The Great Guy - Bab 193 Anak Kandung?
Gredy Du tidak percaya apa yang dikatakan Heno Liu, dan bahkan orang normal pun tidak akan mempercayainya.
Menganalisis kata-kata Horiani Zhang bisa diketahui bahwa sangat bersalah kepada anak dan keluarga itu, ini sudah sangat jelas.
Kalau tidak tahu apa-apa, bagaimana kamu bisa tahu bahwa Malvin Mu dan keluarganya sama-sama dalam masalah?
Gredy Du tidak berniat untuk berbicara lebih banyak lagi dengan orang yang takut kesalahannya terbongkar, selain sebuah cibiran dia tidak berencana memberikan yang lainnya lagi.
Heno Liu sepertinya ingin menyembunyikan masalah ini, jadi segala kata yang dia ucapkan mengartikan bahwa istrinya sakit jiwa.
Setelah berbicara lebih dari sepuluh kalimat, dia menyadari bahwa Gredy Du dan Hardi Yin hanya memberinya semyum sinis, dan diapun terdiam.
Kemudian wajahnya tiba-tiba menjadi cemberut, "Sebaiknya kamu jangan mencampuri urusan orang lain atau aku akan menemukanmu untuk membunuhmu. Aku beritahu, yang aku punya adalah uang, dan uangku sangat banyak hingga tidak bisa habis dalam sepuluh generasi "
"Jika kalian mengerti kondisi ini, aku mungkin akan berbaik hati dan aku akan mengembalikan 300 sampai 500 ribu RMB (sekitar 600 juta-1 milliar rupiah)."
"Jika kalian masih bersikeras untuk tidak mengerti, hehe ..."
Tampaknya Heno Liu cukup percaya diri, mungkin dia berpikir bahwa mengembalikan 300 sampai 500 ribu RMB adalah angka besar.
Hanya saja sebelum suara tertawanya berakhir, Hardi Yin melangkah maju dan menendang mulutnya.
Tendangan ini secara langsung menghantam dua gigi depan Heno Liu, dan membuat banyak darah mengalir dari mulutnya.
Kemudian, Gredy Du mendekatinya, menjambak rambut Heno Liu yang terjatuh untuk membangunkannya.
Tepat sebelum dia bisa mengatakan apapun, Horiani Zhang di sebelahnya berteriak dengan cemas: "Lepaskan dia, lepaskan suamiku !!!"
Sulit membayangkan bahwa Horiani Zhang, yang sebelumnya diperlakukan seperti anjing, akan memohon belas kasihan untuk Heno Liu saat ini.
Tapi sepertinya ini hal yang baik. Mengenai apakah dia brengsek atau tidak, tidak akan dibicarakan. Karena dia mengkhawatirkan keselamatan Heno Liu, itu adalah hal yang baik dan akan membuat Gredy Du menjadi sedikit lebih tenang!
Lalu Gredy Du berkata kepada Hardi Yin: "Bawa dia keluar. Jika Kamu tidak menerima panggilan aku dalam lima menit, potong sebelah tangannya. Setiap lewat lima menit, potong sekali, setelah tangan dan kakinya sudah dipotong maka potong kepalanya. "
Horiani Zhang cemas dan pucat, tapi Hardi Yin tidak memedulikannya dan menyeret Heno Liu pergi seperti anjing mati.
Tentu saja Heno Liu tidak menurut, jadi Hardi Yin dalam sekejap dan “klek”, dia sudah mematahkan lengannya, dan rasa sakit itu membuat Heno Liu menangis.
Gredy Du bisa memahami pemikiran Hardi Yin, kelihatannya Hardi Yin mengerti bahwa dia ingin menakut-nakuti Horiani Zhang.
Hanya dengan melihat gaya mereka melakukan sesuatu yang kasar, Horiani Zhang bisa lebih yakin bahwa perjanjian lima menit mereka sebelumnya ada sebuah kebenaran.
Faktanya, itu benar. Setelah Heno Liu diseret, Horiani Zhang berlutut di depan Gredy Du karena shock.
"Aku akan mengatakan, aku akan mengatakan semua, aku akan mengatakan semua yang ingin kamu ketahui, aku berjanji untuk tidak menyembunyikannya, aku tidak akan menyembunyikan apapun!"
Sikap Horiani Zhang agak terlalu berlebihan!
Harus diketahui, Heno Liu adalah suaminya, tetapi Keny Liu tetaplah putranya!
Dengan seorang suami di satu sisi dan seorang putra di sisi lain, Horiani Zhang bisa rela membuang putranya untuk suaminya?
Fakta membuktikan bahwa dia benar-benar mampu, karena kemudian dia menceritakan bagaimana Keny Liu membunuh Malvin Mu dan mengapa dia membunuh Malvin Mu.
Menurutnya, setelah Keny Liu menemui Malvin Mu, dia membual bahwa dia banyak uang dan berbagai pengeluaran.
Lalu, Malvin Mu merasa sedikit tergerak, dan merasa Keny Liu terlalu mudah menghasilkan uang.
Terutama setelah Keny Liu memberitahunya bahwa setelah dia membuka situs judi, Malvin Mu merasa ada kesempatan.
Situs web dibuka oleh Keny Liu, Malvin Mu bisa menang sebanyak yang dia inginkan, dan kemudian tidak ada kemudian lagi, Malvin Mu kehilangan semua uangnya.
Dia memikirkan 4 juta RMBnya (sekitar 8 miliar rupiah) yang hilang begitu saja, Malvin Mu sangat kesal dan bersikeras memaksa Keny Liu untuk mengembalikan uangnya.
Keluarga Keny Liu memiliki uang, tapi dia sendiri tidak punya, dan dan memaksa Keny Liu untuk mengembalikannya.
Jadi ketika dia mendengar bahwa Malvin Mu akan meminta uang kepada Heno Liu, Keny Liu memutuskan dalam hatinya untuk membunuhnya
Dia takut dipukuli dan diberi pelajaran oleh Heno Liu setelah mengetahui hal ini, jadi dia mengambil resiko dan membunuh Malvin Mu.
Tapi dia tidak menyangka ibu Malvin Mu akan mengetahuinya, berteriak kaget, dan kemudian dia juga membunuh ibu Malvin Mu.
Teriakannya menarik perhatian ayah Malvin Mu. Ayah Malvin Mu panik karena istri dan putranya terbunuh, dan Keny Liu mengambil kesempatan ini untuk menyerang dan membunuhnya dengan pisau ...
Horiani Zhang mengatakan semuanya dengan jelas.
"Keny Liu memberitahu kami semua ini setelah kejadian itu telah terjadi. Aku menceritakan semuanya, aku tidak bohong, tolong lepaskan suamiku!"
Gredy Du hampir tidak bisa memahami kepedulian tidak wajar Horiani Zhang terhadap suaminya.
Tapi yang tidak bisa dia mengerti adalah, "Apakah Keny Liu adalah anakmu? Demi suamimu, kamu mampu mencampakkan anakmu?"
Lagipula Gredy Du tidak bisa memahami masalah ini. Apakah ada ibu seperti itu di dunia ini?
Fakta membuktikan bahwa tidak, karena Horiani Zhang berkata kepada Gredy Du: "Dia bukan anak kandungku, dia hanya merupakan anak tirinya."
Yang disebut anak tiri secara alami mengacu pada anak dari mantan istri Heno Liu.
Gredy Du telah mengetahui tentang perceraian Heno Liu, tetapi dia benar-benar tidak tahu bahwa anak itu adalah anak dari pernikahan sebelumnya.
Tapi sekarang bisa dijelaskan mengapa Horiani Zhang bisa begitu saja mencampakkan putranya.
Alasannya sangat sederhana, dia bukanlah putra kandungnya, tetapi suaminya adalah suami tercintanya.
Sangat mudah untuk memilih antara anak tiri yang suka berjudi yang dapat menghancurkan keluarga atau seorang suami yang dapat memberikannya kehidupan yang sangat kaya.
Jadi Gredy Du langsung memukul Horiani Zhang dan Heno Liu hingga pingsan, dan membawa mereka sampai ke kantor polisi.
Ketika pertama kali tiba di kantor polisi, Heno Liu tidak mengakuinya, dan Horiani Zhang mengubah pernyataanya di bawah tatapan matanya.
Horiani Zhang tercengang saat Gredy Du mengeluarkan rekaman video interogasi.
Dia awalnya hanya berpikir bahwa jika dia memberitahu Gredy Du maka dia akan melepaskan Heno Liu, dan dia tidak akan mengungkapkan semuanya kepada polisi.
Tapi akal bulusnya ini tidak ada gunanya di depan Gredy Du.
Dengan rekaman video tersebut, Horiani Zhang tepaksa harus mengakui kesalahannya. Dengan pengakuan Horiani Zhang, tidak masalah apakah Heno Liu mengaku atau tidak, dan polisi langsung mengirim orang untuk menangkap kembali Kenny Liu.
Awalnya Keny Liu tidak mengakuinya, tapi saksi sudah ada. Pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan itu ditemukan oleh polisi berdasarkan pengakuan Horiani Zhang, jadi Keny Liu tidak bisa berdalih lagi dan menangis keras di kantor polisi ...
Kenyataanya dia yang melakukan semua itu, dan itu persis seperti yang diberitahu oleh Horiani Zhang, tanpa ada apapun yang dipalsukan.
Namun, atas saran Gredy Du, polisi dengan sengaja mengubah pengakuan Horiani Zhang menjadi pengakuan Heno Liu.
Jadi Keny Liu menjadi sangat marah, dia berpikir bahwa Heno Liu telah mengkhianatinya, dan bahwa ayahnya telah membongkar semua kesalahannya ini.
Karena dia terlalu kesal, dia juga tidak menunjukkan belas kasihan dan langsung mengungkap kejahatan yang dilakukan Heno Liu.
"Dia, apakah dia tidak malu mengataiku?"
"Kamu bisa menggali tempat di mana bunga ditanam di pekaranganku. Setidaknya ada tiga orang yang terkubur di dalamnya !!!"
Ini adalah masalah yang sangat serius, polisi dengan tergesa-gesa mengirim anggotanya untuk menggali di halaman villa Heno Liu.
Sungguh, mereka mendapati tiga kerangka yang terkubur di dalamnya, yang paling awal, bahkan memakai pakaian tahun 90-an.
Selain itu, mereka semua adalah wanita muda, dan setelah otopsi, pada tubuh mereka ditemukan mengalami penyiksaan dengan tingkat yang berbeda.
Ini adalah kejadian yang mengerikan, sehingga polisi terus menggali lebih dalam dan mengobrak-abrik seluruh villa, sehingga mereka kembali berhasil menggali empat tulang lagi.
Setelah pengecekan DNA, ketujuh tulang ini semuanya adalah orang hilang di kota ini, dan mereka adalah kasus yang belum terpecahkan yang sudah bertahun-tahun lamanya.
Sekarang, akhirnya fakta kelam ini terbongkar juga ...
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangLove Is A War Zone
Qing QingAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaCantik Terlihat Jelek
SherinThe Revival of the King
ShintaSuami Misterius
LauraThe Great Guy×
- Bab 1 Angin Dingin di Malam Musim Dingin
- Bab 2 Potensi dan Kemampuan
- Bab 3 Aku Datang Karena Ada Sesuatu
- Bab 4 Presdir dari Kalangan Bawah
- Bab 5 Sebenarnya Aku Mencintaimu
- Bab 6 Siapa yang Membuat Pengorbanan
- Bab 7 Kita Tidak Boleh Menyerah pada Diri Sendiri
- Bab 8 Jangan Katakan pada Orang Lain
- Bab 9 Memohon Pengampunan Anda
- Bab 10 Nama Baik Perusahaan
- Bab 11 Latar Belakang yang Tidak Diketahui
- Bab 12 Kamu Cocok?
- Bab 13 Apakah Benar Miliknya?
- Bab 14 Akan Terjadi Kejadian Baik Untuknya
- Bab 15 Siapa yang Pembuat Masalah?
- Bab 16 Kamu Siapa?
- Bab 17 Orang-Orang yang Tidak Menyadari Posisi
- Bab 18 Kesombongan
- Bab 19 Cara Presdir
- Bab 20 Penghargaan dan Hukuman
- Bab 21 Orang yang Tidak Tahu Malu
- Bab 22 Menepati Janji
- Bab 23 Hanya Bisa Merugikan Kamu
- Bab 24 Memangnya Kamu Siapa?
- Bab 25 Ayolah Ketua
- Bab 26 Aku Tidak Berlutut Dan Bersujud
- Bab 27 Hancurkan Dia
- Bab 28 Memaksa Presdir Menunjukkan Kemampuannnya
- Bab 29 Terjadi Masalah Besar
- Bab 30 Presdir Hebat
- Bab 31 Apakah Uang Ini Wangi?
- Bab 32 Tidak Ada Masalah dengan Makanannya
- Bab 33 Ternyata Kamu Jahat Juga
- Bab 34 Ikut Kami Akan Mendapat Keuntungan?
- Babak 35 Berbagai Macam Fitnah
- Bab 36 Ini Adalah Permainan Gredy Du
- Bab 37 Orang Licik yang Tidak Ada Bandingannya
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Masih Merupakan Teman Baik
- Bab 40 Jebakan yang Cukup Hebat
- Bab 41 Merasa Kasihan Atas Kebodohanmu
- Bab 42 Penjelasan yang Masuk Akal
- Bab 43 Tidak Disukai
- Bab 44 Dasar Bocah Sialan
- Bab 45 Tidak Sama dengan Apa yang Kamu Pikirkan
- Bab 46 Si Ahli Kuliner
- Bab 47 Seorang Pria Tidak Boleh Pelit
- Bab 48 Lebih Kuat Daripada Emas
- Bab 49 Bersatu untuk Membuat Rencana Berantai
- Bab 50 Kenapa Kamu Berada di Sini
- Bab 51 Anak Muda Sudah Seharusnya Bersenang-Senang
- Bab 52 Lihat Apa Ini
- Bab 53 Kamu Berhutang Satu Nyawa Padaku
- Bab 54 Wanita Muda yang Tersayang
- Bab 55 Kebiasaan Membual
- Bab 56 Bagaimana Kamu Bisa Memiliki Jabatan yang Tinggi
- Bab 57 Walaupun Aku Seorang Wanita
- Bab 58 Kesombongan yang Sia-Sia
- Bab 59 Ada Saatnya Kalian Menangis
- Bab 60 Presdir Mulia
- Bab 61 Siapa Menantumu?
- Bab 62 Dua Orang Pengemis
- Bab 63 Siapa yang Akan Menang
- Bab 64 Memprovokasi
- Bab 65 Siapa yang Miskin
- Bab 66 Persetan Kamu
- Bab 67 Kehormatan yang Aku Berikan Padamu
- Bab 68 Sedikit Menarik
- Bab 69 Kamu Tidak Layak Diundang
- Bab 70 Penjelasan yang Sempurna
- Bab 71 Apakah Semua Adalah Palsu
- Bab 72 Mengambil Kesempatan Menguntungkan Diri Sendiri
- Bab 73 Bagaimana Jika Dia Tidak Terjebak
- Bab 74 Bagaimana Mungkin Dia Adalah Presdir
- Bab 75: Ketakutan Jarvis Shen
- Bab 76 Aku Ada Kamera Perekam Mobil
- Bab 77 Apakah Kamu Merasa Dirimu Adalah Manusia
- Bab 78 Yang Palsu Bertemu dengan Yang Asli
- Bab 79 Tuan Du Telah Tiba
- Bab 80 Kenapa Semuanya Menghindar
- Bab 81 Kamu Sedang Menghina Orang
- Bab 82 Masih Banyak Orang Baik
- Bab 83 Aku Adalah Double Pole Horse
- Bab 84 Kebaikan Besar dan Kejahatan Besar
- Bab 85 Kamu Berani Mengarahkan Pisau Padaku
- Bab 86 Kamu Tidak Cukup Layak
- Bab 87 Janji Gredy Du
- Babak 88 Tak Berguna
- Bab 89 Mencium Dan Membuat Masalah Besar
- Bab 90 Kamu Benar-Benar Sampah
- Bab 91 Orang Tak Tahu Diri
- Bab 92 Bergantung Pada Orang Lain
- Bab 93 Menertawakan yang Miskin, Tidak Menertawakan Pelacur
- Bab 94 Katakan Kata-Kata Tadi
- Bab 95 Balasan Setimpal untuk Orang Benar
- Bab 96 Perempuan yang Menawarkan Diri
- Bab 97 Ada Kakek yang Mencarimu
- Bab 98 Ada Apa dengan Semua Ini
- Bab 99 Pengetahuan yang Tidak Disangka
- Bab 100 Bosnya Bos
- Bab 101 Pembayaran Malam Hari
- Bab 102 Tuan Muda Du Kamu Sangat Bekerja Keras
- Bab 103: Kakak Jordan Benar-Benar Bijaksana
- Bab 104 Biarkan Aku Melihat Seberapa Kaya Dirimu
- Bab 105 Terjebak dalam Permainan Sendiri
- Bab 106 Harga Diri Hancur Berantakan
- Bab 107 Kaya Mendadak
- Bab 108 Dikalahkan
- Bab 109 Terima Kasih Atas Kemurahan Hatinya
- Bab 110 Kemarahan Jordan Cao
- Bab 111 Kembali Bertemu dengan Wylda Yu
- Bab 112 Si Botak dari Keluarga Fan
- Bab 113 Transfer Uang Tidak Memiliki Hati
- Bab 114 Bisa Mencekiknya Kapan Saja
- Bab 115 Kakakmu Sudah Menjadi Milikku
- Bab 116 Gredy Adalah Orang yang Baik
- Bab 117 Aku Akan Menuntutmu ke Pengadilan
- Bab 118 Orang Banyak Menindas Orang Sedikit
- Bab 119 Tidak Ada yang Berani Berbuat Seperti Ini Terhadapku
- Bab 120 Bukankah Ini Kesalahpahaman
- Bab 121 Jika Diri Sendiri Tidak Mau, Jangan Memaksakannya pada Orang Lain
- Bab 122 Aku Adalah Anak Perempuan Tertua dari Keluarga Fan
- Bab 123 Aku Telah Difitnah
- Bab 124 Bagaimana Bisa Begini
- Bab 125 Siapa Sebenarnya yang Akan Menjadi Kambing Hitamnya?
- Bab 126 Kenapa Kamu Berbohong Padaku
- Bab 127 Kali ini Aku Bergantung Sepenuhnya Padamu
- Bab 128 Kekayaan Tidak Dapat Melawan Kekuasaan
- Bab 129 Menyapa dengan Pukulan
- Bab 130 Bagaimana Dirinya Pantas Mendapatkannya
- Bab 131 Membereskan Tiga Anggota Keluarga Sekaligus
- Bab 132 Aku Masih Belum Siap
- Bab 133 Kamu Cepat Periksalah ke Dokter
- Bab 134 Akhirnya Menemukanmu
- Bab 135 Kali Ini Kita dalam Masalah Besar
- Bab 136 Tidak Mampu Menakuti Dia
- Bab 137 Memegang Pedang Kematian
- Bab 138 Siapa yang Tak Suka Akan Dihajar
- Bab 139 Tidak Menghormatinya
- Bab 140 Harapan Terakhirnya
- Bab 141 Selamanya Menjadi Teman Baik
- Bab 142 Gadis Kecil dan Gadis Besar
- Bab 143 Ini Adalah Kemampuannya
- Bab 144 Akibat dari Melawanku
- Bab 145 Kamu Selalu di Hatiku
- Bab 146 Kenapa Harus Gredy Du
- Bab 147 Aku Tidak Harus Berurusan Dengamu
- Bab 148 Kamu Tidak Membiarkan Aku Mengambilnya Sendiri
- Bab 149 Kenapa Situasinya Berbalik
- Bab 150 Kalau Kamu Memang Hebat, Jangan Memohon Padaku
- Bab 151 Jongkoklah, Kalau Kamu Ingin Tahu
- Bab 152 Ditampar
- Bab 153 Ini Baru Benar-Benar Cukup Gila
- Bab 154 Pria yang Memanggilnya Patricia
- Bab 155 Si Pembawa Bencana
- Bab 156 Tidak Mengikuti Perkataan Sendiri
- Bab 157 Aku Memberikan Kalian Jalan Lain
- Bab 158 Kebaikan Hatinya
- Bab 159 Berdasarkan Apa Aku Harus Berlutut?
- Bab 160 Aku Adalah Pamanmu
- Bab 161 Bagaimana Urusannya
- Bab 162 Jaga Mulutmu
- Bab 163 Apakah Ada Bunga di Wajahku
- Bab 164 Keromantisan dari Seorang Pahlawan yang Hebat
- Bab 165 Kehormatan Ini Hanya Sekali
- Bab 166 Aku Bantu Kamu Menyelesaikannya
- Bab 167 Kamu yang Menyebabkan Semua Ini
- Bab 168 Satu Malam yang Sangat Mengoda
- Bab 169 Bencana Seperti Apa Ini?
- Bab 170 Dilihat Orang Lain Tidak Bagus
- Bab 171 Kenapa Kamu Begitu Cantik
- Bab 172 Mimpi yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 173 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (1)
- Bab 174 Wanita yang Mewakili Keluarga Ye (2)
- Bab 175 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (1)
- Bab 176 Mencari Tempat yang Tidak Ada Orang (2)
- Bab 177 Napas
- Bab 178 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (1)
- Bab 179 Bersikeras Ingin Pindah Asrama (2)
- Bab 180 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (1)
- Bab 182 Keluarga Ye Tidak Membutuhkanmu Lagi (2)
- Bab 182 Penuhi Keinginannya
- Bab 183 Ini Hanya Permulaan Saja
- Bab 184 Ini Semua Adalah Hasil dari Kemampuanmu Sendiri
- Bab 185 Karena Aku Adalah Wanitamu
- Bab 186 Malam Ini Cicipi Sebotol Anggur Lama
- Bab 187 Penyesalan Patricia Ye
- Bab 188 Bergandengan Tangan
- Bab 189 Keluarga Dia Sungguh Terjadi Masalah
- Bab 190 Separuh Hidup yang Sia-Sia
- Bab 191 Tidak Ada Giliranmu Berbicara
- Bab 192 Seharusnya Tidak Membiarkanmu keluar
- Bab 193 Anak Kandung?
- Bab 194 Apa Ada Keperluan Lagi?
- Bab 195 Mengerti Cara Menghormati Gurumu?
- Bab 196 Lihat Bagaimana Kalian Mampus
- Bab 197 Ditekan Hingga Sangat Menyedihkan
- Bab 198 Hari Ini Pandangannya Akhirnya Terbuka
- Bab 199 Ini Benar-Benar Suatu Kejutan
- Bab 200 Xindy yang Berani dan Tangguh
- Bab 201 Kakak Ketiga Terlalu Melihat Rendah Dirimu
- Bab 202 Wanita yang Bisa Berubah dalam Sekejap
- Bab 203 Sekedar Keluarga Du Saja
- Bab 204 Dia adalah Orang Tanpa Usaha yang Mendapatkan Keuntungan
- Bab 205 Kelayakan Tubuh yang Indah
- Bab 206 Menariknya ke Sini Sebagai Pengganti
- Bab 207 Akhir Semuanya (Tamat)