The Great Guy - Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
Gredy Du sudah lama mencari Siska Meng, tetapi tidak ada kabar sedikit pun.
Meskipun dia jarang menyebut Siska Meng pada hari biasa, itu tidak berarti dia tidak memikirkannya di dalam hatinya, dan dia tidak pernah mengirim seseorang untuk mencarinya.
Sekarang dia akhirnya menerima kabar tentang Siska Meng, yang membuatnya sangat bahagia, dan dengan tergesa-gesa bertanya dimana Siska Meng berada.
Hardi Yin melaporkan alamatnya, dan Gredy Du segera turun dan pergi.
Siska Meng tinggal di sebuah villa di pinggiran kota, nampaknya villa tersebut agak tua, namun villa itu menempati area yang cukup luas. Hal ini juga membuktikan bahwa pemiliknya sudah lama menjadi kaya, dan sudah pasti bukan sejenis orang kaya baru.
Jadi Gredy Du terkejut, Siska Meng bukanlah wanita yang rakus akan uang, jadi mengapa dia harus bersama pria kaya seperti itu?
Setelah parkir di pintu masuk villa, Gredy Du keluar dari mobil.
Tapi sebelum dia sempat membunyikan bel pintu, pintu villa terbuka.
Detik berikutnya, sebuah mobil Maybach keluar dari villa, terlihat sangat mewah.
Tapi yang paling penting, Gredy Du melihat Siska Meng duduk di kursi belakang, dan seorang pria muda di sebelahnya yang memegangi bahunya.
Pemuda itu tampak seperti berusia sekitar 20 tahun, tetapi wajahnya penuh dengan ekspresi kurang ajar.
Gredy Du sangat kesal. Dia sangat merindukan Siska Meng, tapi di luar dugaan Siska Meng sudah bersama orang lain? !
Dia tidak percaya, dia tidak percaya bahwa Siska Meng adalah orang seperti itu, jadi dia menghentikan mobil Maybach tersebut sebelum mereka pergi.
Setelah mobil Maybach tersebut berhenti, Siska Meng di dalam mobil melihat Gredy Du, dan matanya tiba-tiba menunjukan rasa senang, tapi kemudian meredup lagi.
Tapi pemuda bernama Joni Chen di sebelahnya tersenyum dan berkata, "Mantan pacarmu ini sangat tidak berguna. Butuh waktu lama untuk menemukanmu."
Siska Meng menoleh dan menatap Joni Chen, "Bisakah kamu tidak menyakitinya, kamu berjanji padaku, selama aku tidak lagi bergaul dan menghubunginya, kamu tidak akan menyakitinya."
Joni Chen menjawab: "Tentu saja, aku berjanji kepada kamu, tetapi pada saat itu aku pikir kamu akan melupakan dia jika kamu tidak menghubunginya lagi, jadi hanya ada aku di hatimu, tanpa dia di hatimu, tetapi sekarang tampaknya jelas tidak seperti itu."
"Tidak peduli seberapa baik aku memperlakukan kamu, Di hatimu hanya ada dia, tanpa aku di hatimu."
"Jadi jika ingin kamu benar-benar milikku, hanya ada dua cara yang tersisa, dia harus menjauhimu di masa depan, atau dia harus menghilang dari dunia ini. Tapi kamu harus bersyukur bahwa kedua poin ini bukanlah masalah sulit bagiku."
Setelah berbicara, Joni Chen keluar dari mobil dan mendatangi Gredy Du.
Dengan senyum nakal di wajahnya, Joni Chen melihat ke arah Gredy Du dari atas ke bawah, dan kemudian dia berkata: "Mulai sekarang, Siska Meng akan menjadi wanitaku. Aku akan memberimu saran bagus untukmu. Jauhi dia. Kalau tidak, aku akan membunuhmu. "
Tidak ada nada ancaman serius, hanya ada nada suara yang datar.
Perasaan itu seperti menundukkan kepala dan memberitahu seekor semut bahwa jika kamu memanjat ke depan, aku akan menghancurkan kamu sampai mati.
Apakah manusia membutuhkan ancaman untuk menghadapi semut? Jelas tidak dibutuhkan, jadi Joni Chen merasa tidak perlu mengancam Gredy Du.
Mengenai Joni Chen ini, Hardi Yin telah sekedar memberitahu Gredy Du melalui telepon sebelumnya.
Joni Chen ini adalah seorang prajurit aktif, seorang prajurit khusus di ketentaraan, dan dia memang menguasai kungfu.
Ayahnya juga seorang pengembang real estate lama, dia memang punya sedikit uang, mungkin tiga sampai lima miliar RMB (sekitar enam sampai sepuluh trilliun rupiah). Itu sebabnya Joni Chen begitu gila.
Hanya saja ada harga yang harus dibayarkan untuk kegilaan itu, dengan siapa dia berhadapan.
Si penjahat kecil berani menggila di depan raja Yama (Raja Neraka), ini benar-benar cari mati!
Jadi setelah Joni Chen selesai berbicara, senyum menyeringai di wajahnya dihadiahi sebuah pukulan oleh Gredy Du.
"Pasukan khusus? Pasukan sialan. Sampah seperti kamu ini jika bukan karena keluargamu kaya, apakah kamu bisa menjadi pasukan khusus?"
Dengan pukulan yang tepat di wajahnya, Joni Chen merasa pusing, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, dia mendapat tendangan di perut bagian bawah, dan tendangan itu membuatnya terbang sejauh dua atau tiga meter dan menghangtam ke badan mobil. Dia tersungkur hingga seperti seekor udang kecil.
Sampah seperti ini bisa menjadi seorang pasukan khusus, benar-benar sangat lucu!
Pada saat ini, pengemudi yang juga sebagai pengawal itu membuka pintu mobil untuk turun, tetapi pintu yang baru saja terbuka, Gredy Du menendang dengan tendangan terbang ke arah pintu mobil, dan pintu mobil yang berat itu membentur ke dalam dengan keras, membuat kaki pengemudi tersebut patah.
Sopir itu berteriak kesakitan, seperti seekor babi yang hendak dibunuh.
Namun di saat yang sama, Joni Chen yang ditendang hingga tersungkur itu, melompat dengan wajah yang galak.
Aku harus mengatakan bahwa sebagai pasukan khusus, meskipun dia sangat lemah, tapi masih memiliki sedikit kemampuan.
Hanya saja kemampuan itu bahkan sangat tidak berarti di depan Gredy Du, yang sudah lama dilatih oleh Hardi Yin.
Jadi dalam beberapa detik, Joni Chen terlempar ke tanah lagi, dan kali ini lebih menyedihkan lagi, hidung dan wajahnya bengkak.
"Siapakah kamu, kamu berani mengusik wanitaku, aku akan membereskanmu nanti.
Dia meludah ke arah tubuh Joni Chen dan Gredy Du langsung menginjak kepalanya itu.
Dia memang ingin terlihat sangat gila dan sombong, dia ingin menunjukkan kepada semua orang, inilah harga yang harus dibayar jika berani mengusik wanitanya!
Ketika dia sampai ke samping mobil, Gredy Du membawa Siska Meng keluar.
"Siska Meng, apakah dia mengganggumu? Apakah dia melakukan sesuatu padamu?"
Siska Meng menggelengkan kepalanya. Pada saat ini, dia masih sedikit terkejut. Dia tidak mengira bahwa kemampuan berkelahi Gredy Du menjadi begitu kuat.
Hanya saja dia masih sedikit khawatir, Gredy Du tidak punya banyak uang, dan keluarga Joni Chen benar-benar kaya.
Pada masa ini yang bisa memukul memang adalah seorang jagoan, tetapi orang yang memiliki uang barulah seorang bos.
Jadi dia takut Gredy Du akan mendapatkan pembalasan dari Joni Chen dan memintanya segera pergi.
Tapi Gredy Du tidak peduli tentang ini. Apakah begitu hebat memiliki uang dan kekuasaan? Dia juga memilikinya, dan tidak lebih rendah dari lainnya!
Jadi di saat berikutnya, dia kembali ke Joni Chen dan menyeretnya seperti anjing.
Saat ini, Joni Chen penuh dengan kebencian, "Kamu sudah tamat, aku akan membuatmu mati dan menghilang dari dunia ini!"
Sangat kaget, Gredy Du merasa sangat kaget saja, tapi ya tidak akan mati.
Karena beberapa sampah yang hendak membunuh Gredy Du, semuanya telah mati juga, dan yang tersisa hanya ketakutan sampai mati dan itu hanya merupakan khayalan dari seorang Joni Chen saja.
Jadi setelah itu, Gredy Du bahkan tidak repot-repot mengucapkan sepatah kata pun kepada Joni Chen, dan langsung meraih lehernya dan menghantamnya ke mobil.
Dia membanting kepala Joni Chen membuatnya berdarah-darah, sebelum membawa Siska Meng pergi.
Siska Meng sangat senang melihat Gredy Du lagi, tapi dia bahkan lebih khawatir tentang keamanan masa depan Gredy Du.
Tetapi Gredy Du tersenyum dan berkata: "Tidak masalah, aku sebenarnya adalah presdir dari perusahaan Honeycom."
"Apa?!"
Ketika Siska Meng mengetahui identitas Gredy Du, dia benar-benar tercengang. Dia merasa Gredy Du sedang bercanda.
Hanya ketika dia mengikuti Gredy Du ke Perusahaan Pusat Honeycom, dia akhirnya mempercayai kata-katanya setelah melihat semua orang memanggilnya dengan sebutan presdir.
Selanjutnya, di bawah pertanyaan Gredy Du, Siska Meng memberitahunya semua akar dari masalah tersebut.
Ketika Joni Chen kembali dari tentara untuk mengunjungi kerabat hari itu, dia tidak sengaja bertemu dengan Siska Meng, dan kemudian mulai mengejarnya.
Tapi cara dia mengejarnya sangat aneh, pertama dia mengecek tentang informasi Siska Meng, dan kemudian mengirim seseorang untuk membereskan Gredy Du.
Siska Meng tentu tidak setuju, tetapi melihat kemampuan, kekuatan, dan keuangan Joni Chen, dia hanya bisa menyetujuinya dengan berat hati, dan tidak mungkin jika dia tidak setuju, dia telah dipenjara, dia hanya berharap Joni Chen bisa melepaskan Gredy Du.
Tapi dia tidak berpikir bahwa Gredy Du akan menemuinya hari ini ...
Kemudian, dia berkata kepada Gredy Du dengan wajah polos dan memerah: "Aku tidak membiarkan dia menyentuhku, tidak sekali pun."
"Jika kamu tidak percaya, kamu bisa melakukan itu untuk membuktikannya sekarang ..."
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinLove and Trouble
Mimi XuMy Goddes
Riski saputroDewa Perang Greget
Budi MaCinta Yang Terlarang
MinnieThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)