The Great Guy - Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
Kepala botak ini tidak tinggi, dia memiliki kumis, dan kelopak matanya juga jatuh kebawah.Karakter anime Logger Vick (karakter berkepala botak) yang berada di dunia nyata.
Gredy Du tidak peduli dengan dia yang tadi dimarahi, tapi merasa geli, "Botak, apakah kamu sudah merangkak keluar dari TV?"
Begitu kata-kata ini diucapkan, kepala botak itu penuh dengan amarah, dan matanya seolah hampir terbakar.
Jelas, tidak ada yang mengejeknya tentang hal itu.
Dia mengangkat tangan kanannya, menggunakan tangannya yang menggunakan lima cincin emas besar dan menunjuk ke arah Gredy Du, "Bajingan, aku tidak peduli siapa kamu, tidak peduli untuk apa kamu kemari, cepat pergi dari sini, jangan membuat masalah, jika kamu mencari masalah denganku, maka aku akan membunuhmu! "
Jika itu orang lain, biasanya Gredy Du akan dengan menjadi marah.
Tapi menghadapi kepala botak ini, dia benar-benar tidak bisa marah, tinggi kepalanya bahkan tidak sampai di lehernya. Sekilas kepala itu benar-benar mirip dengan Logger Vick, ini terlalu lucu. Dia bahkan mengulurkan tangannya dan menyentuh kepalanya yang botak licin.
Namun, sentuhan ini benar-benar mengganggu si kepala botak.
"Bajingan kamu, apakah kamu tuli, kamu berani mencari urusan denganku, percaya atau tidak aku akan memukulmu ?!"
Gredy Du menggelengkan kepalanya, "Aku tidak terlalu percaya. Jika kamu melompat dan memukul lututku, aku percaya."
Dengan kalimat menggoda, raut wajah botak menjadi pucat karena marah, dia ingin menjangkau untuk menampar wajah Gredy Du.
Hanya saja Gredy Du mengulurkan tangannya dengan santai dan memegang kepalanya yang botak dengan menjaga jarak mereka sejauh setengah meter seperti sedang menggoda anak kecil.
Ini tidak bagus, kamu bahkan tidak bisa memukul lututku.
Gredy Du menoleh dan menatap Wylda Yu, "Apakah kamu dulu pergi ke hutan? Kamu masuk ke dalam hutan bersama dengan dua beruang dan menghambat Si botak ini memotong pohon, jadi dia melewati hutan dan ikut bersamamu ke sini.
Wylda Yu membuat tatapan tidak senang dengan marah. Awalnya, dia mengabaikan Gredy Du, tetapi melihat kepalanya yang botak, dia merasa bahwa Gredy Du lebih mudah untuk didekati, jadi dia berkata, "Fanda Group dari ibukota provinsi, Garry Fan, dia adalah anak bungsu dari kepala keluarga Fan "
Tiba-tiba, Gredy Du mendengar tentang Fanda Group di ibu kota provinsi dan salah satu dari sepuluh perusahaan teratas di provinsi tersebut. Perusahaan ini tidak bersinggungan dengan perusahaan Honeycom, tetapi ada banyak proyek kerja sama di industri lain di provinsi itu, dan tentu saja itu juga terdapat hubungan kompetitif antara mereka.
"Bajingan, kamu sudah takut kan sekarang? Jika takut, cepat pergi dari sini. Suasana hatiku sedang baik hari ini, jika tidak ..."
“Plak” sebuah hantaman keras melayang ke kepala Garry Fan dan Garry segera memegangi kepalanya dengan mata penuh kebingungan.
Gredy Du menunduk dan menatapnya, "Aku tidak ingin memedulikanmu, tapi kamu terus memaksa dan menyombongkan diri didepanku, memang siapa kamu? Bahkan jika orang tuamu melompat di depanku, dia bahkan tidak berani sesombong ini, kamu si botak masih berani menyombongkan diri didepanku, mengapa kamu segila ini? "
"Kenapa, kamu benar-benar datang kemari untuk cari mati?"
Benar-benar mempermalukannya, dia bahkan tidak memberikannya sedikit muka pun.
Ini tidak ditujukan pada Fanda Group, ini hanya ditujukan pada Garry Fan.
Ia pernah mendengar tentang Garry Fan, dia adalah bajingan tengik, mengandalkan statusnya sebagai anak bungsu dari pemilik Fanda Group, menindas pria dan wanita sepanjang hari, yang paling menyebalkan adalah seorang wanita yang sudah hamil lima bulan. Ketika dia melihatnya cantik, dia memaksa untuk menidurinya.
Tidak hanya membuat anak yang dikandung keguguran, tapi juga memaksa wanita itu untuk melompat dari gedung tinggi.
Kemudian, suami dari wanita yang keguguran membawa pisau dapur untuk melawannya dengan putus asa. Pengawalnya memukuli orang itu sampai setengah mati dan membawanya ke tim polisi kriminal. Dia dengan sengaja melukai dan mencoba membunuh orang masih belum cukup, dia malah menjebloskan orang tersebut ke penjara selama delapan tahun.
Semua ini karena dia memiliki uang di tangannya dan keluarganya memiliki koneksi.
Karena itu, jika kamu menindas seseorang yang lebih rendah darimu, kamu pasti akan dihabisi orang itu.
Ketika dia mendengar tentang ini, Gredy Du berkata dalam hatinya bahwa suatu hari dia tidak boleh jatuh ke tangannya, jika tidak meskipun dia suah babak belur dia juga tidak akan melepaskannya.
Setelah berpikir tentang ini, keduanya benar-benar bertemu hari ini!
Setelah dimarahi oleh Gredy Du, Garry Fan hampir gila pada saat itu, melompat tinggi untuk melawan Gredy Du dengan putus asa.
Sayangnya, bahkan tendangan kedua kakinya tidak ada gunanya, Gredy Du dengan satu tendangan membuatnya terjungkal lebih dari satu meter, dan jatuh ke tanah dengan perutnya.
Pada saat ini, Gredy Du bertanya pada Wylda Yu, "Apa yang terjadi, mengapa bisa berhubungan dengan bajingan ini?"
Awalnya, Wylda Yu tidak ingin mengatakannya, tapi memikirkannya, dia benar-benar kesal dengan Garry Fan, jadi dia menceritakannya kepada Gredy Du.
Dia berkata bahwa setelah insiden dengan Gredy Du beberapa waktu lalu, dia langsung pergi ke sahabatnya yang berada di ibukota provinsi.
Aku pikir akan bersantai di sana, tetapi bukan keinginannya yang terpenuhi dia malah Garry Fan bertemu dengannya.
Sejak hari itu, Garry Fan terus menguntitnya, dengan berbagai cara.
Untungnya, seseorang di rumah sahabat Wylda Yu memiliki kekuasaan, jadi Garry Fan tidak berani memaksanya. Hanya saja mendekati seseorang bukanlah perbuatan melanggar hukum, dan tidak mudah bagi sahabarnya untuk menghentikannya. Jadi Wylda Yu tidak sabar dengan pengalaman tersebut dan lari kembali.
"Kupikir masalah itu akan berakhir, lagipula dia tidak mengenalku, tapi siapa sangka dia mengejarku sampai ke sini."
Setelah memahami masalahnya, Gredy Du sudah memiliki rencana di dalam hatinya.
Dia segera memanggil Wylda Yu, dan memanggil Wylda Yu yang dengan wajah kebingungan kedepannya.
Begitu Wylda Yu tiba, Gredy Du meraih pinggangnya yang ramping dan berkata kepada Garry Fan: "Ini wanitaku. Namaku Gredy Du. Jika kamu berani mengganggunya, aku akan membuat tinggimu tidak sampai satu meter setengah. Jika kamu tidak percaya, cobalah. "
Garry Fan selalu menyampingkan pekerjaannya dan melakukan hal lain sepanjang hari, jadi bagaimana mungkin dia tahu siapa Gredy Du dan dia sama sekali tidak peduli.
Dia hanya berpikir, dia datang dari ibu kota provinsi, dan bahkan ibu kota provinsi saja tidak ada yang menjadi tandingannya, orang di kota setingkat prefektur kecil ini secara alami pasti bukan tandingannya.
Tentu saja, ini hanya di dalam pikirannya, apakah benar-benar tidak ada yang bisa menandinginya ...
“Baik, aku hidup sampai sekarang, masih belum ada yang berani melakukan apapun padaku .”
"Aku akan mengingatmu, aku tidak peduli apakah kamu adalah Greda Du atau Gredy Du, kamu membuat masalah denganku, aku akan membuatmu menyesalinya!"
Setelah berbicara, Garry Fan berdiri dari tanah dan melemparkan bunga mawar di tangannya ke tanah dengan marah.
Kemudian dia mengulurkan jarinya ke Wylda Yu, "Dan kamu, kamu wanita jalang, jangan berpikir aku tidak tahu siapa kamu. Ayahmu adalah Darfin Yu. Aku dari awal sudah menyuruh seseorang untuk mencari informasi ini, dia hanyalah seorang bos perusahaan kecil, aku akan menghancurkannya.
"Mulai sekarang, aku akan mulai membalas kalian berdua dasar sampah. Ingat, ketika saatnya tiba, ayahmu akan dikirim ke penjara. Sampai saat itu kamu jangan membuka celanamu dan telanjang di depan rumahku sambil memohon. Aku tidak akan memberimu muka sama sekali! "
Kata-katanya sangat kasar, ini menunjukan moral seorang Garry Fan.
Tapi tidak masalah, ketika Gredy Du membereskan orang, dia tidak akan memperhatikan moral orang tersebut, dia hanya akan menginjak sampai mati.
Meskipun Garry Fan ini milik keluarga Fan, tapi ... apakah keluarga Fan itu hebat? Sampah!
Jadi setelah Garry Fan pergi, Gredy Du langsung memanggil Edyanto Liu, "Gali jebakan dan masukkan keluarga Fan ke dalamnya."
Mengapa menggali jebakan? Ini bukan sesuatu yang perlu dipikirkan oleh Edyanto Liu.
Bagaimana cara menggali jebakannya, inilah yang perlu diperhatikan Edyanto Liu.
Dia segera mengangguk di telepon, "Jangan khawatir, Presdir Du, aku akan mulai menangani masalah ini sekarang."
Menutup telepon, Gredy Du memandang Wylda Yu, "Kamu tidak perlu khawatir tentang ini, aku akan membantumu menanganinya dengan benar."
"Selain itu, aku akan mengirim dua orang untuk melindungimu nanti, kamu boleh menolak, jika kamu tidak takut akan dijebak oleh Garry Fan."
Wylda Yu tidak ingin berhubungan dengan Gredy Du lagi, tetapi masalah dengan Garry Fan muncul di depan wajahnya lagi ...
Jadi dia memikirkan dengan seksama, hanya bisa mengangguk dan berkata 'terima kasih' kepada Gredy Du.
Pada saat yang sama, Garry Fan melakukan panggilan telepon di luar sekolah.
"Ya, gali jebakan untuk Darfin Yu, ikat dia, lalu kirim seseorang ke sekolah."
"Aku benar-benar ingin melihat-lihat, hari ini orang yang bernama anjing Gredy itu, apakah masih berani bertingkah di depanku!”
Novel Terkait
Si Menantu Buta
DeddyGet Back To You
LexyYour Ignorance
YayaLelaki Greget
Rudy GoldUangku Ya Milikku
Raditya DikaMy Tough Bodyguard
Crystal SongThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)