The Great Guy - Bab 101 Pembayaran Malam Hari

Gredy Du tidak tertarik dengan hal seperti ini, jadi dia juga tidak tinggal dalam waktu lama.

Dan Daisy Lin juga tidak bisa membuat dia tinggal untuk waktu yang lama, hari itu dia sangat pusing sekali, dan hampir terjatuh ke tanah.

"Tuan muda Du, Tuan muda Du, aku salah, aku seharusnya tidak melecehkan wanitamu, aku, aku ..."

Larry Huang ingin mengatakan sesuatu, tetapi Gredy Du tidak menanggapinya.

Masalah ini jelas tidak ada hubungannya dengan melecehkan wanita, tetapi Victor Qin pasti akan memberikan Larry Huang pelajaran yang baik.

Setelah memapah Daisy Lin untuk beberapa langkah, kemudian wanita itu tidak bisa berjalan lagi, dan akhirnya Gredy Du mengangkatnya sama seperti sebuah karung goni di taruh di pundaknya, lalu keluar dari bar dan menaruhnya di kursi belakang.

Sebenarnya dia berpikir untuk mencari hotel terdekat, tetapi Gredy Du tidak membawa kartu identitas, dan tidak juga mencari kartu identitas Daisy Lin di tubuhnya, jadi dia hanya bisa membawanya pulang ke rumah dan menempatkan dia di ranjang besar.

Setelah membantu Daisy Lin melepas sepatunya, kaki seksi yang dibungkus stoking transparan pendek itu sangat memikat orang.

Hanya beberapa pandangan singkat memberi Gredy Du dorongan yang sulit untuk ditekan.

Harus diketahui, Daisy Lin adalah wanita yang sangat menggoda, dia sekarang menginjak usia di akhir masa mudanya tetapi memiliki kedewasaan dan pesona seorang wanita muda, ditambah dengan wajahnya yang menawan dan tubuh yang bagus, dia benar-benar sangat cantik...…

Setelah di ruang tamu, Gredy Du mengambil air, dan kemudian mencoba membangunkan Daisy Lin, setidaknya minum air sedikit sebelum tidur.

Tapi Daisy Lin tidak bangun, dia benar-benar mabuk.

Gredy Du tidak memiliki cara yang baik, dia hanya bisa membiarkannya berbaring di tempat tidur, membantu menyelimutinya dan meninggalkan ruang tamu.

Setelah mandi, Gredy Du kembali ke kamar tidurnya, berbaring di tempat tidur sambil memikirkan Jordan Cao.

Jika semuanya berjalan lancar kali ini, pasti menyenangkan bisa menipu Jordan Cao.

Gredy Du perlahan tertidur setelah berbaring di tempat tidur.

Tetapi ketika dia tertidur, Gredy Du merasa seolah-olah ada seseorang di sisinya.

Dan orang ini dari sisi samping dan bertahap naik ke tubuhnya, lalu menciumnya dengan lembut.

Awalnya, Gredy Du mengira itu adalah mimpi yang indah, bagaimanapun, dia masih muda, dan mimpi semacam itu akan muncul dari waktu ke waktu.

Namun, Gredy Du segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, karena masih ada tangan kecil lembut yang menggoda dirinya sendiri.

Setelah membuka matanya, Gredy Du tertegun.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Daisy Lin sedang berbaring di tubuhnya saat ini.

Sangat canggung, ternyata di tidurnya diperlakukan Daisy Lin seperti itu.

Dan pada saat ini, Daisy Lin, bingung dengan mata mabuk itu, terus bertanya kepada Gredy Du, dengan bergumam: "Kamu berbohong padaku, aku akan mencari pria lain, aku akan mencari pria lain".

Kata-katanya ambigu, jelas sekali dia belum sadar, tapi tidak tahu bagaimana Daisy Lin ke kamarnya.

Gredy Du merasa bahwa ini tidak pantas, tetapi semuanya sudah seperti ini, dan jika tidak dihentikan akan ada hal apalagi?

Selain itu, Daisy Lin adalah wanita cantik dan sangat sesuai kriterianya.

Jadi Gredy Du tidak bisa menahannya, dia mengulurkan tangannya ke baju Daisy Lin...

Ketika Gredy Du masih tertidur keesokan paginya, sebuah jeritan tiba-tiba membangunkannya.

Gredy Du membuka matanya dengan cepat, dan kemudian dia melihat Daisy Lin duduk telanjang di tempat tidur dengan mata panik.

"Kenapa aku di sini ?!"

Melihat Gredy Du, Daisy Lin dengan tergesa-gesa menutupi tubuhnya, dengan wajahnya yang semakin memerah.

Gredy Du menjelaskan apa yang terjadi tadi malam, dan kemudian bertanya: "Apakah kamu tidak ingat apa-apa?"

Daisy Lin menggelengkan kepalanya dengan malu-malu, tapi kemudian mengangguk dengan lembut.

"Aku tidak ingat dengan jelas, tapi tadi malam, tadi malam ... Kupikir itu mimpi, lalu aku meraba-raba ..."

Dalam hal ini, Daisy Lin sangat malu dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Seorang wanita yang sudah menikah merangkak ke kamar pria dengan linglung, dan kemudian memberikan tubuhnya kepada orang lain.

Hal seperti ini membuat Daisy Lin menjadi sangat malu.

Kemudian, Daisy Lin yang tidak tahu bagaimana menghadapi Gredy Du, dengan cepat mengambil pakaian di sebelahnya dan bergegas ke ruang tamu.

Dia bahkan mengatakan 'minta maaf' kepada Gredy Du berulang kali saat dia bergegas keluar.

Dia benar-benar pemalu, tapi pemalu ini membuatnya terlihat lebih menawan.

Jadi Gredy Du memiliki mata yang cepat dan tangan yang cepat, menangkapnya, dan bahkan menariknya kembali ke pelukannya.

Keduanya menempel satu sama lain, yang membuat wajah cantik Daisy Lin semakin merah.

Merasakan punggung halusnya, merasakan pesona di depannya, dan merasakan kelembutannya yang tergesa-gesa, Gredy Du bertanya padanya, "Apakah kamu masih ingin bersama suamimu?"

Pertanyaan ini mengingatkan Daisy Lin tentang telepon yang dia terima dari si pelakor tersebut.

Dia menggelengkan kepalanya kuat-kuat, tapi kemudian berkata: "Tapi aku juga tidak akan bersamamu. Apa yang terjadi tadi malam anggap saja sebagai pengganti, tapi jangan salah paham, aku tidak bermaksud berpura-pura mabuk di depanmu".

Tentu saja Gredy Du yakin akan hal ini, dia masih bisa melihat apakah seseorang berpura-pura mabuk atau tidak.

Ketika Daisy Lin berjuang untuk bangun, Gredy Du mencium bibirnya yang kemerahan dengan keras.

"Aku suka perasaan saat bersamamu. Rasanya sangat nyaman. Kamu membuatku merasakan kegembiraan menjadi seorang pria".

"Jadi mulai hari ini, aku ingin kamu bersamaku. Aku tidak bisa memberimu sebuah pernikahan, tapi aku akan memberimu apapun yang kamu inginkan".

Gredy Du tidak berbohong, dia sangat menyukai perasaan bersama Daisy Lin.

Karena Daisy Lin memberinya pengalaman yang tidak diberikan oleh Siska Meng maupun Wylda Yu.

Pada Daisy Lin dia menyadari apa itu kebahagiaan sejati.

Kata-kata Gredy Du membuat Daisy Lin terdiam.

Dia tidak ingin menjadi seperti ini, juga tidak ingin menjadi simpanan atau kekasih Gredy Du, tetapi dia berhutang budi pada Gredy Du, dan dia harus membayarnya kembali.

Jadi setelah memikirkannya, dia akhirnya berkata kepada Gredy Du: "Aku bisa menemanimu ... tetapi tiga bulan kemudian, kamu akan menjadi kamu dan aku akan menjadi aku. Tidak akan ada hubungan di antara kita, aku tidak akan meminta satu sen pun".

Gredy Du tersenyum dan bertanya, "Mengapa, apakah kamu ingin membalas aku dengan tubuhmu?"

Daisy Lin tersipu dan tidak menjawab, tetapi keheningan saat ini jelas berarti sebuah persetujuan.

Tapi tidak masalah, itu juga hal yang sangat membahagiakan memiliki wanita muda yang begitu lembut bersamanya.

Dan Gredy Du benar-benar yakin dia akan memanfaatkan situasi ini, dan dalam waktu tiga bulan Daisy Lin tidak akan bisa meninggalkan dirinya.

Merasakan sifat genit menawan Daisy Lin dalam pelukannya, Gredy Du sekali lagi menjadi impulsif, dan kemudian mereka berdua ...

Di pagi hari hari itu, Gredy Du mengantarkan Daisy Lin ke tempat kerjanya.

Tetapi ketika dia baru saja keluar dari mobil, suami Daisy Lin, Oscar Hui, bergegas datang sambil marah-marah.

"Daisy Lin, kamu memang sialan, berani berhubungan dengan pria lain di belakangku!"