Hidden Son-in-Law - Bab 208 Tidak Bisa Menerima Kekalahan?

Di dalam kerumunan, hanya Monica Yue, yang merasa sangat terkejut sampai tidak bisa berbicara.

Ternyata dia benar Morgan Chen!

Ketika dia melihat Ferrari California T melewati garis finish, dia sudah merasa bahwa ada sesuatu yang salah, dia merasa orang yang berada di dalam mobil adalah Morgan Chen.

Ketika dia melihat dari dekat, hatinya segera bergemuruh.

Orang itu benar adalah Morgan Chen!

Dia tidak salah lihat!

Pada saat ini Monica Yue bergemataran, sampai tidak bisa diekspresikan dalam sebuah kata-kata.

Dia sangat takut kepada Morgan Chen, kejadian di hotel sebelumnya, Morgan Chen sudah mengajarinya dengan baik, dan membuat dia tahu apa itu di luar orang ada orang, dan di luar langit ada langit.

Kali ini, Morgan Chen berpartisipasi dalam Chess Cup, walaupun dia datang bukan karena dirinya, tetapi dia juga merasa penasaran, Morgan Chen akan melakukan tindakan apa.

Sangat jelas, tidak ada seorang pun di sini, yang mengetahui identitas Morgan Chen selain dia, bahkan orang-orang merasa, bahwa Morgan Chen adalah orang yang berasal dari keluarga kecil yang tidak dikenal.

Tetapi Monica Yue sangat jelas akan hal ini, ini sama sekali tidak mungkin!

Walaupun dia juga tidak tahu, sebenarnya apa identitas Morgan Chen, tetapi dia bisa membuat Evandro Gu dan Albert Han menundukkan kepalanya ketika bertemu dengan dia, maka dia bukanlah seorang pewaris dari sebuah keluarga kecil.

Paling tidak, dia sederajat dengan Wilbert Deng!

Monica Yue sangat penasaran, apakah Wilbert Deng, bisa menekan Morgan Chen.

"Edbert Zhu, bagaimana jika kamu sedikit menghargai diriku?" Wilbert Deng menatap Edbert Zhu, dan tersenyum.

"Tuan Muda Deng, apa maksud.......dari perkataan Anda?" Edbert Zhu memaksakan sebuah senyuman di wajahnya, sebenarnya dia sangat mengerti, apa maksud dari perkataan Wilbert Deng.

Dia ingin membantu Wendy Sun, dia tidak ingin reputasi Wendy Sun memburuk!

Wilbert Deng tidak bertanya kepada Morgan Chen, malah bertanya kepadanya, sangat jelas itu karena Wilbert Deng tidak mengetahui dengan jelas identitas Morgan Chen.

Tetapi, Wilbert Deng sangat mengenal dirinya!

"Kamu seharusnya mengerti, apa maksudku." kata Wilbert Deng sambil menatap Edbert Zhu, ternyata dia telah meremehkan posisi Morgan Chen di dalam hati Edbert Zhu, dia mengira jika dia berkata seperti itu, Edbert Zhu akan segera menyetujuinya.

Tetapi Edbert Zhu, pura-pura tidak tahu, dan berusaha mengelak.

Sangat jelas, bahwa Edbert Zhu takut melukai perasaan Morgan Chen, lagi pula Morgan Chen sedang bertaruh dengan Wendy Sun, jika dia langsung menyetujuinya, maka itu berarti dia tidak menganggap Morgan Chen.

"Tuan Muda Deng, masalah ini harus bertanya pendapat Morgan Chen!" Edbert Zhu mengertakkan giginya. Dia juga mengerti, jika ucapan ini keluar, maka dia telah menyinggung Wilbert Deng, tetapi dia tidak memiliki cara lain, dibanding Wilbert Deng, dia lebih menganggap penting Morgan Chen.

Walaupun dia baru mengenal Morgan Chen selama 1 hari, tetapi Edbert Zhu, sudah menganggap Morgan Chen sebagai saudaranya, dia tidak bisa melukai perasaannya di hadapan orang banyak!

"Kamu yakin?" suara Wilbert Deng sedikit lebih dingin, Edbert Zhu terlihat sedikit bodoh.

"Yakin!" kata Edbert Zhu dengan yakin.

Christy Zhu yang berada di sampingnya hanya bisa menghela napas, kakak sangat bodoh, hanya demi seseorang yang baru dia kenal selama 1 hari, dia berani menyinggung Wilbert Deng.

Tidak heran jika Keluarga Zhu akan bangkrut.

"Sangat bagus." Wilbert Deng sedikit tersenyum, dan kembali ke tampang semula.

Tetapi semua orang dapat melihat, bahwa kali ini Wilbert Deng benar-benar marah, tetapi karena ajaran yang telah dia terima, dia tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya.

"Edbert Zhu si orang bodoh ini, apakah otaknya rusak? Dia bahkan berani menyinggung Tuan Muda Deng demi seorang kampungan."

"Betul, dia sama sekali sudah tidak ingin hidup lagi, Tuan Muda Deng sudah tidak melukai perasaan dia dan orang kampungan ini, tetapi kedua orang bodoh ini, masih tidak bisa bersyukur."

"Kali ini, kita tinggal menunggu Keluarga Zhu bangkrut."

Orang-orang berbicara dengan suara yang kecil, tetapi Edbert Zhu dapat mendengar semua pembicaraan mereka, tetapi raut wajahnya tetap tidak berubah, dia tidak akan menyesal ketika dia sudah memutuskan sesuatu, dia akan menerima pembalasan Keluarga Deng!

Tidak ada ekspresi apapun di wajah Morgan Chen, tetapi ada sedikit kehangatan di hatinya, dia mengetahui, bahwa Edbert Zhu tidak sedang berpura-pura, dia sangat tulus terhadapnya.

Sudah tidak banyak ornag yang seperti Edbert Zhu, Morgan Chen baru pertama kali bertemu orang seperti dia, setelah bertahun-tahun berada di Kota Changzhou.

Mungkin orang lain akan berkata, bahwa orang seperti Edbert Zhu, sangat bodoh, dan tidak pantas untuk berteman.

Tetapi menurut Morgan Chen, orang yang tulus seperti Edbert Zhu, adalah orang yang dapat menjadi temanmu seumur hidup, kamu bisa dengan tenang membelakangi dia, dia selamanya tidak akan mengkhianatimu.

Dengan cepat, Wilbert Deng berjalan meninggalkan arena, dan meninggalkan Wendy Sun sendirian di sana.

Sangat jelas, dia tidak berencana untuk menolong Wendy Sun.

Wendy Sun tidak berani mengeluh, dia sudah merasa sangat takut ketika melihat Wilbert Deng berbuat seperti ini.

Dia sendiri yang akan mengurus masalah ini.

"Aku akan memberikanmu 1 kesempatan lagi, akhiri masalah ini! Sejak hari ini, kita tidak akan memiliki hubungan apapun!" kata Wendy Sun dengan dingin, dia tidak ingin merusak hubungannya dengan Morgan Chen, tetapi jika menyuruh dia merangkak dan menggonggong, itu sama sekali tidak mungkin!

"Aku juga akan memberimu 1 kesempatan lagi, segera merangkak, dan menggonggong." kata Morgan Chen dengan datar.

"Kamu! Cari! Mati!" Wendy Sun mengertakkan giginya, tatapannya sangat dingin, Morgan Chen terlihat tidak akan memaafkan dirinya, maka dia tidak perlu sungkan terhadap Morgan Chen.

"Cari mati?" Morgan Chen tersenyum: "Belum tentu."

"Belum tentu?!" Wendy Sun tersenyum, kamu akan segera mengetahui apakah ini belum tentu atau tidak!

Melihat Wendy Sun segera mengeluarkan ponselnya, dan mulai memanggil orang, raut wajah Edbert Zhu segera berubah: "Wendy Sun, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Babi bodoh, apakah sekarang kamu takut?!" Wendy Sun tertawa dingin, Edbert Zhu si orang bodoh ini, tidak tahu dia memang bodoh atau pura-pura bodoh, dia sampai mengira bahwa dirinya benar-benar akan merangkak dan menggonggong.

"Wendy Sun, kamu tidak bisa menerima kekalahanmu?" Edbert Zhu marah, dia sama sekali tidak menyangka, bahwa Edbert Zhu akan berani melanggar taruhannya di hadapan orang banyak.

"Aku memang tidak bisa menerima kekalahanku, kenapa?" kata Wendy Sun dengan sombong, dia sudah tidak ingin berpura-pura dengan Edbert Zhu.

"Kamu.... bajingan!" Edbert Zhu sampai berkata kasar.

"Morgan Chen, ayo kita pergi." Edbert Zhu melirik Morgan Chen, masalah sudah menjadi seperti ini, mereka hanya bisa pergi, lagipula Wendy Sun telah memanggil orang, dan kekuatannya pasti akan lebih besar daripada mereka, walaupun dia pernah berlatih seni bela diri, tetapi sebelum dia menjadi petarung Kungfu Tingkat Ketiga, dia tidak akan melawan mereka.

Walaupun mereka bisa melawan orang-orang Wendy Sun, Morgan Chen mungkin saja tidak bisa bertahan.

"Pergi?" Morgan Chen tersenyum: "Kenapa harus pergi? Aku masih belum mendengar suara anjing menggonggong."

Edbert Zhu membeku, suara anjing menggonggong? Masalah sudah menjadi seperti ini, dan kamu masih ingin mendengar suara anjing menggonggong, apakah kamu tidak takut mati?

"Orang kampungan ini.....apakah dia bodoh? Apakah dia mengira Tuan Muda Sun lebih mudah diajak berkompromi daripada Tuan Muda Deng?"

"Sepertinya kulitnya gatal, dia ingin dilepaskan tulangnya oleh orang Tuan Muda Sun."

"Tidak, menurutku otaknya bermasalah, dia ingin otaknya diperbaiki oleh orang Tuan Muda Sun."

Semua orang menertawainya.