Hidden Son-in-Law - Bab 129 Serigala Hitam

Andrew gemetar, dan pandangan matanya penuh dengan kemarahan dan kebencian. Meskipun itu di depan orang luar, Yulia tidak pernah memberinya wajah dan menamparnya. Ini sudahmenjadi hal yang biasa.

Tetapi terlepas dari amarahnya, dia tidak berani melawan Yulia. Dia tahu bahwa dia tidak bisa melawan Yulia sama sekali. Yulia bisa saja langsung membuangnya, dan kemudian mencari suami yang lain.

"Istri, dengarkan aku, aku setia padamu, itu Lancy yang merayuku lebih dulu!" Andrew menunjuk sosok Yulia dan memutuskan untuk memilih jalan yang kotor. Pada saat ini, dia hanya bisa melemparkan tuduhan ke Yulia. Kalau tidak, dengan sifat Yulia yang seperti itu, ia pasti akan melaporkannya dan mengulitinya.

Lancy membuka mulutnya lebar-lebar, seolah-olah dia tidak bisa percaya, bahwa Andrew akan berkata seperti ini.

"Andrew! Apakah kamu masih manusia?" Lancy berkata dengan marah, Andrew yang tadinya menawarkan untuk merawat dia, tetapi dalam sekejap mata, ia langsung membalik semua faktanya dan menuduh bahwa Lancy yang merayunya.

"Lancy, jangan berpura-pura polos! Sejak mengetahui bahwa aku adalah manajer umum Kowloon International, kamu telah menggodaku dan meminta aku untuk memberimu 100.000 yuan sebulan, dengan imbalah kamu akan tidur denganku, tapi kemudian aku memberi tahumu bahwa aku sudah menjadi suami Yulia sekarang, dan aku tidak mau berjanji padamu, tapi kamu malah lari dan merayuku ... "Ekspresi Andrew marah dan dia berakting layaknya ia yang dituduh, orang-orang yang tidak tahu pasti akan menganggap dia yang benar.

"Omong kosong! Sudah jelas bahwa kamu yang mengatakan akan merawatku." Lancy marah, tidak bisa terpikirkan olehnya bahwa Andrew telah berubah menjadi seperti ini sekarang.

Eddy, Carol dan yang lain juga mendekat, tetapi tidak ada yang berani membela Lancy. Faktanya, mereka juga tahu akan kebenarannya. Andrew mengambil inisiatif untuk mendekati Lancy. Dan merayu, itu juga Andrew yang merayu Lancy, bukan Lancy yang merayu Andrew.

Tetapi kata-kata ini, mereka tidak berani mengatakannya di depan Yulia.

"Piak!"

Yulia mencibir dan mengangkat tangannya, menampar wajah cantik Lancy, meretakkan sudut mulut Lancy, dan sedikit darah mulai keluar.

"Wanita jalang, berani berdalih! Kamu bahkan tidak melihat sosok dirimu sendiri, dan masih berani menyuruh suamiku untuk merawat dirimu?!"

“Tidak seperti itu, dengarkan penjelasanku lebih dahulu!” Lancy mulai menangis karena dianiaya.

Tapi sekali lagi, Yulia menampar tamparan marah di wajah Lancy.

"Jelaskan? Jelaskan apa! Di sekolah, ketika kamu menjadi dewan gubernur, kamu merayu suamiku. Aku tidak berharap bahwa tiga tahun kemudian, kamu, si anak itu, masih tidak menyerah!"

"Piak!"

"Sepertinya tiga tahun yang lalu, pelajaran yang diajarkan padamu tidak cukup, dan semakin membuatmu menjadi jalang!"

Setiap kali Yulia mengatakan sepatah kata, dia menampar wajah cantik Lancy. Dalam sekejap mata, wajah cantik Lancy itu bengkak dan merah.

Fidelia dan Carol yang sedang menyaksikan semuanya menunjukkan ekspresi bahagia, Lancy, pastinya ia tidak menyangka akan bertemu dengan wanita gila seperti Yulia.

“Petugas, bantu aku ikat pelacur ini!” Yulia memerintahkan dengan tangan di pinggulnya. Meskipun Lancy sudah ditampar berkali-kali, dia masih merasa belum cukup.

Ketika kata-kata itu keluar dari mulut Yulia, dan dua penjaga keamanan hitam mengambil tali, dan dengan wajah dingin mendekat ke arah Lancy.

“Yulia, apa yang sedang kamu lakukan ?!” Lancy panik, wajahnya pucat.

Yulia mencibir lagi dan lagi, dan tidak mengatakan apa-apa. Kedua penjaga keamanan hitam segera mengikatkan tali pada Lancy. Lancy tidak memiliki kemampuan untuk melawan sama sekali, dan segera mereka berdua pun mengikatnya.

"Wanita jalang, bukankah kamu suka merayu pria? Aku sudah muak melihatmu menggoda sana sini!" Mata Yulia sedikit menunjukkan kekejaman, dan kemudian memerintahkan: "Bawa pelacur busuk ini ke sarang serigala hitam."

Sarang serigala hitam?

Carol dan Fidelia tidak bisa membantu tetapi saling memandang, apa yang ingin ia lakukan disana?

Orang-orang lainnya saling memandang, tidak tahu mengapa.

Hanya Eddy dan Andrew yang tampaknya tahu akan sesuatu, dan ada sedikit ketakutan di mata mereka.

Dalam dua menit, sekelompok orang datang ke bukit di samping hutan.

Setengah jalan ke atas bukit, ada lubang gelap, yang terlihat agak suram.

Di sekitar pintu masuk gua, ada dinding kawat buatan manusia lebih dari dua meter, dan listrik bertegangan tinggi masih berjalan di dinding, jelas untuk mencegah hal-hal di pintu masuk keluar.

Di luar dinding kawat, ada dua penjaga keamanan mengenakan pakaian anti gigitan, memegang senapan, berpatroli bolak-balik.

Setelah orang-orang mencapai pinggiran dinding kawat, mereka mungkin mencium bau manusia. Beberapa serigala hitam, satu orang tinggi, melompat keluar dari lubang seperti kilat, menyeringai pada gigi orang-orang di dinding kawat, dan mata serigala berserakan dengan suara ganas.

Serigala hitam yang dipimpin oleh "Ao" meraung di langit, dan serigala melolong mengguncang gendang telinga semua orang, dan punggung mereka dingin.

Sebagian besar dari mereka melihat makhluk seperti serigala untuk pertama kalinya. Meskipun ada penjaga keamanan dengan senapan berdiri di samping untuk melindungi mereka, semua orang ketakutan, sangat takut, dan betis mereka mulai bergetar.

Wajah Yulia, pada saat ini, hanya tersenyum licik, dan matanya memancarkan cahaya yang sangat berbahaya.

“Bawa jalang itu,” Yulia menjilat bibirnya dan berkata.

“Biarkan aku pergi!” Lancy berteriak putus asa. Pada saat ini, dia belum mengerti, apa yang akan dilakukan Yulia selanjutnya.

Lancy dibawa ke Yulia. Yulia mengulurkan tangannya dan menampar wajah cantik Lancy lagi.

"Pelacur, bukankah kamu suka menggoda pria? Aku akan memberimu kesempatan untuk menggoda sepuas maumu hari ini!"

"Melihat serigala jantan di dalam, dalam arti tertentu, mereka tidak berbeda dari laki-laki. Karena kamu bisa merayu pria, kamu pasti bisa merayu mereka." Wajah Yulia penuh dengan senyum gila. Kemudian dia dengan keras menunjuk ke lubang serigala hitam: "Jalang, jangan katakan aku itu tidak memberimu kesempatan, aku akan membiarkanmu masuk sebentar, jika kamu berhasil merayu serigala hitam itu, aku akan membiarkanmu pergi, dan melupakan semua hal-hal yang kamu lakukan tadi! "

"Jika kamu tidak berhasil menggoda mereka..." Nada Yulia terhenti, dan dia tertawa dengan liar, "Kalau begitu kamu si pelacur, akan mati di dalam! Hahaha."

Melihat kegilaan Yulia, kulit kepala semua orang tergelitik untuk sementara waktu, wanita ini ... apakah dia sakit?

Kali ini bahkan wajah Fidelia dan Carol berubah. Meskipun mereka cemburu pada Lancy, mereka tidak merasa cemburu sampai ke titik kelainan psikologis, tetapi Yulia, sangat jelas bahwa ia gila, ini secara tidak langsung akan membunuh Lancy !

Dan bahkan membunuhnya saja tidak cukup, dia harus membiarkan Lancy dipermalukan sebelum dia mati, terlalu kejam!

Fidelia dan Carol menggigil,

Mereka tiba-tiba menyadari bahwa, dibandingkan dengan Yulia, mereka hanyalah dua kelinci putih kecil.

Eddy tak bisa menahan dan melirik serigala hitam di mata dinding kawat penuh cahaya haus darah, bibirnya pucat, Yulia gila, wanita ini benar-benar gila!