The Great Guy - Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini

Ketika Jessy Bai mendengar kata-kata Gredy Du, dia langsung kebingungan.

Dia tidak pernah membayangkan bahwa pria yang terlihat tampan di depannya akan benar-benar mengatakan hal seperti itu ketika dia melihatnya.

Selain itu, kata-kata ini agak kasar, bahkan tidak memberikan muka kepada Bruce Ye.

Yang berdiri di dalam rumah itu bukanlah orang lain, itu adalah tuan muda dari keluarga Ye, Bruce Ye yang sangat arogan!

Apakah Bruce hanya akan melihat dengan mata terbuka dia ditiduri oleh orang lain? Apakah dia hanya akan melihat dirinya dilecehkan? Jelas tidak mungkin!

Faktanya memang demikian. Bruce Ye segera merasa sangat tersinggung. Seperti harimau, dia segera berdiri di depan Gredy Du dengan marah, menghalangi pandangan antara Gredy Du dan Jessy Bai, dan ingin menghentikan niat busuk Gredy Du terhadap Jessy Bai.

"Gredy Du, apakah kamu cari mati ?!"

Pada saat ini, Bruce Ye sangat galak dan menakutkan.

Tapi untuk auranya, Gredy Du hanya menganggapnya sebagai seonggok kotoran yang tidak ada apa-apanya.

"Jika kamu tidak pergi lebih jauh sekarang, kamu akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."

Kata-kata Gredy Du jelas, tapi itu membuat hati Bruce Ye tercengang.

Dia mengerti bahwa maksud Gredy Du mengacu pada video itu, video dia sedang memerkosa babi di kandang babi.

Setelah video ini bocor, hidup Bruce Ye akan berakhir, dan bahkan keluarga Ye akan dihina selamanya.

Jadi dia menahan kebenciannya dan tidak bisa melawan Gredy Du, dia hanya bisa menjelaskan kepada Gredy Du.

"Sejak kamu memberitahuku, aku tidak pernah menyinggungmu lagi. Kamu datang kemari untuk meniduri wanitaku, apakah itu tidak keterlaluan ?!"

Gredy Du mencibir, "Bruce Ye, apakah kamu masih mengerti apa yang dimaksud keterlaluan?"

"Jika kamu tahu itu terlalu keterlaluan, kamu seharusnya tidak mempengaruhi Xavier Chen untuk melawanku."

"Kenapa, kamu berani menghasut Xavier Chen untuk berurusan denganku, dan berani tidak mengakui bahwa kamu yang melakukan semua ini?"

Ketika Gredy Du menyebut Xavier Chen, Bruce Ye sangat menyesal di dalam hatinya.

Dia dipenuhi dengan pikiran bahwa Xavier Chen akan membunuh Gredy Du, sehingga Gredy Du hingga mati juga tidak akan bisa membocorkan rahasianya.

Tapi siapa yang berpikir bahwa, Xavier Chen tidak bisa membereskan Gredy Du sama sekali, dan malah membawa Gredy Du kepadanya.

Memikirkan ini, dia merasa sangat marah.

Tetapi meski marah dia juga tidak bisa apa-apa, lagipula dia yang berinisiatif untuk memanfaatkan orang lain untuk membunuh orang itulah yang dia maksud dengan 'strategi yang baik'.

Saat ini dia sedang mengangkat batu untuk menghantam kakinya sendirinya, dia tidak punya pilihan lain selain marah sambil meneteskan air mata tertindas.

Tetapi jika ingin membiarkan dia melihat wanita kesayangannya ditiduri, dia tidak bisa melakukannya!

"Gredy Du, kamu jangan menindas orang hingga sekerterlaluan ini, lebih baik aku bertarung denganmu hingga kita berdua mati!"

Bruce Ye tampak sudah sangat nekat, hingga ingin mati bersama Gredy Du.

Tapi dalam menghadapi ancamannya, wajah Gredy Du penuh dengan sindiran

"Mati bersama dalam pertarungan, apakah kamu mampu?"

Saat berikutnya, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Hardi Yin, "Sebarkan video itu, ada seseorang yang ingin mati bersama dalam pertarungan. Mari kita kabulkan keinginannya, kita lihat siapa yang hancur terlebih dahulu."

Begitu Gredy Du menyelesaikan panggilan, wajah Bruce Ye menjadi pucat karena ketakutan.

Dia baru saja mengatakan sesuatu yang kejam, mungkin dia tadi memang memiliki kepercayaan diri untuk bertarung hingga mati bersama.

Tapi dia sudah habis, dia tidak ingin menerima takdir bahwa dia sudah tamat, bahkan jika dia bisa membunuh Gredy Du untuk membalaskan dendamnya sekarang, dia tidak mau melakukan itu. Dia merasa masih memiliki masa depan yang cerah, masih banyak uang untuk dibelanjakan, dan banyak wanita yang harus dia tiduri lagi.

Jadi begitu Gredy Du selesai berbicara, dia langsung berlutut di tanah.

"Paman, aku salah, aku mohon lepaskanlah aku, aku salah, aku benar-benar salah ..."

Semua jenis ratapan dan permohonan belas kasihan, Bruce Ye tampak sangat teraniaya.

Tapi Gredy Du hanya mencibir, "Apakah kamu sudah terbiasa berlutut kepadaku?"

"Aku bahkan tidak menyuruhmu berlutut. Sebaliknya, kamu berlutut terlebih dahulu, tapi menurutmu apakah berguna untuk berlutut kali ini?"

"Baru saja ketika kamu menyebut bertarung hingga mati bersama, kamu sangatlah ngotot, atau bagaimana kalau kita coba-coba saja, aku menantikan siapa yang akan mati lebih dulu."

Orang gila, Bruce Ye Menganggap Gredy Du adalah orang gila, siapa yang suka bertanding untuk melihat siapa yang bermain hingga tamat duluan, tapi Gredy Du berani bermain seperti itu, dan sejak Gredy Du yang memutuskan untuk datang seorang diri, dia tampaknya sudah membuat keputusan untuk bermain seperti ini.

Jadi Bruce Ye berjanji pada saat ini, selama dia tidak menyebar luaskan videonya, dia akan melakukan apapun yang dia hendaki.

Melihat tampang Bruce Ye yang sangat kesusahan, Gredy Du mencibir dan berkata, "Termasuk aku meniduri Jessy Bai di depanmu?"

Untuk masalah ini, Bruce Ye tidak mau menyetujuinya, bagaimanapun ini adalah wanita yang sangat dicintainya.

Dia berlutut di tanah tanpa menjawab apapun, sementara Gredy Du kembali ke Jessy Bai langsung menggerayangi dadanya, dan memijatnya dengan sembrono sampai membuat Jessy Bai membuat suara erangan dan malu.

"Jangan, Bruce Ye, cepat tolong aku, jangan, aku tidak menginginkannya!"

Mendengar suara wanita yang dicintainya, Bruce Ye sangat marah.

Tetapi ketika dia melihat ponsel yang dipegang di tangan Gredy Du yang lain, amarahnya benar-benar padam.

Dia tidak berani, di depan kehancuran dirinya dan wanitanya yang sedang dimainkan di depan dirinya, dia berhasil membuat keputusan pada akhirnya.

Jadi dia berdiri, kemudian berbalik dan dia mengepalkan tinjunya karena marah.

Tentu saja dia bisa memilih untuk membunuh Gredy Du, selama dia tidak takut dirinya akan tamat.

Pada saat ini, Gredy Du menelepon Hardi Yin lagi, "Tunggulah, tunggulah dua jam lagi, jika aku tidak meneleponmu dalam dua jam kemudian, sebarluaskanlah semua videonya. Ngomong-ngomong, jangan lupa untuk mengaitkan kepada orang-orang yang dihormati dari keluarga Ye. "

Mendengar telepon Gredy Du, Bruce Ye sangat marah hingga dia mau muntah darah, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan.

Pada saat ini, Gredy Du membuang teleponnya ke samping, dan tiba-tiba melepas atasan Jessy Bai, lalu bersamaan dengan Jessy Bai yang berusaha menahannya, dia lalu merobek bra seksi berwarna hitam yang dia kenakan. Memampangkan tubuh indahnya yang merupakan aset berharga dia yang merupakan model pakaian dalam.

"Wow, sangat memikat, Bruce Ye, kamu benar-benar sangat beruntung, apakah kamu sudah pernah memainkannya?"

Ketika Gredy Du dengan ganas merasakan dada Jessy Bai dengan kedua tangan, mulutnya bertanya pada Bruce Ye.

Bruce Ye sangat marah sehingga dia ingin menangis dan ingin membunuh orang, tetapi dia tidak berani melakukan apapun.

Tapi Jessy Bai yang berusaha tanpa membuahkan hasil terus memohon dengan putus asa, "Bruce, selamatkan aku, cepat selamatkan aku, aku ini pacarmu!"

Suara ini penuh dengan ketidakberdayaan dan keputusasaan, tetapi tidak berhasil membuat Bruce Ye menoleh ke belakang.

"Gredy Du, kamu adalah binatang, dan kamu adalah sampah !!!"

Tidak bisa membunuh, Bruce Ye hanya bisa menggertakkan giginya dengan geram.

Namun, dia yang menggertakan gigi dengan geram, sama sekali tidak bisa melukai Gredy Du.

Ketika dia dengan buas menggerayangi dada Jessy Bai yang menawan, Gredy Du bertanya, "Apakah kamu tidak ingat bagaimana kamu memperlakukanku saat itu? Menyuruhku membawa Siska Meng untuk menemuimu, dan aku harus melihat dia dimainkan oleh dirimu di depanku. Aku mempelajari semua ini darimu! "

"Perbedaannya adalah aku memiliki kemampuan, tidak hanya membuat kamu tidak bisa bermain, tetapi juga bisa memaksamu untuk berlutut dan memanggil "Tuan".

"Tapi kamu tidak bisa, kamu hanya bisa mendengarkan wanitamu meminta bantuanmu, lalu kamu hanya bisa menunggu aku bermain dengan wanitamu."

"Bruce Ye, bukankah aku sudah memberimu kesempatan? Aku telah memberimu tiga kesempatan, tapi kamu menyia-nyiakannya."

"Kali ini aku hanya bermain dengan wanitamu, dan jika kamu macam-macam lagi, lihatlah apakah aku bisa mempermainkan kakakmu di depanmu."

"Jangan kira aku tidak tahu, kamu masih memiliki kakak perempuan yang cantik!"

Dia sedang mengancam Bruce Ye, dan tangannya juga tidak berhenti.

Setelah terdengar suara “srettt”, rok pendeknya dirobek paksa, dan stoking sutra transparan Jessy Bai yang membungkus kaki indahnya itu juga robek seluruhnya, dan celana dalamnya juga ditarik ke bawah. Saat berikutnya adalah saat dimana Bruce Ye akan merasakan momen yang paling menyakitkan...

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu