Hidden Son-in-Law - Bab 596 Raja Pembalap Korea

Lantai tiga berbentuk kotak. Setiap kotak dilengkapi dengan narator wanita cantik yang profesional untuk memberikan layanan yang lebih istimewa bagi para tamu. Di lantai tiga, tamu biasanya lebih menonjol dan memiliki volume taruhan yang lebih besar. Mereka adalah anggota senior arena pacuan kuda.

Setelah pukul enam sore, selain pembalap bawah tanah dari seluruh China, beberapa pengunjung yang menyaksikan balapan juga datang silih berganti, termasuk orang terkemuka dalam dunia bisnis dari Kota N dan Delta Sungai Yangtze.

Dalam menghadapi semua ini, Morgan Chen mengatasi dengan mudah, tidak menunjukkan kesombongan sedikit pun, tetapi memperlakukan orang lain dengan sopan.

"Tuan Muda Bo, pembalap Korea ada di sini, dan salah satu pembalap memukul gadis kita!"

Tepat ketika Morgan Chen selesai berurusan dengan orang-orang penting dalam dunia bisnis dan hendak menemukan sebuah kotak untuk minum teh dengan Winardi Yu, seorang staf balap memasuki kotak itu dan melapor kepada Wirnandi yu.

"Apa yang terjadi?"

Ketika Wirnandi yu mendengar ini, wajahnya berubah. Gadis yang dibicarakan staf itu adalah gadis yang seksi dan staf pacuan kuda juga. Di awal setiap lomba, mereka akan mengenakan beberapa lapis pakaian dalam dan celana dalam untuk menciptakan suasana dengan keseksian dan juga merupakan orang yang mengumumkan mulainya perlombaan, saat mereka memegang payudaranya dan melemparkan lapisan bra terakhir, perlombaan secara resmi dimulai!

"Pembalap Korea itu mesum. Dia menggoda seorang gadis dan menepuk pantat gadis itu berperilaku bagaikan gangster, gadis itu tidak senang dan akhirnya ditamparnya dua kali."

Staf melaporkan dengan marah: "Selain itu, pembalap Korea itu masih belagu mengatakan tidak ingin melihat gadis itu lagi, ingin dia segera dikeluarkan dari sini. Gadis itu sangat sedih dan tidak tahu harus berbuat apa, dia menangis menemui aku."

"Masalah ini biar aku yang tangani."

Wirnandi yu merenung sejenak lalu mengambil keputusan dan langsung berdiri.

"Winardi, aku pergi denganmu."

Morgan Chen juga berdiri, dia ingin tahu bagaimana Wirnandi yu menangani masalah ini.

Setelah titik balik matahari musim dingin, meskipun siang hari semakin lama, hari akan menjadi gelap setelah pukul enam sore. Tempat parkir di tempat yang indah itu terang benderang dan penuh dengan berbagai mobil sport dan sepeda motor balap jalanan, tetapi tidak ada yang memiliki pelat mobil Korea.

Morgan Chen dan Wirnandi yu mengetahui dari staf lintasan balap bahwa semua pembalap Korea termasuk Raja Pembalap Korea Park Chang Jun, setelah memeriksa dan mengatur mobil, mereka semua mengendarai mobilnya untuk membiasakan diri dan beradaptasi dengan lintasan balap.

Untuk alasan ini, Morgan Chen dan Wirnandi yu, dengan delapan satpam dari arena pacuan kuda yang sebenarnya adalah preman di kota, datang ke ujung lintasan yang mana juga adalah titik awal lintasan.

Meskipun ada kejadian pembalap asal Korea itu menampar gadis seksi, namun persiapan balapan tetap berjalan tertib.

Panggung sementara dibangun di ruang terbuka di awal trek, dan staf menyesuaikan pencahayaan dan suara. Para artis yang berpartisipasi dalam opening ceremony make-up di latar belakang dan melakukan persiapan ke atas panggung. Banyak pembalap underground dan penonton berdiri tak jauh dari situ, menunggu opening ceremony dimulai.

"Weng ~"

Pukul 6.40, dengan gema menembus langit, satu demi satu mobil sport tiba di ujung.

Yang memimpin adalah sebuah Bugatti Veyron yang merupakan mobil Park Chang Jun, Raja Pembalap Korea.

Yang mengikuti Bugatti Veyron dari Park Chang Jun adalah Konigsell yang merupakan mobil murid Park Chang Jun, Lee Dong Qing.

Di belakang Bugatti Veyron dan Konigsell, ada mobil sport yang datang satu demi satu, termasuk Ferrari, Lamborghini dan Maserati, hampir semua termasuk mobil sport bermerek besar.

Yang terakhir datang adalah beberapa sepeda motor yang harganya masing-masing lebih dari satu juta yuan.

Sesuai jadwal, selain lomba mobil sport malam ini juga ada lomba motor, dan lomba motor ditempatkan paling atas yang merupakan hidangan pembuka.

Kemudian, di bawah sorotan Morgan Chen dan Wirnandi yu, Park Chang Jun memimpin dan memarkir mobil di pinggir jalan. Lebih dari 30 mobil sport dan sepeda motor berbaris berjajar, yang mana sangat spektakuler.

Melihat Park Chang Jun dan yang lainnya menghentikan mobilnya, Wirnandi yu langsung membawa orang menghampiri. Morgan Chen mengikuti Wirnandi yu, dan sekilas terlihat seperti bodyguard Wirnandi yu.

Di saat yang sama, kedua pengawal Park Chang Jun juga langsung mendatangi Bugatti Veyron Park Chang Jun.

Hah! Hah! Hah!

Dalam sekejap, baik staf yang mempersiapkan opening ceremony, para pembalap maupun penonton yang menunggu opening ceremony dimulai, semua mengarahkan pandangan mereka ke sana sambil bertanya-tanya apa yang terjadi. Di saat semua orang memperhatikan, Park Chang Jun memimpin untuk keluar dari mobil, Dia melihat Wirnandi yu berjalan dengan wajah masam, dia pun mengangkat alisnya sedikit, dan kemudian membuang muka seolah-olah dia tidak melihatnya.

"Tuan, menurutmu untuk apa dia membawa orang ke sini?"

Setelah Lee Dong Qing turun dari mobil, berjalan ke sisi Park Chang Jun, melihat Wirnandi yu memimpin orang-orang, dan bertanya dengan mengernyitkan dahi.

“Park Chang Jun, tadi ada yang melapor kepadaku, pembalap kalian memukul staf pacuan kuda, apa ada kejadian seperti itu?"

Seolah menanggapi Lee Dong Qing, Wirnandi yu mendekati dengan orang-orangnya dan bertanya langsung.

Sebelum Park Chang Jun berbicara, Lee Dong Qing duluan berbicara, dia mendengus menatap Wirnandi yu dan berkata dengan marah: "Perhatikan identitas kamu dan nada bicaraamu dengan Guruku!"

“Apakah ada hubungannya dengan kamu?” Wirnandi yu mengerutkan kening dan menatap Lee Dong Qing.

"Aku berharap kamu mengerti betapa mulianya status Guruku, jangankan kamu, bahkan jika pemimpin balapan bawah tanah kota N maupun China datang pun tidak bisa begitu kasar kepada guruku!"

Lee Dong Qing menjawab dengan dingin, dan kemudian berkata: "Baru saja ada wanita jalang yang tidak tahu diri dan ditampar dua kali oleh kami, ada apa? Apakah kamu ingin membela wanita itu?"

“Siapa yang melakukannya?” Tanya Wirnandi yu balik.

"Aku yang menamparnya, apa yang kamu inginkan?"

Seorang pembalap Korea dengan setelan balap berdiri. Dia meniduri dua model muda eksternal tadi malam namun belum cukup nikmat. Setelah melihat gadis super seksi tadi, gairah membara dan menghampiri melecehkannya.

"Aku memberi kamu dua pilihan. Pertama, kamu menampar dirinya sendiri dua kali dan meminta maaf kepada staf aku, lalu mengganti kerugian mental. Kedua, orang aku menamparmu dua kali dan kamu kehilangan kualifikasi untuk pertandingan malam ini dan segera keluar dari sini! ”Kata Wirnandi yu sambil menekankan setiap kata.

Swosh ... terpana mendengar apa yang dikatakan Wirnandi yu, baik Park Chang Jun, Lee Dong Qing atau pembalap Korea lainnya, ekspresi mereka langsung berubah, dan wajah mereka menunjukkan berbagai tingkat amarah.

Sebab menurut mereka, Wirnandi yu tidak boleh membela gadis seksi rendahan, apalagi bersikap sedemikian sombong di hadapan mereka!

"Apa kamu tahu apa yang kamu lakukan? "Lee Dong Qing berbicara lagi, ekspresinya suram.

"Tentu saja aku tahu." Wirnandi yu menjawab dengan dingin, "Lagipula aku mengingatkan kamu lagi bahwa ini adalah China, kalau kamu berani menyemprot kotoran dengan mulut penuh, aku tidak keberatan memberimu pelajaran!"

"Kamu ..."

Lee Dong Qing sangat marah dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi dihalangi oleh Park Chang Jun.