The Great Guy - Bab 12 Kamu Cocok?
Customer Service Mobil yang tadi banyak bicara, sekarang satu katapun tidak bisa terucap untuk menghadapi Gredy Du
Kata-kata yang diucapkan oleh Customer Service Mobil kepada Gredy Du sebelumnya diulang oleh orang-orang yang di bawah panggung.
Ketika Manajer Tang mendengar kata-kata ini, matanya tiba-tiba melotot dan berkata: "Apakah kata-kata orang-orang di bawah itu benar?"
"Ini ..." Customer Service Mobil itu malu dan sangat menyesal, tetapi bagaimanapun dia hanya bisa mengangguk dan mengakui.
Setelah mengakui hal tersebut, James Tang langsung menampar pria tersebut.
"Dasar sialan, apakah kamu lupa bagaimana peraturan perusahaan tentang bagaimana cara untuk melayani pelanggan? "
Memperlakukan Presdir Perusahaan Honeycom seperti orang bodoh dan menyuruhnya pergi, hal ini membuat James Tang menjadi sangat marah.
Kemudian, bisnis James Tang ini bukan hanya ini saja, tetapi masih ada yang lain, dan semuanya itu bekerjasama dengan Perusahaan Honeycom!
Jika Gredy Du benar-benar kesal dengan masalah ini, maka bisnisnya tersebut akan berakhir!
Setelah menampar pria itu, James Tang menendang jatuh Customer Service Mobil tersebut.
"Pergi, jangan pernah muncul di hadapanku lagi!"
Perkataan tersebut membuat Customer Service Mobil tersebut terkejut dan berkata: “Manajer, kamu boleh pukul aku dan memarahiku, tapi jangan sampai kamu memecatku, aku telah sangat sulit mencari pekerjaan seperti ini, dan aku masih harus membayar kreditan rumah dan mobilku, kamu jangan buat diriku sengsara dengan memecatku! "
Ketika memohon kepada James Tang tidak membuahkan hasil apapun, Customer Service Mobil langsung bergegas memeluk kaki Gredy Du.
"Presdir Du, Presdir Du, aku memang salah. Aku minta maaf padamu. Aku benar-benar minta maaf padamu dengan tulus, tolong kamu katakan pada manajerku untuk memaafkan diriku ini, dan aku tidak akan melakukan hal seperti ini lagi, aku mohon!".
Gredy Du tidak peduli, karena sikapnya tadi benar-benar sombong dan sekarang dia memohon kepadanya?
Bukannya dia tidak memberi kesempatan, tapi Customer Service Mobil itu sendirilah yang menghilangkan kesempatan itu, dan sekarang Customer Service Mobil itu tidak bisa menyalahkan dia.
Kemudian suara besar James Tang memanggil satpam untuk membawa Customer Service Mobil tersebut.
Pada waktu ini, Cindy Pan datang ke Gredy Du, dan dengan sengaja bersandar di lengannya Gredy Du.
"Oh, maaf, aku hanya salah paham denganmu, Presdir Du kamu jangan marah padaku ya, aku hanyalah seorang gadis kecil yang tidak mengerti, dan aku butuh pencerahan darimu!"
Sambil menyentuhnya dengan centil, dia sengaja menempelkan tubuhnya pada Gredy Du.
Terutama perkataan pencerahaan, yang penuh dengan maksud ambigu.
Jangankan tubuh Gredy Du yang diusap-usap oleh dia, James Tang yang melihat disampingnya saja tidak tahan dan berpikir: “Pelacur ini benar-benar wanita pemikat, melihat bentuk tubuhnya membuat orang tidak tahan!”
Hanya saja Gredy Du bukan James Tang, dia bisa menahan nafsu.
"Pergi dariku, aku tidak akan tergoda olehmu!"
Perkataan ini, membuat Cindy Pan tertegun.
Dia berpikir bahwa Gredy Du akan tergoda oleh dirinya, dan bahkan berpikir bagaimana memanfaatkan pria kaya ini.
Tapi itu hanya pikiran dia saja, dan malahan Gredy Du sampai memarahi dirinya sampai seperti orang bodoh.
Tidak menunggu Cindy Pan berkata, Gredy Du malahan lanjut berkata: "Jangan biarkan aku melihatmu lagi, kalau tidak aku akan mengikatmu dan akan menjualmu ke desa, aku percaya akan banyak pria tua yang menyukaimu di sana!"
Cindy Pan ketakutan dengan wajah pucat ketika dia membayangkan sekelompok orang desa menginginkan dirinya.
James Tang tidak perlu memanggil satpam, dia sendiri sampai ketakutan sekali dan langsung pergi.....
Kemudian James Tang meminta maaf kepada Gredy Du, lalu setelah urusan prosedur mobil telah selesai, maka dia sendiri yang akan mengantarkan mobil tersebut.
Gredy Du mengangguk, lalu meninggalkan pameran tersebut dan duduk bus untuk pergi ke sekolah.
Setelah tiba di ruang kelas, Malvin Mu berkata kepada Gredy Du: "Nanti malam kita makan besama yuk, dan kamu ajak pacarmu juga”.
Malvin Mu berasal dari keluarga yang biasa saja, yang hanya membuka sebuah toko buah, tidak sebanding dengan Gredy Du.
Dia sering mentraktir Gredy Du untuk makan malam, hal ini untuk menjalin hubungan baik dan membuat Gredy Du selalu ingat kebaikannya.
Makan malam hari ini ...
"Aku putus dengan Claura Zhao, kita ganti hari saja dan aku yang akan mentraktirmu”.
"Ah? Bagaimana bisa putus?"
Malvin Mu sangat terkejut dan bertanya kepada Gredy Du penyebab dia putus.
Tapi Gredy Du hanya tertawa dan tidak mengatakan apapun, dan Malvin Mu pun tidak mencoba untuk bertanya lagi.
Tapi untuk makan malam hari ini, dia terus mengajak Gredy Du untuk pergi.
"Kalau begitu malam ini harus tetap pergi, aku akan menyuruh Sunny untuk mengajak sahabatnya, dan siapa tau kalian nanti akan saling tertarik satu sama lain....."
Gredy Du ingin menolak, tetapi Malvin Mu sudah menelepon pacarnya Sunny Sun dan mengatakan soal masalah ini.
Jadi pada malam hari ini, Gredy Du dan Malvin Mu pergi menggunakan taksi.
Saat tiba di restoran, Gredy Du bertemu Sunny Sun, dan juga melihat sahabat Sunny Sun yang bernama Suvi Chen.
Memang benar bahwa Suvi Chen merupakan gadis yang enak dilihat dan dengan make-up nya dia terlihat sangat menarik hati.
Dan ketika melihat dia berdandan dan cara berpakaiannya, bukan dari keluarga yang biasa-biasa saja..
Kenyataanya memang begitu, mendengar percakapannya yang mengatakan “LV” dan “Omega” saja sudah bisa tahu, semuanya itu merupakan barang-barang mewah.
Hal semacam ini sama sekali tidak dapat ditemui pada gadis-gadis biasa, yang membuktikan dia dari keluarga yang kaya.
Tapi Malvin Mu berpikir ini bukan suatu masalah, dia beranggapan yang terpenting adalah sebuah perasaan dan materi adalah hal yang kedua.
Jadi dia berbisik di telinga Sunny Sun dan mengatakan sesuatu kepadanya.
Begitu Sunny Sun mendengar itu, dia tertawa dengan senang.
"Kamu lupa ya, Suvi Chen itu dari keluarga yang seperti apa, kamu menjodohkan dia dengan Gredy Du, apakah Gredy Du cocok? "
Di depan Gredy Du, Sunny Sun mengatakan hal ini, yang mengartikan bahwa dia tidak menghargai Gredy Du.
Dia tidak menghargai Gredy Du yang sering makan bersama dengan pacarnya Malvin Mu.
Setelah itu, Sunny Sun menoleh ke arah Suvi Chen dan berkata: "Suvi, akan kukatakan sebuah hal lucu padamu, Gredy Du ingin pacaran denganmu!"
Setelah Sunny Sun berbicara seperti itu, Suvi Chen juga tertawa sampai perut mereka berdua sakit, seperti mendengar lelucon yang sangat heboh sekali.
Setelah beberapa lama, Suvi Chen berkata: “Aduhh, hampir membuatku mati tertawa, dan membuatku terpikir sebuah lelucon lain”.
"Ada sebuah katak masuk dalam air limbah, kemudian pada suatu hari melihat seekor angsa putih terbang diatasnya, dan kemudian dengan sangat melompat-lompat dengan sangat bersemangat, lalu memberitahu siapapun bahwa dia ingin mengejar seekor angsa putih itu".
"Coba tebak apa yang orang lain katakan ketika mendengar ini? Orang lain berkata, kamu cocok? "
Sunny Sun yang mengejek secara langsung, dan Suvi Chen yang menghina secara tidak langsung.
Kedua gadis ini, tidak berarti di mata Gredy Du.
Jika bukan karena Sunny Sun adalah pacar Malvin Mu, dia sudah malas untuk bertemu gadis semacam ini.
Kemudian Malvin Mu juga menyadari bahwa malam baik ini telah menjadi buruk, dia segera menengahi dan bekata: "Ayo kita makan, makan".
Saat dia sedang bicara, di bagian sana terdengar suara mesin.
Sunny Sun dan Suvi Chen saling menatap, dan kemudian mata kedua gadis itu terlihat sangat terpesona dan kagum—
"Rolls-Royce Cullinan ?!"
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallPerjalanan Selingkuh
LindaAnak Sultan Super
Tristan XuEverything i know about love
Shinta CharityHusband Deeply Love
NaomiMy Charming Wife
Diana AndrikaThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)