The Great Guy - Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
Hal itu memang mengejutkan Eric Yu dan membuatnya benar-benar merasa takut.
Bagaimanapun juga, Eric Yu tidak pernah membayangkan bisa terjadi kejadian seperti ini. Hanson Yu si bocah yang tidak tahu diri itu benar-benar mendapat masalah besar.
Boleh saja menyinggung yang lain, asal jangan sampai bermasalah dengan Presdir Perusahaan Honeycom!
Gredy Du ingin berbicara dengan orang itu. Terdengar seperti sangat gampang, tetapi apakah benar-benar semudah yang dibayangkan?
“Paman... Ayah...”
Hanson Yu yang berada di samping mulai merasa ketakutan. Dia meminta maaf kepada Eric Yu dengan gemetar, bahkan tidak lagi merasa malu dengan identitas aslinya. Dia memanggil Eric Yu dengan sebutan “ayah” dan terdengar begitu akrab. Hanson Yu berharap Eric Yu bisa melembutkan hati dan jangan menghukumnya terlalu kejam.
Eric Yu juga memiliki keluarga. Saat ini dia lebih membanggakan anak sendiri!
Setelah dipikir-pikir, Eric Yu dalam tatapan Gredy Du akhirnya memberikan sebuah perkataan yang sangat memuaskan...
“Mulai hari ini, kita putus hubungan! Aku tidak lagi menjadi ayah kamu dan kamu bukan lagi anak aku.”
“Selain itu, aku juga tidak akan menanggung semua pengeluaran untuk acara pernikahan, termasuk semua biaya hidup kamu. Hubungan kita telah berakhir. Tidak akan ada hubungan apapun lagi.”
“Sekarang kamu sudah dewasa. Kesalahan aku yang terbesar adalah membesarkan kamu selama 20 tahun, semuanya cukup sampai di sini saja!”
“Hari ini kamu menikah. Tanggung jawablah dengan masa depan kalian, apapun yang terjadi, semuanya tidak ada hubungan lagi dengan aku!”
Perkataan itu membuat Hanson Yu semakin lemas.
Hanson Yu tidak memiliki apa-apa. Dia hanya berharap Eric Yu akan mengeluarkan uang dan melunasi biaya pesta pernikahan ini!
Eric Yu tidak menghiraukan dia. Saat ini, dari mana Hanson Yu bisa mendapatkan biaya untuk hidup? Atas dasar apa Hanson Yu bisa menikahi Fero Li yang begitu cantik?
“Ayah, jangan begini, kamu tidak boleh lepas tangan...”
Eric Yu tidak memberikan kesempatan kepada Hanson Yu untuk berbicara. Eric Yu menendang Hanson Yu dan membiarkannya terjatuh ke lantai.
Eric Yu merasa tidak ada pilihan yang lebih baik dan Ini adalah jalan satu-satunya. Eric Yu tetap harus menjaga posisi sebagai supplier, dia harus memikirkan masa depan serta memberikan yang terbaik kepada anak dan istrinya.
Hadirnya Hanson Yu di dalam kehidupan Eric Yu memang sebuah kesalahan. Sekarang hanya bisa membiarkannya!
Kali ini Eric Yu memutuskan hubungan ayah dan anak dengan sangat tegas.
Fero Li merasa terkejut ketika melihat kejadian tersebut.
Fero Li mulai menyesal. Kenapa dirinya bisa memilih dan menikah dengan Hanson Yu yang pendek dan begitu jelek? Bukankah semua hanya karena kekayaan Hanson Yu?
Hanson Yu sekarang tidak memiliki apa-apa lagi. Buat apa Fero Li menikah dengan Hanson Yu? Dasar bajingan!
Fero Li langsung melepaskan cincin emas yang berada di tangannya dan melempar ke tubuh Hanson Yu dengan kuat.
“Pesta pernikahan belum mulai dan aku belum sah menjadi istri kamu. Mulai hari ini kita jalani hidup masing-masing saja. Kamu benar-benar sampah!”
Fero Li meninggalkan Hanson Yu begitu saja dan tanpa merasa ragu. Tindakan Fero Li lebih kejam dari Eric Yu.
Hanson Yu masih belum bisa menerima kehilangan ayah dan sekarang dia harus kehilangan istri.
“Ayah... Istri...”
Hanson Yu berlutut di lantai dan bercucuran air mata, saat ini dia sudah kehilangan segalanya.
Gredy Du tidak lagi peduli dengan Hansen Yu, juga tidak menghiraukan Eric Yu. Dia melepaskan sepatu dan memegangnya di tangan sambil berjalan mendekati David Zhu.
Melihat Gredy Du yang sudah mulai mendekat, David Zhu merasa ketakutan karena auranya.
David Zhu terus melangkah mundur sehingga menabrak meja yang berada di belakangnya. Dia berkata dengan gemetar: “Kamu... Kamu tidak boleh menghajar aku karena kamu sekarang adalah Presdir. Jangan memperhitungkan hal sepele ini padaku, tolong lebih lapang dada.”
Gredy Du tersenyum: “Aku cukup tertarik dengan perkataan kamu. Sewaktu kamu menghina aku, kenapa kamu tidak lapang dada? Aku masih belum membuat perhitungan padamu dan sekarang kamu meminta aku untuk lapang dada?”
“Aku tanya padamu. Apa hak kamu? Apakah kamu pantas menyuruh aku untuk lapang dada?”
“Ini... Ini...”
David Zhu tergagap-gagap dan tubuhnya sampai gemetar.
David Zhu akhirnya mengerti satu hal. Saat ini yang paling berguna adalah meminta maaf.
Kemudian dia berusaha membuka mulut.
Sebelum David Zhu meminta maaf, Gredy Du mengangkat sepatu dan langsung menampar mulutnya.
Sepatu itu membuat mulut David Zhu merasa kebas, seperti terlalu banyak memakan cabe.
Setelah itu, Gredy Du kembali memakai sepatunya.
David Zhu langsung merasa lega. Untung saja, Gredy Du masih mempertimbangkan identitas sebagai Presdir.
Ini hanyalah pemikiran David Zhu. Sebenarnya dia lebih memikirkan sisi buruk Gredy Du.
Gredy Du duduk di kursi, dia mengambil sumpit dan makan makanan yang berada di atas meja.
“Aku lapar dan ingin makan sesuatu, tetapi aku masih belum melepaskan mulut orang itu.”
Gredy Du hanya mengatakan demikian. Beberapa orang yang berada di samping langsung mengerti perkataan tersebut, ada yang melepaskan sepatu dan menyerang David Zhu.
“Presdir, aku juga salah bicara dan semua itu adalah kesalahan aku, aku benar-benar minta maaf, aku akan membantu kamu mengurus David Zhu! ”
Orang itu mengambil sepatu dan menampar David Zhu, beberapa orang yang lain mengerti melihat kondisi ini.
“Presdir Du, mohon lapang dada dan lepaskan kami, kami sudah mengerti semunya dan kami akan membantu kamu membereskan David Zhu.”
“Kakak Gredy Du, aku sudah salah menilai kamu, tolong maafkan aku, aku akan membantu kamu menghajar David Zhu...”
Begitu banyak permintaan maaf dan semuanya mulai menghajar David Zhu.
Ada yang mengambil sepatu dan menampar mulut David Zhu, tetapi tidak mungkin semuanya menampar mulutnya.
Jadi, ada yang mengambil garpu dan menusuk paha David Zhu, ada yang menginjak bagian bawahnya dengan sepatu, juga ada yang mengambil segenggam sumpit dan memukul bagian punggung.
Sekarang ini, yang terlihat hanyalah kejamnya manusia.
Lebih baik menghajar David Zhu habis-habisan daripada harus menyinggung Gredy Du.
Mereka kompak menyerang David Zhu sama seperti mereka bersekongkol dan mencela Gredy Du habis-habisan...
Gredy Du hanya memakan beberapa suap, tetapi kondisi ini membuat dirinya benar-benar kehilangan nafsu makan, dia membanting meja dan semua peralatan makan menjadi berantakan.
Gredy Du mengambil tisu untuk menyeka mulut dan pergi begitu saja!
Gredy Du telah berjalan ke depan. Saat ini Eric Yu langsung berlari ke sini karena mendengar teriakan David Zhu.
Eric Yu terus membujuk Gredy Du, karena khawatir Gredy Du akan mencabut posisinya yang sebagai supplier.
Gredy Du naik ke mobil dan menghidupkan mesin. Eric Yu akhirnya mendapat sebuah perintah sebelum Gredy Du beranjak dari sana.
“Atur semua barang-barang supaya lebih jelas lagi! Hubungan antara ayah dan anak juga sudah jelas. Apakah masih ada hal tidak bisa diperjelas? Ha... ha...”
“Mengerti, mengerti, Presdir Du tenang saja...”
Eric Yu mengantar Presdir Du dengan tersenyum.
Saat ini, Hanson Yu berjalan keluar dari restoran dan langsung berlutut di hadapan Eric Yu.
“Ayah, aku sudah sadar, semua adalah kesalahan aku. Apakah tadi kamu hanya berpura-pura di hadapan Gredy Du si brengsek itu? Dan semua itu adalah palsu?”
“Si brengsek? Kamu masih berani memarahi dia? Kamu mengira aku sedang bermain dengan kamu? Aku beritahu kamu, kita sudah tidak ada hubungan sama sekali, kamu jangan mengganggu aku lagi, cepat pergi jauh dari sini!!!”
Hanson Yu sudah putus harapan...
Gredy Du berbalik arah dan ingin kembali ke sana, tetapi saat itu dia melihat Fero Li yang sedang berdiri di tepi jalan.
Fero Li yang awalnya begitu putus asa, sekarang menjadi bersemangat karena melihat mobil Poussian yang dibawa oleh Gredy Du.
Gredy Du adalah Presdir dari Perusahaan Honeycom. Fero Li sudah berpisah dengan Hanson Yu dan berstatus single.
Seandainya Fero Li bisa mendapatkan Gredy Du, mungkin dia memiliki kesempatan menjadi... Istri Presdir Du.
Terpikir sampai di sini, Fero Li langsung maju dan menghalangi mobil Gredy Du.
“Gredy Du, kita adalah teman sekolah, kamu juga tahu aku telah dibohongi Hanson Yu, apakah kamu bisa mengantar aku?”
Gredy Du tersenyum sambil memperhatikan dirinya: “Fero Li... kenapa kamu tidak mati saja?”
Novel Terkait
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaLove In Sunset
ElinaAdore You
ElinaThe Gravity between Us
Vella PinkySee You Next Time
Cherry BlossomThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)