The Great Guy - Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
Pertarungan antara Hardi Yin dan Richardman dijadwalkan besok, dan keduanya mulai berlatih hari ini.
Tetapi sebagai bos, Gredy Du jelas baik-baik saja, bahkan dia masih bersiap untuk mengikuti kelas sore.
Tetapi sebelum dia bisa menyelesaikan persiapannya, dia menerima telepon dari Juliana Chu, "Apakah kamu bisa membantuku?"
Gredy Du tersenyum dan berkata: "Apa yang tidak bisa, katakanlah, aku tidak akan membantu jika aku benar-benar tidak bisa membantu."
Kata-kata bercanda Gredy Du membuat percakapan di antara kedua orang itu jauh lebih relaks.
Juliana Chu tersenyum di telepon dan berkata, "Perusahaan aku telah menjadi sasaran ..."
Dalam pernyataan berikutnya, Gredy Du mengetahui bahwa perusahaan Juliana Chu memang ditargetkan, dan itu ditargetkan oleh para pejabat.
Ada seorang pemimpin biro pengawasan keselamatan, yang ingin makan bersamanya, dengan alasan ingin lebih memahami pengawasan keselamatan perusahaan saat ini.
Namun nyatanya, sang anak pejabat yang sudah menikah ingin mengejarnya dan menjadikannya sebagai kekasihnya.
Orang yang keras kepala seperti Juliana Chu tentu saja menolak untuk melakukannya, dan harga dari keputusan tersebut adalah perusahaan tersebut menjadi sasaran.
Pukulan ini tidak hanya berasal dari bisnisnya, tetapi lebih serius daripada pukulan yang datang dari persaingan bisnisnya.
Anak pejabat bernama Calvin Song memanfaatkan koneksi ayahnya.Tidak hanya Biro Pengawasan Keselamatan pergi ke perusahaan Juliana Chu, tetapi bahkan unit pemadam kebakaran dan industri dan komersial juga berkerja sama untuk membuat masalah terhadapnya.
Sejujurnya, perusahaannya tahun ini belum sepenuhnya menerapkan 100% sesuai dengan regulasi dari berbagai departemen.
Jika persyaratan berbagai departemen dianggap sebagai lingkaran, maka perusahaan diikat oleh lingkaran ini dan kemudian oleh lingkaran itu, akan terikat sepenuhnya menjadi seperti kepompong, jika sampai itu terjadi maka mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Oleh karena itu, jika ada yang tidak cocok dengan regulasinya, maka akan dicek satu persatu.
Terlebih lagi, yang dibawakan Calvin Song adalah penegakkan hukum bersama yang telah ditargetkan. Bagaimana mungkin ini bisa bisa diluluskan?
Oleh karena itu, perusahaan Juliana Chu segera ditutup dan ditangguhkan selama satu bulan untuk perbaikan, setelah satu bulan, jika tidak ada perbaikan, penangguhan akan dilanjutkan. Metode semacam ini pasti bisa membunuh orang yang menjalankan perusahaan.
Belum lagi karyawan akan kabur jika tidak mendapatkan gaji, kompensasi pelanggaran kontrak tidak bisa ditutupi lagi, dan ada kompensasi lain yang pasti akan mematikan perusahaan.
"Aku benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, dapatkah kamu membantuku, membantu aku menemukan solusi untuk masalah ini?"
Ketika Juliana Chu membuat permintaan ini melalui telepon lagi, Gredy Du setuju, "Jangan khawatir, aku akan menanganinya."
Setelah menutup telepon, Gredy Du berdiri di depan jendela, sedikit stress.
Meskipun dia setuju untuk mengatasi masalah ini, tidak mudah untuk menanganinya, kecuali jika kamu dapat menemukan pemimpin tingkat yang lebih tinggi dan kemudian menggunakan kekuatan untuk mengaturnya, aku khawatir ini akan sulit untuk diselesaikan.
Sambil memikirkannya, Edyanto Liu masuk dan melaporkan sesuatu yang lain.
Tetapi setelah dia melaporkan dan melihat ekspresi wajah Gredy Du, dia bertanya apa yang terjadi.
Gredy Du tidak menyembunyikannya darinya, Edyanto Liu telah melakukan bisnis sepanjang hidupnya dan seharusnya memiliki pengalaman dalam menangani hal-hal seperti itu.
Faktanya, itu benar, ketika Gredy Du menyebutkannya, Edyanto Liu tersenyum.
"Bukankah ini sangat gampang, Pejabat itu seperti pilot, Yang paling diharapkan adalah lepas landas dan mendarat dengan selamat."
"Kita tidak bisa menghentikannya untuk lepas landas, tapi kita bisa menemukan bom untuk menembak jatuh mereka!"
Yang dikatakan dia, tidak sia-sia memang dia adalah orang yang berpengalaman dalam bisnis, dalam sekejap dia memaparkan poin terpenting yang ada.
Gredy Du segera mengerti apa yang dimaksud Edyanto Liu, dan setelah bertanya, Edyanto menyatakan bahwa dia mengenal seseorang yang bisa menanganinya.
"Presdir Du tenang saja, kami telah secara khusus membiayai sekelompok orang untuk mengumpulkan informasi semacam itu."
"Adapun Calvin Song, Presdir Du tidak perlu khawatir, aku akan mengirimkan informasi tentang ayahnya secepat mungkin."
Apa yang disebut informasi secara alami merupakan bukti pelanggaran hukum dan disiplin ...
Pada malam hari, Juliana Chu menghubungi Gredy Du lagi dan memintanya untuk membantunya menghadiri sebuah perjamuan makan.
Gredy Du tahu betul tentang perjamuan malam ini, itu pasti diatur oleh Calvin Song, dan niat pria mabuk itu bukanlah untuk minum, melainkan sesuatu yang tidak usah dibilang lagi.
Gredy Du menyetujuinya dan segera mengendarai mobil menuju kesana.
Ketika dia bergegas ke pintu masuk hotel, kebetulan Juliana Chu sedang melepaskan tarikan tangan Calvin Song.
"Calvin Song, tolong lebih sopan, aku sudah punya pacar!"
"Sialan, kamu tidak melihat siapakah diriku!"
Ditolak berkali-kali, Calvin Song sangat kesal, dia hendak menampar wajah Juliana Chu.
Hanya saja ketika dia hendak menamparnya, tetapi dia tidak bisa menggerakkan tangannya karena tangannya digenggam erat oleh telapak tangan lain seperti penjepit.
Ketika Calvin Song berbalik, dia melihat wajah tenang Gredy Du.
Calvin Song marah pada saat itu, "Siapa kamu, cepat lepaskan tanganku, jika tidak, hati-hatilah karena aku juga akan menamparmu dengan tanganku yang besar ini!"
Calvin Song sangat sombong, Kelihatannya posisi ayahnya telah membuatnya bersikap sesombong ini.
Hanya saja Gredy Du tidak keberatan, dan langsung melemparkan lengan Calvin Song ke samping.
"Jika kamu berani melakukan sesuatu pada Juliana Chu lagi, mari kita lihat bagaimana aku membereskanmu!"
Gredy Du tidak mengalah pada Calvin Song, dan setelah memberinya pelajaran dia melihat ke arah Juliana Chu, "Apakah kamu baik-baik saja?"
Juliana Chu buru-buru bersembunyi di samping Gredy Du, menarik-narik lengannya dan menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Aku baik-baik saja."
Dilempar seperti anjing mati membuat Calvin Song merasa marah.
"Sialan, kamu berani melakukan ini padaku, percaya atau tidak, aku akan mencari seseorang untuk menangkapmu!"
Gredy Du benar-benar tidak percaya pada ancaman ini, "Ada apa, kantor polisi itu dibuka oleh keluargamu, jika kamu bilang tangkap maka mereka akan tangkap?"
Calvin Song mencibir, "Hehe, jika aku tidak memberimu pelajaran, kamu benar-benar tidak tahu seberapa berwarnanya (kejam) dunia ini!"
"Di dalam pandangan matamu yang rendah ini, hanya ada dua warna yakni hitam dan putih yang ada di dunia ini bukan?"
"Tidak masalah, aku akan membiarkanmu mempelajarinya hari ini, betapa berwarnanya (kejam) dunia ini, sialan!"
Setelah teguran tersebut, Calvin Song mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon seseorang.
"Halo, Kepala Tim Chen, ada seorang anak wanita jalang yang berani memukulku, ya, aku ada di ..."
Setelah melaporkan lokasinya, Calvin Song menutup telepon dan segera menunjuk ke arah Gredy Du.
"Bocah tengik, jangan lari jika kamu memang hebat, lihat bagaimana aku akan memberimu pelajaran hari ini!"
Gredy Du bahkan tidak bermaksud untuk memberinya sebuah senyuman sinis, dan dia langsung membawa Juliana Chu langsung masuk ke dalam hotel.
"Kamu belum makan bukan? kebetulan aku lapar, ayo makan sama-sama."
"Wah, dengan apa yang terjadi sekarang, kamu masih memiliki nafsu makan!"
Ekspresi Gredy Du yang tidak cemas sama sekali, membuat Juliana Chu merasa cemas.
Calvin Song berbicara di telepon tadi, dia telah memanggil Kepala tim Chen datang untuk menangkap orang!
Jadi Juliana Chu sekarang lebih mengkhawatirkan tentang keselamatan Gredy Du, berpikir untuk membawanya segera membawanya pergi dari sini.
Meskipun dia tahu identitas Gredy Du yang merupakan presdir perusahaan Honeycom, bagaimanapun mereka adalah seorang pejabat. Seorang warga yang baik tidak boleh melawan pejabat, dan kekayaan tidak dapat melawan kekuasaan. Kata-kata pepatah ini memang ada benarnya juga.
Hanya ketika Juliana Chu ingin membujuknya untuk segera pergi, Gredy Du sudah memaksanya masuk ke dalam hotel.
Melihat ekspresi acuh tak acuh Gredy Du, Calvin Song yang berdiri di pintu masuk hotel menjadi sangat kesal.
"Sialan kamu, kamu masih saja berani berpura-pura hebat ketika sudah berada di ujung tanduk."
"Hebat, Kamu benar-benar hebat, kamu tunggu saja, dan lihat bagaimana kepala tim Chen dari Tim interpol akan membereskan bajingan tengik sepertimu ketika dia datang!"
Novel Terkait
Kisah Si Dewa Perang
Daron JayTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniPenyucian Pernikahan
Glen ValoraMy Enchanting Guy
Bryan WuBeautiful Love
Stefen LeeThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)