My Enchanting Guy - Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh

Stanley Ning tersenyum dan mengangguk, berpura-pura serius berkata: "Gaun ini adalah salah satu dari tiga hadiah yang aku berikan kepadamu, apakah kamu menyukainya?"

Leticia Lin mendengar Stanley Ning berkata seperti itu, membuat semua orang hampir mau pingsan, dan dalam sekejap hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan.

Kemudian dia berpikir, sekarang ini adalah hadiah yang pertama dan masih ada yang kedua dan tiga.

Sebuah pengharapan yang begitu besar dan tidak ada lagi keraguan di dalam hatinya

Saat ini, dia hanya ingin menjadi seorang wanita yang paling bahagia di dunia!

Melihat senyum bahagia di wajah Leticia Lin, Stanley Ning pun tersenyum gembira.

Pada saat itu, tidak penting dia dari Keluarga Ning dan mendapatkan menantu dari keluarga manapun.

Yang terpenting sekarang adalah membuat Leticia Lin bahagia dan senang.

“Leticia, ini adalah hadiah kedua yang kuberikan padamu” kata Stanley Ning berbicara dengan lembut, mengeluarkan kotak hadiah yang dikemas dengan indah, dan dengan lembut menyerahkannya kepada Leticia Lin.

Leticia Lin dengan hati-hati membukanya dan dengan rasa penasaran yang tidak dapat di sembunyikan.

Ketika dia melihat isinya, secara tidak sadar Leticia Lin berteriak terkejut: "Bukankah ini batu giok kuno dari Balai Lelang, masa kamu yang diam-diam yang membeli lelangannya? "

Stanley Ning tertawa tanpa mengatakan sepatah kata pun, dan juga tidak menyangkalnya.

Melihatnya seperti ini, Leticia Lin tersenyum: "Jika nenek tahu, kamu yang diam-diam bertarung harga lelangan batu giok kuno denganya, maka aku tidak tahu lagi bagaimana perasaannya nanti".

Mendengar ini, Stanley Ning menggelen-gelengkan kepalanya: "Batu giok kuno ini milikku, sebelumnya dia masih tidak mau ini dan dia tidak layak untuk memilikinya".

Leticia Lin tidak dapat berkata-kata lagi, perkataan Stanley Ning ini untung saja tidak didengar oleh nenek, kalau tidak dia akan sangat marah sekali.

Tapi pada saat ini, Leticia Lin sangat senang sekali.

Leticia Lin merasa bahwa dia adalah wanita paling bahagia di seluruh Kota Shanghai ini.

“Ngomong-ngomong, bukankah kamu mengatakan kamu menyiapkan tiga hadiah untukku, dan apa satunya lagi?” kata Leticia Lin sambil mengangkat alisnya dengan begitu beharap.

Pada saat ini Leticia Lin tidak dapat tidak untuk menunjukkan sikap dinginnya di hadapan Stanley Ning, ini merupakan sikap dari seorang Leticia Lin.

Melihat ini, Stanley Ning tersenyum dan menjulurkan tangannya.

Seperti sebuah sinar putih yang menyelimuti mereka berdua.

Wajah Stanley Ning yang begitu tulus berdiri dan perlahan berjalan di depan Leticia Lin, kemudian berlutut dengan satu kaki kepadanya, lalu mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah. Di dalamnya adalah sebuah cincin Angel Love dengan cahaya yang menyinari mereka dan berkilau seperti bintang-bintang, membuat Leticia Lin hanya dapat terdiam.

"Leticia, ini hadiah ketiga untukmu."

"Dua tahun lalu pernikahan kita tidak ada situasi pesta sama sekali, aku malu padamu! Hari ini, aku mengambil kesempatan ini untuk melamarmu lagi".

“Leticia, apa kamu mau menikah denganku?” Stanley Ning menatap Lin Leticia dengan nada yang tulus.

Pada waktu bersamaan.

Cahaya lampu yang mengarah kepada dua orang tersebut dengan kembang api yang indah memenuhi seluruh langit dan menerangi malam ini.

Dalam sekejap, seluruh kota bergemuruh!

Keadaan yang awalnya sunyi di lapangan pameran, dan kemudian menjadi ramai.

"Wow, ternyata ada orang yang sedang melamar, sungguh romantis sekali".

"Ya, ini sungguh menggunakan banyak uang, sangat bahagia".

"Jika ada seseorang yang melamarku seperti ini, betapa senangnya diriku!"

Meskipun orang-orang yang di tempat pameran itu tidak tau siapa yang ada didalam, tapi hal ini membuat seluruh wanita memiliki kecemburuan yang tak terbendung di hati mereka.

Sangat iri dengan wanita yang sangat bahagia itu.

Para lelaki disana merasa suram di hati mereka dan mereka hanya dapat membandingkan dengan diri mereka sendiri yang tidak bisa melakukan hal seperti itu.

Di tengah kerumunan, Abby Mo melihat ini dan tersenyum.

"Leticia, selamat ya, bahagia selalu!"

Di tengah-tengah pameran itu, Leticia Lin tidak tau apa yang harus dia lakukan atas tindakan Stanley Ning yang begitu tiba-tiba, dan hanya bisa menutup mulutnya.

Hanya air mata yang tidak bisa berhenti mengalir ke bawah.

Dua tahun lalu, dia tidak tahu berapa kali dia memimpikan adegan semacam ini.

Tetapi ketika mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan, dia menyadari bahwa yang biasa-biasa saja itu juga sangat baik.

Setelah begitu lama, Leticia Lin melihat Stanley Ning yang berlutut dan tersenyum: "Bodoh, cepat berdiri, aku sudah menjadi istrimu, bagaimana lagi aku mengiyakannya!"

Ejekan yang di terimanya dalam dua tahun terakhir ini, dan sekarang dia merasa semuanya telah tergantikan.

Dia tahu bahwa Stanley Ning tidak akan mengecewakannya.

Stanley Ning mendengar kata-kata Leticia Lin, tersenyum dan hatinya seperti sedang beriak-riak gembira.

Penghinaan yang diterima selama beberapa tahun ini, semuanya telah tergantikan!

Stanley Ning dengan gemetar mengulurkan tangannya dan memasangkan cincin Angel Love di tangan Leticia Lin.

Dua hati akhirnya bersatu dan saling bersandar satu sama lain.

Para wanita yang di Lapangan Pameran itu merasa gila dan sangat iri sekali, melihat Stanley Ning yang memasangkan cincin berlian di tangan Leticia Lin.

Atas dasar apa orang lain bisa mencari pria yang baik, apakah diri sendiri tidak bisa?

Saling membandingkan membuat hidup jadi ribet.

"Mengapa bayangan ini begitu tidak asing? Apakah itu dia? " Tidak jauh, Dewi Lin yang berdiri di atas balkon dan hanya bisa terdiam.

Meskipun sangat samar-samar, dia dapat dengan jelas melihat Stanley Ning dan Leticia Lin.

Mengingat hari ini adalah hari pernikahan kakak perempuannya.

Kemudian hari ini sikap Stanley Ning begitu aneh, dan ternyata inilah yang akan dia lakukan.

Dewi Lin tidak dapat berbicara apapun, dan seluruh mukanya penuh dengan air mata.

Melihat siaran langsung, dan melihat kejadian ini membuat dirinya kecewa, dan dia tidak memiliki harapan lagi bersama Kak Seannor.

Kemudian siaran langsung itu telah sangat ramai, tetapi dia langsung membereskan peralatan siaran langsungnya dan langsung menyendiri.

Kejadian ini membuat orang patah hati!

Setelah beberapa menit.

Kembang api yang indah di langit malam menghilang, dan semuanya kembali ke malam yang sunyi.

Stanley Ning dan Leticia Lin juga sudah mengganti pakaian yang biasa dan kemudian pergi dari pameran tersebut.

Dalam perjalanan pulang, Leticia Lin tidak bertanya apapun, dan Stanley Ning juga tidak mengatakan apa-apa.

Sudah dua tahun mereka menikah dan hari ini adalah hari yang paling bahagia bagi mereka

Dan dengan begitu, untuk apa saling bertanya lagi?

"Leticia, kalian kemana? Kenapa malam sekali pulangnya? " kata Betty Li yang melihat kedua orang itu di ruang tamu.

“Kami pergi Pameran Fashion” kata Stanley Ning menjawab Betty Li dengan suasana hati yang baik.

Betty Li mendengar kata-kata itu dan menatapnya dengan marah dan berkata: "Huh, sungguh tidak ada kerjaan sama sekali, untuk apa kalian pergi ke Pameran Fashion?"

Stanley Ning dan Leticia Lin hanya saling melihat satu sama lain, dan tidak mengatakan apapun.

“Bu, mana Dewi?” Leticia Lin melihat sekeliling di rumah, tetapi tidak melihat Dewi Lin. Ini tidak seperti sikap dia yang biasanya, sehingga Leticia Lin bertanya dengan penasaran.

“Tidur” Betty Li menjawab dengan nada datar sambil menonton serial TV, dan tidak memperdulikan Stanley Ning dan Leticia Lin lagi.

Leticia Lin tidak banyak bertanya, menarik Stanley Ning ke atas.

Namun, saat ini, Stanley Ning merasa aneh, mengapa Dewi Lin tidur sepagi ini. Bukankah kemarin malam dia bilang ingin melihat keramaian di pameran lewat siaran langsung?

Kemudian ketika Stanley Ning naik ke lantai atas dan mau ke ruang belajar.

Leticia Lin dengan muka merah memanggilnya dan berkata: "Stanley Ning, nanti kamu tidak perlu tidur di ruang belajar lagi, pindah saja kemari”.

Mendengar kata-kata ini Stanley Ning sangat senang dan menganggukkan kepalanya berkata: "Baiklah, aku akan bersiap dulu".

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu