The Great Guy - Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
Di dalam ruang VIP bar, Gredy Du duduk di atas sofa, sambal menyilangkan kakinya, dan menatap Xavier Chen dengan raut wajah bercanda.
Dan saat ini Xavier Chen berdiri di depannya, seperti seorang murid SD yang telah melakukan kesalahan.
“Tuan Du, maaf, aku benar-benar minta maaf, aku tidak tahu bahwa kamu adalah cucu dari Tuan Dimas Du, makanya sebelumnya aku bersikap begitu tidak menghormatimu, dan juga menyebabkan begitu banyak kesalahpahaman, melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, aku harap kamu bisa memaafkanku.
Xavier Chen telah mengatakan banyak hal tentang masalah ini, dan sikapnya tampak sangat tulus.
Tetapi dalam pandangan Gredy Du, sikap tulus ini tidak berguna.
"Kamu tidak tahu identitasku yang sebenarnya, apakah kamu benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?"
"Selain itu, apakah identitas aku benar-benar luar biasa? Aku tidak merasa demikian, kamu dapat mengabaikan identitas asliku dan terus melakukan serangan finansial terhadap Perusahaan Honeycomku, aku mendukungmu untuk melanjutkannya, dan berjanji untuk tidak menggunakan kekuatan keluarga Du, teruskanlah!"
Gredy Du berinisiatif untuk memprovokasinya, dia terlihat sangat marah, tetapi Xavier Chen hanya bisa tersenyum.
Karena dia tahu betul, yang bisa menyerang organisasi bisnis Chen mereka kali ini bukan keluarga Du, melainkan keluarga Lei.
Jadi meskipun dalam hatinya sangat marah dia tidak bisa berbuat apa-apa, pada saat yang sama dia benar-benar tidak mengerti, mengapa keluarga Lei di dunia politik demi Gredy Du bisa menunjukan taringnya, dan memilih menyerang organisasi bisnis Chen mereka sebagai target pertama. .
Harus diketahui bahwa, bisnis dalam politik itu seperti bermain, mengatakan bahwa kamu tidak pantas dan kamu tidak pantas. Aku tidak perlu menasehatimu, ambil saja satu set bingkai kearahmu, dan aku bisa melukaimu, kamu tidak akan punya waktu untuk memahami apa yang terjadi.
Jadi setelah ditekan oleh keluarga Lei selama sehari, malam harinya Xavier Chen datang untuk memohon pada Gredy Du, berharap Gredy Du bisa membantunya.
Di saat yang sama, dia juga mengatakan akan memberikan kompensasi atas kerugian yang diderita oleh Perusahaan Honeycom, sebagai wujud kesungguhannya.
Tentu saja, itu juga termasuk 500 juta RMB (sekitar 1 triliun rupiah) yang terhutang sebelumnya.
Setelah berbagai keluhan Xavier Chen dikatakan, Gredy Du akhirnya melepaskan Xavier Chen, lagipula, ini belum waktunya untuk berperang.
"Tiga hal, yang pertama, kompensasinya seperti yang kamu katakan, kerugian Perusahaan Honeycom menjadi dua kali lipat."
"Yang kedua, utang 500 juta RMB yang pertama karena kamu menyuruh orang untuk menghabisiku karena hutang ini. Denda tambahan sebesar 500 juta RMB ditambahkan sebagai kompensasi atas pukulan finansial ini."
"Yang ketiga, setelah ini jauhi Patricia Ye, semakin jauh semakin baik, dia wanitaku, bukan wanitamu."
Xavier Chen telah mengantisipasi dan mengetahui yang pertama dan ketiga ini.
Hanya saja masalah kedua ini benar-benar seperti ... seperti merampok dan mempersulit orang, mereka semua melipat gandakan kerugian mereka sebagai kompensasi, tetapi Gredy Du masih mau 500 juta RMB, ini sungguh sudah kelewatan.
Xavier Chen berkata dengan tenang: "Tuan Du, untuk masalah 500 juta RMB milikmu ..."
Sebelum Xavier Chen selesai berbicara, Gredy Du melambaikan tangannya untuk memotongnya.
"Jika kamu tidak ingin memberikannya, lupakan saja, aku juga tidak menginginkannya, biarlah!"
Setelah berbicara, Gredy Du berdiri dan hendak pergi, Xavier Chen pada saat itu langsung cemas dan terburu-buru.
Maksudnya apa mengatakan tidak ingin apa-apa, kalau kamu menolak keluarga Chen, kami akan hancur!
Xavier Chen dengan cepat menepuk dadanya, menjamin bahwa 1 miliar RMB (sekitar 2 triliun rupiah) tidak akan kurang satu sen pun, dan dia akan mengirimkannya ke akun Gredy Du dalam waktu 12 jam.
Dua hal lainnya juga dapat ditepati, dan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan apapun.
Gredy Du masih menghargai sikap Xavier Chen saat ini.
"Kan enak kalau seperti ini, jika kamu memiliki sikap seperti ini dari tadi, aku pikir kita masih akan menjadi teman baik."
Berbicara seperti halnya teman baik, tetapi tindakan Gredy Du benar-benar tidak menunjukkan seperti teman baik.
Seolah-olah dia berdiri dan menepuk kepala Xavier Chen, rasanya seperti sedang berbicara dengan seorang anak kecil. Hal ini membuat Xavier Chen sangat kesal, tetapi tidak berdaya, dan dia hanya bisa tertawa bersamanya.
Penampilan semacam ini, bahkan dia sendiri merasa sangat murahan.
Tidak menanggapi Xavier Chen lagi, Gredy Du langsung kembali ke kediamannya setelah meninggalkan bar, berbaring di tempat tidur dan memikirkan hal yang baru saja terjadi.
Uang tentu saja adalah hal yang baik, dan siapapun akan menyukainya, tetapi 1 miliar RMB yang didapat Gredy Du dari Xavier Chen tidak akan dinikmati sendiri.
Keluarga Lei melakukan banyak hal, dan tentu saja mereka harus membiarkan keluarga Lei menikmatinya juga. Akan membosankan jika menikmatinya sendiri.
Jadi dia merenungkannya bahwa setelah dia kembali, dia harus bertemu dengan tuan keluarga Lei dan memberinya hadiah pertemuan.
Adapun mengenai Keluarga Ye, dia tidak terburu-buru. Dia memutuskan untuk mendapatkan Keluarga Lei terlebih dahulu, lalu urusan Keluarga Ye setelah itu akan lebih mudah untuk dibicarakan.
Novel Terkait
After Met You
AmardaHusband Deeply Love
NaomiNikah Tanpa Cinta
Laura WangPergilah Suamiku
DanisMy Superhero
JessiLove Is A War Zone
Qing QingAir Mata Cinta
Bella CiaoMy Charming Lady Boss
AndikaThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)