The Great Guy - Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
"Ayo, berikan aku rekening bankmu, dan aku akan mengatur seseorang untuk mentransfer uamgnya kepadamu."
Gredy Du mengaitkan jarinya ke arah Victor Qin dan menanyakan nomor rekening banknya.
Tetapi Victor Qin tampak sangat tidak berdaya, "Gredy Du, aku tahu bahwa kamu sudah sukses. Aku sangat berterima kasih kepada Kamu karena telah menyelamatkanku dan saudara perempuanku tadi, tetapi kita bukan hanya teman sekelas lama tetapi juga teman lama, jadi kita tidak perlu bermain-main dengan hal-hal membual seperti itu itu. "
"Kamu bilang kamu ingin mentransfer ke rekeningku 100 juta RMB (sekitar 200 milliar rupiah). Tahukah kamu berapa banyak uang 100 juta RMB itu? Itu adalah 1 juta lembar uang 100 RMB. Bahkan jika ingin digunakan untuk menutupi jalan saja membutuhkan waktu yang cukup lama ..."
Tidak peduli apa yang Gredy Du katakan, Victor Qin tidak mempercayainya, Dia selalu bersikeras bahwa Gredy Du telah sekolah sampai menjadi rusak, dia sudah belajar caranya membual.
Gredy Du tidak bisa berkata-kata, dan akhirnya berkata: "Mengapa kamu begitu bertele-tele, seperti seorang wanita saja, bisakah kamu memberikanku rekening bankmu? Bertele-tele, membuat aku menyesal tadi sudah menolongmu."
Victor Qin telah didesak oleh Gredy Du hingga kehilangan kesabaran, "Nah, apakah kamu ingin rekening bank ku? Aku akan memberikannya kepadamu, aku akan memberikannya kepadamu sekarang!"
Sambil mengeluarkan kartu banknya, Victor Qin berkata kepada Gredy Du: "Aku akan melihat di saat kamu tidak mampu mengeluarkan uang tersebut, alasan apa yang akan kamu berikan? Jangan beritahu aku bahwa tidak bisa melakukan transaksi sekarang, ini adalah jam kerja, alasan itu tidak bisa diterima! "
"Jika kamu ingin mengarang cerita, bisakah kamu lebih serius!"
Mereka berdua bersahabat, jadi ini bukan ejekan atau apa pun itu, tetapi Victor Qin berpikir bahwa Gredy Du telah berpura-pura menjadi terlalu sukses di depannya. Mereka berdua adalah teman, apakah ini perlu?
Gredy Du meliriknya, "Aku terlalu malas untuk memberimu alasan, kamu bisa pikirkan saja apa yang akan kamu katakan ketika uang telah sampai"
Victor Qin tidak bisa menahan diri untuk mencibirnya, "Aku tidak akan mengatakan apa-apa jika aku telah menerima uangnya, tapi aku akan menjadikanmu suami dari adikku?"
"Aduh, Kakak!"
Sonia Qin merasa malu ketika mendengar ini, bahkan jika dia tahu apa yang dikatakan Victor Qin tidak benar, dia masih malu.
Victor Qin tidak peduli, "Jangan khawatir, dia tidak bisa mendapatkan uang sebanyak itu, itu uang 100 juta RMB, tahukah kamu seberapa jumlah tersebut? Itu adalah 1 juta lembar uang 100 RMB..."
Victor Qin kembali memberi tahu Sonia Qin dibutuhkan waktu yang sangat lama jika mau menutupi jalan dengan uang tersebut. Gredy Du tidak ingin mempedulikanny. Dia hanya bangkit dan pergi ke samping, merokok sambil menelepon Edyanto Liu, dan untuk mengeluarkan dana 100 juta RMB dari perusahaannya.
Jika sebelumnya, Edyanto Liu pasti harus memperingati Gredy Du untuk tidak menghamburkan sebegitu banyaknya..
Tapi sekarang dia tidak bisa bicara lagi, Gredy Du sendiri sudah membantu perusahaan menghemat ratusan juta RMB, jangan bilang Gredy Du bukan seseorang yang bisa menghamburkan uang, walaupun jika dia benar menghamburkannya, siapa yang bisa mencegahnya?
Segera, uang itu akan masuk ke rekening Victor Qin.
Pada saat ini, Victor Qin sedang berbicara dengan Hardi Yin, menyanjung bahwa Hardi Yin memiliki teknik kungfu yang baik, adalah anak buah yang hebat, dan bertanya apakah dia menjadi anak buahnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebetulan Gredy Du kembali saat ini dan melihat Victor Qin, "Ada apa, aku sudah menyelamatkanmu, kamu masih ingin merebut orangku?"
Victor Qin terkekeh, "Bukankah ini menyia-nyiakan bakatnya, kamu tahu jika aku bisa memperkerjakannya, maka aku akan menjadi lebih hebat lagi."
Gredy Du melambaikan tangannya, "Lupakan saja, meskipun kamu ingin membantu karirnya mungkin dia tidak akan menyukai responmu yang lambat itu."
Ini bukan serangan Gredy Du terhadap Victor Qin, tetapi kenyataannya memang begitu.
Setelah itu, dia memberi isyarat kepada Victor Qin untuk mengeluarkan ponselnya dan memeriksa saldo akun banknya.
"Aduh, tidak usah, cek saldo apanya? Aku akan seolah-olah percaya padamu saja, ok kan?"
"Aku yakin Kamu telah mentransferku sejumlah 178,9 miliar USD, dan semuanya adalah dolar AS. Aku percaya padamu."
Apa yang dikatakan ini, bahkan orang bodoh pun bisa mendengar nada bicaranya yang sembrono.
"Baiklah, coba aku lihat jam berapa sekarang. Jika sudah sangat larut, aku harus kembali dan mengurus sesuatu!"
Sambil berbicara, Victor Qin mengeluarkan telepon, siap untuk memeriksa waktu.
Hanya setelah pandangan sekilas ini, tatapan matanya tidak bisa lepas dari layar ponsel lagi.
Karena dia menyadari di layar ponsel bahwa ada notifikasi bank bahwa ada uang sejumlah 100 juta RMB (sekitar 200 milliar rupiah) telah masuk ke dalam rekeningnya.
Melihat ponselnya, lalu menatap Gredy Du yang duduk di seberangnya, Victor Qin tercengang pada saat itu, "Kamu, apakah kamu benar-benar mengirimkan uang 100 juta RMB?"
"Tentu saja itu benar, kalau tidak, menurutmu aku sedang bercanda denganmu?"
Ketika Gredy Du menjawab dengan jelas, Victor Qin memegang telepon di tangannya, matanya tertegun, "Bukan, darimana kamu mendapatkan begitu banyak uang?"
Hardi Yin menjawab: "Tuan mudaku adalah presdir dari perusahaan Honeycom."
Hah, Victor Qin segera berdiri dengan ketakutan begitu kata-kata ini terdengar di telinganya.
"Pre, Pres, presdir? Perusahaan Honeycom?!"
Victor Qin benar-benar terkejut kali ini, apa yang terjadi sekarang ini, Gredy Du sangat miskin sebelumnya, bagaimana dia bisa menjadi ketua sekarang!
Victor Qin bingung, tetapi tampaknya tidak ada yang akan memberitahunya secara rinci tentang masalah ini.
Di sampingnya, Gredy Du juga tersenyum dan menatap Sonia Qin.
"Sonia Qin, mulai sekarang ikutilah kak Gredy, kamu akan menjadi wanita kak Gredy mulai sekarang."
Sonia Qin sangat malu, apa yang dia bicarakan, dia baru saja menginjak 19 tahun, wanita siapa, sangat memalukan.
Kemudian Sonia Qin memelototi Victor Qin lagi, "Kakak, semua ini salahmu, kamu berkata omong kosong."
Victor Qin juga sangat tidak berdaya, Bagaimana dia tahu bahwa pria yang mencuri ubi jalar bersamanya beberapa tahun yang lalu sekarang telah menjadi presdir dari sebuah perusahaan besar honeycom. Jika dia tahu ini faktanya, dia akan lebih menjaga kata-kata yang dia ucapkan.
Saat berikutnya, ketika Victor Qin memandang Gredy Du, dia tampak sangat malu.
"Gredy Du, aku tadi hanya bercanda, adikku ... dia masih muda, masih muda."
Gredy Du langsung menampar kepalanya, dan berkata sambil tersenyum: "Kamu mengira aku benar-benar menginginkan Sonia Qin, dia juga sudah kuanggap sebagai adik perempuanku."
Mendengar kata-kata ini, Sonia Qin menjadi lebih tenang.
Jika Gredy Du benar-benar menggunakan kekuasaannya untuk menekannya, dia tidak akan bisa mengatasinya.
Untungnya, Gredy Du tidak melakukan itu, Gredy Du hanya bercanda, yang membuat Victor Qin merasa lega.
"Aduh, Gredy Du, katakan padaku bagaimana kamu bisa menjadi presdir perusahaan honeycom. Ini adalah jabatan yang sangat tinggi, dibandingkan dengan kami, kamu merupakan seekor elang di langit dan kami semut kecil ini tidak bisa dibandingkan denganmu ... "
Setelah itu, Gredy Du dan Victor Qin minum bir dan mengobrol tentang apa saja yang telah terjadi belakangan ini
Ketika Gredy Du menyebut Jordan Cao, Victor Qin langsung marah.
"Dia tidak hanya berani membunuh wanitaku, tapi dia bahkan berani mencelakai saudaraku ini. Suatu hari nanti aku pasti akan membunuhnya!"
Bisa dilihat kalau dia kali ini bukan mengancam Jordan Cao, tapi benar-benar ingin membunuh Jordan Cao.
Maka Gredy Du menasehatinya: "Jordan Cao harus disingkirkan, tapi tidak sekarang. Yang terpenting bagimu sekarang adalah mengontrol dengan baik geng wira dulu, agar semua bawahan setia padamu ..."
Selanjutnya, Gredy Du dan Victor Qin berbicara tentang mengendalikan kekuatan dalam kegelapan milik geng wira ini.
Victor Qin juga merupakan orang yang bisa menahan amarahnya, kalau tidak dari awal dia pasti sudah mati di tangan Jordan Cao.
"Aku mengerti, jangan khawatir, aku tidak akan bertindak gegabah, sebelum aku benar-benar mampu menjatuhkannya.
Setelah mengobrol sebentar sebelum Victor Qin membawa Sonia Qin dan bawahannya pergi dari sana.
Ketika semuanya selesai, Gredy Du juga sudah hendak pergi.
Tapi di saat ini, anak buah Sally Gu datang dan langsung mendekatinya.
"Presdir Gredy, Bibi Yue kami mencarimu karena ada sebuah masalah, hanya dirimu sendiri yang boleh datang."
Novel Terkait
Cinta Tak Biasa
SusantiLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaLove at First Sight
Laura VanessaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraMr. Ceo's Woman
Rebecca WangWahai Hati
JavAliusHalf a Heart
Romansa UniverseThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)