Hidden Son-in-Law - Bab 107 Skala Terbalik!

Semua orang yang ada di situ pun tercengang!

Jika perkataan Morgan Chen untuk membunuhnya itu hanyalah sebatas provokasi belaka, kata-kata kali ini, itu sungguh menampar wajah Adrian Qin dengan keras!

Wajah Adrian Qin pun seketika menjadi sangat gelap.

Bagaimana pun juga latar belakang Morgan Chen, dia juga tidak bisa menganggapnya remeh begitu saja, biar bagaimanapun dia juga adalah tetua Dragon and Tiger Club, jika dia tidak melakukan apa pun saat dipermalukan seperti ini, Dragon and Tiger Club ini akan menjadi sebuah lelucon belaka.

Ternyata kamu memang mencari mati, kalau begitu jangan salahkan aku ini! Sebuah kilatan pembunuh tersirat di sinar mata Adrian Qin, dia mau mencoba, sehebat apa kah Morgan Chen itu!

Saat Adrian Qin menyuruh kaki tangannya untuk bergerak, kerumunan orang-orang itu kembali terkuak.

Clarissa Qiao membawa sekelompok eksekutif dari BIG Estate, di belakang nya juga diikuti para bodyguard berjas hitam, dan menyeruak melewati kerumunan masa itu.

"Mengapa orang-orang BIG Estate juga datang?!"

"Itu Dragon and Tiger Club! Itu tetua besar mereka Alden Cheng! Semua anggota Dragon and Tiger Club keluar dari sarangnya!"

"Astaga, ini akan menjadi ajang pertempuran."

Para orang -orang itu menatap ke arah Morgan Chen dengan tatapan kasihan, awalnya hanya perlu berhadapan dengan Adrian Qin, i tu saja sudah cukup merepotkan, tidak disangka sekarang, seluruh anggota Dragon and Tiger Club pun muncul di sini, ada ratusan orang seperti ini, misalnya Morgan Chen adalah seorang superman sekalipun, hari ini pun dia akan takluk.

Dan masih ada pula BIG Estate, sebuah kelompok yang sangat berpengaruh besar.

Satu kalimat yang bisa menyimpulkan keadaan Morgan Chen sekarang adalah, kabur dengan sayap pun tak akan mampu!

Melihat Clarissa Qiao dan Alden Cheng, Adrian Qin pun juga terkejut, mengapa mereka datang? Dia seperti nya tidak memanggil mereka.

Meskipun terkejut, tapu Adrian QIn juga tetap menyambut mereka.

Lagipula dia tahu dengan pasti status Clarissa Qiao dan Alden Cheng, yang satu adalah donatur terbesar dari Dragon and Tiger Club, dan yang satunya lagi adalah tetua naga sesungguhnya dari Dragon and Tiger Club.

Orang di luar mengira bahwa Adrian Qin dan Alden Cheng berada di posisi yang sejajar sebagai pimpinan Dragon and Tiger Club, tapi hanya dia sendiri yang mengerti, dia dipromosikan oleh Alden Cheng, untuk menutupinya dari dunia luar, pimpinan sesungguhnya dari Dragon and Tiger Club itu sendiri tak lain tak bukan adalah Alden Cheng!

"Presdir Qiao, Kak Alden, ada urusan apa ke sini?" Adrian Qin bertanya dengan penuh rasa hormat.

Melihat Adrian QIn, seketika hati Clarissa Qiao pun merosot, idiot ini tidak mungkin mempermainkan Morgan Chen bukan.

"Kamu sedang apa di sini?" Alden Cheng tidak langsung menjawab pertanyaan Adrian Qin, dan bertanya dengan wajah dingin. Clarissa Qiao berfirasat, dia juga bisa merasakan, orang yang berurusan dengan Morgan Chen, kemungkinan besar adalah Adrian Qin.

"Kak Alden, istriku dipukul orang, aku datang untuk menyelesaikannya." Adrian Qin juga tidak berani menyembunyikannya, sejujurnya, dalam lubuk hatinya yang terdalam dia merasa tidak tenang.

Alden Cheng menghela nafas panjang, kemudian menepuk bahu Adrian Qin, lalu langsung menyeruak melewati banyak orang itu untuk masuk.

"Kak Alden,sebenarnya ada apa ini?" Kabut pertanyaan menutupi Adrian Qin, mengapa dia merasa, di tatapan mata Alden Cheng tadi membawa seutas rasa belas kasihan?

Adrian Qin memutar badannya dengan penuh pertanyaan, tapi suatu gambaran yang dilihatnya, membuat bola matanya nyaris meloncat keluar.

Clarissa Qiao dan Alden Cheng, mereka bahkan membungkukan tubuh di hadapan pria muda itu!

"Tuan Chen, sungguh mohon maaf yang sebesar-besarnya." Keringat dingin membasahi kepala Clarissa Qiao, suaranya mengandung ketakutan, saat melihat Adrian Qin tadi, dia mengira Adrian Qin telah menyalahi Morgan Chen, tapi setelah sampai di lokasi, dia baru menyadari, yang terluka adalah Lancy Xia.

Mungkin orang lain tidak tahu, apa arti seorang Lancy Xia untuk Morgan Chen, tapi dia sendiri paham betul!

Lancy Xia, adalah satu-satunya di hidup Morgan Chen!

Menyentuhnya, itu sama dengan mati!

Jika mengganggu Morgan Chen, mungkin masih ada jalan untuk hidup, tapi mengganggu Lancy Xia, hanya ada jalan menuju kematian!

Ketakutan di hati Alden Cheng pun tidak jauh berbeda dari Clarissa Qiao, ini pertama kalinya dia bertemu dengan Morgan Chen. Sebelum bertemu, dia mengira bahwa Morgan Chen adalah seorang pemuda kaya raya yang biasa saja, tapi setelah bertemu muka ke muka, barulah dia menyadarinya, bahwa Morgan Chen sama sekali tidak biasa.

Tubuhnya seakan sebuah mesin yang memancarkan sebuah aura dingin yang seakan bisa membekukan orang di sekitarnya!

Mesin ini, mungkin tidak begitu terlihat di hari-hari biasa, tapi begitu Morgan Chen murka, orang-orang di sekitarnya pasti akan bisa merasakannya dengan sangat jelas!

"Antar Lancy ke rumah sakit." Morgan Chen melipat tangannya, suaranya begitu datar.

"Cepat bawa Nona Lancy ke rumah sakit!" Clarissa Qiao memerintah, dan sekelompok orang pun segera bergegas bergerak.

"Morgan Chen....." Lancy Xia menatap ke arah Morgan Chen dengan sedikit rasa khawatir, ini pertama kalinya dia melihat Morgan Chen seperti ini.

"Menurutlah, pergilah dulu ke rumah sakit, nanti aku akan menyusul." Suara Morgan Chen pun kembali melembut, dia ingin tinggal di sini dahulu, dan menyelesaikan masalah Anna Yan dan Ingrid Zhou, ada beberapa hal yang tidak ingin diperlihatkannya kepada Lancy Xia.

"Iya." Lancy Xia melirik ke arah Clarissa Qiao dan Alden Cheng yang tampak begitu formal, dengan tatapan bingung dia pun menganggukan kepala, apa ini semua adalah rahasia Morgan Chen?

"Bersihkan area ini." Morgan Chen memerintah sambil menyapukan pandangan ke arah semua orang pejalan kaki yang menonton di situ.

"Baik, Tuan Chen." Alden Cheng segera mengangguk, tapi tanpa perlu Alden Cheng berkata apa pun, semua orang di sekitar situ pun telah lari tunggang langgang bagaikan melihat seekor hewan buas yang lepas.

Takut!

Mereka sungguh sangat takut!

Awalnya mengira orang-orang BIG Estate dan Dragon and Tiger Club datang untuk menghajar pemuda ini, tapi ternyata mereka semua adalah bawahan pemuda ini.

Meskipun tidak tahu apa sebenarnya status dari pemuda ini, tapi sungguh menimbulkan suatu ketakutan yang luar biasa mencekam!

Mereka tidak berani untuk menyaksikan keributan semacam ini!

"Sekarang boleh berbicara, bagaimana kronologi kejadiannya." Morgan Chen menyapukan pandangan ke arah Anna Yan dan Ingrid Zhou sambil berkata dengan datar, meskipun dia bisa memastikan, semua masalah ini 100% adalah inisiatif dari Anna Yan dan Ingrid Zhou, tapi dia tetap mau mendengar kronologinya.

Wajah Ingrid Zhou memucat, saat ini dia sungguh tercengang hingga nyaris tak mampu bersuara, dia sama sekali tidak pernah menyangka, mengganggu Lancy Xia akan menjadi seperti ini.

Mendatangkan ratusan preman berjas hitam, dan juga direktur eksekutif dari BIG Estate Clarisaa Qiao, bahkan Alden Cheng ketua pimpinan dari Dragon and Tiger Club pun hadir di sini.

Orang-orang ini, adalah orang-orang yang tidak pernah sekalipun dia temui di kehidupan sehari-sehari selain dalam cerita saja.

Tapi sekarang, mereka semua berkumpul di sini, untuk anak lelaki bodoh yang berdiri di depan matanya itu!

Ingrid Zhou merasa seakan seluruh tulangnya telah lepas dari sendinya, dia mengira orang seperti ini, tidak akan mampu membeli sebuah produk Prada.

Orang seperti ini, bahkan seluruh shopping area ini pun bisa dibeli olehnya!

"Ma..... maafkan saya....." Anna Yan berkata dengan suara gemetar, dia paham, kali ini, Adrian Qin tidak akan bisa menolongnya.

"Aku ingin kronologinya." Morgan Chen berkata dengan datar, dia tidak ingin mendengar kata maaf, tidak semua kesalahan bisa diselesaikan hanya dengan kata maaf saja.

"Dia! Dia yang menyuruhku......." Anna Yan menunjuk ke arah Ingrid Zhou, mencoba mencari kambing hitam.

Sebelum Anna Yan selesai berbicara, Ingrid Zhou bergegas maju dan menjambak rambut Anna Yan: "Bicara sembarangan! Jelas-jelas kamu iri karena nona itu sangat cantik jelita, lalu sengaja mencari kesalahan, kamu juga menyuruhku mengipasi nona itu, menamparnya dengan kipas sekali maka akan kamu beri 20 juta!"

Satu tamparan 20 juta!

Tangan Morgan Chen mengepal erat, giginya berderak.

"Wanita jalang sialan, omong kosong apa kamu!" Anna Yan juga menggila, dan juga menjambak rambut Ingrid Zhou dan berkelahi di situ.