Hidden Son-in-Law - Bab 405 Kakak ipar

“Tenang saja, lain kali aku tidak akan berani berniat menggoda Clairene lagi.” Jawab Marlin Liu segera, sudah tahu Clairene tidak sederhana, kalau dia masih berani menggoda Clairene Lin, itu namanya sengaja cari masalah.

“Baik.”

Mega Xiao mengangguk, kemudian menelepon ke Morgan Chen serta menjelaskan maksud kedatangan mereka.

Marlin Liu dan Tino Wu ingin meminta maaf dengan dirinya dan mengajak makan?

Mendengar kabar ini, Morgan Chen tidak terlalu kaget, karena malam itu ia sempat bicara dengan Marlin Liu, saat itu Marlin Liu memberikan kesan dia itu orang yang pintar.

Malam ini pasti Marlin Liu menyadari sesuatu dari Helen Chu atau reaksi keluarga Bai, sehingga membuat keputusan seperti ini.

“Baik, besok aku akan pergi.” Morgan Chen mengangguk, tidak seharusnya mempertahankan dendam terus, kalau memang Marlin Liu dan Tino Wu setulus hati ingin minta maaf, tentu saja dia akan memberi mereka kesempatan.

Tentunya dia juga mempertimbangkan sisi lain, kalau dia berbaikan dengan Marlin Liu dan Tino Wu, maka selanjutnya jika Clairene Lin mendapat masalah apa di sekolah, Marlin Liu dan Tino Wu mungkin juga akan membantu Clairene Lin untuknya.

“Kak Morgan bilang akan pergi.” Ujar Mega Xiao sambil menatap Marlin Liu dan Tino Wu.”

“Baguslah kalau dia bersedia.”

Mendengar Morgan Chen bersedia, Marlin Liu dan Tino Wu akhirnya menghembuskan nafas lega.

“Mega Xiao, bisakah merepotkan kamu lagi, beritahu Clairene untuk datang juga besok, bagaimana pun juga……” Marlin Liu tersenyum, ucapannya tidak dilanjutkan lagi, meskipun semua orang bisa melihat permintaan maafnya adalah kepada Morgan Chen, tetapi sebenarnya yang benar-benar ia singgung adalah Clairene Lin, kalau tidak bisa mendapatkan maaf dari Clairene Lin, sekalipun Morgan Chen memaafkan mereka juga sia-sia.

“Akan kuberitahu ke Clairene.” Mega Xiao mengangguk, dalam hatinya merasa rumit, Marlin Liu dan Tino Wu terkenal dengan keangkuhan mereka, di satu universitas Nakaumi, yang bisa mereka sanjung dapat dihitung dengan jari.

Sebelumnya Mega Xiao tidak pernah berpikir suatu hari nanti dua orang ini akan memohonnya dengan rendah hati seperti ini.

Semua ini tentu saja berkat Morgan Chen.

Dengan cepat waktu sudah sampai keesokan harinya.

Morgan Chen datang ke gerbang Universitas Nakaumi dengan mobilnya.

Sesampainya di sana, ternyata Clairene Lin sudah menunggu.

Clairene Lin yang hari ini berpakaian tertutup.

Kakinya memakai sneakers, bawahannya sebuah celana overalls dengan model Scotland, atasannya adalah sebuah kaos bergaris-garis warna biru, di wajahnya yang polos tidak terdapat bedak apa pun, memberikan kesan jernih dan polos.

“Kak Morgan, kamu sudah datang.” Melihat Morgan Chen, wajah mungilnya langsung memerah tanpa sadar, meskipun tahu dirinya dan Morgan Chen tidak mungkin, tapi setiap kali bertemu Morgan, hatinya selalu berdegup kencang tanpa dapat dikontrol.

“Hm, naiklah.” Morgan Chen mengangguk kecil, tentunya dia sadar Clairene Lin menyukainya, tapi hatinya sudah diisi oleh Lancy Xia.

Sampai di Red Leaves Club House, kebetulan sudah jam dua belas siang.

Marlin Liu dan Tino Wu sudah menunggu di depan pintu dari awal, melihat Morgan Chen, keduanya langsung bersikap hormat dan segan.

Segera mereka berjalan ke hadapan Morgan Chen : “Tuan muda Chen……”

“Jangan panggil aku tuan muda Chen.” Morgan Chen menyela mereka, dia tidak suka dengan panggilan ini.

Jangan panggil aku tuan muda Chen?Lalu panggil kamu apa?

Marlin Liu tertegun sejenak, kemudian mengujinya : “Kalau begitu aku dan Tino memanggil anda……kak Morgan?”

“Terserah.” Morgan Chen menatap mereka dengan malas, pokoknya jangan tuan muda Chen saja.

“Hehe, kak Morgan silakan masuk.” Marlin Liu mempersilkaan dengan berseri-seri, sikap Morgan Chen kepada dia dan Tino Wu lebih baik dari yang dibayangkan.

“Kakak ipar, anda juga silakan masuk.”

Marlin Liu menyambut Morgan Chen, Tino Wu juga tentunya tidak boleh mengabaikan Clairene Lin, sehingga ia pun memanggil kakak ipar.

Mendengar panggilan ini, Morgan Chen membeku, kemudian ia melangkah masuk seolah tidak mendengarnya.

Clairene Lin yang di belakang juga memerah wajahnya, tapi ia tidak banyak menjelaskasn, melainkan langsung mengikuti Morgan Chen masuk.

Red Leaves Club House adalah klub berkelas tinggi yang terkenal di Kota Nakaumi, hanya dibuka untuk VIP yang terdaftar.

Ingin menjadi VIP Red Leaves Club House, setidaknya harus berstatus sosial milyaran, bahkan terkadang milyaran ke atas itu hanya untuk jatah mengetuk pintu saja mungkin.

Morgan Chen bukanlah VIP Red Leaves Club House, tapi Marlin Liu iya.

Karena tantenya adalah pemegang saham yang besar di Red Leaves Club House, tingkat VIP Marlin Liu di Red Leaves Club House sangat tinggi.

Tingkat VIP yang tinggi, maka bisa menikmati pelayanan terbagus di Red Leaves Club House.

Orang lain duduk di lobi biasa, sedangkan Marlin Liu bisa memesan salah satu ruangan dari tiga ruangan khusus yang ada di sana.

Pelayanan ruang khusus tentunya juga bukan biasa saja, tidak peduli dari menu makanan, sikap pelayan, semuanya yang paling bagus.

Makan siang ini Marlin Liu siapkan dengan sepenuh hati sekali.

Ditengah makan, sikap Marlin Liu rendah diri sekali, bahkan rendah sampai hina.

Tidak hanya meminta maaf ini itu dengan Morgan Chen, terhadap Clairene Lin juga sangat rendah diri.

Morgan Chen memang tidak ingin banyak perhitungan dengan Marlin Liu, Marlin Liu bersikap demikian, Morgan Chen pun otomatis tidak ingin mempermalukannya, menunjukkan dirinya bisa memaafkan Marlin Liu.

Setelah acara berterima kasih, makan siang pun selesai.

Morgan Chen dan Clairene Lin keluar dari ruangan bersama, Marlin Liu dan Tino Wu mengantar di belakang dengan hormat.

Keluar dari ruangan dan sampai di lobi utama, tadinya Morgan Chen ingin langsung pergi.

Tapi saat ini dia melihat beberapa sosok yang familiar.

Eileen Lin, Sabrina Lin, dan Ariella Tang!

Kemunculan mereka seketika membuat Morgan Chen bingung.

Kalau Sabrina Lin dan Ariella Tang muncul di sini, Morgan Chen masih bisa mengerti.

Tapi kalau Eileen Lin, bukankah dia di kota Changzhou?

Mengapa saat ini bisa ada di Danau Nakaumi?

Morgan Chen refleks mendekat dan ingin bertanya.

Tapi saat ini juga sebuah sosok muncul lagi di pandangannya.

Melihat sosok ini, Morgan Chen mengerutkan dahi.

Itu Lancy Xia!

Kenapa Lancy Xia juga di sini?!

Tadi Eileen Lin, Sabrina Lin, dan Ariella Tang menutupi Lancy Xia, jadi dia tidak melihatnya.

Sekarang dia baru menyadari, selain Lancy Xia dan Eileen Lin mereka, masih ada seorang pria paruh baya.

Pria paruh baya ini berkulit cerah, berwibawa, sekujur tubuhnya memberikan kesan seseorang yang berpendidikan dan sukses.

Pria itu sedang duduk di hadapan Lancy Xia dengan berseri-seri, dari tatapan matanya tampak puas, tidak tampak berpura-pura sedikit pun.

Dibandingkan pria tersebut, wajah Lancy Xia tampak dingin bercampur marah.

Namun saat ini Lancy Xia belum melampiaskan marahnya.

“Kak Morgan, kakak ipar, silakan……”

Melihat Morgan Chen tidak bergerak, Tino Wu mengira Morgan Chen tidak menemukan pintu keluar, sehingga ia pun mengingatkan.

Suara Tino Wu seketika menarik perhatian Eileen Lin mereka.

Beberapa pasang mata langsung mengarah ke sini.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu