Hidden Son-in-Law - Bab 166 Tuan Albert Sudah Datang!

"Diam!" Luis menatap Monica dengan dingin, lalu menatap Morgan lagi: "Apa maksudmu dengan kata-kata tadi?"

"Tidak menarik." Morgan tersenyum dan berkata: "Iya, beberapa menit yang lalu, aku baru saja melihat wanitamu dengan sepupu aku bermesraan, sepupu aku juga memanggilnya sayang..."

"Kamu omong kosong!" Monica menjerit dan langsung memeluknya.

Tapi Luis menariknya dari belakang dan menatap Monica dengan ganas: "Apa yang dia katakan itu benarkah?"

"Tidak ... tidak benar! Kakak Luis, dia berbohong padamu." Monica menggelengkan kepalanya, berpura-pura menyedihkan.

"Menipuku?" Luis agak ragu.

Saat ini, Morgan tertawa dan berkata, "aku tidak bohong padamu, kamu lihat cctv hotel, maka kamu akan tahu."

Setelah mendengar pemantauan hotel, Monica tampak pucat.

Luis bukan orang bodoh, dari melihat wajah Monica sudah kelihatan yang Morgan katakan benar atau tidak.

"Bajingan!"

"Plakk"

Suara pukulan keras, Luis mengangkat tangannya dan menampar wajah Monica, di sudut mulut Monica langsung berdarah.

"Kakak Luis, dengarkan aku, aku hanya bermain dengannya, aku tidak begitu menyukainya ..."

"Kakak Luis, aku hanya menggunakannya sebagai mesin ATM. Satu-satunya orang yang sangat kucintai adalah kamu."

"Kakak Luis, kau percaya padaku..."

Monica menghapus air matanya dan mulai menangis dengan menyedihkan.

"Bermain? Kamu bajingan! aku memberimu lebih dari 100000 yuan per bulan, tidak cukup bagimu untuk bermain?" Luis berkata dengan marah. Dia memberi Monica hadiah seharga lebih dari 500000 yuan, baru bisa berkencan dengan Monica dan pada waktu itu , Monica juga setuju untuk menjadi selingkuhannya, kedepannya hanya menemaninya.

Tanpa diduga, Monica berbalik dan lalu dekat dengan pria lain, bagaimana dia harus toleran.

"Kakak Luis, maafkan aku ... maafkan aku, aku terlalu rakus." Monica memeluk paha Luis, dengan tangisannya menyedihkan, "Kakak Luis, aku akan mengembalikan uangnya, Luis, tolong maafkan aku..."

Luis mendengus dingin dan berdiri diam. Dia masih memiliki perasaan pada Monica. Lagipula, kekuatan Monica di tempat tidur sangat baik. Sudah lama melayaninya, jika benar-benar ingin dia meninggalkan Monica. Dia tidak bisa.

"Oke, aku akan memaafkanmu kali ini, tetapi jika aku mengetahui kamu berhubungan dengan pria lain, aku akan mematahkan kakimu! Kamu dengar itu!" Luis mengancamnya.

Monica mengangguk dengan tergesa-gesa, "Aku sudah tahu, kakak Luis, kamu tenang, aku tidak akan pernah berhubungan dengan pria lain lagi, aku hanya mencintaimu..."

"Oke, bangunlah." Luis berkata, Monica baru berani berdiri.

Ketika drama berakhir, Morgan menggelengkan kepalanya, berpikir bahwa Luis masih terlalu baik untuk berbicara, bahkan hanya menampar Monica sekali.

Tidak puas, tidak puas.

Melihat Morgan menggelengkan kepalanya, mata Monica berapi-api karena marah, tetapi saat ini, dia takut untuk mengatakan apa-apa tentang Morgan. Lagi pula, bagi Luis, Morgan masih berjasa untuknya.

"Hei, karena kamu mengingatkanmu, masalah kamu menggoda 玲玲, aku tidak akan perhitungan padamu."

"Keluar." Luis melambaikan tangannya dengan tidak sabar, dia masih sedikit tidak senang dengan Morgan, karena sikap dan nada bicara Morgan tidak sopan ketika berbicara dengannya, dia selalu merasa Morgan meremehkannya.

"Apakah kamu benar-benar berpikir aku akan menggoda orang semacam ini?" Morgan menyipitkan matanya dan berkata. Jamur hitam Monica, sepuluh meter jauhnya, bisa mencium bau genit di tubuhnya. Morgan tidak akan menyukai Monica.

"Hei, jangan mempermalukan wajahmu!" Nada bicara Luis dingin, Morgan tidak hanya memarahi Monica, tetapi juga memarahinya bersamaan, seolah-olah dia juga bukan orang biasa.

Morgan menggelengkan kepalanya, terlalu malas untuk bermasalah dengan Luis, berjalan langsung ke kamar yang dipesannya.

Melihat Morgan berani mengabaikan dirinya sendiri, Luis langsung kesal.

Seorang menantu yang masuk ke rumah wanita, mengapa dia begitu sok!

"Berhenti!" Luis melangkah maju dan menekan bahu Morgan.

Morgan terdiam, nada tenang: "Lepaskan."

"Bodoh, bagaimana jika aku tidak lepas?" Luis memprovokasi.

"Tidak lepas?" Morgan berbalik dan tersenyum ringan, berkata: "Tidak lepas, kamu akan menyesalinya."

"Menyesal?" Wajah Luis berubah: "Tidak ada kata menyesal dalam kamusku!"

"Mulai hari ini, kamu sudah ada," kata Morgan ringan.

"Oh, bodoh ..." Luis hanya ingin memarahi bodoh, sampah ini berani mengancam dirinya sendiri.

Tapi kata-kata belum keluar, mata Morgan tiba-tiba menjadi tajam melihatnya.

Dalam sekejap, Luis merasa sulit untuk bernapas.

Monica di samping tidak tahu apa yang terjadi.

Mengira Luis ingin menghabiskan Morgan demi dia.

Wajah Monica dipenuhi dengan senyum cerah, dasar sampah! Berani menceritakan rahasia aku!

Luis adalah mafia dan Morgan hanyalah menantu yang makan nasi lunak. Luis menghabiskan Morgan, sesederhana seorang ayah menghabiskan putranya.

Tetapi pada saat berikutnya, senyum di wajah Monica mengeras sepenuhnya.

Karena "ayah" di matanya benar-benar berlutut!

Monica menggosok matanya, merasa bahwa dia pasti salah lihat.

Bagaimana mungkin Luis berlutut pada sampah itu?

"Tidak mungkin, tidak mungkin ..." kata Monica.

Tetapi bahkan menggosok sampai air mata nya keluar, Luis masih berlutut di depan Morgan.

"Sekarang, apakah kamu memiliki kata penyesalan dalam kamusmu?" Morgan bertanya dengan senyum ringan.

"Ya ... ada."

Luis yang berlutut di lantai, tubuhnya bergetar, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata perasaannya.

Bertemu dengan tunggul pohon yang keras!

Ini adalah satu-satunya pemikirannya!

Dengan kekuasaan yang dimilikinya, dia bisa menghancurkannya sampai ke lutut tanpa bergerak.

Orang seperti ini, apakah seorang sampah? !

Luis putus asa dan bersiap untuk memohon, tetapi pada saat ini, dia melihat sosok yang tidak terduga.

Albert!

Kenapa Albert datang ke sini? !

"Tuan Albert!" Meskipun dia tidak mengetahuinya, emosi Luis tiba-tiba bersemangat.

Tuan Albert datang!

Kali ini ada yang menyelamatkan diriku sendiri!

Mendengar Luis berteriak Tuan Albert, Monica, yang malu, muncul seketika.

Tuan Albert!

Ternyata itu Albert!

Monica sedikit bersemangat, Dari hari dia dipegang oleh Luis, dia tahu bahwa bos kepala Luis adalah raja dari seluruh daerah Cangzhou bagian Timur!

Sosok legendaris nyata!

Tuan Albert menggoyangkan kakinya, seluruh Cangzhou akan bergetar tiga kali!

Wajah Monica memerah, tetapi ini pertama kalinya dekat dengan orang besar, nanti dia harus baik-baik dengannya.