Hidden Son-in-Law - Bab 704 Bagaikan Mentari Menjulang Tinggi Di Langit

"Huh, itu hanya daftar peluang yang diperkirakan orang awam yang sok pintar, jangan peduli, ingat tujuan utama kali ini."

Yosef Hong membuka matanya dari kejauhan dan berkata perlahan.

"Aku mengerti, Guru!"

Mendengar apa yang dikatakan gurunya, Wesley dengan cepat bangun dan menjawab.

Tujuan dari keikutsertaan Wesley pada kompetisi kali ini sangat jelas, yaitu untuk membunuh Morgan Chen, dan kemudian menghancurkan semua kontestan dari persilatan China.

"Sial, peringkat aku lebih rendah dari Morgan Chen, dan jauh lebih rendah!"

Di pojok hotel ini, di kamar pribadi, Ron Childer dari Keluarga Mafia juga sedang marah.

Peringkatnya di daftar peluang ternyata 18, yang mana 14 tingkat lebih buruk dari Morgan Chen yang menempati urutan keempat.

Sebelum Ron selesai berbicara, Gurunya Solo Childef mengerutkan kening dan berkata: "Tidak peduli pada situasi apapun, ketika kamu belum mencapai tujuanmu, jangan mengeluh. Pertandingan ini mengandalkan kekuatan, kamu harus melakukan yang terbaik. Berusaha keras untuk meraih juara-juara teratas dalam kompetisi. Jika kamu bisa bertemu Morgan Chen, itu akan lebih baik, dan bunuh dia dengan mudah. Dengan cara ini, semua daftar hanyalah lelucon!"

"Yah, Anda benar!”

Ron bersikap penuh hormat, kemudian dia melihat ke kejauhan dengan cahaya di matanya: "Morgan Chen, Morgan Chen, aku tidak sabar untuk mencoba bertarung dengan kamu sekarang. Jika bertemu kamu di awal, alangkah baiknya!"

Jika Ron bisa bermain melawan Morgan Chen di awal, maka dia tidak hanya bisa menghabisi lawan yang kuat untuk keluarga, bahkan di pertandingan selanjutnya, Ron juga bisa menunjukkan kekuatan penuh tanpa perlu pertimbangan. Adapun mengenai kemungkinan kalah dari Morgan Chen, dia tidak pernah memikirkannya, menurutnya ini tidak mungkin.

“Tak disangka, anjing penipu Morgan Chen yang terkenal berada di peringkat di atas aku. Menarik!

Di kamar pribadi lain, Jenius bela diri Arwet Zuo asal Jepang, melihat peringkat dirinya di daftar nama, dan melontarkan cibiran.

"Daftar ini tidak menjelaskan banyak. Ini hanya metode pemasaran taruhan. Selama kamu membunuh Morgan Chen di depan umum di atas ring, semua ini akan menjadi omong kosong!"

Ada orang lain di ruangan itu, dia adalah Miyamoto Takeno, kepala baru dari Kamikakushi Battle Hall.

Dia datang sendiri kali ini, bertujuan untuk memastikan kematian Morgan Chen. Dia telah merencanakan, dia tidak dapat menaruh semua harapannya pada Arwet Zuo. Jika Arwet Zuo gagal membunuh Morgan Chen, maka dia akan turn tangan sendiri.

“Huh, membunuh Morgan Chen si anjing jahat tidak ada artinya. Kejuaraan kali ini adalah target aku. Aku akan menyapu semua Fighter dan memenangkan kejuaraan. Dengan begitu, tidak hanya akan menghapus penghinaan terhadap Jepang, tetapi juga mengembalikan martabat Jepang yang hilang!"

Arwet Zuo menyungging dan mencibir, seakan Morgan Chen menurutnya sudah ada di telapak tangannya, dan terserah dia permainkan.

Vatikan Katedral Square, alun-alun ini bisa dikatakan sebagai simbol zaman. Alun-alun ini dapat menampung 400.000 hingga 500.000 orang. Letaknya di sisi timur Vatikan. Katedral Square menghadap Gereja Katedral sehingga menjadi terkenal.

Katedral Square adalah tempat khusus di mana Tahta Suci Vatikan mengadakan acara berskala besar.

Saat ini, Katedral Square telah menjadi tempat diadakannya kompetisi seni bela diri kelas dunia ke-11.

Untuk memastikan bahwa tidak ada kecelakaan selama pertandingan dan untuk memastikan kelancaran pertandingan, Tahta Suci Vatikan telah diblokir selama empat minggu, tidak ada orang yang tidak terkait yang diizinkan masuk dalam radius lima mil. Semua yang masuk ke sini harus memiliki sertifikat dan tiket masuk.

Tidak hanya itu, pada hari pertandingan, pihak Italia mengirimkan banyak patroli untuk menutup semua area di sekitarnya dengan pasukan besar. Pada saat ini, alun-alun telah sesak penuh dengan orang, hanya menyisakan satu pintu masuk dan keluar.

Kompetisi seni bela diri kelas dunia ini sama dengan kompetisi lainnya di masa lalu. Kompetisi kelas dunia didasarkan pada negara sebagai satu kesatuan untuk pendaftaran. Namun, selain Inggris dan Tsar Rusia, negara-negara lain di benua Eropa bersatu di bawah nama Uni Eropa. Untuk pendaftarannya ada sebanyak 20 kontestan, kecuali China, Amerika, dan Tsar Rusia yang mendapat empat tempat, semua negara lain hanya satu tempat, ini perbedaannya.

Hanya satu pintu masuk dan keluar yang tersisa setelah diblokir oleh patroli. Pada pintu keluar masuk disiapkan perangkat pengenalan wajah, artinya harus lulus pengenalan wajah untuk masuk.

Informasi mereka telah dikumpulkan, selama lulus pengenalan wajah, semua informasi orang tersebut akan ditampilkan di sana.

Saat itu subuh hari di luar Hotel Vatikan, para pemain dari China, Amerika, Tsar Rusia dan banyak negara lainnya sedang bersiap untuk naik bus menuju Katedral Square, tempat pertandingan tersebut.

Morgan Chen masih terkenal di sini, sama seperti dia dikenali begitu dia memasuki restoran kemarin, dan dia masih sama sampai sekarang.

Morgan Chen, Tiga Sila, Irfan Tian, dan Thomas Ji baru saja keluar dari hotel dan sampai di depan pintu. Hampir semua kontestan dari negara lain melihatnya, bahkan ada yang menyapa Morgan Chen dan Tiga Sila.

Morgan Chen juga melihat dan menanggapi mereka dengan senyuman.

Guru pengemudi memanggil, dan tiga puluh dua kontestan berjalan ke bus satu demi satu, dan kemudian bus mulai perlahan melaju menuju Vatikan Katedral Square.

Tidak lama kemudian, bus tiba di alun-alun Katedral. Semua orang turun. Di pintu masuk, ada patroli, penjaga dari Takhta Suci, dan orang-orang dari Organisasi Seni Bela Diri Dunia. Saat ini, mereka berdiri di pintu masuk dan dengan hati-hati memeriksa dokumen dan informasi masing-masing orang.

Semua personel di seluruh dunia, tanpa kecuali, menunggu pemeriksaan satu per satu tanpa terburu-buru.

Banyak stand telah dibangun di sekitar alun-alun untuk penonton, dan ada ruang terbuka di tengahnya, tempat para Fighter bertanding.

Sekitar pukul sembilan pagi, hampir semua Fighter atau ketua tim sudah diperiksa dan masuk ke lapangan pertandingan.

Meski kompetisi belum dimulai, namun sudah banyak penonton atau Fighter yang menunggu di tribun. Ini adalah kompetisi bela diri kelas dunia. Meski para Fighter yang ada di tribun tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, mereka bisa menyaksikan kompetisi berlangsung. Banyak manfaatnya untuk pelatihan bela diri mereka sendiri.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melihat semua aksi Pejuang di dunia, menonton duel mereka tentu saja memiliki banyak keuntungannya.

Tidak hanya Fighter biasa atau penonton yang hadir di tribun, tapi juga Pejuang kelas dunia dari Jepang Miyamoto Takeno, Solo dan Yosef Hong, tapi lebih banyak Fighter biasa.

Saat ini, William dan beberapa pemimpin tim negaranya menunggu di ruang terbuka.

"Baik!"

Melihat kedatangan Morgan Chen berempat, para kontestan dan team leader dari negara lain dibuat kaget, saat berikutnya hampir semua orang yang ada di venue fokus pada Morgan Chen.

Sudah diketahui bahwa ketenaran Morgan Chen telah meningkat pesat akhir-akhir ini, dan setiap gerakannya menarik perhatian para penonton. Pada saat yang sama, Morgan Chen juga menjadi empat besar dalam kompetisi ini dan memiliki peluang menang yang sangat tinggi di antara para pemain.