The Great Guy - Bab 13 Apakah Benar Miliknya?

Sementara Suvi Chen dan Sunny Sun iri dengan mobil Rolls-Royce Cullinan itu, Gredy Du menerima telepon dari James Tang.

Ketika di kamar mandi James Tang telah menghubungi mereka bahwa dia akan mengirimkan mobil, jadi Gredy Du mengatakan bahwa dia ada di sini.

Kemudian James Tang menelepon lagi, Jadi Gredy Du pergi ke pintu dan mengambil kunci yang dikirim oleh James Tang.

"Predir Du, prosedur untuk mengendarai mobil semua ada di kursi penumpang di dalam mobil, dan kamu akan melihatnya ketika kamu naik ke mobil."

Gredy Du mengangguk dan dengan segan mengundang James Tang untuk makan bersama.

James Tang ingin berada di dekat Gredy Du, tetapi hari ini adalah ulang ke-70 dari ayah mertuanya, jika dia tidak pergi maka itu sangatlah tidak pantas

"Baiklah, mari kita buat janji di hari lain ..."

Gredy Du melihat James Tang pergi, dan pertemuannya dengan James Tang tidak menarik perhatian siapa pun.

Ketika dia kembali ke meja, Suvi Chen dan Sunny Sun masih menatap Rolls-Royce Cullinan dan matanya bercahaya. Malvin Mu tidak bisa menahan diri dan berkata kepada Gredy Du: "Sialan, Rolls-Royce Cullinan harganya hampir 8.000.000 RMB, benar-benar adalah mobil mewah. "

"Dalam hidup ini aku tidak berharap untuk memilikinya, hanya bisa duduk di dalamnya saja, aku akan merasa sangat bahagia!"

Gredy Du tersenyum, "Bukankah hanya sebuah mobil rongsokan, mengapa kamu sampai segitunya?"

Begitu kata-kata ini diucapkan, pada saat itu juga Suvi Chen mengejek mereka dengan nada merendahkan:

“Huh, kamu seperti burung punguk merindukan rembulan, kata-katamu sangatlah besar, bukankah hanya sebuah mobil rongsokan, apakah kamu mempunyai mobil rongsokan itu?”

"Jangan membicarakanmu, keluargaku saja tidak mampu membelinya. Ini Rolls-Royce yang asli!"

"Melihatnya saja tahu bahwa kamu adalah orang asli yang bisa membual, tidak memahami masalah tapi hanya bisa membual…..”

Gredy Du hanya mengucapkan sepatah kata kepada Malvin Mu dengan nada bercanda, bagaimana bisa tahu bisa menjadi sebuah pedang kebencian di hati Suvi Chen.

Setelah kebencian itu berlalu, Suvi Chen terlalu malas untuk melihat Gredy Du lagi, dan langsung mengulurkan tangan dan menarik Sunny Sun, "Ayo, bantu aku."

Sunny Sun segera bangkit, penuh kegirangan, dia tampaknya tahu apa yang ingin Suvi Chen minta bantuan, dan bahkan terus berkata di belakang Suvi Chen: "Aku juga mau, aku juga mau."

Apa yang dia mau, hantu juga tahu!

Gredy Du tidak mempedulikan masalah ini, dia hanya memikirkan gadis Sunny Sun ini.

Dia melirik Malvin Mu. Sebagai teman yang baik, Malvin Mu segera mengerti apa yang dipikirkan oleh Gredy Du.

"Sunny Sun sedikit materialistis dan sedikit sombong, tapi ini ... tunggu saja agar lebih dewasa sudah pasti lebih mendingan, dia masih belum dewasa."

Malvin Mu sudah berkata begitu, dan Gredy Du tidak berbicara apa-apa lagi. Tapi dia sudah terlanjur cinta dengannya, kalau begini siapapun tidak bisa apa-apa lagi.

Setelah makan beberapa suap, Gredy Du tidak ada mood untuk makan sama sekali, jadi dia bangkit dan bayar kemudian pergi.

Malvin Mu bergegas untuk mengikutinya, mengatakan beberapa kata maaf di sebelah Gredy Du. Dia berpikir bahwa Gredy Du marah.

Tetapi sebenarnya Gredy Du tidak akan marah karena dua wanita ini, itu tidak layak sama sekali, dia hanya terlalu muak untuk bertemu mereka lagi.

Setelah meninggalkan restoran, Gredy Du baru tahu apa yang dilakukan oleh Sunny Sun dan Suvi Chen setelah keluar restoran.

Pada saat ini, Suvi Chen sedang bersandar di bagian samping mobil Rolls-Royce Cullinan, mereka berdua berpose seolah itu adalah mobil mereka.

Setelah mengambil beberapa foto dalam berbagai pose, Sunny Sun tidak sabar untuk mengatakan: "Gantian aku, gantian aku!"

"Haizz, jangan terburu-buru, bantu aku ambil beberapa foto lagi, lalu ambil video pendek. Aku akan mempostingnnya di jejaring sosialku untuk memamerkannya ke temanku ..."

Melihat tindakan kedua gadis ini, Gredy Du benar-benar hanya bisa terdiam saja. Apakah mereka membohongi diri sendiri seperti ini, apakah ada artinya?

Dia tidak mengerti, tapi mungkin Sunny Sun dan Suvi Chen berpikir itu sangat berarti, kalau tidak mereka tidak akan berusaha mengambil foto di bawah terik matahari ini.

Hanya saja Gredy Du ingin mengambil mobil dan kembali membuat mereka panas, jadi dia melangkah maju, "Tolong minggir ke samping sebentar, aku sudah mau pergi."

Begitu kata-kata itu masuk ke telinga mereka berdua, mereka yang lagi berpose hanya bisa tertegun.

Tetapi kemudian Suvi Chen tertawa sampai terbahak-bahak, menunjuk ke arah Gredy Du dan berkata, "Kamu benar-benar seorang penipu ulung. Apapun barangnya pasti milikmu, kamu pikir aku tidak melihat bagaimana kamu datang kemari, jika naik taksi maka naik taksi ya naik taksi saja. Mengapa kamu sekarang mengatakan bahwa mobil ini milikmu, Apakah kamu tidak tahu malu? "

Sunny Sun yang berada di sebelahnya juga ikut mengejeknya, "Makanya, berani mengatakan bahwa Rolls-Royce Cullinan ini milikmu, mana buktinya? Apakah karena kamu secara tidak tahu malu nebeng makan kepada Malvin Mu? Orang yang tidak bisa makan kenyang saja, masih berani membual.”

"Gredy Du, Gredy Du, kamu benar-benar sangat tidak tahu malu!”

Sunny Sun dan Suvi Chen, satu per satu mengejek semakin lama semakin hebat, mulut kecil mereka itu ketika sedang mengejek orang tiba-tiba menjadi sangat besar. Setelah mengejek Gredy Du, mereka seolah-seolah seberapa hebatnya mereka.

Malvin Mu yang berada di samping Gredy Du sudah tidak sanggup mendengarnya lagi, Gredy Du adalah teman baiknya!

Tapi sebelum menunggu Malvin Mu mengatakan sesuatu, Suvi Chen yang menghalangi pintu mobil, ditangkap oleh lengan oleh Gredy Du, dan menghempaskannya menjauh dari mobil.

Aku berkelakuan baik padamu tadi, sekarang kamu ingin aku berkelakuan baik padamu, sialan!

Pada saat berikutnya, Gredy Du langsung membuka pintu dan naik ke mobil, dan kemudian berkata kepada Malvin Mu, "Pergi tidak, kalau tidak aku akan pergi."

Malvin Mu berteriak satu suara “arghh”, dan berjalan ke bagian samping kursi kemudi Rolls-Royce Cullinan dengan mata tercengang.

Pada saat ini Suvi Chen marah, dia tadi dihempaskan oleh Gredy Du, dan dia hampir terjatuh ke atas tanah.

Memutar kepalanya baru hendak menyumpah-serapahi Gredy Du. Sebagai hasilnya dia melihat Gredy Du menyalakan mobil dan kemudian mengendarai Rolls-Royce Cullinan, membawa Malvin Mu berbalik lalu meninggalkan mereka, sorot lampu belakang mobil mewah itu menghilang dalam kegelapan.

Suvi Chen tertegun, melihat Rolls-Royce Cullinan yang dikemudikan oleh Gredy Du yang mulai menjauh dan kemudian melihat Sunny Sun yang berdiri tidak jauh darinya yang juga terperanga. Dia benar-benar bingung. "Tidak, Sunny, sebenarnya siapa Gredy Du, apakah Rolls-Royce Cullinan itu beneran milik dia?!"

Wajah Sunny juga terkejut, "Aku, aku tidak tahu, mungkin itu disewa olehnya?"

Mendengarkan alasan ini, Suvi Chen merasa ini adalah omong kosong.

Orang yang mampu membeli Rolls-Royce Cullinan yang harganya 8.000.000 RMB, dan kemudian menyewakannya untuk mendapatkan uang sewa? Apakah dia sudah gila?

Bahkan jika seseorang sudah gila, orang seperti Gredy Du mana mungkin mampu menyewanya. Untuk uang jaminannya saja sudah berapa!

Namun Suvi Chen merasa ada yang salah, darimana Gredy Du mendapatkan mobil ini? Gredy Du benar-benar tidak terlihat seperti orang kaya.

Sunny Sun yang di sebelahnya memiliki pemikiran yang berbeda.

Jika itu benar adalah mobil Gredy Du ... dia akan mendekati Gredy Du, jika dia mendekatinya terlebih dahulu, maka dia yang pertama akan mendapatkan keuntungan, jika begitu pasti akan sangat bagus, Rolls-Royce Cullinan !

Tetapi pada saat ini, Malvin Mu yang duduk disampingnya juga terkejut dan terbingung-bingung.

Malvin Mu ada sesuatu yang berada di bawah bokongnya, jadi dia mengulurkan tangan meraba-raba dan dia meraba setumpuk dokumen diduduki olehnya.

Ketika dia melihat buku kepemilikan itu, dia benar-benar terpana.

Karena nama Gredy Du tertulis dengan jelas di kolom pemilik kendaraan, itu artinya mobil ini adalah milik Gredy Du.

Malvin Mu benar-benar terkejut, "Tidak, dia bukanlah temanku, kita tidak bisa melakukan ini. Penipuan akan dijatuhi hukuman. Kamu juga memalsukan stempel departemen dalam negeri. Hukumannya maka akan semakin hebat..."

Malvin Mu bergumam, dan terus berpikir bahwa Gredy Du adalah seorang pemalsu.

Gredy Du tersenyum dan memberi tahu Malvin Mu apa yang terjadi dalam dua hari ini.

Setelah sepuluh menit, Malvin Mu baru menyadari bahwa nasib Gredy Du baru berubah 180 derajat.

"Ya Tuhan, temanku kamu telah sukses, kamu adalah cucu dari Dimas Du, hebat sekali! "

Ketika dia sedang berteriak karena sangking terkejutnya, Malvin Mu ditelepon oleh Sunny Sun.

Sunny Sun bertanya di telepon, "Malvin, katakan yang sebenarnya, mobil Rolls-Royce Cullinan sebenarnya punya siapa?"

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu