Hidden Son-in-Law - Bab 173 Ngengat Terbesar!

Atas dasar apa dia melakukan itu?!

Posisi Vinley Xia di perusahaan ini, juga Wakil Direktur, sama seperti dirinya, atas dasar apa dia menunjuk wanita lain untuk menjadi Wakil Direktur?!

Lancy Xia sangat marah, tidak disangka dia hanya pergi beberapa hari, dan perusahaan telah dihancurkan oleh Vinley Xia.

Lalu dia mengingat ketika dia berjalan masuk ke perusahaan ini, dia melihat banyak wajah baru dan sedikit wajah lama, Lancy Xia semakin marah, wajah baru itu pasti direkrut oleh Vinley Xia, untuk wajah-wajah yang lama, itu semua adalah rekan kerjanya, jika bukan Vinley Xia, maka wanita di hadapan dialah yang memecat mereka.

Pada saat ini, Vinley Xia memasuki kantor dengan antusias.

Begitu dia memasuki kantor, Vinley Xia melihat Lancy Xia yang sedang menutupi wajahnya, dan wanita dengan riasan tebal yang terlihat sedang marah.

Dalam sekejap, Vinley Xia mengetahui apa yang telah terjadi.

Namun, Vinley Xia tidak bermaksud untuk menyalahkan wanita dengan riasan tebal itu, dia mengalihkan pandangannya ke Lancy xia, dan sengaja bertanya dengan terkejut: "Lancy, kenapa dengan wajahmu?"

Lancy Xia tidak menjawab.

Dia menunjuk wanita dengan riasan tebal, dan bertanya dengan mengertakkan giginya: "Vinley Xia! Siapa dia?!"

"Oh, dia adalah Silvie Wang, Wakil Direktur baru dari perusahaan ini." kata Vinley Xia.

Silvie Wang meninggikan wajahnya, dan menatap Lancy Xia dengan bangga.

"Wakil Direktur yang baru?!" Lancy Xia mengertakkan giginya, "Apakah kamu telah meminta persetujuan dari kakek?"

"Persetujuan dari kakek?" Vinley Xia tersenyum dengan jijik: "Lancy Xia, apakah otakmu kemasukkan air? Aku adalah pewaris dari Keluarga Xia, calon Direktur perusahaan di masa depan, apakah aku harus meminta persetujuan kakek untuk menunjuk seorang Wakil Direktur?"

Tubuh Lancy Xia bergemetar, tentu saja, Vinley Xia tidak meminta persetujuan dari kakek, dia membuat keputusan secara pribadi.

Dia ternyata sangat berani!

"Vinley Xia, apakah kamu yang memecat, karyawan dari perusahaan ini?" Lancy Xia menarik napas dalam-dalam, untuk menenangkan dirinya.

"Karyawan?" Vinley Xia tertegun, karyawan apa? Sejak dia menunjuk Silvie Wang sebagai Wakil Direktur, dia sudah beberapa hari tidak memedulikan masalah di perusahaan, dia selalu berada di luar untuk menemani Monica Yue, jadi dia benar-benar tidak tahu masalah pemecatan karyawan.

"Aku yang memecatnya." pada saat ini, Silvie Wang melangkah maju, kedua tangannya dilipat di depan dada, dan mengakuinya dengan bangga.

"Untuk apa kamu memecat karyawan?" Vinley Xia mengerutkan keningnya, dia sudah membuat kesalahan besar dengan menunjuk Silvie Wang sebagai Wakil Direktur, jika Silvie Wang memecat karyawan, takutnya Roy Xia akan mencari masalah dengannya.

"Kak Vinley, kamu tidak tahu, betapa kurang ajarnya karyawan itu, begitu kamu meninggalkan perusahaan, mereka akan langsung berkumpul, dan mengatakan hal-hal buruk tentangmu, mereka berkata Direktur Xia seharusnya menyerahkan perusahaan kepada Lancy Xia, dan bukan kepadamu. Aku tidak bisa menahan diriku, jadi aku memarahi mereka, tetapi mereka tidak hanya tidak mendengarkanku, mereka bahkan berani beradu mulut denganku, karyawan seperti ini, jika aku tidak memecat mereka, apakah aku harus membiarkan mereka sampai tahun baru." kata Silvie Wang sambil mencibir, seorang karyawan tidak menghormati dirinya, jika tidak memecat mereka, maka siapa yang harus dia pecat?

"Bagus! Sangat bagus!" Lancy Xia sangat marah sampai tidak tahu harus berkata apa, karyawan yang dipecat oleh Silvie Wang, semuanya adalah rekan kerjanya, biasanya dia sangat melindungi mereka, mereka sangat bisa berbisnis, tugas yang diberikan kepada mereka, juga dapat mereka selesaikan dengan cepat.

Tetapi sekarang, orang-orang ini telah dipecat oleh Silvie Wang!

Raut wajah Vinley Xia sedikit jelek, jika Roy Xia mengetahui masalah ini, takutnya dia akan menyalahkan dirinya, tetapi pada saat ini dia tidak bisa memarahi Silvie Wang, karena Silvie Wang sedang membantunya.

"Vinley Xia, aku akan memberitahu masalah ini kepada kakek, semoga kamu tidak menyesal!" kata Lancy Xia dengan dingin, jika Roy Xia tahu bahwa Vinley Xia telah melakukan pelanggaran seperti ini, dia pasti tidak akan dengan mudah memaafkan Vinley Xia.

Vinley Xia sedikit kesal: "Lancy Xia, kamu jangan tidak tahu malu! Hanya beberapa karyawan, mereka pun sudah dipecat, Keluarga Xia juga tidak mungkin tidak dapat merekrut karyawan baru."

"Lagi pula, perusahaan ditakdirkan untuk menjadi milikku di masa depan, jadi aku menyuruh Silvie untuk memberantas ngengat di perusahaan ini!"

"Ngengat?" Lancy Xia tertawa dingin, "Vinley Xia, kamu masih mempunyai malu untuk mengatai karyawan itu adalah ngengat dari perusahaan ini? Aku rasa kamu adalah ngengat terbesar di perusahaan ini!"

Setelah dia mengucapkan kata-kata ini, wajah Vinley Xia terlihat sangat menyeramkan.

"Lancy Xia, apakah kamu bertekad ingin melawanku?"

"Jika betul kenapa!" kata Lancy Xia tanpa ekspresi.

Vinley Xia menarik napas dalam-dalam, dan berkata dengan dingin: "Lancy Xia, aku harap kamu mengerti, walaupun kamu dan aku bermarga Xia, tetapi aku Vinley Xia, adalah satu-satunya penerus dari Keluarga Xia! Dan kamu, hanyalah orang luar!"

"Keluarga Xia, cepat atau lambat akan berada di tanganku! Walaupun kamu sekarang, adalah penanggung jawab dari proyek Gunung Yuquan, tetapi kamu hanya sedang bekerja untukku, jika kamu berperilaku dengan baik, setelah aku bertanggung jawab atas Keluarga Xia, mungkin saja aku akan memberi bantuan kepadamu."

"Tetapi jika kamu ingin melawan denganku, maka jangan salahkan aku jika aku berusaha menyingkirkanmu!" Vinley Xia sudah tidak ingin menahannya lagi, Keluarga Xia adalah Keluarga Xia-nya, dia tidak akan membiarkan orang lain, untuk mengambil miliknya!

"Kamu mengancamku?" tatapan Lancy Xia dingin.

Vinley Xia menggeleng, dia berkata dengan dingin: "Ini bukan ancaman, tetapi saran, saran yang berasal dari kakak sepupumu."

"Baik, terima kasih atas sarannya." Lancy Xia menarik napas dalam-dalam, masalah sudah menjadi seperti ini, dia juga tidak tahu harus berkata apa kepada Vinley Xia, dia harus memberitahu Roy Xia, dan melihat bagaimana Roy Xia akan menyelesaikan masalah ini.

Setelah Lancy Xia pergi, Silvie Wang menempel kepada Vinley Xia seperti seekor gurita.

"Kak Vinley, bagaimana jika jalang itu memberitahu masalah ini kepada kakekmu?" Silvie Wang bertanya sambil menatap Vinley Xia.

Merasakan napas yang terus-menerus menerpa wajahnya, serta sentuhan lembut yang terasa di tubuhnya, membuat Vinley Xia tiba-tiba merasa sangat panas.

"Dasar, pada saat ini kamu baru takut?" Vinley Xia tersenyum jahat, dia dengan ganas membawa Silvie Wang masuk ke dalam pelukannya.

"Ah...." wajah Silvie Wang memerah, "Aku tidak takut, aku hanya mengkhawatirkanmu."

"Apa yang perlu dikhawatirkan, aku adalah satu-satunya penerus dari Keluarga Xia, Roy Xia si tua bangka itu, dia tidak akan berani melakukan apa-apa terhadapku!" kata Vinley Xia dengan marah, matanya memerah, dan tangan besarnya terus meraba tubuh Silvie Wang.

"Kak Vinley, jangan, kita sedang berada di kantor, kita akan terlihat oleh orang-orang....." Silvie Wang mengerang, wajahnya telah memerah.

"Kenapa kamu takut, aku memang ingin membuat orang lain melihat kita!" Vinley Xia tersenyum, dan menggendong Silvie Wang.....

Dan pada saat yang sama, Liany Wang datang ke Keluarga Xia, dan menceritakan tentang pertemuannya dengan Lancy Xia di atas gunung.

Setelah mendengar ucapannya, Eileen Lin segera berdiri dari sofa, dan berkata dengan senang: "Apakah ucapanmu benar? Putriku benar-benar turun dari area villa di gunung?"