The Great Guy - Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
Charles Chu, ayah Juliana Chu, memiliki nama yang sangat mengintimidasi, tetapi intimidasi harus melihat siapa yang dia hadapi.
Dia mengintimidasi Gredy Du pada awalnya, tetapi ternyata Gredy Du adalah Presdir perusahaan Honeycom dan dia segera menyesalinya.
Sejak itu, dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Gredy Du lagi, lagipula Gredy Du dan dia tidak berada pada level yang sama.
Charles Chu tidak memiliki kesibukan belakangan ini. Perusahaan telah diambil alih oleh putrinya Juliana Chu, jadi dia hanya bisa "bermain" dengan orang-orang dengan level yang sama. Hari ini dia menemui Darfin Yu. Tetapi rupanya dia bertemu dengan Gredy Du di tempat Darfin Yu.
Jadi dia terkejut pada saat itu, dan bergegas ke depan dengan senyum tersanjung di wajahnya, "Presdir Du, kenapa kamu di sini?"
Gredy Du melirik Charles Chu, mengabaikannya, dan kemudian menatap Darfin Yu lagi.
"Bukankah kamu mencari seseorang untuk membunuhku? Aku akan keluar sekarang, kamu harus cepat mencarinya, tidak boleh terlalu lambat!"
Setelah berbicara, Gredy Du berjalan ke pintu, dia ingin melihat berapa banyak keberanian yang dimiliki Darfin Yu!
Pada saat ini, Darfin Yu menatap Charles Chu dengan mata penuh kebingungan.
"Charles Chu, kamu tahu orang ini, dia bekerja di perusahaan apa?"
Charles Chu memelototi Darfin Yu, "Apa yang berkerja di perusahaan apa? Kamu tidak pergi ke pesta pengangkatan Presdir Perusahaan Honeycom. Kamu tidak tahu bahwa dia ... eh, benar juga, kamu sepertinya dirawat di rumah sakit selama waktu itu, dan benar-benar tidak pergi. "
"Dia adalah Presdir baru dari Perusahaan Honeycom, Presdir Gredy Du!"
Setelah mendengar ini, Darfin Yu langsung tercengang.
Bisnis perusahaannya terutama berasal dari Perusahaan Honeycom!
Dia awalnya sedang berpikir untuk menemukan kesempatan untuk menyenangkan presdir baru Perusahaan Honeycom, tetapi kali ini tidak baik, tidak menyenangkannya, tapi dia malah menindasnya. Baru saja dia mau mencari seseorang untuk membunuh Gredy Du!
Yang lebih memalukan adalah dia masih membual tadi, bahwa dia biasanya duduk dengan presdir Perusahaan Honeycom untuk minum teh.
Anjir, rupanya dia adalah Presdir dari Perusahaan Honeycom, dan dia tadi masih membual di depannya ...
Memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, Darfin Yu sangat malu.
Tetapi ketika dia mengetahui bahwa Gredy Du telah keluar, dia langsung cemas, "Presdir Du, Presdir Du, tunggu aku, Presdir Du ..."
Setelah Gredy Du keluar, dia berjalan langsung ke pintu, dan bahkan mengabaikan Wylda Yu yang sedang berdiri di samping mobil yang sedang mengutak-atik ponselnya.
Wylda Yu tertegun. Ada apa ini? Kenapa kelihatannya sangat kesal, apakah dia diberi pelajaran oleh ayah?
Berpikir untuk menghibur Gredy Du, Wylda Yu berteriak beberapa kali, tapi Gredy Du jelas mendengarnya tapi mengabaikannya.
Wylda Yu marah pada saat itu, "Gila, kamu bukan diberi pelajaran olehku, kenapa kamu menunjukan wajah masam kepadaku!"
Setelah melemparkan ponselnya ke dalam mobil, Wylda Yu masuk ke dalam mobil dan menginjak pedal gas untuk pergi.
Saat melewati sisi Gredy Du, itu seperti angin puyuh merah yang berlari kencang.
Tepat pada saat ini, Darfin Yu melihatnya setelah keluar dari pintu, dan langsung menjadi sangat terkejut.
"Aduh, jangan sampai kamu menyerempet Presdir Du, itu adalah seorang bos besar !!!"
Wylda Yu jelas tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan, dia mengemudikan mobil begitu cepat, dia keluar dari parkiran dalam sekejap mata.
Tapi Gredy Du bisa mendengarnya, dan ada cibiran sinis di matanya.
Sekarang setelah kamu menyadari aku adalah bos besar, tadi bukannya kamu ingin mengambil pisau untuk membunuhku?
Di belakangnya, Darfin Yu berteriak, "Presdir Du, Presdir Du, Aku salah, Presdir Du, Aku tidak tahu diri, Aku memang tidak tahu diri..."
Dengan sebuah teriakan, Gredy Du langsung menghentikan taksi yang lewat dan kemudian pergi.
Dalam perjalanan, dia berpikir sejenak dan mengeluarkan ponselnya. " Edyanto Liu, ada seorang pria bernama Darfin Yu. Periksa perusahaannya. Jika tidak ada masalah, tekanlah dia sedikit, jika perusahaanya bermasalah, maka langsung matikan saja . "
"Dimengerti, Presdir."
Saat telepon ditutup, Gredy Du melihat ke luar jendela.
Jika tidak ada masalah dengan bisnis keluarga Darfin Yu maka sudahlah, jika ada masalah dia tidak akan menunjukkan sedikit pun rasa simpati.
Dia lebih suka menghamburkan uang 10 juta RMB (sekitar 20 milliar rupiah) atau bahkan 100 juta RMB (sekitar 200 milliar rupiah)daripada meninggalkan sebutir pasir yang menghalanginya dia dalam perusahaan!
Saat ini, Wylda Yu sedang mengemudi untuk menemui teman baiknya!
Telepon berdering, dan dia melihat telepon dari Darfin Yu dan merasa tidak senang.
Sebelumnya, Aku telah mengatakan bahwa aku tidak akan memberi pelajaran kepada Gredy Du, tetapi pada akhirnya dia memberi pelajaran kepada Gredy Du sampai dia lari, ini benar-benar membuatnya sangat malu.
Jadi dia marah, dia tidak menjawab telepon!
Tapi Darfin Yu masih terus menelepon, dan akhirnya tidak punya pilihan selain menjawab telepon.
Setelah menjawab telepon, sebelum Wylda Yu hendak mempertanyakan mengapa Darfin Yu memberi pelajaran kepada Gredy Du, tetapi suara Darfin Yu sudah terdengar lebih dahulu.
"Wylda, menurutku pacarmu ini sangatlah hebat, sangat baik. Masih muda dan sudah sangat berambisi, dan dia juga tampan, kalian sudah hampir berpacarankan. Wanita tidak boleh terlalu pasif tehadap pria yang dia cintai, lebih berinisiatiflah sedikit."
"Pergi makan dan minum bir bersama, tidak takut terjadi sedikit hal yang tidak diinginkan. Kalian masih muda, memang sepantasnya bersenang-senang!"
"Oh, pacarmu ini sangat baik, Ayah sangat menyukainya ..."
Darfin Yu masih bergumam di telepon dan terus memuji Gredy Du.
Tapi Wylda Yu menjadi penuh dengan kebingungan, tidak tahu kenapa ini semua bisa terjadi.
Bukankah kamu dulunya tidak menyukai Gredy Du karena tidak punya uang, tidak memiliki status, dan tidak memiliki kekuasaan?
Bagaimana ini bisa berubah dalam sekejap mata, bahkan jika ini bulan juni tapi langit tidak akan berubah secepat itu (perubahan musim).
Tidak dapat memahami ini semua, Darfin Yu masih tidak menjelaskan kepadanya, apalagi memberitahu identitas asli Gredy Du kepadanya.
Sebenarnya Darfin Yu juga punya pemikirannya sendiri, pada awalnya dia ingin memberi tahu Wylda Yu tentang jati diri Gredy Du yang sebenarnya dan menyuruh Wylda Yu memanfaatkan kesempatan ini.
Tetapi setelah memikirkannya, karena Gredy Du tidak berinisiatif untuk memberitahukannya kepada Wylda Yu, mungkin memang ingin menyembunyikannya dari Wylda Yu?
Setelah berpikir lama dia takut dia akan menyinggung Gredy Du, jika dia memberitahu semua ini kepada Wylda Yu, jadi dia lebih baik menutupi ini semua.
Setelah menutup panggilan dengan Wylda Yu, Darfin Yu sangat senang, berpikir bahwa dia akan menjadi ayah mertua dari Presdir Perusahaan Honeycom, dan suasana hatinya menjadi sangat baik. Selama putrinya menggunakan kesempatan ini dengan baik, di keesokan hari jika dia ingin memarahi Gredy Du sambil menunjuk batang hidungnya itu semua bukanlah masalah.
Jadi sekarang dia tidak hanya tidak takut, tapi dia juga sangat bahagia, dia ingin menari untuk melampiaskan semua kegembiraan ini.
Tapi sebelum dia sempat menari, Jarvis Shen menelepon.
"Paman, ini aku, Jarvis Shen, apakah kamu telah menemui bocah miskin itu, bagaimana jadinya, dia ..."
"Persetan dengan kamu, Jarvis Shen, Aku beritahu ya, jika kamu berani mendekati putriku di masa depan, aku akan mematahkan kaki jalangmu itu!"
"Bangke, apakah kamu tidak bercermin tentang kondisimu sekarang. Mainan murah apa kamu sebenarnya? Apakah kamu pantas menikahi putriku?"
"Kukatakan padamu, jika kamu berani mengganggu putriku di masa depan, aku akan membiarkan Presdir Perusahaan Honeycom menghancurkanmu!"
Setelah mencaci makinya, Darfin Yu menutup telepon dan bahkan memblokir nomor Jarvis Shen.
Di sisi lain telepon, Jarvis Shen yang baru dicaci maki hingga terbengong. Darfin Yu dulu tidak seperti ini terhadapnya, dan menyemangatinya untuk mengejar Wylda Yu. Apa yang terjadi sekarang? Mengapa dia bahkan memarahinya dengan sangat galak?
Jarvis Shen tidak bisa memahaminya dan menjadi bingung.
Dan pada saat ini Gredy du sudah mulai mengerti, dan juga menjadi sangat kebingungan.
Yang tidak dia mengerti adalah mengapa Malvin Mu yang mengendarai mobilnya sendiri, bagaimana dia bisa kecelakaan dan meninggal? !
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanMy Cute Wife
DessyMenantu Hebat
Alwi GoLove at First Sight
Laura VanessaBlooming at that time
White RoseRahasia Istriku
MahardikaYour Ignorance
YayaThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)