Hidden Son-in-Law - Bab 558 Ingin menyembunyikan sesuatu tapi malah membocorkannya.

“Yang kamu maksud bayangan gelap tadi? Aku melihatnya, bagaimana mungkin itu bayangan manusia? Harus secepat apa untuk tidak tertangkap oleh pengawasan kamera?” Pengawal lain menggelengkan kepalanya dan tertawa.

Tapi--

Senyumannya langsung membeku, matanya membelalak, dan penuh dengan tatapan tidak percaya!

Karena dari pintu kaca ruang pemantauan dia melihat sosok seseorang.

Morgan Chen tiba-tiba muncul di depan pintu ruang pemantauan seperti hantu!

"Ada apa denganmu?"

Ketika pengawal yang pertama kali berbicara melihat keadaan pengawal yang satunya, dia bertanya dengan heran.

Krek!

Tapi yang menanggapinya adalah suara pintu yang dibuka.

Morgan Chen seperti pulang ke rumahnya sendiri, dia langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.

Morgan Chen dari China?

Sebagai pengawal keluarga Matsushima, mereka tidak hanya tahu siapa Morgan Chen, mereka juga tahu soal Morgan Chen membunuh pembunuh Kamikakushi dan murid Dewa Pedang, mereka juga tahu Morgan Chen akan datang ke Japan untuk menyelamatkan keturunan grandmaster.

Dalam situasi seperti ini, tiba-tiba melihat Morgan Chen muncul, benar-benar membuat mereka ketakutan hingga menjadi bodoh!

Mereka membelalakkan mata mereka dan menatap Morgan Chen dengan tatapan tidak percaya, mulut mereka sedikit menganga, seolah-olah ingin berkata: Bagaimana dia bisa ada disini?

"Bang!"

"Bang!"

Seolah menjawab pertanyaan mereka berdua, Morgan Chen menjulurkan dua telapak tangan, lalu dengan secepat kilat dan hampir bersamaan dia memukuli kepala kedua pengawal, dan langsung menghancurkan kepala mereka, dan membuat mereka diam. Setelah itu mereka jatuh ke lantai dan mati.

Setelah melakukan semua ini, Morgan Chen keluar dari ruang pemantau dan melangkahkan kakinya menuju bangunan utama vila.

“Ayah, menurutmu kapan Morgan Chen akan tiba di Japan ?” tanya Kazuya Matsushima.

“Mungkin besok, kalau dia ingin datang ke Japan , dia harus melakukan serangkaian persiapan, dan harus memahami penyebaran Shinobu.” Kata Yuno Matsushima dengan santai.

“Besok?” Kazuya Matsushima sedikit khawatir. Walaupun dia hanya pernah berinteraksi dengan Morgan Chen sekali, Morgan Chen memberinya kesan dia adalah orang yang sangat cerdas. Dia tidak merasa Morgan Chen akan selambat ini.

Seakan tahu apa yang dipikirkan Kazuya Matsushima, Yuno Matsushima tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, kita sudah menghubungin pihak bandara. Asalkan Morgan Chen muncul di bandara, kita akan langsung mendapatkan informasi. "

Begitu Yuno Matsushima selesai berbicara, dia mendengar suara yang keras.

Pintu kayunya hancur!

Saat Yuno Matsushima dan putranya sudah tidak sabar Morgan Chen segera datang ke Japan, Morgan Chen muncul, dan menendang pintu gedung utama hingga terbuka. Pintu langsung hancur berkeping-keping, lalu dia melangkahkan kakinya ke dalam aula.

"Uh ……"

Kejadian yang mendadak itu membuat ayah dan anak Kazuya Matsushima tercengang!

Di bawah cahaya lampu, mata mereka membelalak dan menatap Morgan Chen yang berjalan masuk, seperti dua patung kayu dan tidak bergerak.

Pada saat ini, mereka bahkan mencurigai mereka berhalusinasi!

Harus tahu, demi mendapatkan waktu yang tepat kapan Morgan Chen tiba di Japan, dan untuk mempersiapkan pembunuhan Morgan Chen, Keluarga Matsushima sudah berkomunikasi dengan bandara-bandara besar di Japan dan mendapatkan semua informasi penumpang orang China yang memasuki Japan dan penumpang yang belum naik ke pesawat!

Melalui pemantauan, mereka belum mendapatkan informasi kedatangan Morgan Chen ke Japan, jadi mereka tidak menyangka Morgan Chen akan datang ke Japan secepat ini.

Hasilnya, Morgan Chen datang, dia datang dengan sangat mendadak, dan langsung mendobrak pintu dan masuk!

Ini ... bisakah kamu membayangkan kegagetan yang ditimbulkannya?

"Plak! Plak! Plak!"

Setelah itu, sebelum ayah dan anak Kazuya Matsushima pulih dari kekagetan mereka, Morgan Chen melangkah mendekati mereka berdua, langkah kakinya yang berat memecah keheningan di aula.

Suara itu, seperti suara lolongan iblis, yang membangunkan Kazuya Matsushima dan putranya.

Di bawah cahaya lampu, tubuh mereka terlihat menegang, bulu kuduk mereka berdiri, wajah mereka pucat, jantung mereka berdetak seperti genderang, dan tatapan mata mereka penuh ketakutan.

Meskipun mereka tidak tahu persis bagaimana Morgan Chen memasuki Japan , mereka bisa menebak tujuan Morgan Chen datang ke sini!

Dan barusan mereka masih mendiskusikan bagaimana menghancurkan Morgan Chen menjadi hancur berkeping-keping dan mengulitinya!

Whuss-

Detik berikutnya, tanpa menunggu Morgan Chen mendekat, ayah dan anak Kazuya Matsushima berdiri di waktu yang bersamaan, tetapi karena terlalu panik, mereka menabrak meja dan kursi, dan membuat dua piring jatuh ke lantai. "Bam", piring itu hancur berkeping-keping.

"Jangan mencoba memberontak, apalagi berharap bisa kabur, itu tidak mungkin terjadi."

Selesai berbicara Morgan Chen langsung berdiri di hadapan ayah dan anak Kazuya Matsushima.

Mendengar kata-kata Morgan Chen terngiang di telinga mereka, mereka memikirkan kekuatan dan tindakan Morgan Chen yang menakutkan sembari melihat Morgan Chen berdiri dengan tegak di sana, ayah dan anak Kazuya Matsushima merasa seperti ada sebuah pisau di leher mereka, tubuh mereka kembali menegang, dan mereka tidak berani bergerak, wajah mereka penuh rasa takut!

“Morgan ... Morgan Chen, halo.” Kazuya Matsushima berkata dengan gemetar. Bagaimanapun, dia pernah berinteraksi dengan Morgan Chen, jadi pada saat ini, meskipun panik, tapi tidak akan kehilangan tata kramanya.

“Kazuya Matsushima, kita bertemu lagi.” Morgan Chen tersenyum dan melirik ke arah Kazuya Matsushima. Dia samar-samar ingat saat terakhir kali dia bertemu dengan Kazuya Matsushima. Saat itu, Kazuya Matsushima ingin menunjukkan kekuatannya dan mempermalukannya di depan umum.

“Morgan … Morgan Chen, soal penculikan wanita itu tidak ada hubungannya denganku.” Kazuya Matsushima menelan ludah dan berkata dengan sedikit takut.

Morgan Chen tersenyum: "Apakah aku mengatakan itu ada hubungannya denganmu?"

"Sepertinya tidak."

"Ingin menyembunyikan sesuatu tapi malah membocorkannya."

Ketika Morgan Chen mengatakan hal ini, raut wajah Kazuya Matsushima langsung berubah. Dia sangat bodoh! Tak disangka dia mengaku duluan!

"Raut wajahmu tidak perlu terlihat begitu tidak sedap di pandang." Morgan Chen tertawa dengan sinis, "Kendatipun kamu tidak mengakuinya, aku juga tahu masalah ini ada kaitannya denganmu."

"Morgan ... Morgan Chen, dengarkan aku ..."

"Plak"

Tapi yang merespon Kazuya Matsushima adalah tamparan yang keras.

Dalam sekejap Kazuya Matsushima terbang keluar, sebelum dia mendarat, dia memuntahkan beberapa gigi berdarah dari dalam mulutnya.

Saat ini, Morgan Chen berkata dengan tenang, "Dengar apa? Dengar kalian mengatakan kepadaku bagaimana kalian menculik Clairene ?"

“Salah… Salah paham, Morgan Chen, kami tidak memiliki niat jahat.” Melihat Kazuya Matsushima diterbangkan keluar, Yuno Matsushima tidak berani mengeluh.

“Namamu Yuno Matsushima, kan?” Morgan Chen menatap ke arah Yuno Matsushima.

“Iya, iya, namaku Yuno Matsushima .” Matsushima Yuno mengangguk seperti ayam mematuk beras.

Morgan Chen mengangguk: "Aku ingin mengajukan satu pertanyaan, apa rencana kalian dalam menghadapiku kali ini?"

“Apa… rencana apa? Morgan … Morgan Chen, apa maksudmu, aku tidak mengerti.” keringat Yono Matsushima bercucuran, bahkan saat berbicara dia sedikit terbata-bata.

“Tidak mengerti?” Sudut mulut Morgan Chen sedikit terangkat.

Selesai berbicara, dia meraih Yuno leher Matsushima .

“Kamu… apa yang ingin kamu lakukan ?!” wajah Matsushima memerah, dan dia tercekik di tangan Morgan Chen seperti seekor anak ayam.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu