-main dan menyenangkan hati.
Gredy Du menyapa Elsa Huang dan berkata: “Orang ini mencurigai aku mengisi saldo 100 juta RMB karena bekerja sama dengan pelayan toko, kamu bisa menjadi saksi dan berikan kebenaran, biar orang ini lebih tenang.”
Semua orang tidak lagi menunggu hasil pengecekan Elsa Huang dan Roy Zhou yang berdiri di samping langsung menyerah.
“Presdir Du, jangan bercanda. Dengan identitas kamu, bagaimana hal ini adalah palsu?”
“Tadi adalah kesalahanku. Karena salah menilai orang sehingga terjadi kesalahpahaman, mohon jangan memperbesar hal ini...”
Roy Zhou meminta maaf, sewaktu dirinya sadar sedang menghadapi orang hebat dari perusahaan Honeycom, dia mulai merasa takut.
Tempat ini adalah wilayah Perusahaan Honeycom. Walaupun perusahaan tempat di mana dia berkerja tidak bekerja sama dengan Perusahaan Honeycom, tetapi kurang lebih pasti ada hubungan. Bisa dikatakan, hanya dengan satu perkataan dari Gredy Du, maka perusahaan yang ditangani oleh Roy Zhou bisa bangkrut kapan saja karena Gredy Du sangatlah hebat.
Roy Zhou tidak lagi berani lancang di hadapan Gredy Du karena penyesalan selalu datang terlambat!
Gredy Du tidak ingin melepaskan Roy Zhou begitu saja: “Kenapa aku harus mengikuti apa yang kamu inginkan? Apakah kamu berhak berbicara di sini? Sewaktu kamu memegang kerah bajuku, aku sudah ingatkan, kamu tidak akan sanggup menanggung akibatnya, tetapi kamu tidak peduli.”
“Kamu boleh saja tidak mendengarkan apa yang aku katakan, kamu juga mengatakan bahwa dirimu mempunyai banyak uang, apapun yang kamu keluarkan akan membuatku berlutut dan meminta ampun.”
“Baiklah, kalau kamu bisa sebegitu sombong, kita akan melanjutkan permainan sesuai peraturan yang sudah kita tentukan!”
“Aku baru saja mengisi saldo 100 juta RMB, jika kamu masih merasa ragu kebenarannya, maka kita lanjutkan lagi sampai kamu percaya!”
Roy Zhou hampir menangis, dia sudah tidak memiliki uang untuk isi saldo, dia sudah bangkrut dan tidak memiliki apa-apa lagi.
Bahkan ingin membeli rokok Zhonghua saja, dia harus mengumpulkan uang receh dari Wechat maupun dari Alipay, tetapi itupun belum tentu cukup.
Roy Zhou hanya bisa memohon kepada Gredy Du: “Presdir Du, semua adalah kesalahan aku, mohon maafkan aku, aku...”
Gredy Du tertawa: “Bagaimana? Apakah kamu akan menyerah begitu saja?”
Roy Zhou langsung menganggukan kepala dan berkata: “Aku menyerah dan mengaku kalah, sekarang aku benar-benar kalah.”
Gredy Du menganggukan kepala: “Baiklah kalau begitu, tetapi harus tetap menjalankan kesepakatan kita, kamu harus merangkak mengelilingi perusahaan di mana kamu bekerja sambil menggonggong.”
“Ini...”
Roy Zhou hanya bisa mengerutkan dahi setelah mendengarkan perkataan Gredy Du.
Merangkak mengelilingi perusahaan di mana dia bekerja sambil menggonggong, ini adalah hal yang sangat memalukan, apalagi dilihat oleh semua teman kerja.
Roy Zhou tidak ingin melakukan apa yang mereka sepakati. Dia memikirkan cara dan berkata kepada Gredy Du: “Presdir Du, apakah boleh ganti dengan hukuman yang lain?”
Gredy Du tertawa: “Tidak ingin merasa malu di hadapan semua teman kerja? Tentu saja bisa!”
“Begini saja, Elsa Huang Asisten Manajer toko, semua pengisian saldo hari ini hanya boleh ditransaksikan, tidak boleh ada pengembalian uang dan tidak ada sistem tawar menawar. Jika ada yang mengacam, kamu harus segera laporkan kepada aku, aku akan mengeluarkan orang itu dari Perusahaan Honeycom.”
Ada topangan dari Gredy Du, Elsa Huang tentu saja tidak perlu merasa takut: “Siap Presdir Du, aku akan menjalankan semua yang kamu perintahkan!”
Roy Zhou terbengong di sana. Uang-uang itu adalah jerih payahnya selama beberapa tahun. Awalnya dia masih berencana mencari bantuan untuk urusan pengembalian uang. Tetapi Gredy Du sudah berpesan kepada semua karyawan, itu berarti mereka akan menahan uang sebanyak puluhan juta RMB milik Roy Zhou.
Walaupun dia masih bisa membeli barang, tetapi masalahnya adalah apa yang harus dia beli untuk menghabiskan uang sebanyak itu?
“Presdir Du, Presdir Du, semua adalah kesalahan aku, tolong maafkan aku!”
Roy Zhou langsung berlutut di lantai, dia tidak mempertahankan harga diri lagi. Roy Zhou memohon supaya mereka mengembalikan uangnya.
Semua orang mulai menertawai Roy Zhou dan ikut meramaikan suasana: “Bukankah dia berharap Presdir Du berlutut dan memohon kepadanya? Sekarang hasilnya malah menjadi begini, dia sendiri yang berlutut dan memohon, benar-benar mempermalukan diri sendiri!”
“Memang benar! Sangat memalukan, dia adalah Wakil Direktur di tempat kerjanya. Baru saja berani bersikap seperti konglomerat dan menyinggung orang hebat, tetapi sekarang malah bertingkah seperti anjing di rumahku.”
“Aku beritahu kamu. Kemarin aku memeluk anjingku dan dia menggonggongi orang lain dengan begitu buas. ”
“Tetapi sewaktu aku melepaskannya, coba kamu tebak apa yang terjadi, anjingku malah terus ingin bersembunyi dalam pelukan aku.”
“Terkadang anjing juga mempunyai firasat, kapan dia harus bersembunyi, dan tanpa merasa ragu...”
Perkataan itu terdengar jelas oleh Roy Zhou. Dia merasa bukankah orang ini sedang menyindir dirinya adalah seekor anjing?
Tetapi saat ini Roy Zhou tidak menghiraukan sindiran tersebut, dia sedang mengkhawatirkan uang yang berada di dalam kartunya.
“Presdir Du, aku benar-benar mohon padamu, aku sudah melakukan kesalahan yang sangat besar....”
Roy Zhou mengetuk kepala ke lantai sehingga terdengar suara benturan, awalnya dia masih ingin menjaga harga diri tetapi semuanya sudah terlanjur dan hancur berantakan...
Novel Terkait
Predestined
CarlyMy Charming Lady Boss
AndikaEternal Love
Regina WangLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyPerjalanan Selingkuh
LindaKing Of Red Sea
Hideo TakashiIstri ke-7
Sweety GirlThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)