The Great Guy - Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
Filbert Zhu sangat gila, dia berpikir tidak akan ada masalah yang terjadi padanya hari ini, dan dia sangat menantikan bagaimana Gredy Du dan Wylda Yu akan berakhir.
Tapi nyatanya itu berbeda dari apa yang dia pikirkan, karena kemudian Filbert Zhu menerima telepon dari kakak sepupunya.
Meneleponnya saat ini, apakah dia akan diajak makan malam lagi, dan mengenal orang-orang hebat lagi?
Jadi ketika Filbert Zhu menerima telepon, dia mengutuk dan berkata kepada Gredy Du: "Kamu bajingan tunggu saja, aku akan memperlihatkan sesuatu yang ingin kamu lihat!"
Setelah memarahi Filbert Zhu datang ke kantornya, "Haha, kakak sepupu kamu salah paham. Aku tidak mengataimu. Aku memarahi seekor anjing yang tidak membuka matanya. Dia bahkan berani meneriakiku dan ingin mencari seseorang untuk memberiku pelajaran ! "
"Aku suka melihat orang-orang kecil yang belum pernah melihat dunia ini, berpikir bahwa ketika datang ke kota itu sangatlah hebat."
"Sialan, hari ini aku harus memberinya pelajaran, apa yang dimaksud di atas langit masih ada langit, dan masih ada orang yang lebih hebat dari orang hebat!"
Setelah kemarahan yang sombong itu, Filbert Zhu bertanya: "Ngomong-ngomong, kakak sepupu, kenapa kamu meneleponku?"
"Tidak ada masalah lain, aku hanya bertanya padamu, apakah orang kecil yang menyinggungmu itu bernama Gredy Du?"
Ketika pertanyaan sepupunya terdengar, Filbert Zhu sedikit terkejut, "Sepertinya orang itu memang bernama ini."
"Ngomong-ngomong, kakak sepupu, bagaimana kamu tahu, apakah kamu bisa meramal?"
Dari ujung telepon menjawab: "Mana mungkin aku bisa meramal, orang dari pemerintahan provinsi menelepon aku dan memberitahu aku bahwa ada seorang pria kecil bernama Gredy Du, Presdir Perusahaan Honeycom, dan dia ditahan oleh wakil kepala bagian Biro Pendidikan. Dan orang itu sedang menggunakan kekuasaannya untuk memberi Gredy Du itu pelajaran. "
"Aku hanya ingin bertanya, apakah Kamu tahu wakil kepala bagian yang sangat hebat itu?"
"Perkenalkan padaku. Aku belum pernah melihat orang yang begitu hebat. Aku ingin belajar darinya. Bagaimana cara merendahkan orang? Apakah karena langit tumbuh sepasang mata anjing, jadi melihat semua orang menjadi sangatlah rendah? "
Sepertinya nada suara sepupu itu tidak marah sama sekali, tapi malahan sangat datar.
Hanya saja, nada datar ini sama seperti seolah-olah situasi sebelum gunung berapi meletus, yang membuat orang merasa ngeri jauh di dalam jiwa mereka.
Filbert Zhu sangat ketakutan, dia tidak menyangka Gredy Du adalah presdir dari Perusahaan Honeycom.
Dia tahu bahwa itu adalah Perusahaan Honeycom. Pimpinannya sangat luar biasa. Dia dipuji oleh saluran CCTV dua hari lalu, mengatakan bahwa dia adalah pengusaha muda yang sangat berbakat. Pemerintah kota mengadakan seminar kemarin, tetapi jabatannya terlalu rendah untuk mendapat kesempatan berpartisipasi.
Tetapi dia tidak tahu bahwa dia tidak melihat orang tersebut di TV kemarin, tetapi dia malah melihat orang itu berdiri di depannya hari ini!
Terutama memikirkan keributan barusan, itu benar-benar membuatnya merasa sangat malu.
Dan yang paling serius adalah sepupunya baru saja memberitahunya bahwa ada telepon dari pemerintah provinsi.
Panggilan telepon dari pemerintah provinsi, Gredy Du dengan satu panggilan saja sudah membuat pemerintah provinsi meneleponnya. Dia yang hanya seseorang yang tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam seminar kota, untuk menghadapi pemerintah provinsi benar-benar tidak ada harapan!
Menghadapi Gredy Du yang dapat menelepon ke pemerintahan provinsi, dia benar-benar tidak mampu menanganinya!
"Sepupu, sepupu, aku benar-benar tidak tahu bahwa dia adalah Gredy Du. Jika aku tahu dia adalah orang sehebat itu, bagaimana aku bisa memprovokasi dia? Apa yang harus aku lakukan sekarang, tolong beritahu aku secepatnya, orang yang bahkan memiliki koneksi dengan pemerintahan provinsi, apa yang harus aku lakukan! "
Ketika Filbert Zhu buru-buru memohon belas kasihan, ada juga suara gemuruh seperti letusan gunung berapi dari ujung telepon.
"Kamu sekarang sudah bisa khawatir? Mengapa kamu tidak melakukannya dari awal!"
"Aku sudah pernah memperingatkanmu, jangan hanya baru menjadi wakil kepala bagian dan memamerkan kekuatanmu sepanjang hari. Pernahkah kamu mendengarkan? Apakah kamu mendengarkan? Kamu tidak mendengarkan! Bukan hanya kamu tidak mendengarkan dan kamu sekarang malah menginjak kepala Gredy Du!"
"Apa kau tahu siapa yang Gredy Du cari? Caroline Lei, putri tertua dari sekretaris tua!"
"Dia yang mampu menelepon pemerintahan provinsi. Setelah pemerintahan provinsi mengetahui hubunganmu denganku, mereka langsung meneleponku."
"Tahukah kamu bagaimana mereka memuji aku di telepon? Mereka mengatakan bahwa aku melakukan pekerjaan dengan baik, dan aku melakukannya dengan sangat sempurna. Ini cabang baru yang lebih tinggi. Aku berani mencari masalah dengan kenalan sekretaris tua dan langsung mengabaikan orang itu."
"Tahukah kamu apa artinya ini? Mereka memberitahuku bahwa sekretaris tua tidak akan pernah membuka jalan untukku mulai sekarang. Mereka menendangku dari mobil mereka!"
"Kenapa, ini karena kamu Filbert Zhu sangat hebat!"
"Kamu Filbert Zhu sangat luar biasa, kamu dapat membiarkan putri sekretaris tua meneleponmu secara pribadi, dan membiarkan Gredy Du, yang baru saja muncul di berbagai media berita, merasakan penghinaan olehmu. Kamu benar-benar luar biasa!"
"Oke, aku tidak akan memberitahumu lebih banyak lagi. Mengenai apakah kamu akan berhenti dari pekerjaanmu sendiri atau menunggu dipecat, kamu putuskanlah sendiri!"
Setelah berbicara, sepupunya menutup telepon, meninggalkan Filbert Zhu berdiri di sana dengan wajah penuh kebingungan.
Dia tahu bahwa dia sudah berakhir, dan kali ini dia sudah menyinggung orang besar.
Dia berpikir bahwa dia menginjak seongok kotoran, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa itu adalah ranjau darat.
Ketika ranjau darat ini meledak, dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengangkat kakinya, dan dia akan hancur berkeping-keping.
Tapi dia tetap tidak ingin mati, dia masih ingin menyelamatkan dirinya sendiri.
Jadi setelah dia tersadar, Filbert Zhu bergegas ke ruangan dengan wajah pucat.
Tetapi pada saat ini, kepala sekolah dengan cepat menghentikannya, "Wakil kepala bagian Zhu, jangan marah tentang masalah ini!"
"Gredy Du sebenarnya adalah presdir dari Perusahaan Honeycom, dan dia juga orang yang cukup memiliki martabat, kalian janganlah bertengkar."
Saat dia mencoba membujuknya, Filbert Zhu terkejut hingga mulutnya menganga lebar.
"Kenapa kamu tidak memberitahuku daritadi, sekarang aku tahu itu, apa gunanya kamu memberitahuku sekarang!"
Kepala sekolah menutup mulutnya dengan wajah penuh kekesalan, "Aku ingin memberitahumu sebelumnya, tapi kamu tidak mengizinkanku mengatakannya!"
Filbert Zhu berpikir sejenak, sepertinya memang begitu.
Tapi dia tidak terlalu peduli tentang itu, dan dia segera mencari Gredy Du untuk meminta maaf.
Jadi saat berikutnya, dia pergi ke Gredy Du.
Hanya datang ke depan, dia berlutut di tanah tanpa mengucapkan sepatah kata pun, membenturkan kepalanya ke tanah, dan kekuatannya itu membuat orang khawatir apakah dia akan memecahkan ubin lantai.
Setelah tujuh atau delapan kali menundukan kepala, Filbert Zhu berkata sambil berlinang air mata: "Presdir Du, kamu orang besar sangatlah lapang dada, maafkan aku. Aku benar-benar tidak tahu identitasmu! Jika aku tahu kamu adalah orang yang hebat, aku tidak berani berbicara seperti itu kepadamu, Presdir Du! "
"Faktanya, dibandingkan denganmu, aku hanyalah kotoran di tumpukan jerami. Aku benar-benar tidak layak. Orang hebat sepertimu tidak pantas untuk berurusan denganku ini. Jika kamu benar-benar membuat perhitungan denganku, aku hanya seperti seongok kotoran, yang akan hancur berkeping-keping! "
"Jadi Presdir Du, aku mohon, maafkanlah aku, aku tidak berani lagi ..."
Filbert Zhu menangis, dengan sikap penyesalan yang sangat tulus.
Dan dia masih tidak tahu malu, wajahnya cukup tebal, dan dia langsung berlutut di depannya, tanpa sedikit pun keraguan.
Dia berlutut dan bersujud dengan begitu tulus, memohon ampun penuh dengan rasa sanjungan, jika dia adalah orang yang suka disanjung, maka sekarang dia pasti sudah tidak enak hati untuk menekannya lagi. Bagaimanapun, orang besar menginginkan wajah.
Tapi secara kebetulan, Gredy Du adalah orang yang tidak ingin muka dan juga kehormatan.
Dan yang paling dia sukai adalah jika kamu berani menindasku, aku berani menginjakmu hingga ibumu tidak mengenalimu lagi. Saat kamu pulang, ibumu mungkin akan berkata, "Setan dari keluarga mana ini, cepat keluar?" Dia akan menginjaknya hingga semenyedihkan itu.
Dia sendiri yang mencari ini semua dan dia tidak bisa menyalahkan orang lain.
Jadi menghadapi permintaan maaf Filbert Zhu, wajah Gredy Du penuh dengan sarkasme.
"Sekarang kamu sudah tahu salah, kenapa kamu tidak berpikir konsekuensi sebelum kamu melakukan suatu hal? Bukankah kamu ingin agar wanitaku pergi menemanimu? Bukankah kamu ingin memecat wanitaku?"
"Oke, karena kamu tadi begitu berani mengatakan ini, maka aku akan membuatmu menanggung harga dari apa yang telah kamu perbuat itu!"
Novel Terkait
Pernikahan Kontrak
JennyMenaklukkan Suami CEO
Red Maple1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaLelaki Greget
Rudy GoldUnlimited Love
Ester GohWahai Hati
JavAliusThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)