My Enchanting Guy - Bab 114 Negosiasi Kerjasama

Stanley Ning menggaruk kepalnya dengan wajah yang tidak berdaya: “Alasan utamanya karena kakeknya ingin bertemu denganku, dan alasan kenapa kakeknya ingin bertemu denganku, aku sama sekali tidak tahu.”

Setelah Leticia mendengarnya, dia menganggukkan kepala seakan memikirkan sesuatu.

Meskipun penjelasan yang diberikan oleh Stanley Ning sedikit bisa diterima, tapi terlihat jelas, jika masih terdapat sebuah benda di hati Leticia Ning.

Dengan perasaan hati lelah Stanley Ning menghela napasnya, baru berjalan beberapa langkah dan bersiap untuk turun, dia masih membalikkan kepalanya dan memperingati Leticia Lin: “Ohh ya, kali ini Hazel Yang muncul, kamu harus berhati-hati, dia tidak mempunyai niat yang baik.”

Untuk masalah itu, Lecitia Lin hanya menganggukkan kepala, dan tidak berkata apapun.

Melihat sikap nya seperti itu, hati Stanley Ning juga tidak puas, dan hanya ingin keluar untuk mencari angin segar.

........

Hari berikutnya, seperti biasanya, Stanley Ning mengantar Leticia Lin pergi ke kantor.

Tapi baru saja sampai di kantor, kening kedua orang itu langsung mengerut!

Di dalam kantor, Hazel Yang sudah beberapa jam menunggu mereka.

“Untuk apa kamu datang kesini?” Stanley Ning melihat Hazel Yang, dan berkata dengan nada suara yang tidak bersahabat.

Dengan wajahnya yang dingin, Leticia Lin membuka mulutnya: “Tuan Yang, ini adalah perusahaanku, jika kamu datang untuk urusan pribadi, aku harap kamu bisa pergi.”

Kemudian, Hazel Yang berdiri dengan pelan, dengan tatapan yang tidak bersahabat melihat Stanley Ning, setelah itu tidak memedulikannya.

Dia langsung menuju ke arah depan Leticia Lin dan dengan lembut berkata: “Aku datang ke sini tentu saja karena untuk urusan bisnis, aku datang untuk bekerja sama dengan perusahaan Letophika, bahkan aku juga telah membawa kontraknya.”

Sambil berkata, Hazel Yang menunjuk dokumen yang berada di atas meja.

Mendengar jika kedatangan Hazel Yang adalah untuk bekerja sama, wajah Leticia Lin yang tadinya dingin, perlahan-lahan berubah: “Jika untuk bekerja sama, tentu saja kami sangat welcome, coba katakan apa persyaratannya.”

Hazel Yang tertawa, dia tidak langsung menjawab, malah dengan tatapan merendahkan melihat Stanley Ning: “Aku mempunyai sebuah kebiasaan, jika ketika membicarakan suatu masalah, aku tidak suka ada orang yang tidak berguna di tempat tersebut.”

Maksudnya sudah sangat jelas, yang dimaksud dengan orang tidak berguna, adalah Stanley Ning.

Wajah cantik Leticia Lin kembali berubah, tapi dia langsung memikirkan tentang kerja sama, setelah itu dia menoleh kepada Stanley Ning: “Stanley Ning, kamu keluar dulu.”

Stanley Ning mengerutkan keningnya, hatinya sangat tidak puas, tapi, karena Leticia Lin sudah berkata seperti itu, dia hanya bisa pergi dan keluar.

Hati Hazel Yang sangat senang melihat Stanley Ning keluar tanpa berkata apa-apa, sambil bertawa berkata: “Memang orang yang tidak berguna, aku benar-benar tidak tahu, kenapa Sean Yang bisa kalah dibuat orang seperti ini.”

Dengan wajah dan perasaan yang jengkel Stanley Ning keluar dari kantor.

Tiba-tiba, malah melihat ibu mertuanya Betty Li dan Dewi Lin yang jarang datang ke perusahaan.

Stanley Ning sedikit terkejut, dengan sedikit bingung dia menghampiri mereka: “Bu, Dewi, kenapa kalian datang kesini?”

Betty Li yang melihat Stanley Ning, seperti biasa memberikan raut wajah yang kesel, dan dengan dingin berkata: “Aku ingin datang ke perusahaanku sendiri, tidak perlu melapor padamu kan?”

Setelah selesai berkata, Betty Li tidak memedulikannya, dan langsung duduk di ruang tunggu.

“Masih diam di sini, aku sudah datang pun tidak menuangkan air untukku, sama sekali tidak tahu harus seperti apa. Aku sungguh tidak tahu apa gunanya orang sepertimu di perusahaan Leticia ini, sedikit pun tidak membantu, malah sepanjang hari hanya membuat malu saja.” Semakin lama Betty Li melihat Stanley Ning, dia semakin tidak suka padanya, tidak ada bedanya dengan memilih telur diantara tulang.

Stanley Ning yang berdiri di samping, sedikit emosi.

Meskipun dia tahu sifat Betty Li memang sedikit keras, tapi dengan terus-menerus dihina seperti itu, meskipun dirinya adalah seorang manusia tanah liat, setidaknya masih ada sedikit harga diri.

“Sudahlah bu, ibu diam sedikit.” Melihat kata-kata Betty Li semakin kasar, Dewi Lin yang berada di samping langsung membuka mulut untuk membantu Stanley Ning.

Melihat Stanley Ning sedikit emosi, hatinya lebih tidak bisa berbuat apa-apa: “Kakak ipar, apa yang dikatakan ibu tadi adalah kata-kata emosi, jangan dimasukkan kehati ya, kami datang ke kantor hari ini, karena disuruh oleh Hazel Yang.”

Setelah mendengar perkataan Dewi Lin, kening Stanley Ning kembali mengerut.

Ternyata Hazel Yang lagi?

Tapi, untuk Hazel Yang menyuruh mereka datang?

Di di waktu yang sama, dalam kantor, hanya ada Hazel Yang dan Leticia Lin berdua.

Meskipun penampilan Hazel Yang terlihat sangat gagah, tapi tatapan matanya, malah terus-menerus melihat Leticia Lin, terus-menerus memandangi tubuhnya.

Kemudian bibirnya akhirnya tertawa.

Leticia Lin sangat merasa jijik melihat tatapan yang di berikan oleh Hazel Yang.

Tapi karena memikirkan masalah kerja sama, Leticia Lin hanya bisa menahan emosinya, dan dia pun membuka mulut: “Tuan Yang, bukannya kamu bilang datang inign bekerja sama, coba katakan persyaratanmu!”

Setelah mendengar Leticia berbicara, barulah Hazel Yang menarik pandangannya, sambil tertawa, dia langsung berkata langsung: “Sebenarnya, aku hanya mempunyai satu syarat, yaitu kamu harus bercerai dengan Stanley Ning sampah itu, setelah itu menikah denganku.”

Hazel Yang berbicara tidak berbelit-belit, ini barulah yang disebut dengan terang-terangan merebut istri orang.

Mendengar perkataan itu wajah Leticia Lin langsung berubah, dan dengan emosi berkata: “Hazel Yang, mohon jaga perkataan anda, jika tidak, aku akan langsung menyuruh satpam untuk mengusirmu.”

Dia yang sekarang, semakin melihat Hazel Yang, dia semakin jijik.

Bahkan melebihi sikap Sean Yang yang membuat orang benci!

Untuk menanggapi kemarahan Leticia Lin, Hazel Yang sama sekali tidak melakukan apa-apa, seakan sudah menduganya dari awal, dan terus dengan percaya diri

Setelah beberapa saat, barulah Hazel Yang membuka mulutnya: “Leticia, kamu jangan marah dulu, setidaknya, biarkan aku selesai berkata.”

Mendengar perkataan Hazel Yang, wajah Leticia Lin masih tetap dingin, dan dengan sinis mengeluarkan satu kata: “Katakan!”

Barulah Hazel Yang berdiri dari kursi, dengan percaya diri dan tertawa berkata: “Kebetulan aku baru saja mempunyai proyek besar, proyek besar yang tidak bisa kamu bayangkan, jika misalnya kamu bersamaku, tanpa syarat aku bisa membawamu, dan nantinya, perusahaan Litophika akan menjadi 10 kali lebih besar.”

Sambil berkata, Hazel Yang merasa kemenangan sudah masuk dalam genggamannya, setelah itu memberikan dokumen yang berada di tangannya pada Leticia Lin.

“Ditambah lagi, sampah itu bisa memberimu apa? Apa yang bisa dia berikan, aku juga bisa memberikannya, apa yang tidak bisa dia berikan, aku akan tetap bisa memberikannya, untuk apa kamu menghabiskan seluruh hidupmu untuknya?”

Selelah mendengar penjelasannya, dengan jengkel Leticia Lin menggigit giginya, si Hazel Yang ini, benar-benar merasa paling benar?

Dengan menahan emosinya, Leticia Lin tetap menerima dokumen yang diberikan Hazel Yang.

Hanya saja, dia baru saja melihat, wajah Leticia Lin seketika langsung terkejut.

Seperti apa yang dikatakan oleh Hazel Yang, proyek ini, memang besar hingga tidak bisa di bayangkannya, jika dia benar-benar bisa ikut, perusahaan Letophika akan 10 kali lebih besar, tetapi ini merupakan perkiraan yang sangat konservatif.

Melihat ekspresi terkejut Leticia Lin, wajah Hazel Yang menjadi lebih sombong: “Waktuku sudah tidak banyak, cepat tentukan keputusanmu!”

Menurutnya, Leticia Lin, pasti tidak akan menolaknya.

Tapi, beberapa saat kemudian.

Leticia Lin baru tersadar, dan menutup dokumennya, dan wajahnya kembali sedingin semula, sambil memandangi Hazel Yang, dia dengan tenang berkata: “Mohon maaf, aku menolaknya.”

Bisa dibilang, Leticia Lin memang sedikit tergerak.

Tapi, meskipun proyek ini bisa membuat perusahaan letophika 10 kali lebih besar dan bisa menghasilkan uang yang banyak, tapi, uang tidak bisa membeli perasaan.

Dia sama sekali tidak memiliki perasaan sedikit pun pada Hazel Yang.

Tapi dia malah memiliki perasaan pada Stanley Ning.

Leticia Lin mempunyai prinsipnya sendiri, penolakan ini, dia katakan dengan tegas!

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu