Hidden Son-in-Law - Bab 248 Menikah Denganku

Vino Lin merasa sangat marah, kedua orang ini, masih belum pergi?!

Vino Lin berjalan menghampiri petugas keamanan, dia menunjuk Morgan Chen dan Edbert Zhu, lalu memarahi mereka: "Apa yang sedang kalian lakukan? Kenapa kalian masih membiarkan pencuri dan babi gendut ini berada di sini?!"

"Cepat seret mereka!"

Seret?!

Ketika mendengar ucapan ini, Deddy Lin dan istrinya yang baru saja berada di hadapan Morgan Chen, dan ingin menyapa Morgan Chen, tiab-tiba jantungnya terasa hampir berhenti berdetak.

Pada saat ini, Vino Lin berjalan ke hadapan Deddy Lin dan istrinya, lalu berkata sambil tersenyum:

"Paman Ketiga, Bibi Ketiga, jangan mendekati mereka berdua, keduanya adalah pencuri, jangan sampai mereka mencuri barang kalian."

Pencuri?

Wajah Deddy Lin memucat.

Lenita Lin merasa kakinya lemas.

Dan Morgan Chen hanya tersenyum.

"Paman Ketiga....." Vino Lin tersenyum, dan ingin mengatakan sesuatu.

Plak!

Dengan sebuah tamparan, Vino Lin menelan kembali semua kata-kata yang ingin dia katakan.

Yang menamparnya adalah Deddy Lin.

Pada saat ini, wajah Deddy Lin memucat, bahkan bibirnya mulai bergetar.

Vino Lin memegang wajahnya, dia terkejut, lalu bertanya: "Paman Ketiga, kenapa Anda memukulku....."

Plak!

Jawabannya, adalah tamparan dari Deddy Lin yang keras.

Vino Lin terbanting ke atas lantai dengan wajah yang terluka, dan bibirnya yang berdarah.

Para tamu saling memandang, tidak tahu apa yang tejadi.

Detik berikutnya, semua orang menahan napas.

Karena Deddy Lin berjalan ke hadapan Morgan Chen, lalu membungkuk dengan hormat, dan meminta maaf.

"Tuan Chen, maaf."

Semua orang membeku seperti patung, suasana di dalam ruangan sangat sunyi!

Tuan Chen?!

Paman Ketiga memanggil seorang pencuri, Tuan Chen?!!

Candaan apa ini!

"Paman Ketiga, apakah Anda salah mengenal orang, bocah ini adalah orang yang tidak berguna!" Vino Lin juga melebarkan matanya, dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.

"Diam!"

Deddy Lin berkata dengan dingin.

Orang yang bisa mengendarai Koenigsegg, apakah orang yang tidak berguna?!

"Tuan Chen, Vino Lin hanyalah kerabat jauhku, hubungan dia denganku......"

Sebelum Deddy Lin menyelesaikan ucapannya, dia sudah disela oleh Morgan Chen smabil tersenyum: "CEO Lin tidak perlu menjelaskan, aku mengerti."

"Hehe." Deddy Lin tersenyum dengan canggung: "Baguslah jika Tuan Chen mengerti, baguslah."

"Bocah sialan, cepat berlutut dan minta maaf kepada Tuan Chen!"

Deddy Lin memerintah dengan tegas, dia tidak tahu, bagaimana Vino Lin menyinggung Morgan Chen, tetapi dia dapat menebak sedikit identitas Morgan Chen, bahkan Hugo Shen saja harus tersenyum ketika menyambutnya, jika Vino Lin tidak meminta maaf, dan membuat Morgan Chen marah, maka dia pasti tidak bisa melihat matahari pada keesokan harinya.

Bahkan Keluarga Lin, juga akan terseret dalam masalah ini.

"Paman Ketiga bahkan menyuruh Vino Lin meminta maaf?!"

"Sebenarnya siapa pria muda ini!"

Orang-orang mulai berbisik.

Vino Lin memegang wajahnya, dia merasa malu dan marah.

"Tidak mau!" Vino Lin mengertakkan giginya, jika hanya Morgan Chen sendiri, maka dia akan berlutut, tetapi di samping Morgan Chen, ada saingan terbesarnya, Edbert Zhu.

Dia tidak akan mau berlutut di hadapan saingan terbesarnya.

"Apa yang kamu katakan?!" wajah Deddy Lin menggelap.

"Aku berkata bahwa aku tidak mau!" Vino Lin memandang Deddy Lin, sama sekali tidak mengalah, walaupun Morgan Chen memiliki latar belakang yang hebat, tetapi dia tidak percaya, bahwa Morgan Chen akan melakukan sesuatu kepanya, paling tidak, setelah hari ini, dia akan membawa Anna pergi meninggalkan Kota Changzhou.

Dunia ini sangat luas, dia bisa pergi kemana saja.

"Kamu....." Deddy Lin sangat marah, dia kembali mengangkat tangannya, dan bersiap untuk menampar Vino Lin lagi.

"Sudahlah."

Pada saat ini, Morgan Chen berkata dengan datar: "Karena Vino Lin tidak ingin berlutut, maka tidak perlu berlutut."

"Baik." Deddy Lin menurunkan tangannya, dia menurunkan tatapan matanya, dan berbicara dengan hormat, dia tidak tahu, apa maksud dari perkataan Morgan Chen, tetapi dia telah melakukan yang terbaik, jika Vino Lin ingin mati, maka dia tidak memiliki cara lain.

"Edbert, ayo pergi." Morgan Chen melirik Edbert Zhu, dan bersiap untuk mengajak Edbert Zhu pergi, tetapi dia menyadari, Edbert Zhu sedang menatap Anna yang sedang berdiri di samping Vino Lin.

Anna juga menggigit bibirnya, dan menatap Edbert Zhu dengan matanya yang indah.

"Ann....." mulut Edbert Zhu bergerak, seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi kata-kata yang telah berada di mulutnya, dia telan kembali ke dalam tenggorokannya.

Melihat Edbert Zhu berbuat seperti ini, juga membuat hati Anna sedikit sakit, air matanya mengalir keluar dari mata indahnya.

"Apakah kamu bersedia pergi bersamanya?" ketika melihat Anna akan berbalik, Morgan Chen tidak bisa menahan dirinya untuk menghela napas, jika dia tidak membantu Edbert Zhu, maka dalam kehidupan kali ini Edbert Zhu tidak akan memiliki hubungan lagi dengan Anna.

Ucapan Morgan Chen, tampak seperti guntur, yang membuat Edbert Zhu tersadar.

"Ann, apakah kamu bersedia pergi bersamaku?" Edbert Zhu maju selangkah, dan memegang tangan Anna.

"Lepaskan dia, babi gendut!" mata Vino Lin memerah, dia melemparkan tinjunya ke wajah Edbert Zhu.

Morgan Chen mengerutkan keningnya, lalu dia mengulurkan tangannya, dan menahan pergelangan tangan Vino Lin.

"Lepaskan!"

Vino Lin tampak seperti orang gila.

"Ketika dia telah memilih, aku akan melepaskanmu." kata Morgan Chen dengan dingin, dia dapat melihat, bahwa Edbert Zhu dan Anna saling memiliki perasaan di dalam hati mereka, jika terlewat, maka keduanya akan menyesal seumur hidup mereka.

Morgan Chen tidak ingin Edbert Zhu menyesal, dia lebih berharap, Edbert Zhu dapat melewati ambang pintu di dalam hatinya.

"Ann, apakah kamu bersedia pergi bersamaku?" Edbert Zhu bertanya sekali lagi.

Anna tidak menjawab.

Kali ini, Edbert Zhu berlutut dengan satu kaki, lalu mengambil tutup botol kaca dari atas lantai, dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Ann, menikahlah denganku."

Adegan yang sangat dramatis.

Tetapi tidak ada orang yang tertawa, malah ada beberapa yang merasa terharu.

"Baik."

Anna menangis, dan mengambil tutup botol di atas tangan Edbert Zhu.

"Ah! Bajingan!"

Vino Lin histeris seperti orang gila, dia mengambil botol anggur di atas meja, lalu bergegas menghampiri Edbert Zhu.

Morgan Chen mendengus, dia segera menendang Vino Lin sampai sejauh 7 sampai 8 meter.

"Ann, aku mencintaimu." Edbert Zhu membawa Anna ke dalam pelukannya, dan menangis.

"Aku juga mencintaimu." Anna menangis diam-diam.

"Tidak boleh menikah!"

Pada saat ini, seorang lelaki tua berjas berjalan masuk dengan marah.

Dia mendorong Edbert Zhu, dan membawa Anna ke belakangnya, lalu berkata: "Ann sekarang adalah istri dari Tuan Lin."

"Apa yang membuatmu melamar kepadanya!"

"Ayah!" Anna menangis, berusaha membela Edbert Zhu.

Tetapi lelaki tua berjas itu mengangkat tangannya, dan menampar wajahnya.

"Apakah kamu tidak memiliki rasa malu di hatimu! Kamu adalah istri dari Tuan Lin, bukan seorang pelacur!" lelaki berjas itu berkata dengan marah.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu