Hidden Son-in-Law - Bab 390 Selamat Tinggal Fur Elise

Morgan Chen tidak bingung begitu lama, pembawa acara yang mengenakan gaun berwarna merah langsung mengumumkan hal yang sesuai dengan dugaan Morgan Chen.

"Lagu piano solo yang akan dibawakan malam ini berjudul Fur Elise."

"Semua orang tahu bahwa Fur Elise adalah karya terkenal musisi Beethoven, alasan Beethoven menciptakan lagu ini adalah untuk mengekspresikan cintanya kepada kekasihnya."

"Dengan demikian, mungkin semua orang akan penasaran mengapa orang yang berbakat seperti Alex Bai memilih lagu Fur Elise pada acara yang spesial ini, bukan?"

Harus diakui bahwa wanita pembawa acara ini pintar membawa suasana hati para hadirin, setelah membicarakan hal ini, para hadirin seketika menjadi sangat penasaran dan sangat antusias.

"Apakah dia akan mengaku cintanya pada seseorang dengan meminjamkan lagu Fur Elise?"

"Tidak mungkin! Aku belum pernah mendengar Alex Bai sedang menyukai seseorang."

"Pembawa acara sudah berkata seperti itu, bagaimana pula tidak mungkin?"

"Sialan, gadis mana yang sangat beruntung bisa membuat Alex Bai tertarik padanya?"

Banyak gadis yang berada di bawah panggung mulai mendiskusikan hal ini, bagaimanapun Alex Bai adalah mahasiswa terkenal di sekolah mereka, dia memiliki latar belakang keluarga yang bagus, pintar memainkan bola basket, juga sangat tampan serta pernah memenangkan penghargaan perak dalam kompetisi Piano antar internasional, orang yang hampir tidak memiliki kekurangan, tidak sulit diketahui, pasti banyak wanita yang menyukainya.

“Tebakan para hadirin benar, pada malam hari ini, orang yang sangat berbakat akan meminjamkan Fur Elise untuk menyatakan cintanya kepada wanita yang disukainya.” Wanita pembawa acara tersebut berkata sambil tersenyum, sebenarnya sebelumnya tidak ada perencanaan seperti ini, namun sebelum acara dimulai, Alex Bai menemui dirinya di belakang panggung dan memintanya untuk menambahkan perencanaan ini.

Wanita pembawa acara ini jelas tidak memiliki alasan untuk menolaknya, lagipula mereka semua sudah kuliah, bukan lagi anak sekolah menengah, jikalau berpacaran dalam sekolah, para pemimpin sekolah juga tidak bisa melarangnya.

"Siapakah dia?!"

"Siapa wanita itu?!"

Setelah wanita pembawa acara tersebut selesai berkata, seketika para hadirin kembali bersorak ramai, bahkan ada beberapa gadis yang bangkit dari tempat duduknya karena terlalu bersemangat, Alex Bai ternyata sudah memiliki seseorang yang disukainya, ini merupakan berita paling menarik bagi Universitas Nakaumi tahun ini.

Semua orang bersorak ramai, ingin wanita pembawa acara tersebut memberitahu nama gadis tersebut.

Tetapi wanita pembawa acara tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Nama gadis yang beruntung itu akan dirahasiakan untuk saat ini, tunggu sang pembakat kita selesai mempersembahkan piano solo berjudul Fur Elise, dia akan memberitahu para hadirin siapa gadis tersebut."

Setelah mengucapkan kata-kata ini, wanita pembawa acara turun dari panggung, namun kata-kata yang terakhir diucapkan olehnya membuat para hadirin merasakan penasaran yang lebih tinggi lagi.

"Berakhir sudah, pria idaman kita sudah memiliki gadis yang disukainya, aku sudah patah hati, hu..hu.."

"Mengapa semua ini begitu mendadak? Sebelumnya tidak ada kabar sama sekali mengenai hal ini."

"Aku hanya ingin tahu, siapa gadis yang beruntung itu? Kenapa dia bisa disukai oleh Alex Bai?"

Banyak gadis yang menaksir Alex Bai mulai menangis dan banyak gadis marah dan ingin mencari tahu siapa gadis yang akan diakui oleh Alex Bai.

Di kerumunan, mimik wajah Morgan Chen sangat mengerikan.

Dia akhirnya bisa mengerti, mengapa Alex Bai bisa mengatakan kata-kata tak berujung seperti itu sebelum dia pergi, karena dia ingin memberikan pelajaran pada dirinya.

Segera setelah pembawa acara turun, Alex Bai naik ke panggung, dengan cahaya yang bersinar, dia mengenakan tuksedo putih, seperti seorang pangeran dalam mitologi, sungguh menarik perhatian orang.

"Ah!!! Aku sudah mau mati!!!"

"Pria idamanku sangat tampan!"

"Pria idamanku, aku mencintaimu!"

Penonton menjerit lagi dan banyak gadis hampir pingsan karena kegirangan, seolah-olah mereka telah melihat Emperor superstar.

Menghadapi acara besar seperti ini, Alex Bai selalu sangat tenang dan wajahnya selalu menunjukkan senyuman yang sangat sempurna.

Dia membungkukkan badan sebagai tanda hormat kepada para hadirin lalu duduk dan mulai memainkan piano.

Sangat elegan, tenang, tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu lambat.

Setiap nada yang dimainkan olehnya dipenuhi dengan kekaguman.

Para hadirin sangat terpesona.

Beberapa menit kemudian, Alex Bai berdiri kembali dan membungkukkan badannya menghadap penonton lagi untuk mengakhiri pertunjukannya.

Tepuk tangan yang sangat meriah terdengar lagi.

Bahkan tamu VIP juga mengacungkan jempol dan berbisik memuji Alex Bai.

Melihat suasana meriahnya hampir berakhir, Alex Bai tersenyum dan mengambil mikrofon, berdeham dan berkata dengan lantang, "Halo semuanya, aku Alex Bai dari Departemen Ekonomi dan Manajemen Stambuk 2013."

Begitu mendengar nama Alex Bai, penonton berteriak lagi.

Alex Bai tersenyum tipis, menekan tangannya untuk menahan teriakan tersebut.

"Seharusnya semuanya sudah tahu maksud dari pembawaan lagu Fur Elise pada malam hari ini."

"Ya benar, aku suka dengan seorang gadis."

Mendengar pengakuan langsung dari Alex Bai, ada suara memilukan dari dalam ruangan.

"Dia sangat cantik, selama dua puluh tahun ini aku tidak pernah bertemu dengan gadis secantik dia, jika harus dirangkai dengan sebuah kalimat, maka bisa dikatakan wanita ini seperti dewi yang tinggal di langit, susah ditemukan di dunia ini."

Wanita ini seperti dewi yang tinggal di langit, susah ditemukan di dunia ini!

Kalimat yang diucapkan oleh Alex Bai merupakan ulasan yang sangat tinggi bagi seorang gadis!

"Aku adalah manusia awam, aku menyukai uang, juga menyukai wanita cantik, jadi setelah bertemu dengannya, aku langsung jatuh cinta padanya."

"Clairene Lin! Maukah kamu bersamaku?!"

Alex Bai tiba-tiba memegang mikrofon dan berteriak menatap ke belakang panggung.

Seluruh ruangan hening.

Clairene Lin?

Gadis yang disukai Alex Bai adalah Clairene Lin? !

Siapakah Clairene Lin? !

Mengapa belum pernah mendengar nama ini sebelumnya?

Banyak orang tidak mengerti, hanya beberapa teman sekelas dan teman sejurusan Clairen Lin yang mengenal dirinya.

Lagi pula, Clairene Lin baru masuk sekolah ini tidak lama, meskipun dirinya terlihat sangat menawan, namun penyebaran berita dalam Universitas Nakaumi tidak luas, hanya kalangan kecil saja yang mengetahuinya.

Terbatas pada sirkulasi skala kecil.

Jadi saat Alex Bai mengungkapkannya, semua hadirin tertegun.

Kenyatanya, bukan hanya hadirin yang berada di bawah panggung tertegun.

Orang-orang yang mempersiapkan diri di belakang panggung juga ikut tertegun, adegan dimana Alex Bai berinisiatif untuk menyapa Clairene Lin sebelumnya, mereka telah melihatnya dan mereka juga tahu bahwa Alex Bai menyukai Clairene Lin, tetapi mereka tidak menyangka bahwa Alex Bai akan mengakuinya di hadapan para guru dan mahasiswaa!

Sesaat itu, semua orang menoleh ke arah Clairene Lin, tatapan tertegun, iri, cemburu...

Clairene Lin yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian semua orang seketika marah.

"Apa yang dilakukan bajingan Alex Bai?! Apakah dia berpikir dia terlihat tampan seperti itu?!" Mega Xiao juga sangat marah, kelakuan Alex Bai benar-benar seperti mendorong Clairene Lin sampai ke depan maut, apapun jawaban darinya, semuanya akan berpengaruh besar pada Clairene Lin di masa depannya.

"Clairene, aku tahu kamu ada di belakang panggung, bolehkah kamu menerima perasaanku padamu?" Tanpa memberi Clairene Lin banyak waktu untuk bereaksi, Alex Bai terus mendesak, senyumannya sangat menawan dan sangat percaya diri, meskipun sangat tiba-tiba, tapi dia tulus menyatakan cintanya.

Dia percaya bahwa tidak akan ada gadis yang bisa menolak pengakuan sebesar itu.