Penyucian Pernikahan - Bab 20 Daya Tahan Sangat Kuat

Teringat lagi harus mencari Selvi, setelah membantu Sanny masuk ke dalam rumah, aku berencana langsung pergi. Tetapi tidak diduga, Sanny meraih tanganku, raut wajahnya tampak bingung dan memohon: "Gilang, bawa aku ke tempat tidur. Kakak iparmu ini benar-benar tidak bisa berjalan lagi, aku sangat lemas."

Tidak ada cara lain, aku harus membantu Sanny masuk ke kamar tidur.

Ketika Sanny terbaring di tempat tidur sambil memeluk tanganku dan menyeretku.

"Gilang, kakak ipar tidak enak badan, kamu temani kakak ipar ya."

Botol ramuan Rizki telah sepenuhnya menyerang otak Sanny dan mengendalikan kesadarannya. Dengan kecentilan Sanny, jika aku tinggal di sini meskipun hanya sebentar, aku takut akan ada bahaya ditimbulkan olehnya.

Meskipun Sanny bisa dianggap sebagai wanita cantik, tetapi Sanny adalah wanita yang sudah bersuami dan juga memiliki hubungan yang rumit dengan kepala desa. Aku benar-benar tidak ingin terlalu dekat dengannya.

Saat memikirkan hal ini, aku mendorongnya menjauh dengan sangat kuat.

Tidak tahu apakah karena setelah meminum ramuan itu, kekuatan wanita menjadi semakin besar, atau apa yang terjadi, tanganku bahkan tidak bisa dilepas, sebalinya Sanny memegangnya lebih erat.

“Gilang... kakak iparmu ini sangat panas dan tidak nyaman.” Sanny menarikku lebih kuat, rona wajahnya sangat menggoda.

Pada usia ini, wanita seperti Sanny benar-benar bisa di anggap yang terbaik, kulitnya yang indah dan putih, postur tubuh yang bagus, terutama keindahan tulangnya yang sangat menawan, benar-benar membuat orang tidak bisa menahannya.

"Kakak ipar... lepaskan, kita tidak bisa... tidak bisa melakukan ini." Meskipun aku berbicara kebenaran, tetapi dalam hatiku, aku sangat tahu bahwa aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi. Wanita ini benar-benar terlalu menginginkannya.Ada pepatah yang mengatakan bahwa pria adalah makhluk yang hanya memikirkan kepuasan nafsunya? Aku bisa merasakan bahwa adik lelakiku sudah mulai bereaksi.

"Gilang,... ahhh... hanya saja kali ini, bisakah? Kamu bantu kakak iparmu?" Sanny meraih tangan kiriku, kemudian mengarahkan ke tubuhnya sendiri dan menyentuhnya.

Aku tahu aku harus menghindarinya, tetapi aku seolah-olah terjebak dalam iblis. Sanny mengambil tanganku ke arah lehernya perlahan-lahan, pemikiran di hatiku benar-benar sudah hilang.

"Gilang... kakak ipar akan membuatmu merasa nyaman dan tidak akan memberitahunya kepada orang lain. Satu kali ini saja ya?"

"Masuk ke dalam..." Masalah sudah sampai di titik ini, jika masih tidak bereaksi, apakah masih bisa disebut sebagai pria?

Sanny mendengarkan izin dariku, langsung buru-buru membawaku ke tempat tidur bagian dalam.

Begitu di tempat tidur, belum duduk tenang. Sanny sudah langsung melepaskan celanaku dengan tidak sabar.

Dalam urusan hal ini, aku tidak ingin memimpin, tetapi aku malah ingin melihat kemampuan dan kekuatan Sanny.

Sanny berdiri dan membuka pakaiannya, xx tampil di hadapanku, seolah-olah udara di sekitar ikut memancarkan aroma tubuh yang memikat. Aku memperhatikannya perlahan berlutut dan duduk di tubuhku, tangannya yang kecil berenang naik turun di tubuhku dan napasku menjadi semakin pendek dan berat.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu