Hidden Son-in-Law - Bab 723 Kemarahan Sorrell

Alis dua orang itu bertaut. Jelas sekali Morgan Chen yang membunuh Ron tadi, menimbulkan pukulan yang sangat besar bagi mereka. Juga membuktikkan kemampuan Morgan Chen jauh melebihi perkiraan mereka.

Jangankan mereka berdua, bahkan wajah Yosef Hong dan Miyamoto Takeno dari Kamikakushi Jepang juga sangat masam sekarang.

Mengenai Sorrell, wajah guru Ron sekarang semasam pantat panci. Tidak mengatakan apapun untuk waktu yang lama. Kematian Ron memberikan pukulan yang terlalu besar baginya.

Perlu diketahui kemampuan Ron memang tidak lemah. Ditambah lagi menyuntikkan obat yang sesuai dengan gennya, semakin bisa mengembangkan kemampuan bertarungnya. Selama Ron tidak menganggap remeh lawan, maka untuk membunuh Morgan Chen tidak ada kesulitan apapun. Tapi tidak disangka...

Baru saja pertandingan dimulai, Morgan Chen langsung menonjok, menguasai hak utama, lalu terus mendekat, dan menyerang Ron terus-menerus, sama sekali tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk bernapas. Akhirnya Ron panik, napasnya kurang, dan meninggal dengan mengenaskan. Hasil ini sudah melebihi perkiraan Sorrell. Sorrell melihat mayat Ron dan muncul aura membunuh dari tubuhnya.

Saat ini ingin sekali dia pergi ke ring dan membunuh Morgan Chen.

Hanya saja semua ini hanya imajinasinya saja. Kalau dia menyerang, jangan bilang dulu apakah dia dapat menang Morgan Chen, perwakilan dari kungfu China, Christ Wu pasti akan menyerangnya. Selain itu kalau seperti ini, maka termasuk melanggar peraturan pertandingan. Dengan begitu, untuk selanjutnya dia akan menerima kemarahan dari Organisasi Kungfu Dunia.

Kebenarannya memang seperti ini. Setelah Ron mati, Christ Wu tidak melihat keadaan di atas ring, melainkan melihat ke arah Sorrell. Meskipun sangat kecil kemungkinan Sorrell untuk menyerang, tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, perlu berjaga-jaga.

Bukan hanya Christ Wu, bahkan beberapa pejuang dari Organisasi Kungfu Dunia, pandangan mereka juga sering melihat ke arah Sorrell.

Dalam keadaan yang terpusat seperti ini, Sorrell mana berani menyerang. Dia menahan kemarahan dalam hati, secara bersamaan juga melepaskan kepalan tangannya.

Di atas ring, Ron tetap terbaring di sana. Satu tangan dan satu kaki hancur, sangatlah mengenaskan. Hanya saja semua ini Ron sendiri yang cari gara-gara.

Malah Morgan Chen tidak melihatnya sekilas lagi, berbalik ke arah Ferdido, seperti mau membereskan mayatnya.

"Saat ini, keadaan seperti ini, betapa baiknya kalau kamu bisa berada di sini!"

Christ Wu menghela napas dalam hati. Tanpa sadar teringat pada wajah Alberson Ye. Tujuan kedatangan Morgan Chen saat ini pasti bukan mendapat juara 1, melainkan untuk membalaskan dendam Alberson Ye. Kematian Ron bukanlah akhir, hanya permulaan balas dendam saja.

Melihat mayat Ferdido, Morgan Chen menghela napas dan berkata, "Aku sudah membunuh Ron. Kamu istirahat dengan tenang saja. Aku yang bersalah padamu!"

Morgan Chen menggendong mayat Ferdido dan berjalan keluar.

Pemimpin tim Negara B melihat itu, segera berjalan ke hadapan Morgan Chen.

"Maaf!"

Melihat pemimpin Negara B datang ke hadapannya, wajah Morgan Chen masam dan penuh dengan rasa bersalah.

"Morgan, ini bukan salahmu. Kamu bisa membalaskan dendam Ferdido, aku sudah sangat berterima kasih padamu. Tidak perlu seperti ini!"

Pemimpin tim Negara B berjalan maju beberapa langkah, memapah Morgan Chen sebentar, lalu mengambil mayat Ferdido dari tangan Morgan Chen.

Melihat wajah Ferdido, hati pemimpin tim Negara B bergetar, sulit untuk menutupi rasa sedih.

Ferdido adalah panglima perang di Negara B, pemimpin tentara yang tidak takut pada apapun. Meski kekuatannya bukan sangat hebat, tapi juga merupakan kekuatan penting Negara B. Kematiannya adalah kerugian bagi Negara B.

Awalnya Morgan Chen merasa bersalah kepada Ferdido, tapi setelah mendengar perkataan pemimpin tiim Negara B, malah membuat hati Morgan Chen semakin tidak nyaman. Awalnya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi di saat ini, Sorrell meninggalkan tempat penonton.

Morgan Chen menyipitkan mata, "Kamu bawa Ferdido meninggalkan tempat ini dulu!"

Morgan Chen tidak bicara sungkan lagi, melainkan mendesak pemimpin tim Negara B segera meninggalkan tempat ini.

"Baik, kalau begitu kamu juga hati-hati!"

Pemimpin tim Negara B juga sudah melihat Sorrell, tahu kalau dia tidak seharusnya bicara saat ini dan segera memeluk Ferdido meninggalkan arena pertandingan.

Morgan Chen menganggukan kepala, menatap Sorrell yang berjalan satu demi satu langkah ke sini dan diam-diam mengumpulkan kekuatan dalamnya.

Sorrell berjalan satu demi satu langkah ke sini, kelihatannya ke arah mayat Ron. Tapi matanya tidak pernah meninggalkan Morgan Chen dan matanya sama sekali tidak disembunyikan aura membunuh.

"Sorrell, apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringati kamu, jangan melupakan peraturan pertandingan!"

Christ Wu sudah datang ke arena pertandingan dengan cepat. Tadi melihat Sorrell meninggalkan tempat duduk, hatinya langsung panik, segera menghentikan Sorrell untuk melakukan perbuatan gegabah.

"Apa? Kamu siapa, orang rendahan dari mana? Berani-beraninya bicara seperti ini padaku!"

Awalnya karena kematian Ron, Sorrell sudah sangat marah. Ditambah tidak bisa menyerang Morgan Chen, membuatnya merasa sangat tidak terima. Saat ini setelah mendengar perkataan Christ Wu, dia tidak bisa menahan diri lagi dan memarahi.

Belum menunggu Christ Wu mengatakan apapun, Morgan Chen langsung memarahi lagi, "Lalu kamu pribumi dari mana, sampah dari mana?"

"Brengsek, coba katakan lagi!" mata Sorrell sudah akan memancarkan api. Saat ini pikirannya membunuh Morgan Chen semakin berat. Sampai membuatnya merubah pikirannya yang tadi, begitu melihat Morgan Cen, langsung ingin menyerang.

"Aku peringati kamu sekali lagi. Sekarang adalah pertandingan kungfu dunia. Sedangkan aku mewakili China, juga merupakan salah satu anggota dari Organisasi Kungfu Dunia, tidak memperbolehkanmu menyerang peserta dari pihak kami!"

Setelah itu Christ Wu berjalan ke hadapan Morgan Chen, menerima pandangan Sorrell, aura dalam tubuhnya perlahan-lahan naik, seperti selama Sorrell berani menyerang, maka dia pasti akan bertarung.

"Huh, kamu mengancamku dengan Organisasi Kungfu Dunia?" Sorrell berkata sambil tertawa dingin.

"Oh? Jangan-jangan Sorrell mau melakukan kesalahan besar, merusak pertandingan kungfu kali ini? Selain itu mendengar nada bicaramu, sepertinya sama sekali tidak menganggap penting Organisasi Kungfu Dunia?''

Saat perkataan ini keluar, datang seorang pejuang dari kursi VIP Organisasi Kungfu Dunia. Pejuang ini sangat tidak senang terhadap nada bicara Sorrell. Saat ini bahkan matanya sedikit dingin.

Melihat kedatangan pria ini, Sorrell mengerutkan dahi dan wajahnya berubah. Kalau ini hanya Christ Wu dan Martial Association di baliknya saja, dia tidak takut. Tapi berbeda dengan Organisasi Kungfu Dunia.

Perlu diketahui Organisasi Kungfu Dunia mempunyai pejuang-pejuang terhebat dunia. Memiliki banyak orang yang kemampuannya hebat. Bisa dibilang kalau membuat marah organisasi ini, sama saja dengan masuk ke jalan kematian. Meskipun pergi ke ujung dunia, juga akan dikejar oleh orang. Akhir yang menunggunya hanya ada kematian.

"Baik, sampah, kamu tunggu saja!"

Sorrell ragu sebentar. Benar-benar tidak berani menyerang Morgan Chen dengan bahaya sebesar ini. Ditambah lagi balas dendam juga tidak perlu dilakukan sekarang.

Saat ini Sorrell sama saja memberikan pemberitahuan kematian kepada Morgan Chen. Meskipun hari ini ada Organisasi Kungfu Dunia yang membela Morgan Chen, tidak bisa menyerang Morgan Chen, maka setelah perlombaan ini selesai, Sorrell pasti akan memikirkan cara untuk membunuh Morgan Chen.

Semua orang sangat jelas terhadap kondisi seperti ini. Sekarang semua orang melihat ke arah Morgan Chen, tidak tahu Morgan Chen akan bersikap seperti apa.

"Sejak aku debut, orang yang ingin membunuhku sangat banyak. Hanya saja sekarang mereka sudah mati. Meskipun tidak mati, tapi juga sudah akan mati?" Morgan Chen sama sekali tidak takut pada Sorrel dan membalas, "Aku rasa kamu masih ingat seberapa sombongnya muridmu, Ron, sebelum dia naik ring, seberapa mengenaskan juga dia mati. Selain itu tujuanku datang ke pertandingan kali ini, adalah membantu membalaskan dendam kakak seperguruanku, Alberson Ye. Semua musuhnya, aku akan membunuh mereka dengan tanganku sendiri!"

Baru saja Morgan Chen selesai berkata, orang-orang di sana semuanya terkejut. Jelas sekali karena baru mengetahui tujuan Morgan Chen yang sesungguhnya.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu